Anggota:

CahyaningtiyasIntan Lamy ManaoMalik ArifinRoyhan ZakiSamuel Dias Septian

Pengertian Pranata PolitikPeran Pranata PolitikCiri-Ciri Pranata PolitikFungsi Pokok Pranata PolitikBentuk-Bentuk Pranata PolitikPelembagaan Pranata PolitikSusunan Pranata Politik di Indonesia

Menurut para ahli:

Neumann (1986): pranata politik adalah upaya suatu organisasi politik untuk menguasai pemerintahan serta merebut dukungan rakyatatas dasar persaingan suatu golongan terhadap golongan lain yang memiliiki pandangan berbeda.Friedrich (1978): pranata politik adalah upaya sekelompok manusia yang terorganisir secara stabiluntuk merebut atau mempertahankan penguasaan terhadap pemerintahan bagi pimpinan partainya dengan memberikan kemanfaatan ideal dan materialSoltau (1985): pranata politk adalah usaha sekelompok warga Negara yang terorganisir dan bertindak sebagai suatu kesatuan politik dengan memanfaatkan kekuasaannya untuk menguasai pemerintahan dan melaksanakan kebijakan.

Pranata politik = Upaya/kegiatan partai politik sebagai organisasi kemasyarakatan yang memiliki ciri khas tersendiri dan bertujuan untuk mendapatkan kekuasaan dengan bekal ilmu kenegaraan/tata negara.

Peran pranata politik dapat diartikan sebagai rangkaian kegiatan yang dilakukan beberapa partai politik dalam rangka menyalurkan aspirasi masyarakat.

Peran pranata politik adalah sebagai berikut:

Sebagai sarana komunikasi politik

Contoh: Masyarakat miskin menyampaikan aspirasinya kepada masyarakat melalui partai politik atau LSM untuk mendapatkan perhatian pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Setelah mendengarkan aspirasi masyarakat miskin tersebut, pemerintah kemudian merumuskan kebijakan pelaksanaan transmigrasi. Untuk mendukung program transmigrasi itu, pemerintah memberikan penjelasaan dan bantuan kepada masyarakat tentang upaya peningkatan kesejahteraan bersama melalui program transmigrasi.

Sebagai sarana sosialisasi berpolitik

Contoh: Pemerintah memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang hak dan kewajiban seseorang sebagai warga Negara yang baik dan yang memiliki arti penting dalam mendukung pelaksanaan KB, kesadaran membayar pajak tepat waktu,dll.

Sebagai sarana rekruitmen politik

Bentuk peran pranata politik sebagai sarana rekruitmen politik dapat dilihat dari usaha pranata politik untuk membina sekelompok orang atau masyarakat yang berpotensi untuk menjadi kader anggota organisasi politik yang umumya berkaitan erat dengan sosialisasi yang dilakukan oleh partai politik, lembaga organisasi kemasyarakatan atau organisasi lainnya. Dengan adanya rekruitmen politik seperti ini, proses pengalihan nilai-nilai luhur dari suatu generasi ke generasi berikutnya akan berjalan dengan baik dan mata rantai kegiatan nya tidak akan terputus.

Sebagai sarana pengatur konflik dalam masyarakat

Langkah pranata politik sebagai sarana pengatur konflik masyarakat adalah dengan cara membuat kesepakatan aturan permainan secara adil dan tidak memihak, serta mendukung aturan permainan yang telah ada di dalam kehidupan masyarakat. Dengan demikian, semua konflik dapat diselesaikan secara demokratis dan persuatif menurut proporsi konflik yang dihadapi.

Adanya nilai yang disepakati bersamaAdanya pemerintahan yang aktifPemerintah melaksanakan fungsi-fungsi untuk kepentingan bersamaPemerintah mempunyai wewenang untuk mengatur pemerintahanPemerintahan mempunyai wewenang yang terbatas

Fungsi Pranata Politik menurut James W.V.Zanden,sbb: Fungsi pemaksaan norma (enforcement norms). Norma = aturan yang menentukan perilaku yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Fungsi merencanakan dan mengarahkan (planning& direction). Pranata politik menyusun rencana dan mengarahkan anggota masyarakat demi tercapainya tujuan masyarakat.Fungsi menengahi pertentangan kepentingan (arbitration of conflicting) Fungsi melindungi masyarakat dari serangan musuh dari luar (external security)

Fungsi pokok pranata politik:

Menginstitusikan norma lewat peraturan perundang-undanganMenjalankan undang-undang yang berlakuMenyelesaikan konflik yang terjadi Melindungi warga negara dan seluruh tumpah darah IndonesiaMenyelenggarakan pelayanan umum (kesehatan, pendidikan, perumahan, jalan raya, angkutan umum, dan hiburan)

Eksekutif, yaitu penyelenggaraan kekuasaan atau pemerintahan. Misalnya, presiden dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh para menteri.Yudikatif, yaitu pemegang kekuasaan di bidang hukum.Legislatif, yaitu lembaga yang bertugas membuat perundang-undangan.Militer, yaitu lembaga yang bertugas menjaga pertahanan negara, menciptakan suasana aman di masyarakat, menjaga integritas bangsa, dan menjaga tegaknya supremasi hukum.Partai politik, yaitu lembaga yang memiliki fungsi sebagai berikut. a) Sebagai lembaga kontrol terhadap jalannya pemerintahan dan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, b) Sebagai kekuatan penyeimbang kehidupan negara. c) Sebagai lembaga tempat menyalurkan aspirasi masyarakat.

Suprastruktur politik, yaitu lembaga-lembaga kenegaraan terdiri dari lembaga legislatif (MPR-DPR), eksekutif (Presiden-pemerintahan) dan yudikatif (MA-MK).

Infrastruktur politik yakni lembaga-lembaga yang ada dalam masyarakat, mencakup pranata-pranata politik yang ada dalam masyarakat, seperti partai politik, organisasi kemasyarakatan, media massa, kelompok kepentingan (interest group) & kelompok penekan (pressure group). Suprastruktur politik & infrastruktur politik harus dapat bekerjasama dan dapat bekerjasama dan memiliki kekuatan yang seimbang.

PancasilaUUD 1945Ketetapan MPRUndang-UndangPeraturan PemerintahKeputusan PresidenKeputusan MenteriPeraturan Daerah

Pranata-pranata tersebut diciptakan masyarakat Indonesia sesuai dengan jenjang kewenangannya masing-masing dan dimaksudkan untuk mengatur penyelenggaraanpemerintahan negara.

*