Prasejarah: Pengaruh

Kuat dari China

Kuno Sejarah: Pengaruh

dari India

mendominasi

Pengaruh Cina dan India di Asia Tenggara

Prasejarah: Pengaruh yang kuat dari Cina

T ia homo erectus ditemukan di Jawa dan Cina sekitar 1,5 juta tahun yang lalu menunjukkan migrasi awal keluar dari Cina ke Asia Tenggara, walaupun bukti-bukti yang tidak jelas.

Kemudian migrasi masyarakat Tionghoa ke Asia Tenggara telah terjadi pada periode waktu tertentu. Awal Filipina mungkin berasal dari China selatan melalui Taiwan, dan menyebar lebih jauh ke selatan. berbahasa masyarakat Thailand juga berasal dari Cina selatan.

kembali ke atas

R es mungkin berasal di Thailand dan menyebar ke India dan China setelah 10.000 Kebanyakan awal pertanian SM saat ini adalah tebang dan bakar talas, kacang, dan kacang polong.

Desa-desa dikenal paling awal adalah di Vietnam yang muncul sekitar 3.000 SM, dengan perunggu bekerja mirip dengan yang di Cina.

Kuno Sejarah: Pengaruh dari India mendominasi

Y B 200 AD, desa suku di Asia Tenggara mulai berubah di bawah pengaruh dari India.

Tiga zona komersial utama muncul:

1) Sebagai pusat rute kafilah Asia menjadi terganggu, perdagangan dialihkan ke rute laut selatan melalui Tanah Genting Kra di Malaysia (Saudi ke India, India untuk Malaysia, Malaysia ke pelabuhan Funan di Vietnam, dari Funan ke pantai selatan China, berikut musim hujan). Akibatnya, entrepots

perdagangan muncul.

2) Laut Jawa wilayah dan perdagangan rempah-rempah dari Indonesia Timur untuk Funan dan kemudian ke Cina.

3) Pada abad kelima (400 AD), perdagangan bergeser dari Tanah Genting Kra ke Selat Malaka.

zona perdagangan Lesser termasuk Cina, Filipina, dan Kalimantan oleh Century 11.

O riginally, ia berpikir bahwa Indian diselesaikan Asia Tenggara melalui migrasi manusia besar.

Sekarang, kita tahu bahwa pengaruh Indic datang melalui entrepots awal perdagangan, di mana awal Asia Tenggara chiefdoms menyambut imam Brahman yang dibawa untuk melayani pedagang India menunggu di luar pergeseran musim.

T sini empat elemen budaya dibagikan ke Asia Tenggara (tetapi tidak di Filipina atau Vietnam):

1) konsepsi royalti ditandai dengan Hindu dan Budha sekte, yang memberikan gagasan

kerajaan ilahi untuk chiefdoms untuk mengubah

2) sastra ungkapan dalam bahasa Sansekerta

3) dari teks-teks mitologi Hindu besar seperti Ramayana dan Mahabharata (Disajikan hari ini di bentuk klasik wayang menari dan teater)

4) ketaatan Dharma, atau hukum suci Hindu, termasuk gagasan tentang kelahiran kembali dan karma; mengikuti dharma (hukum kasta) sebagai sarana mencapai pembebasan dan penyatuan dengan ketuhanan tersebut, serta pembebasan dari keberadaan fenomenal.

kembali ke atas

T heravada Buddhisme dicampur dengan Hindu sebelumnya dalam kerajaan dan menyebar ke seluruh penduduk melalui biara-biara. Di Vietnam, Buddhisme Mahayana memainkan peran yang sama.

Di Filipina, pengertian klasik prasejarah kepemimpinan, berdasarkan kecakapan pribadi, yang ditahan.