PRARANCANGAN PABRIK KALSIUM LAKTAT DARI MOLASE DAN …digilib.unila.ac.id/59611/3/3. SKRIPSI TANPA...

47
PRARANCANGAN PABRIK KALSIUM LAKTAT DARI MOLASE DAN KALSIUM KARBONAT DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 35.000 TON/TAHUN Tugas Khusus Perancangan Crystallizer (CR-301) (Skripsi) Oleh HERU JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG BANDARLAMPUNG 2019

Transcript of PRARANCANGAN PABRIK KALSIUM LAKTAT DARI MOLASE DAN …digilib.unila.ac.id/59611/3/3. SKRIPSI TANPA...

PRARANCANGAN PABRIK KALSIUM LAKTAT DARI

MOLASE DAN KALSIUM KARBONAT DENGAN

KAPASITAS PRODUKSI 35.000 TON/TAHUN

Tugas Khusus

Perancangan Crystallizer (CR-301)

(Skripsi)

Oleh

HERU

JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDARLAMPUNG

2019

ii

ABSTRAK

PRARANCANGAN PABRIK KALSIUM LAKTAT DARI MOLASE DAN

KALSIUM KARBONAT DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 35.000

TON/TAHUN

Perancangan Crystallizer (CR-301)

Oleh

HERU

Kalsium laktat merupakan salah satu produk industri kimia yang digunakan

sebagai bahan baku industri kimia, industri farmasi, penambah ion-ion pada

minuman isotonik, bahan pengawet, bahan penyangga dan ragi makanan. Kalsium

laktat dapat di produksi dengan proses fermentasi dengan bahan baku berupa

molase dan kalsium karbonat yang lebih menguntungkan dari segi ekonomi

dibandingkan dengan bahan baku lainnya.

Kapasitas produksi pabrik direncanakan 35.000 ton/tahun dengan 330 hari kerja

dalam 1 tahun. Lokasi pabrik direncanakan didirikan di Mataram Udik, Bandar

Mataram, Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Tenaga kerja yang dibutuhkan

sebanyak 211 orang dengan bentuk badan usaha Perseroan Terbatas (PT) yang

dipimpin oleh seorang Direktur Utama yang dibantu oleh Direktur Produksi dan

Direktur Pemasaran dan Keuangan dengan struktur organisasi line and staff.

Dari analisis ekonomi diperoleh:

Fixed Capital Investment (FCI) = Rp 266.488.426.636

Working Capital Investment (WCI) = Rp 47.027.369.406

Total Capital Investment (TCI) = Rp 313.515.796.043

Break Even Point (BEP) = 33,267%

Shut Down Point (SDP) = 25,211%

Pay Out Time before taxes (POT)b = 1,93 years

Pay Out Time after taxes (POT)a = 2,12 years

Return on Investment before taxes (ROI)b = 41,44%

Return on Investment after taxes (ROI)a = 33,16%

Discounted cash flow (DCF) = 34,54%

Mempertimbangkan rangkuman di atas, sudah selayaknya pendirian pabrik

Kalsium Laktat ini dikaji lebih lanjut, karena merupakan pabrik yang

menguntungkan dan mempunyai prospek yang baik.

iii

ABSTRACT

MANUFACTURING OF CALCIUM LACTATE ((CH3CHOHCOO)2Ca)

FROM MOLASSES AND CALCIUM CARBONATE (CaCO3) WITH

CAPACITY 35.000 TONS/YEAR

Design of Crystallizer (CR-301)

By

HERU

Calcium lactate is one of the chemical industry products used as raw material for

chemical industry, pharmacy industry, ion enhancer for isotonic drinks,

preservatives, buffer, and yeast food. Calcium lactate can be produced with

fermentation process with molasses and calcium carbonate raw materials that is

more profitable in terms of economics than other raw materials.

This plant is meant to produce 35.000 tons/year with operation time 24 hours/day

and 330 days on a year. This Plant is planned to be built in Mataram Udik, Bandar

Mataram, Lampung Tengah, Province of Lampung. The bussines entity form of

this plant is Limited Liability Company (Ltd) using line and staff organizational

structure with 211 labors.

From the economic analysis, it is obtained that :

Fixed Capital Investment (FCI) = Rp 266.488.426.636

Working Capital Investment (WCI) = Rp 47.027.369.406

Total Capital Investment (TCI) = Rp 313.515.796.043

Break Even Point (BEP) = 33,267%

Shut Down Point (SDP) = 25,211%

Pay Out Time before taxes (POT)b = 1,93 years

Pay Out Time after taxes (POT)a = 2,12 years

Return on Investment before taxes (ROI)b = 41,44%

Return on Investment after taxes (ROI)a = 33,16%

Discounted cash flow (DCF) = 34,54%

Consider the summary above, it is proper establishment of calcium lactate plant is

studied further, because the plant is profitable and has good prospects.

PRARANCANGAN PABRIK KALSIUM LAKTAT DARI

MOLASE DAN KALSIUM KARBONAT DENGAN

KAPASITAS PRODUKSI 35.000 TON/TAHUN

Tugas Khusus

Perancangan Crystallizer (CR-301)

Oleh

HERU

(Skripsi)

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar

SARJANA TEKNIK

Pada

Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik

Universitas Lampung

JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDARLAMPUNG

2019

viii

RIWAYAT HIDUP

tahun 2007, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 9 Ogan Komering Ulu

pada tahun 2010, dan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Ogan Komering

Ulu pada tahun 2013.

Pada tahun 2013, penulis terdaftar sebagai Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia

Fakultas Teknik Universitas Lampung melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan

Tinggi Negeri 2013.

Selama kuliah penulis aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan diantaranya,

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Universitas Lampung

sebagai Eksekutif Muda BEM Fakultas Teknik Universitas Lampung (2013/2014)

dan sebagai Staff Eksternal BEM Fakultas Teknik Universitas Lampung

(2014/2015), Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (Himatemia) Fakultas Teknik

Universitas Lampung sebagai Staff Departemen Dana dan Usaha Himatemia

Fakultas Teknik Universitas Lampung (2014/2015) dan sebagai Kepala Divisi

Islam Himatemia Fakultas Teknik Universitas Lampung (2015/2016).

Penulis dilahirkan di Baturaja (Sumatera Selatan), pada

tanggal 12 Agustus 1995, sebagai anak ketiga dari tiga

bersaudara, dari pasangan Bapak Azwar dan Ibu Zumariah.

Penulis telah menyelesaikan pendidikan sebelumnya di

Sekolah Dasar Negeri (SDN) 21 Ogan Komering Ulu pada

ix

Penulis pernah menjadi asisten praktikum untuk mata kuliah Identifikasi dan

Kuantifikasi Kimia (2015/2016 dan 2016/2017), dan mata kuliah Kimia Fisika

(2015/2016 dan 2016/2017). Pada Juli 2016 penulis melaksanakan Kuliah Kerja

Nyata (KKN) di Desa Endang Rejo, Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten

Lampung Tengah. Dan pada September 2016, penulis melakukan penelitian

dengan judul “Studi Ekstraksi dan Karakterisasi Minyak dari Ampas Kopi Instan

Jenis Robusta” yang dilakukan di UPT Laboratorium Terpadu dan Sentra Inovasi

Teknologi Universitas Lampung. Selanjutnya Januari 2017 penulis melaksanakan

Kerja Praktik di PT Pertamina (Persero) Refinery Unit III Plaju, Palembang

dengan Tugas Khusus “Evaluasi Kinerja Kolom Depropanizer (LS T-1) pada

Stabillizer III unit RFCCU”. Pada Maret 2017 penulis pernah berkompetisi dan

meraih juara 3 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) Tingkat

Mahasiswa Explosion of Chemical Engineering Study Activities (EXCESS) 2017

dengan tema “Peran Generasi Sains Teknologi untuk Indonesia Gemilang” di

Universitas Lampung.

x

Motto Dan Persembahan

Segala puji bagi Allah. Kita memuji, meminta pertolongan, dan memohon ampunan kepada-Nya. Kita berlindungn kepada-Nya dari kejahatan diri dan dari keburukan amal-amal kita. Siapa yang Dia beri petunjuk maka tidak ada yang bisa menyesatkannya, dan siapa yang Dia sesatkan maka

tidak akan ada yang bisa memberinya hidayah (petunjuk). Aku bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali

Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa

Muhammad ملسو هيلع هللا ىلص adalah hamba dan Rasul-Nya.

“Wahai orang-orang yang beriman betakwalah kalian kepada Allah

dengan sebenar-benarnya takwa kepada-Nya dan jangan kalian mati kecuali dalam keadaan Islam.”

(QS. Ali Imron: 102)

“Wahai manusia! Bertakwalah kepada Rabbmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan

kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.” (QS. An-Nisa: 1)

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barang

siapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.”

(QS. Al Ahzab: 70-71)

“Sesungguhnya sebenar-benar perkataan adalah kitab Allah (Al qur’an)

dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad ملسو هيلع هللا ىلص dan

xi

seburuk-buruk perkara (dalam urusan agama) adalah yang diada-adakan, dan semua yang diada-adakan itu adalah bid’ah, dan semua bid’ah itu

sesat, dan semua kesesatan tempatnya di neraka.” (Khutbah Al-Haajah)

“Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka

beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat: 56)

“Menuntut ilmu (agama) adalah kewajiban bagi setiap muslim.”

(HR. Ibnu Majah)

“Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu (agama), Allah akan mempermudah baginya jalan menuju surga.”

(HR. Muslim)

“Dan tidaklah kehidupan dunia kecuali hanyalah permainan dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-

orang yang bertakwa. Apakah kalian tidak mau berpikir ?.” (QS. Al-An’am: 32)

“Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan

Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagiaanmu di dunia.” (QS. Al-Qashshash: 77)

“Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai

perhiasan baginya, untuk Kami menguji mereka, siapa di antaranya yang terbaik perbuatannya.

(QS. Al-Kahfi: 7)

“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat

menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.”

(QS. Al ‘Ashr: 1-3)

Sebuah Karya

xii

Kupersembahkan dengan sepenuh hati untuk :

Kedua Orangtuaku, akhirnya karya aku selesai, terima kasih atas

do’a, kasih sayang, dan kesabarannya selama ini

Saudara-saudari dan Keluargaku, terima kasih atas do’a, bantuan dan dukungan semangatnya

Sahabat-Sahabat Tercintaku, terima kasih telah terlahir dan

mengambil bagian di jalan ceritaku.

Guru-guruku dan Dosen-dosenku sebagai tanda hormatku, terima kasih atas ilmu yang telah diberikan.

Almamater kebanggaan Universitas Lampung, semoga bermanfaat

karya sederhana ini.

xiii

SANWACANA

Segala puji hanya untuk Allah ‘Azza wa Jalla, shalawat dan salam untuk Nabi

Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, Nabi yang terakhir dan teladan kita

semua. Kami bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar

kecuali Allah dan kami bersaksi bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa

Sallam adalah hamba dan Rasul-Nya. Tugas Akhir ini disusun dalam rangka

memenuhi salah satu syarat guna memperoleh derajat kesarjanaan (S-1) di Jurusan

Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Lampung.

Penyusunan tugas akhir ini tidak lepas dari bantuan, dukungan, dan bimbingan

dari banyak pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan

terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Suharno, M.Sc., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Teknik

Universitas Lampung.

2. Bapak Ir. Azhar, M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia Universitas

Lampung.

3. Ibu Yuli Darni, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing I, yang selalu

memberikan arahan, masukan, dan bimbingan selama penyelesaian Tugas

Akhir ini.

xiv

4. Bapak Darmansyah, S.T., M.T. dan Bapak Donny Lesmana, S.T., M.Sc.

selaku Dosen Pembimbing II, yang selalu memberikan pemahaman, motivasi,

dan semangat selama penyelesaian Tugas Akhir ini.

5. Ibu Panca Nugrahini F, S.T., M.T. selaku Dosen Penguji I, yang telah

memberikan banyak masukan dan ilmu yang bermanfaat dalam pengerjaan

Tugas Akhir ini.

6. Ibu Dr. Lilis Hermida, S.T., M.Sc. selaku Dosen Penguji II, yang telah

memberikan banyak masukan dan ilmu yang bermanfaat dalam pengerjaan

Tugas Akhir ini.

7. Segenap Dosen Teknik Kimia Universitas Lampung, atas semua semangat,

ilmu dan bekal masa depan yang akan selalu bermanfaat.

8. Keluarga Besar Azwar dan Zumariah, terima kasih atas doa, semangatnya,

dan kesabaran menunggu gelar sarjana teknik ini.

9. Andri Sanjaya dan Keluarga yang sangat banyak membantu dalam segala

urusan khususnya masalah perkuliahan.

10. Annisa Mufida yang selalu semangat, sabar, partner terbaiqqq pokoke.

11. Tim Hore aug yang telah menemani dari awal perkuliahan dan banyak kisah

tentang kita eeaaa.

12. Ade Febriana Syahfitri dan Pia Sabrina Murtadho yang selalu menularkan

semangat dan banyak membantu selama perkuliahan.

13. Hilda Lestari selaku partner KP yang selalu support, salam jeme kite. Dan

Rini Martina emak KKN aug tanpamu aug sering kelaparan.

14. The 13ujang’s see u on Top kalian transfer panasku.

xv

15. Mita, Eka dan Yeni, terimakasih telah memilihkan kursi (sumber bangku

ujian)

16. Keluarga besar 2013 Meiliza, Anggun, Anggi, Ani, Indah, Laila, Nita, Nur,

Ranti, Soraya dan Wanda, kalian luar biasa.

17. Teman-teman dan Kakak-kakak Teknik Kimia yang telah menjadi tempat

berdiskusi.

18. Semua pihak yang telah turut andil membantu penyusunan Tugas Akhir ini

yang tidak dapat penulis sebutkan.

Akhir kata, semoga Allah membalas semua kebaikan mereka terhadap penulis dan

semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat.

Bandarlampung, 22 Juli 2019

Penulis,

Heru

xvi

DAFTAR ISI

Halaman

COVER LUAR ............................................................................................... i

ABSTRAK ..................................................................................................... ii

ABSTRACT .................................................................................................... iii

COVER DALAM ........................................................................................... iv

LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................... v

LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... vi

SURAT PERNYATAAN ............................................................................... vii

RIWAYAT HIDUP ....................................................................................... viii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. x

SANWACANA ............................................................................................... xiii

DAFTAR ISI ................................................................................................... xvi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xxv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xxx

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................................... 1

B. Kegunaan Produk ........................................................................................... 3

C. Ketersediaan Bahan Baku .............................................................................. 3

D. Lokasi Pabrik ................................................................................................. 5

E. Analisis Pasar ................................................................................................. 8

xvii

BAB II PEMILIHAN DAN DESKRIPSI PROSES

A. Pemilihan Bahan Baku Proses Fermentasi Kalsium Laktat ........................... 10

B. Pemilihan Mikroba Pada Proses Fermentasi .................................................. 12

C. Proses Pembuatan Kalsium Laktat ................................................................. 14

D. Pemilihan Proses ............................................................................................ 15

E. Uraian Proses ................................................................................................. 23

BAB III SPESIFIKASI BAHAN DAN PRODUK

A. Spesifikasi Bahan Baku Utama ...................................................................... 27

1. Molase .................................................................................................. 27

2. Kalsium Karbonat ................................................................................. 29

B. Spesifikasi Bahan Baku Penunjang................................................................ 30

1. Air ......................................................................................................... 30

2. Bakteri Lactobacillus delbruecki .......................................................... 30

3. Urea ...................................................................................................... 31

4. Etanol .................................................................................................... 31

5. Enzim sukrase ....................................................................................... 32

C. Spesifikasi Produk Utama .............................................................................. 32

D. Spesifikasi Produk Samping .......................................................................... 33

BAB IV NERACA MASSA DAN ENERGI

A. Neraca Massa ................................................................................................. 34

1. Filter (FT-101) ..................................................................................... 35

2. Holding Tank Enzim (HT-201) ............................................................ 35

3. Hydrolisis Tank (RE-201) .................................................................... 36

4. Holding Tank Gula (HT-202) ............................................................... 36

5. Seeding Tank (SD-201) ........................................................................ 37

6. Holding Tank Yeast (HT-203) .............................................................. 37

7. Mixing Tank (MP-201) ......................................................................... 38

8. Fermentor (FR-201) .............................................................................. 38

9. Holding Tank Asam Laktat (HT-204) .................................................. 39

10. Rotary Filter (RF-201) ......................................................................... 39

xviii

11. Mixing Point (MP-202) ........................................................................ 40

12. Reaktor (RE-202) ................................................................................. 41

13. Membrane (MB-301) ............................................................................ 41

14. Mixing Point (MP-301) ........................................................................ 41

15. Evaporator (EV-301) ........................................................................... 42

16. Crystallizer (CR-301) ........................................................................... 42

17. Centrifuge (CF-301) ............................................................................. 43

18. Rotary Dryer (RD-301) ........................................................................ 43

19. Adsorber (AD-301) .............................................................................. 44

20. Mixing Point (MP-302) ........................................................................ 44

21. Mixing Tank (MT-301) ......................................................................... 44

22. Centrifuge (CF-302) ............................................................................. 45

23. Rotary Dryer (RD-302) ........................................................................ 45

24. Distillation Column (DC-301) .............................................................. 46

25. Condensor (CD-301) ............................................................................ 46

26. Reboiler (RB-301) ................................................................................ 46

B. Neraca Energi ................................................................................................. 47

1. Heater (HE-101) ................................................................................... 47

2. Heat Exchanger (HE-102) .................................................................... 47

3. Hydrolisis Tank (RE-201) .................................................................... 48

4. Mixing Point (MP-201) ........................................................................ 48

5. Fermentor (FR-201) .............................................................................. 48

6. Mixing Point (MP-202) ........................................................................ 49

7. Reaktor (RE-202) ................................................................................. 49

8. Mixing Point (MP-301) ........................................................................ 49

9. Evaporator (EV-301) ........................................................................... 50

10. Crystallizer (CR-301) ........................................................................... 50

11. Rotary Dryer (RD-301) ........................................................................ 50

12. Heater (HE-301) ................................................................................... 51

13. Mixing Point (MP-302) ........................................................................ 51

14. Mixing Tank (MT-301) ......................................................................... 51

15. Rotary Dryer (RD-302) ........................................................................ 52

xix

16. Heater (HE-302) ................................................................................... 52

17. Distillation Coloum (DC-301) .............................................................. 52

BAB V SPESIFIKASI ALAT

A. Peralatan Proses ............................................................................................. 53

1. Storage Tank Molase (ST-101) ............................................................ 53

2. Heater (HE-101) ................................................................................... 54

3. Heat Exchanger (HE-102) .................................................................... 55

4. Filter (FT-101) ..................................................................................... 56

5. Holding Tank Enzim (HT-201) ............................................................ 57

6. Reaktor (RE-201) ................................................................................. 58

7. Holding Tank (HT-202) ........................................................................ 59

8. Seeding Tank (SD-201) ........................................................................ 60

9. Holding Tank Yeast (HT-203) .............................................................. 61

10. Silo Storage (SS-201) ........................................................................... 62

11. Membrane (MB-301) ............................................................................ 63

12. Fermentor (FER-201) ........................................................................... 64

13. Holding Tank (HT-203) ........................................................................ 65

14. Rotary Filter (RF-201) ......................................................................... 65

15. Belt Conveyor (BC-201) ....................................................................... 66

16. Hopper (HO-201) ................................................................................. 66

17. Reaktor (RE-202) ................................................................................. 67

18. Evaporator (EV-301) ........................................................................... 68

19. Crystallizer (CR-301) ........................................................................... 69

20. Centrifuge (CF-301) ............................................................................. 70

21. Screw Conveyor (SC-301) .................................................................... 70

22. Rotary Dryer (RD-301) ........................................................................ 71

23. Storage Tank (ST-301) ......................................................................... 72

24. Adsorber (AD-301) .............................................................................. 73

25. Heater (HE-301) ................................................................................... 74

26. Mixing Tank (MT-301) ......................................................................... 75

27. Centrifuge (CF-302) ............................................................................. 76

28. Screw Conveyor (SC-302) .................................................................... 76

xx

29. Rotary Dryer (RD-302) ........................................................................ 77

30. Belt Conveyor (BC-301) ....................................................................... 77

31. Belt Conveyor (BC-401) ....................................................................... 78

32. Silo Storage (SS-401) ........................................................................... 78

33. Ware House (WH-401) ......................................................................... 79

34. Distillation Column (DC-301) .............................................................. 79

35. Condenser (CD-301) ............................................................................ 80

36. Heater (HE-302) ................................................................................... 81

37. Reboiler (RB-301) ................................................................................ 82

38. Belt Conveyor (BC-302) ....................................................................... 84

39. Bucket Elevator (BE-202) .................................................................... 85

40. Bucket Elevator (BE-301) .................................................................... 86

41. Bucket Elevator (BE-302) .................................................................... 87

42. Fan (F-301) .......................................................................................... 87

43. Fan (F-302) .......................................................................................... 88

44. Fan (F-303) .......................................................................................... 88

45. Fan (F-304) .......................................................................................... 88

46. Proccess Pump (PP-101) ...................................................................... 89

47. Proccess Pump (PP-102) ...................................................................... 89

48. Proccess Pump (PP-103) ...................................................................... 90

49. Proccess Pump (PP-104) ...................................................................... 90

50. Proccess Pump (PP-105) ...................................................................... 91

51. Proccess Pump (PP-106A) ................................................................... 91

52. Proccess Pump (PP-106B) ................................................................... 92

53. Proccess Pump (PP-201) ...................................................................... 92

54. Proccess Pump (PP-202) ...................................................................... 93

55. Proccess Pump (PP-203) ...................................................................... 93

56. Proccess Pump (PP-204) ...................................................................... 94

57. Proccess Pump (PP-205) ...................................................................... 94

58. Proccess Pump (PP-301) ...................................................................... 95

59. Proccess Pump (PP-302) ...................................................................... 95

60. Proccess Pump (PP-303) ...................................................................... 96

xxi

61. Proccess Pump (PP-304) ...................................................................... 96

62. Proccess Pump (PP-305) ...................................................................... 97

63. Proccess Pump (PP-306) ...................................................................... 97

64. Proccess Pump (PP-307) ...................................................................... 98

B. Peralatan Utilitas ............................................................................................

65. Bak Sedimentasi (SB-501) ................................................................... 99

66. Tangki Alum (ST-101) ......................................................................... 99

67. Tangki Kaporit (ST-502) ...................................................................... 100

68. Tangki Soda Kaustik (ST-503) ............................................................. 101

69. Klarifier (CL-501) ................................................................................ 102

70. Sand Filter (SF-501) ............................................................................. 103

71. Tangki Air Filter (ST-504) ................................................................... 104

72. Domestic Water Tank (ST-505) ............................................................ 105

73. Tangki Air Hidran (ST–506) ................................................................ 106

74. Cooling Tower (CT-201) ...................................................................... 107

75. Tangki Asam Sulfat (ST-507) .............................................................. 108

76. Tangki Dispersan (ST-508) .................................................................. 109

77. Tangki Natrium Fosfat (ST-509) .......................................................... 110

78. Cation Exchanger (CE-501) ................................................................. 111

79. Anion Exchanger (AE-501) .................................................................. 112

80. Demin Water Tank (ST-510) ................................................................ 113

81. Deaerator (DE-501) ............................................................................. 114

82. Tangki Hidrazin (ST-511) .................................................................... 115

83. Tangki Kondensat (ST-402) ................................................................. 116

84. Boiler (BO-501) .................................................................................... 117

85. Blower Steam (BL-501) ........................................................................ 117

86. Air Dryer (AD-501) .............................................................................. 118

87. Air Compressor (CP-501) ..................................................................... 118

88. Cyclone (CY-501) ................................................................................ 119

89. Blower Udara (BL-502) ........................................................................ 119

90. Blower Udara (BL-503) ........................................................................ 120

91. Blower Udara (BL-504) ........................................................................ 120

xxii

92. Blower Udara (BL-505) ........................................................................ 120

93. Generator (GS-501) .............................................................................. 121

94. Tangki BBM (ST-513) ......................................................................... 121

95. Pompa Utilitas (PU-501) ...................................................................... 122

96. Pompa Utilitas (PU-502) ...................................................................... 123

97. Pompa Utilitas (PU-503) ...................................................................... 124

98. Pompa Utilitas (PU-504) ...................................................................... 125

99. Pompa Utilitas (PU-505) ...................................................................... 126

100. Pompa Utilitas (PU-506) ...................................................................... 127

101. Pompa Utilitas (PU-507) ...................................................................... 128

102. Pompa Utilitas (PU-508) ...................................................................... 129

103. Pompa Utilitas (PU-509) ...................................................................... 130

104. Pompa Utilitas (PU-510) ...................................................................... 131

105. Pompa Utilitas (PU-511) ...................................................................... 132

106. Pompa Utilitas (PU-512) ...................................................................... 133

107. Pompa Utilitas (PU-513) ...................................................................... 134

108. Pompa Utilitas (PP-514) ....................................................................... 135

109. Pompa Utilitas (PU-515) ...................................................................... 136

110. Pompa Utilitas (PU-516) ...................................................................... 137

111. Pompa Utilitas (PU-517) ...................................................................... 138

112. Pompa Utilitas (PU-518) ...................................................................... 139

113. Pompa Utilitas (PU-519) ...................................................................... 140

114. Pompa Utilitas (PP-520) ....................................................................... 141

115. Pompa Utilitas (PP-521) ....................................................................... 142

BAB VI UTILITAS DAN PENGOLAHAN LIMBAH

A. Kebutuhan Air ................................................................................................ 143

1. Air Untuk Kebutuhan Umum Dan Sanitasi .......................................... 144

2. Air Untuk Kebutuhan Proses (Process Water) ..................................... 145

3. Air Untuk Pembangkit Steam (Boiler Feed Water) .............................. 147

4. Air Pendingin (Cooling Water) ............................................................ 149

5. Air Pemadam Kebakaran ...................................................................... 151

xxiii

B. Unit Penyedia Air .......................................................................................... 151

1) Sedimentasi ........................................................................................... 151

2) Koagulasi dan Flokulasi ....................................................................... 153

3) Penyaringan (Filtrasi) ........................................................................... 155

4) Demineralisasi ...................................................................................... 156

5) Deaerasi ................................................................................................ 159

C. Unit Cooling Tower ....................................................................................... 161

D. Unit Penyedia Steam ...................................................................................... 164

E. Unit Penyedia Udara Instrument .................................................................... 164

F. Unit Pembangkit Tenaga Listrik .................................................................... 164

G. Unit Penyedia Bahan Bakar ........................................................................... 165

H. Unit Pengolahan Limbah ............................................................................... 165

I. Unit Instrumentasi dan Pengendalian Proses ................................................. 166

J. Laboratorium .................................................................................................. 169

BAB VII LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK

A. Lokasi Pabrik ................................................................................................. 173

B. Tata Letak Pabrik ........................................................................................... 180

C. Tata Letak Peralatan....................................................................................... 186

D. Plant Road ..................................................................................................... 190

BAB VIII SISTEM MANAJEMEN DAN OPERASI PERUSAHAAN

A. Project Master Schedule ................................................................................ 191

B. Bentuk Perusahaan ......................................................................................... 194

C. Struktur dan Organisasi Perusahaan .............................................................. 197

D. Tugas dan Wewenang .................................................................................... 201

E. Status Karyawan dan Sistem Penggajian ....................................................... 211

F. Pembagian Jam Kerja Karyawan ................................................................... 212

G. Jumlah Tenaga Kerja ..................................................................................... 215

H. Kesejahteraan Karyawan................................................................................ 219

I. Manajemen Produksi ..................................................................................... 224

xxiv

BAB IX INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

A. Investasi ......................................................................................................... 228

B. Evaluasi Ekonomi .......................................................................................... 232

C. Discounted Cash Flow (DCF) ....................................................................... 235

BAB X KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .................................................................................................... 237

B. Saran .............................................................................................................. 238

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

LAMPIRAN A. NERACA MASSA

LAMPIRAN B. NERACA ENERGI

LAMPIRAN C. SPESIFIKASI ALAT

LAMPIRAN D. UTILITAS

LAMPIRAN E. KEEKONOMIAN

LAMPIRAN F. TUGAS KHUSUS

xxv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 1.1. Kapasitas Produksi Pabrik Gula Tebu di Indonesia ..................... 3

Tabel 1.2. Kapasitas Produksi Molase............................................................ 4

Tabel 1.3. Data impor kalsium laktat tahun 2011-2016 di Indonesia ............. 8

Tabel 1.4. Data impor kalsium laktat di Indonesia ......................................... 8

Tabel 2.1 Perbandingan Bahan Baku Proses Fermentasi Kalsium Laktat .... 11

Tabel 2.2. Nilai ∆Hof dan ∆G

o Reaktan dan Produk Proses Fermentasi ......... 16

Tabel 2.3 Konstanta Heat Capacities (Cp) .................................................... 16

Tabel 2.4 Harga bahan baku dan produk proses ............................................ 19

Tabel 2.5 Komposisi molases ........................................................................ 21

Tabel 4.1 Neraca Massa Filter (FT-101) ....................................................... 35

Tabel 4.2 Neraca Massa Holding Tank Enzim (HT-201) .............................. 35

Tabel 4.3 Neraca Massa Hydrolisis Tank (RE-201) ...................................... 36

Tabel 4.4 Neraca Massa Holding Tank Gula (HT-202) ................................ 36

Tabel 4.5 Neraca Massa Seeding Tank (SD-201) .......................................... 37

Tabel 4.6 Neraca Massa Holding Tank Yeast (HT-203) ............................... 37

Tabel 4.7 Neraca Massa Mixing Tank (MP-201) .......................................... 38

Tabel 4.8 Neraca Massa Fermentor (FR-201) ............................................... 38

Tabel 4.9 Neraca Massa Holding Tank Asam Laktat (HT-204) .................... 39

Tabel 4.10 Neraca Massa Rotary Filter (RF-201) ........................................... 39

Tabel 4.11 Neraca Massa Mixing Point (MP-202) .......................................... 40

Tabel 4.12 Neraca Massa Reaktor (RE-202) ................................................... 41

Tabel 4.13 Neraca Massa Membrane (MB-301) ............................................. 41

Tabel 4.14 Neraca Massa Mixing Point (MP-301) .......................................... 41

Tabel 4.15 Neraca Massa Evaporator (EV-301) ............................................. 42

Tabel 4.16 Neraca Massa Crystallizer (CR-301) ............................................ 42

Tabel 4.17 Neraca Massa Centrifuge (CF-301) ............................................... 43

xxvi

Tabel 4.18 Neraca Massa Rotary Dryer (RD-301).......................................... 43

Tabel 4.19 Neraca Massa Adsorber (AD-301) ................................................ 44

Tabel 4.20 Neraca Massa Mixing Point (MP-302) .......................................... 44

Tabel 4.21 Neraca Massa Mixing Tank (MT-301) .......................................... 44

Tabel 4.22 Neraca Massa Centrifuge (CF-302) ............................................... 45

Tabel 4.23 Neraca Massa Rotary Dryer (RD-302).......................................... 45

Tabel 4.24 Neraca Massa Distillation Column (DC-301) ............................... 46

Tabel 4.25 Neraca Massa Condensor (CD-301) ............................................. 46

Tabel 4.26 Neraca Massa Reboiler (RB-301) ................................................. 46

Tabel 4.27 Neraca Energi Heater (HE-101) .................................................... 47

Tabel 4.28 Neraca Energi Heat Exchanger (HE-102) ..................................... 47

Tabel 4.29 Neraca Energi Hydrolisis Tank (RE-201) ..................................... 48

Tabel 4.30 Neraca Energi Mixing Point (MP-201) ......................................... 48

Tabel 4.31 Neraca Energi Fermentor (FR-201) ............................................... 48

Tabel 4.32 Neraca Energi Mixing Point (MP-202) ......................................... 49

Tabel 4.33 Neraca Energi Reaktor (RE-202) .................................................. 49

Tabel 4.34 Neraca Energi Mixing Point (MP-301) ......................................... 49

Tabel 4.35 Neraca Energi Evaporator (EV-301) ............................................ 50

Tabel 4.36 Neraca Energi Crystallizer (CR-301) ............................................ 50

Tabel 4.37 Neraca Energi Rotary Dryer (RD-301) ......................................... 50

Tabel 4.38 Neraca Energi Heater (HE-301) .................................................... 51

Tabel 4.39 Neraca Energi Mixing Point (MP-302) ......................................... 51

Tabel 4.40 Neraca Energi Mixing Tank (MT-301) .......................................... 51

Tabel 4.41 Neraca Energi Rotary Dryer (RD-302) ......................................... 52

Tabel 4.42 Neraca Energi Heater (HE-302) .................................................... 52

Tabel 4.43 Neraca Energi Distillation Coloum (DC-301) ............................... 52

Tabel 5.1 Spesifikasi Storage Tank Molase (ST-101) ................................... 53

Tabel 5.2 Spesifikasi Heater (HE-101) ......................................................... 54

Tabel 5.3 Spesifikasi Heat Exchanger (HE-102) .......................................... 55

Tabel 5.4 Spesifikasi Filter (FT-101) ............................................................ 56

Tabel 5.5 Spesifikasi Holding Tank Enzim (HT-201) ................................... 57

Tabel 5.6 Spesifikasi Reaktor (RE-201) ........................................................ 58

xxvii

Tabel 5.7 Spesifikasi Holding Tank (HT-202) .............................................. 59

Tabel 5.8 Spesifikasi Seeding Tank (SD-201) ............................................... 60

Tabel 5.9 Spesifikasi Holding Tank Yeast (HT-203) .................................... 61

Tabel 5.10 Spesifikasi Silo Storage (SS-201) ................................................. 62

Tabel 5.11 Spesifikasi Membrane (MB-301) .................................................. 63

Tabel 5.12 Spesifikasi Fermentor (FER-201) .................................................. 64

Tabel 5.13 Spesifikasi Holding Tank (HT-203) .............................................. 65

Tabel 5.14 Spesifikasi Rotary Filter (RF-201) ................................................ 65

Tabel 5.15 Spesifikasi Belt Conveyor (BC-201) ............................................. 66

Tabel 5.16 Spesifikasi Hopper (HO-201) ........................................................ 66

Tabel 5.17 Spesifikasi Reaktor (RE-202) ........................................................ 67

Tabel 5.18 Spesifikasi Evaporator (EV-301) .................................................. 68

Tabel 5.19 Spesifikasi Crystallizer (CR-301) ................................................. 69

Tabel 5.20 Spesifikasi Centrifuge (CF-301).................................................... 70

Tabel 5.21 Spesifikasi Screw Conveyor (SC-301) .......................................... 70

Tabel 5.22 Spesifikasi Rotary Dryer (RD-301)............................................... 71

Tabel 5.23 Spesifikasi Storage Tank (ST-301) ............................................... 72

Tabel 5.24 Spesifikasi Adsorber (AD-301) ..................................................... 73

Tabel 5.25 Spesifikasi Heater (HE-301) ......................................................... 74

Tabel 5.26 Spesifikasi Mixing Tank (MT-301) ............................................... 75

Tabel 5.27 Spesifikasi Centrifuge (CF-302).................................................... 76

Tabel 5.28 Spesifikasi Screw Conveyor (SC-302) .......................................... 76

Tabel 5.29 Spesifikasi Rotary Dryer (RD-302)............................................... 77

Tabel 5.30 Spesifikasi Belt Conveyor (BC-301) ............................................. 77

Tabel 5.31 Spesifikasi Belt Conveyor (BC-401) ............................................. 78

Tabel 5.32 Spesifikasi Silo Storage (SS-401) ................................................. 78

Tabel 5.33 Spesifikasi Ware House (WH-401) ............................................... 79

Tabel 5.34 Spesifikasi Distillation Column (DC-301) .................................... 79

Tabel 5.35 Spesifikasi Condenser (CD-301) ................................................... 80

Tabel 5.36 Spesifikasi Heater (HE-302) ......................................................... 81

Tabel 5.37 Spesifikasi Reboiler (RB-301) ...................................................... 82

Tabel 5.38 Spesifikasi Belt Conveyor (BC-302) ............................................. 84

xxviii

Tabel 5.39 Spesifikasi Bucket Elevator (BE-202) ........................................... 85

Tabel 5.40 Spesifikasi Bucket Elevator (BE-301) ........................................... 86

Tabel 5.41 Spesifikasi Bucket Elevator (BE-302) ........................................... 87

Tabel 5.42 Spesifikasi Fan (F-301) ................................................................. 87

Tabel 5.43 Spesifikasi Fan (F-302) ................................................................. 88

Tabel 5.44 Spesifikasi Fan (F-303) ................................................................. 88

Tabel 5.45 Spesifikasi Fan (F-304) ................................................................. 88

Tabel 5.46 Spesifikasi Process Pump (PP-101) .............................................. 89

Tabel 5.47 Spesifikasi Process Pump (PP-102) .............................................. 89

Tabel 5.48 Spesifikasi Process Pump (PP-103) .............................................. 90

Tabel 5.49 Spesifikasi Process Pump (PP-104) .............................................. 90

Tabel 5.50 Spesifikasi Process Pump (PP-105) .............................................. 91

Tabel 5.51 Spesifikasi Process Pump (PP-106A) ........................................... 91

Tabel 5.52 Spesifikasi Process Pump (PP-106B) ........................................... 92

Tabel 5.53 Spesifikasi Proccess Pump (PP-201) ............................................ 92

Tabel 5.54 Spesifikasi Proccess Pump (PP-202) ............................................ 93

Tabel 5.55 Spesifikasi Proccess Pump (PP-203) ............................................ 93

Tabel 5.56 Spesifikasi Proccess Pump (PP-204) ............................................ 94

Tabel 5.57 Spesifikasi Proccess Pump (PP-205) ............................................ 94

Tabel 5.58 Spesifikasi Proccess Pump (PP-301) ............................................ 95

Tabel 5.59 Spesifikasi Proccess Pump (PP-302) ............................................ 95

Tabel 5.60 Spesifikasi Proccess Pump (PP-303) ............................................ 96

Tabel 5.61 Spesifikasi Proccess Pump (PP-304) ............................................ 96

Tabel 5.62 Spesifikasi Proccess Pump (PP-305) ............................................ 97

Tabel 5.63 Spesifikasi Proccess Pump (PP-306) ............................................ 97

Tabel 5.64 Spesifikasi Proccess Pump (PP-307) ............................................ 98

Tabel 5.65 Spesifikasi Bak Sedimentasi (SB-501) .......................................... 99

Tabel 5.66 Spesifikasi Tangki Alum (ST-101) ............................................... 99

Tabel 5.67 Spesifikasi Tangki Kaporit (ST-502) ............................................ 100

Tabel 5.68 Spesifikasi Tangki Soda Kaustik (ST-503) ................................... 101

Tabel 5.69 Spesifikasi Klarifier (CL-501) ....................................................... 102

Tabel 5.70 Spesifikasi Sand Filter (SF-501) ................................................... 103

xxix

Tabel 5.71 Spesifikasi Tangki Air Filter (ST-504).......................................... 104

Tabel 5.72 Spesifikasi Domestic Water Tank (ST-505) .................................. 105

Tabel 5.73 Spesifikasi Tangki Air Hidran (ST–506) ...................................... 106

Tabel 5.74 Spesifikasi Cooling Tower (CT-201) ............................................ 107

Tabel 5.75 Spesifikasi Tangki Asam Sulfat (ST-507) ..................................... 108

Tabel 5.76 Spesifikasi Tangki Dispersan (ST-508) ......................................... 109

Tabel 5.77 Spesifikasi Tangki Natrium Fosfat (ST-509) ................................ 110

Tabel 5.78 Spesifikasi Cation Exchanger (CE-501) ....................................... 111

Tabel 5.79 Spesifikasi Anion Exchanger (AE-501) ........................................ 112

Tabel 5.80 Spesifikasi Demin Water Tank (ST-510) ...................................... 113

Tabel 5.81 Spesifikasi Deaerator (DE-501).................................................... 114

Tabel 5.82 Spesifikasi Tangki Hidrazin (ST-511)........................................... 115

Tabel 5.83 Spesifikasi Tangki Kondensat (ST-402) ....................................... 116

Tabel 5.84 Spesifikasi Boiler (BO-501) .......................................................... 117

Tabel 5.85 Spesifikasi Blower Steam (BL-501) .............................................. 117

Tabel 5.86 Spesifikasi Air Dryer (AD-501) .................................................... 118

Tabel 5.87 Spesifikasi Air Compressor (CP-501) ........................................... 118

Tabel 5.88 Spesifikasi Cyclone (CY-501) ....................................................... 119

Tabel 5.89 Spesifikasi Blower Udara (BL-502) .............................................. 119

Tabel 5.90 Spesifikasi Blower Udara (BL-503) .............................................. 120

Tabel 5.91 Spesifikasi Blower Udara (BL-504) .............................................. 120

Tabel 5.92 Spesifikasi Blower Udara (BL-505) .............................................. 120

Tabel 5.93 Spesifikasi Generator (GS-501) .................................................... 121

Tabel 5.94 Spesifikasi Tangki BBM (ST-513) ................................................ 121

Tabel 5.95 Spesifikasi Pompa Utilitas (PU-501)............................................. 122

Tabel 5.96 Spesifikasi Pompa Utilitas (PU-502)............................................. 123

Tabel 5.97 Spesifikasi Pompa Utilitas (PU-503)............................................. 124

Tabel 5.98 Spesifikasi Pompa Utilitas (PU-504)............................................. 125

Tabel 5.99 Spesifikasi Pompa Utilitas (PU-505)............................................. 126

Tabel 5.100 Spesifikasi Pompa Utilitas (PU-506)............................................. 127

Tabel 5.101 Spesifikasi Pompa Utilitas (PU-507)............................................. 128

Tabel 5.102 Spesifikasi Pompa Utilitas (PU-508)............................................. 129

xxx

Tabel 5.103 Spesifikasi Pompa Utilitas (PU-509)............................................. 130

Tabel 5.104 Spesifikasi Pompa Utilitas (PU-510)............................................. 131

Tabel 5.105 Spesifikasi Pompa Utilitas (PU-511)............................................. 132

Tabel 5.106 Spesifikasi Pompa Utilitas (PU-512)............................................. 133

Tabel 5.107 Spesifikasi Pompa Utilitas (PU-513)............................................. 134

Tabel 5.108 Spesifikasi Pompa Utilitas (PP-514) ............................................. 135

Tabel 5.109 Spesifikasi Pompa Utilitas (PU-515)............................................. 136

Tabel 5.110 Spesifikasi Pompa Utilitas (PU-516)............................................. 137

Tabel 5.111 Spesifikasi Pompa Utilitas (PU-517)............................................. 138

Tabel 5.112 Spesifikasi Pompa Utilitas (PU-518)............................................. 139

Tabel 5.113 Spesifikasi Pompa Utilitas (PU-519)............................................. 140

Tabel 5.114 Spesifikasi Pompa Utilitas (PP-520) ............................................. 141

Tabel 5.115 Spesifikasi Pompa Utilitas (PP-521) ............................................. 142

Tabel 6.1. Spesifikasi air sanitasi ................................................................... 144

Tabel 6.2. Kebutuhan air umum ..................................................................... 145

Tabel 6.3. Spesifikasi air proses ..................................................................... 146

Tabel 6.4. Kebutuhan air proses ..................................................................... 146

Tabel 6.5. Spesifikasi air umpan boiler .......................................................... 148

Tabel 6.6. Kebutuhan air umpan boiler .......................................................... 148

Tabel 6.7. Spesifikasi air pendingin ............................................................... 149

Tabel 6.8. Kebutuhan air pendingin ............................................................... 150

Tabel 6.9. Tingkatan Kebutuhan Informasi dan Sistem Pengendalian ........... 168

Tabel 6.10. Pengendalian Variabel Utama Proses ............................................ 169

Tabel 7.1. Perincian Luas Area Pabrik Kalsium Laktat ................................. 186

Tabel 8.1. Project Master Schedule of Bioplastic Starch Acetate Plant ....... 193

Tabel 8.2 Jadwal kerja regu shift ................................................................... 214

Tabel 8.3 Jumlah Operator Berdasarkan Jenis Alat ...................................... 215

Tabel 8.4 Penggolongan Tenaga Kerja.......................................................... 217

Tabel 9.1 Fixed Capital Investment ............................................................... 229

Tabel 9.2 Manufacturing Cost ....................................................................... 231

Tabel 9.3 General Expenses .......................................................................... 232

Tabel 9.4 Hasil Uji Kelayakan Ekonomi ....................................................... 236

xxxi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 1.1. Data impor kalsium laktat ........................................................... 8

Gambar 6.1. Deaerator ..................................................................................... 160

Gambar 6.2. Kontak udara cooling water di cooling tower ............................. 162

Gambar 6.3. Diagram Cooling Water Systems................................................. 163

Gambar 7.1. Peta Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung ................ 179

Gambar 7.2. Kawasan Pabrik ........................................................................... 179

Gambar 7.3. Tata Letak Pabrik Kalsium Laktat .............................................. 184

Gambar 8.1. Struktur Organisasi Perusahaan Kalsium Laktat ......................... 200

Gambar 9.1 Kurva Break Even Point dan Shut Down Point .......................... 234

Gambar 9.2 Kurva Cummulative Cash Flow metode DCF ............................ 235

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemajuan pembangunan suatu negara dapat dilihat dari pesatnya industrialisasi

pada negara tersebut. Tujuan pendirian industri adalah untuk meningkatkan nilai

guna bahan baku, sehingga didapat peningkatan harga bahan baku menjadi produk

jadi atau produk setengah jadi. Potensi kekayaan sumber daya manusia dan

sumber daya alam adalah hal yang mendorong pendirian industri sebagai

penyeimbangan struktur ekonomi dan juga meningkatkan produksi dalam negeri.

Peningkatan pembangunan dalam segala bidang di Indonesia menjadi suatu

kewajiban yang harus dilakukan guna menghadapi era globalisasi dan melepaskan

diri dari keterpurukan ekonomi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu

pemerintah harus mempersiapkan sektor industri yang mampu bersaing dengan

negara lain dengan memanfaatkan potensi yang ada di Indonesia berupa kekayaan

sumber daya manusia dan sumber daya alam.

Salah satu sektor industri terkait ialah sector industri kimia. Terbukti dengan

semakin banyaknya pabrik kimia yang telah didirikan. Hal ini yang memacu

Indonesia untuk lebih inovatif melakukan terobosan baru sehingga dapat

menghasilkan produk yang memiliki pangsa pasar dan daya saing. Salah satu

2

industri kimia yang mempunyai kegunaan penting dan memiliki prospek yang

baik adalah industri kalsium laktat.

Kalsium laktat merupakan salah satu senyawa yang banyak dibutuhkan di

Indonesia. Menurut data badan pusat statistik (BPS) kebutuhan kalsium laktat

semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2011 kebutuhan kalsium

laktat sebesar 22.858,31 ton dan pada tahun 2016 kebutuhan kalsium laktat

meningkat menjadi 34.277,06 ton. Hal ini disebabkan karena meningkatnya laju

pertumbuhan industri-industri kimia di Indonesia. Sejauh ini kalsium laktat belum

diproduksi di dalam negeri sehingga untuk pemenuhan kebutuhan kalsium laktat

di Indonesia masih harus diimpor dari negara lain seperti Cina, India, Jerman,

Jepang, Prancis dan Amerika Serikat (BPS, 2016).

Berdasarkan uraian diatas, maka pabrik kalsium laktat perlu didirikan dengan

pertimbangan sebagai berikut:

1. Ketersediaan bahan baku yang mudah.

2. Besarnya kebutuhan kalsium laktat pada industri makanan dan minuman di

Indonesia, sehingga kebutuhan kalsium laktat dalam negeri semakin

meningkat.

3. Membuka lapangan pekerjaan.

3

B. Kegunaan Produk

Kalsium laktat memiliki banyak kegunaan, sebagai berikut:

1. Kalsium laktat dalam industri farmasi sebagai obat-obatan untuk memenuhi

kebutuhan kalsium dalam tubuh.

2. Kalsium laktat dalam industri makanan sebagai bahan pengawet

3. Kalsium laktat dalam industri minuman sebagai tambahan ion-ion pada

minuman isotonik.

C. Ketersediaan Bahan Baku

Bahan baku untuk memproduksi kalsium laktat adalah molasses (tetes tebu) dan

kalsium karbonat. Molase dapat diperoleh dari pabrik gula dalam negeri. 12

pabrik gula tebu dengan kapasitas terbesar nasional ditunjukkan pada tabel 1.1.

Sebagai cadangan bahan baku molase juga dapat diperoleh dari berbagai pabrik

gula yang ada di Pulau Jawa dan luar Jawa.

Tabel 1.1. Kapasitas Produksi Pabrik Gula Tebu di Indonesia

No. Nama Pabrik Gula (PG) Lokasi Pabrik Kapasitas (TCD)

1. PG. Gunung Madu Lampung Tengah 16.000

2. PG. Gula Putih Mataram Lampung Tengah 12.000

3. PG. Sweet Indo Lampung Tulang Bawang 10.000

4. PG. Indo Lampung Perkasa Tulang Bawang 10.000

5. PG. Bunga Mayang Lampung Utara 10.000

6. PG. Jatiroto Lumajang 10.000

4

Lanjutan tabel 1.1

7. PG. Tolangohula Gorontalo 8.000

8. PG. Semboro Jember 7.000

9. PG. Krebet Baru 1 Malang 6.500

10. PG. Gempolkrep Mojokerto 6.500

11. PG. Pesantren Baru Kediri 6.250

12. PG. Ngadirejo Kediri 6.200

Sumber: kppbumn, depkeu, 2017

Tabel 1.2. Kapasitas Produksi Molase

No. Nama Pabrik Gula (PG) Lokasi Pabrik Kapasitas (Ton/hari)

1. PG. Gunung Madu Lampung Tengah 800

2. PG. Gula Putih Mataram Lampung Tengah 600

3. PG. Sweet Indo Lampung Tulang Bawang 500

4. PG. Indo Lampung Perkasa Tulang Bawang 500

5. PG. Bunga Mayang Lampung Utara 500

6. PG. Jatiroto Lumajang 500

7. PG. Tolangohula Gorontalo 400

8. PG. Semboro Jember 350

9. PG. Krebet Baru 1 Malang 325

10. PG. Gempolkrep Mojokerto 325

11. PG. Pesantren Baru Kediri 312,5

12. PG. Ngadirejo Kediri 310

Sumber: kppbumn, depkeu, 2017

5

Bahan baku molasses diperoleh dari PT. Gunung Madu Plantations Lampung

Tengah dengan produksi lebih dari 100.000 ton (PT. Gunung Madu Plantation,

2017) yang sebagian diekspor dan sebagian digunakan pada industri MSG,

industri bioethanol, industri pupuk organik dan industri pakan ternak. Dan

kalsium karbonat diperoleh dari PT. Kurnia Artha Pratiwi Padalarang.

D. Lokasi Pabrik

Pemilihan lokasi merupakan hal yang penting dalam perancangan suatu pabrik,

karena suatu lokasi pabrik sangat dipengaruhi oleh kegiatan industri yang

berkaitan dengan jalannya produksi, fabrikasi, dan distribusi yang akan dilakukan,

serta berhubungan langsung dengan nilai ekonomis pabrik yang akan didirikan.

Perencanaan penentuan lokasi pabrik yang baik akan menekan biaya distribusi

dan produksi. Sehingga dapat dikatakan bahwa orientasi dalam menentukan lokasi

pabrik yaitu untuk mendapatkan keuntungan teknis dan ekonomis seoptimal

mungkin. Selain itu juga, lokasi pabrik ini dekat dengan sumber bahan baku dan

dapat memberikan kemungkinan-kemungkinan perluasan pabrik dan memberikan

keuntungan untuk jangka panjang. Berdasarkan faktor-faktor berikut ini maka

pabrik yang akan didirikan berlokasi di Mataram Udik, Bandar Mataram,

Lampung Tengah, Provinsi Lampung.

1. Ketersediaan bahan baku

Bahan baku pembuatan kalsium laktat yaitu molasses dan kalsium karbonat

serta bakteri L.debruckii. Bahan baku molasses diperoleh dari PT. Gunung

Madu Plantations dan kalsium karbonat diperoleh dari PT. Kurnia Artha

Pratiwi Padalarang, Jawa Barat.

6

2. Pemasaran

Pabrik kalsium laktat ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri,

yang tersebar di daerah Jawa, Sumatera, Kalimantan dan daerah lain di

Indonesia

3. Utilitas

Fasilitas utilitas yang dibutuhkan adalah air, bahan bakar, dan listrik.

Kabupaten Lampung Tengah dilalui sungai Way Seputih yang dekat dengan

kawasan industri dan sehingga dapat dimafaatkan untuk penyediaan utilitas

terutama air.

4. Transportasi

Letak Kabupaten Lampung Tengah cukup strategis dalam konteks

pengembangan wilayah. Lampung tengah dilintasi jalur lintas regional yang

menghubungkan antar provinsi maupun antar kabupaten/kota di Provinsi

Lampung, selain itu juga Lampung Tengah memiliki jalan tol yang

menghubungkan Pelabuhan Bakauheni (Lampung Selatan) dan Terbanggi

Besar (Lampung Tengah) yang akan memperlancar akses ke pulau jawa

maupun ekspor-impor.

5. Kondisi Geografis

Kabupaten Lampung Tengah merupakan salah satu kabupaten yang ada di

provinsi Lampung. Ibukota dari Lampung Tengah adalah Gunung Sugih.

Lampung Tengah terletak dibagian tengah provinsi Lampung yang berbatasan

dengan:

7

• Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Tulang Bawang dan

Lampung Utara

• Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Pesawaran

• Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Lampung Timur dan Metro

• Sebelah barat berbatasan dengan Kabuapten Tanggamus dan Lampung

Barat

Secara geografis Kabupaten Lampung Tengah terletak pada kedudukan

104o35’ bujur timur sampai 105

o50’ bujur timur dan 4

o30’ lintang selatan

sampai 4o15’ lintang selatan.

Letak geografis dari suatu pabrik akan mempengaruhi kegiatan pabrik

tersebut, baik terhadap proses produksinya maupun distribusi produknya.

Sehingga, perkembangan dan kelangsungan hidup pabrik tersebut akan

terpengaruh juga.

6. Tenaga Kerja

Penyediaan tenaga kerja di wilayah Lampung mudah didapat dengan jenjang

pendidikan tenaga kerja yang bervariasi, sesuai dengan kebutuhan pabrik.

Tenaga kerja yang dibutuhkan dapat direkrut dari masyarakat sekitar pabrik

dan tenaga ahli yang berasal dari daerah sekitar pabrik atau pun luar daerah.

8

E. Analisis Pasar

Untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor kalsium laktat, perlu

didirikan pabrik kalsium laktat dengan kaspasitas yang memadai. Berikut adalah

data konsumsi dan data impor kalsium laktat dari tahun 2011-2016 sebagai acuan

pendirian pabrik.

Tabel 1.3. Data Konsumsi Kalsium Laktat pada Pabrik Makanan dan Minuman di

Indonesia

Tahun Konsumsi Pabrik (Ton) Total (Ton)

Makanan Minuman

2011 2.301 23.037 25.338

2012 2.514 25.149,4 27.663,4

2013 2.746 27.455,6 30.201,6

2014 3.000 29.973,3 32.973,3

2015 3.254 32.721,8 35.975,8

2016 3.529 35.722,5 39.251,5

(Sumber : Badan Pusat Statistik 2011-2016)

Tabel 1.4. Data Impor kalsium Laktat Indonesia

Tahun Impor (Ton)

2011 22.858,31

2012 26.852,72

2013 28.918,63

2014 29.915,93

2015 31.943,08

2016 34.277,06

(Sumber : Statistik Perdagangan Luar Negeri Indonesia, BPS 2011-2016)

9

Gambar 1.1. Data Impor Kalsium Laktat

Dari data di atas, dapat ditentukan kebutuhan impor kalsium laktat pada tahun

2022 dengan menggunakan persamaan garis linier:

y = a.x + b

Dengan : y = kebutuhan kalsium laktat (Kg/Tahun)

x = tahun elevasi

a = slope

b = intercept

Dari gambar 1.1. didapatkan persamaan grafik melalui metode linear dengan y=

2096,1x + 21791 dan R² = 0,966 sehingga kebutuhan impor kalsium laktat pada

tahun 2022 diperkirakan mencapai 47.000 ton/Tahun.

Berdasarkan kebutuhan kalsium laktat yang besar, maka prarancangan pabrik

kalsium laktat ini layak untuk didirikan dengan mengambil 75% dari kebutuhan

kalsium laktat pada tahun 2022. Sebagaimana hal ini sesuai dengan Undang-

Undang no.5 tahun 1999 yang mengatur tentang Larangan Praktek Monopoli dan

Persaingan Usaha Tidak Sehat. Dari peraturan perundang-undangan maka dapat

diperkirakan kapasitas pabrik yang akan didirikan pada tahun 2022 yaitu 35.000

ton/tahun sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan kalsium laktat dalam

negeri, mengurangi jumlah pengangguran, dan dapat memacu pertumbuhan

industri-industri yang menggunakan kalsium laktat sebagai bahan baku.

y = 2096.1x + 21791

R² = 0.966

20000

25000

30000

35000

40000

0 1 2 3 4 5 6 7

BAB X

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis ekonomi yang telah dilakukan terhadap Prarancangan

Pabrik Kalsium Laktat dengan kapasitas 35.000 ton/tahun dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Percent Return on Investment (ROI) sebelum pajak 33,16% dan sesudah

pajak sebesar 33,16%.

2. Pay Out Time (POT) sebelum pajak 1,93 tahun dan sesudah pajak sebesar

2,12 tahun.

3. Break Even Point (BEP) sebesar 33,267% dan Shut Down Point (SDP)

sebesar 25,211%, yakni batasan kapasitas produksi sehingga pabrik harus

berhenti berproduksi karena merugi.

4. Interest Rate of Return (IRR) sebesar 34,59%, lebih besar dari suku bunga

bank saat ini yaitu untuk bank negara 4,75% sedangkan untuk bank swasta 8-

14%, sehingga investor akan lebih memilih untuk menanamkan modalnya ke

pabrik ini daripada ke bank.

238

B. Saran

Berdasarkan pertimbangan hasil analisis ekonomi di atas, maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Prarancangan Pabrik Kalsium Laktat dengan kapasitas 35.000

ton/tahun sebaiknya dikaji lebih lanjut dari segi proses maupun ekonominya.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. Diakses dari https://nootriment.com/lactobacillus-delbrueckii/, pada 15

November 2017 pukul 14.00 WIB.

Anonim. Diakses dari www.yeastgenome.org, pada 16 November 2017 pukul

11.00 WIB.

Anonim. Diakses dari http://www.kppbumn.depkeu.go.id, pada 5 November 2017

pukul 09.00 WIB.

Anonim. Diakses dari http://www.kemenperin.depper.go.id, pada 6 November

2017 pukul 15.00 WIB.

Anonim. Diakses dari http://www.merdeka.com/uang/tetes-tebu-laris-di-jepang-

korsel-dan-vietnam-emrhjcv, pada 6 November 2017 pukul 09.30 WIB.

Anonim. Diakses dari http://.hargabarangterbaru.com, pada 6 November 2017

pukul 11.30 WIB.

Anonim. Diakses dari www.gunungmadu.co.id, pada 6 November 2017 pukul

14.30 WIB.

Anonim. Diakses dari www.lampungtengahkab.go.id , pada 6 November 2017

pukul 19.00 WIB.

Anonim. Diakses dari https://www.google.com/maps/place/Central+Lampung+

Regency+Lampung/, pada 8 November 2017 pukul 10.30 WIB.

Alibaba Group 2017. Product Price. http://www.alibaba.com. pada 23 Juni 2018.

Badan Pusat Statistik. 2018. Statistic Indonesia. Diakses melalui www.bps.go.id.

pada 11 Januari 2018.

Badan Pusat Statistik. 2018. Rata-rata Harian Aliran Sungai, Tinggi Aliran, dan

Volume Air di Beberapa Sungai yang Daerah Pengalirannya Lebih dari

100 km2. Diakses melalui www.bps.go.id. pada 11 Juli 2018.

Bank Indonesia. 2018. Nilai Kurs. Diakses melalui www.bi.go.id. pada 23 Juli

2018.

Brownell, L. E. and Young, E. H. 1959. Process Equipment Design 3rd

Edition.

John Wiley & Sons, New York.

Chemical Engineering Plant Cost Index. 2018. Diakses melalui

www.chemengonline.com/pci. pada 25 Juli 2018.

Chemical Industry News. 2018. Chemical, Price Reporting. www.icis.com.

Diakses 26 Juli 2018.

Coulson, J. M., and J. F. Richardson. 2005. Chemical Engineering 4th

edition.

Butterworth-Heinemann : Washington.

Fogler, H. Scott. 2006. Elements of Chemical Reaction Engineering 4th

edition.

Prentice Hall International Inc. : United States of America.

Geankoplis, Christie. J. 1993. Transport Processes and unit Operation 3rd

edition.

Allyn & Bacon Inc, New Jersey.

Himmelblau, David. 1996. Basic Principles and Calculation in Chemical

Engineering. Prentice Hall Inc, New Jersey.

Juliana, B. G. 1991. Heat Capacity Measurements and Thermodynamic Function

of Crystalline α-D-Glucose at Temperature 10K to 340K. J. Chem

Thermodynamic, Vol. 23 (5): 403-409.

Kern, Donald Q. 1965. Process Heat Transfer. Mcgraw-Hill Co.: New York.

Kirk, R.E and Othmer, D.F. 2006. “Encyclopedia of Chemical Technologi”, 4th

edition, vol. 17. John Wiley and Sons Inc. New York.

Levenspiel, O. 1972. Chemical Reaction Engineering 2nd

edition. John Wiley and

Sons Inc, New York.

Ludwig, E. Ernest. 1999. Applied Process Design for Chemical and

Petrochemical Plants 3rd

edition. Houston : Gulf Publishing Company

Matches, 2016. Matches’ Process Equipment Cost Estimates. www.matche.com.

Diakses pada 27 Juli 2018.

McCabe, W. L. and Smith, J. C. 1985. Operasi Teknik Kimia. Erlangga, Jakarta.

Olbrich, Hubert. 1963. The Molasses. Institut fur Zuckerindustrie, Berlin

(Germany)

Puratau, J. M. 1982. By-product of The cane Sugar Industry, Vol. 3. Elsevier.

Perry, Robert H., and Don W. Green. 2008. Perry’s Chemical Engineers’

Handbook 8th

edition. McGraw Hill : New York.

Powell, S.T., 1954, “Water Conditioning for Industry”, McGraw Hill Book

Company, New York.

Robert, N. Goldbert, Yadu B. Tewari, and Jagdish C. Ahluwalia. 1989.

Thermodynamics of the Hydrolysis of Sucrose. USA

Sinnott, R.K.. 2005. Chemical Engineering Design 4th

Edition Vol. 6. Oxford :

Elsevier Butterworth-Heinemann

Teoh, A. L., Heard, G., and Cox, J. 2004. Yeast Ecology of Kombucha

Fermentation. Interational of Food Microbiology, Vol. 95 (2), 119-126.

Timmerhaus, Klaus D., Max S. Peters, and Ronald E. West. 2002. Plant Design

and Economics for Chemical Engineers 5th

edition. McGraw-Hill : New

York.

Treyball, R. E. 1983. Mass Transfer Operation 3rd

edition. McGraw-Hill Book

Company, New York.

Ulrich, G. D., 1984, A Guide to Chemical Engineering Process Design and

Economics. John Wiley & Sons Inc, New York.

Wallas, Stanley M. 1990. Chemical Process Equipment. Butterworth-Heinemann:

Washington.

Wade, L. G. 1987. Organic Chemistry. Prentice Hall Inc. USA.

Yaws, C. L. 1999. Chemical Properties Handbook. Mc Graw Hill Book Co.,

NewYork