Pratikum V Asistensi Leukosit.ppt

download Pratikum V Asistensi Leukosit.ppt

of 27

description

kesehatan

Transcript of Pratikum V Asistensi Leukosit.ppt

  • Leukosit

  • Darah Terdiri dari :Plasma Sel darahEritrositLeukosittrombosit

  • Leukosit dalam darah perifer

  • Leukosit Terdiri dari: Basofil Eosinofil Neutrofil Batang Neutrofil Segmen Limfosit Monosit

  • Peningkatan jml leukosit leukositosis penurunannya leukopenia.

    Morfologi leukosit spt ukuran dan granul dapat berubah sesuai aktivitasnya.

  • BasofilUkuran sel: 12 - 18 m Bentuk sel: bulat atau ovalWarna sitoplasma: merah jambu, ditutupi granul dan nukleus Granularitas: basofilik gelap, ukuran bervariasi. Jumlah bervariasiBentuk inti: bentuk oval pada basofil muda dan berbentuk lobular pada basofil dewasaTipe kromatin: padat, pucat Ratio inti/sitoplasma: rendah atau sangat rendahNukleolus: tak tampakDistribusi: darah: 0 - 1 %sumsum tulang: < 1 %Perbesaran: x 1000

  • Eosinofil Ukuran sel: 15 - 25 mBentuk sel: oval atau bulatWarna sitoplasma: pucat, ditutupi granulGranularitas: eosinofilik (orange-red)banyak, ukuran sama besarBentuk inti: lobulated (biasanya bilobus)Tipe kromatin: padatRatio inti/sitoplasma: rendah atau sangat rendahNukleolus: tak tampak Distribusi: darah: 1 - 3 % sumsum tulang: < 2 % Perbesaran: x 1000

  • Neutrofil batangUkuran sel: 14 - 20 mBentuk sel: oval atau bulat Warna sitoplasma: pink Granularitas: sedikit azurofilik neutrofilik, Bentuk inti: lonjong, Spt sepatu kuda atau berlobus tp tidak bersegmenTipe kromatin: padatRatio inti/sitoplasma: rendah atau sangat rendah Nukleolus: tak terlihatDistribusi : darah: 2 6 % sumsum tulang: 5 - 20 % Perbesaran: x1000

  • Neutrofil segmenUkuran sel: 14 - 20 mBentuk sel: oval atau bulat Warna sitoplasma: pink Granularitas: sedikit azurofilik neutrofilikBentuk inti: berlobus(normal kurang dari 5 lobus)Tipe kromatin: padatRatio inti/sitoplasma: rendah atau sangat rendahNukleolus: tak terlihatDistribusi : darah: 50 - 70 % sumsum tulang: 5 - 20 % Perbesaran: x1000

  • Monosit

    Ukuran: 15 - 25 mBentuk: bulat, oval atau tidak teraturWarna sitoplasma: abu-abu biru Granularitas: tidak ada atau sedikit granul azurofilik halusBentuk inti: biasanya tidak teraturTipe kromatin: kromatin kasar, berkelompokRasio inti/sitoplasma: sedang atau rendahNukleolus: tak terlihat Distribusi: Darah: 2 - 8 %sumsum tulang: < 2 %Perbesaran: x1000

  • Monosit khas dengan sitoplasma biru lembayung yang berisi vakuola-vakuola kecil.

    Monosit khas dengan sitoplasma ungu dan bentuk nukleus sangat tidak teratur

  • Monosit dan neutrofil segmen. pada monosit kromatinkurang padat, warna dan granularitas sitoplasma berwarna merah jambu, ukuran sering lebih besar dan terdapatnya banyak vakuola

  • Limfosit Ukuran: 10 - 15 m Bentuk: bulat, kadang-kadang oval Warna sitoplasma: biruGranularitas: tidak adaBentuk inti: bulat atau agak oval Tipe kromatin: homogen, padatRasio inti/sitoplasma: tinggi atau sangat tinggiNukleolus: tidak terlihat, kadang-kadang hampir tidak terlihat , satu nukleolus kecil Distribusi: darah: 20 - 40 % sumsum tulang: 5 - 20 % Perbesaran: x1000

  • Limfosit normal besar dengan sitoplasma pucat tanpa granul

    Limfosit granular besar dengan butir azurofilik kasar dan sitoplasma jernih.

  • Limfosit granular dengan granula azurofilik kasar.

  • Limfosit reaktif yang terlihat selama infeksi, khususnya infeksi virus. Namun bisa juga dijumpai dalam darah normal.Limfosit reaktif

  • Limfosit plasma biruLimfosit plasma biru sering ditemukan pada infeksi virus, terutama pada DHF

  • Limfosit Atipik

  • Sel plasmaUkuran: 15 - 20 m Bentuk: ovalWarna sitoplasma: biru tua, dengan halo dekat inti besar, kadang-kadang ada satu vakuola Granularitas: tidak adaBentuk inti: bulatTipe kromatin: padatRasio inti/sitoplasma: rendahNukleolus: tidak kelihatanDistribusi: darah: tidak adasumsum tulang: < 3%Perbesaran: x1000

  • Sel Plasma dalam sumsum tulang

  • TERIMA KASIH

    *