Praktikum Redoks Dan Sel Elektrokimia-UNESA

8/18/2019 Praktikum Redoks Dan Sel Elektrokimia-UNESA

1/31

I. Judul Percobaan : REDOKS DAN SEL ELEKTROKIMIA

II. Tanggal/Hari Percobaan : Selasa, 15 Maret 2016

III. Seleai Percobaan : Selasa, 15 Maret 2016

I!. Tu"uan Percobaan :

#. Megidentifikasi reaksi redoks berdasarkan perubahan warna yang diamati

$. Menentukan Daya erak !istrik "D!# Sel $olta

%. Mengu%i elektrolisis larutan &'

!. Daar Teori :

Redo&

(edoks "singkatan dari reaksi reduksi)oksidasi# adalah istilah yang men%elaskan

bilangan oksidasi "keadaan oksidasi# atom)atom dalam sebuah reaksi kimia*(eaksi ini

merupakan reaksi yang didalamnya ter%adi perpindahan elektron se+ara berurutan dari satu

spesies kimia ke spesies kimia lainnya, yang sesungguhnya terdiri atas dua reaksi yang

berbeda, yaitu oksidasi "kehilangan elektron# dan reduksi "memperoleh elektron#* (eaksi

ini merupakan pasangan, sebab elektron yang hilang pada reaksi oksidasi sama denganelektron yang diperoleh pada reaksi reduksi* Masing)masing reaksi "oksidasi dan reduksi#

disebut reaksi paruh " setengah reaksi#, sebab diperlukan dua setengah reaksi ini untuk

membentuk sebuah reaksi dan reaksi keseluruhannya disebut reaksi redoks*

da tiga definisi yang dapat digunakan untuk oksidasi, yaitu kehilangan

elektron, memperoleh oksigen, ataukehilangan hidrogen* Dalam pembahasan ini, kita

menggunakan definisi kehilangan elektron* Sementara definisi lainnya berguna saat

men%elaskan proses fotosintesis dan pembakaran* -erikut ini men%elaskan reaksi reduksi,

oksidasi, reduktor, dan oksidator:

a* .ksidasi, yaitu:

) /ika suatu at memberikan atau melepas elektron*

) /ika suatu unsur mengalami pertambahan bilangan oksidasi*

) er%adi di anoda suatu sel elektrokimia*

Sebagai +ontoh, ketika logam &alium bereaksi dengan gas &lorin membentuk garam

&alium &lorida "&l#, logam &alium kehilangan satu elektron yang kemudian akandigunakan oleh klorin* (eaksi yang ter%adi adalah sebagai berikut :

1


2/31

K ' K ( ( e)

&etika &alium kehilangan elektron, para kimiawan mengatakan bahwa logam &alium itu

telah teroksidasi men%adi kation &alium*

b* (eduksi, yaitu:) /ika suatu at menerima elektron*

) /ika suatu unsur mengalami pengurangan bilangan oksidasi 3 tingkat oksidasi*

) er%adi di katoda suatu sel elektrokimia*

Sebagai +ontoh, pada proses penyepuhan perak pada perabot rumah tangga, kation perak

direduksi men%adi logam perak dengan +ara memperoleh elektron* (eaksi yang ter%adi

adalah sebagai berikut :

Ag( ( e) ' Ag

&etika mendapatkan elektron, para kimiawan mengatakan bahwa kation perak

telah tereduksi men%adi logam perak*

+* (eduktor, yaitu:

) 4at yang mengalami oksidasi*

) 4at yang melepas elektron*

) 4atyang mengalami kenaikan bilangan oksidasi*

d* .ksidator, yaitu:

) 4at yang mengalami reduksi*

) 4at yang melepas elektron*) 4at yang mengalami penurunan bilangan oksidasi*

-aik oksidasi maupun reduksi tidak dapat ter%adi sendiri, harus keduanya* &etika elektron

tersebut hilang, sesuatu harus mendapatkannya* Sebagai +ontoh, reaksi yang ter%adi antara

logam seng dengan larutan tembaga "''# sulfat dapat dinyatakan dalam persamaan reaksi

berikut :

*n+, ( -uSO+a, ' *nSO+a, ( -u+,

*n+, ( -u$(+a, ' *n$(+a, ( -u+, + persamaan ion bersih,

Sebenarnya, reaksi keseluruhannya terdiri atas dua reaksi paruh :

*n+, ' *n$(

+a, ( $e)

-u$(+a, ( $e) ' -u+,

!ogam seng kehilangan dua elektron, sedangkan kation tembaga "''# mendapatkan

dua elektron yang sama* !ogam seng teroksidasi* etapi, tanpa adanya kation tembaga "''#,

tidak akan ter%adi suatu apa pun* &ation tembaga "''# disebut at pengoksidasi

2


3/31

"oksidator#* .ksidator menerima elektron yang berasal dari spesies kimia yang telah

teroksidasi*

Sementara kation tembaga "''# tereduksi karena mendapatkan elektron* Spesies

yang memberikan elektron disebut at pereduksi "reduktor#* Dalam hal

ini, reduktornya adalah logam seng* Dengan demikian, oksidator adalah spesies yang

tereduksi dan reduktor adalah spesies yang teroksidasi*

-aik oksidator maupun reduktor berada di ruas kiri "reaktan# persamaan redoks*

ersamaan reaksi redoks biasanya sangat kompleks, sehingga metode penyeteraan

reaksi kimia biasa tidak dapat diterapkan dengan baik* Dengan demikian, para kimiawan

mengembangkan dua metode untuk menyetarakan persamaan redoks* Salah satu metode

disebut metode perubahan bilangan oksidasi "-.#, yang berdasarkan pada perubahan

bilangan oksidasi yang ter%adi selama reaksi* Metode lain, disebut metode setengah reaksi

"metode ion)elektron#* Metode ini melibatkan dua buah reaksi paruh, yang kemudian

digabungkan men%adi reaksi redoks keseluruhan*

Ele&0ro&i1ia

lektrokimia adalah salah satu dari +abang ilmu kimia yang mengka%i tentang

perubahan bentuk energi listrik men%adi energi kimia dan sebaliknya*

roses elektrokimia melibatkan reaksi redoks* roses transfer elektron akan menghasilkan

se%umlah energi listrik* plikasi elektrokimia dapat diterapkan dalam dua %enis sel,

yaitu sel 7olta dansel elektrolisis.

a* Sel !ol0a

Sel $olta atau Sel a7ani adalah sel elektrokimia yang terdiri dari dua buah

elektroda dan dapat mengahsilkan energi listrik akibat ter%adinya reaksi redoks se+ara

spontan pada kedua elektroda tersebut* ada sel $olta tau a7ani anoda adalah elektroda

negatif dan ter%adi reaksi oksidasi, sedangkan katoda adalah elektroda positif dan ter%adi

reaksi reduksi* b* Sel Ele&0rolii

Ele&0rolii artinya peristiwa berlangsungnya reaksi kimia oleh arus listrik *

lektrolisis terdiri dari sel elektrolit dan dua elektroda logam3karbon yang berfungsi

sebagai katoda dan anoda*ada anoda ter%adi reaksi oksidasi sedangkan pada katoda ter%adi

reaksi reduksi*

da dua tipe elektrolisis, yaitu elektrolisis lelehan "leburan# dan elektrolisis larutan*

lektrolisis !elehan

3


4/31

ada proses elektrolisis lelehan, kation pasti tereduksi di katoda dan anion pasti

teroksidasi di anoda* Sebagai +ontoh, berikut ini adalah reaksi elektrolisis lelehan garam

8al "yang dikenal dengan istilah sel Downs# :

&atoda ")# : 2 8a9"l# 9 2 e) 2 8a"s# ;;;;;;** "1#

noda "9# : 2 l)"l# l2"g# 9 2 e) ;;;;;;** "2#

(eaksi sel : 2 8a9"l# 9 2 l)"l# 2 8a"s# 9 l2"g# ;;**


5/31

ada elektrolisis larutan dengan elektroda aktif, apabila kation aturannya sama dengan

aturan katoda untuk elektroda inert* sedangkan, pada anoda apapun anionnya pasti

teroksidasi dengan elektrodanya* Sebagai +ontoh, berikut ini adalah reaksi elektrolisis

larutan uS.> dengan elektroda nikel:

uS.>"a?# u29 9 S.>

2)

&atoda ")#: u29 9 2e) 2u

noda "9#: 8i 8i29 9 2e)

uS.>"a?# 9 8i S.>2) 9 u"s# 9 8i

29

uS.>"a?# 9 8i u"s# 9 8iS.>"a?#

+* otensial (eduksi Standar "Bred#

otensial elektroda standar dari suatu logam adalah beda potensial antara elektroda

hidrogen standar dengan setengah sel yang terdapat logam ter+elup dalam larutannya

dengan konsentrasi 1 molar pada suhu 250 atau dengan kata lain D! "daya gerak listrik#

dari sel* Dengan mengetahui potensial standardari masing)masing elektroda, kita dapat

menentukan besarnya potensial standar sel lain yang terbentuk* otensial yang digunakan

dalam pemahasan ini adalah potensial standar reduksi.

!I. Ala0 dan 2a3an

#. Ala0 :

• elas kimia 100 m!, >00 m! 2 buah

• abung reaksi C buah

• (ak tabung reaksi 1 buah

• abung 1 buah

• -atang karbon "dari baterai# 2 buah

• $oltmeter 1 buah• daptor 6 7olt 1 buah

• &abel 2 buah

• mplas 1 buah

• !empeng tembaga 1 buah

• !empeng seng 1 buah

• en%epit buaya 2 buah

• -aterai kotak 1 buah

2.2a3an :

• @2.2 CE 0,5 m!

• FelC 0,1 M 2,5 m!• @8.C pekat 5 tetes

5


6/31

• !arutan kan%i G tetes

• !arutan '2 5 tetes

• "8@>#2Fe"S.>#2 %enuh 2 m!

• &S8 0,1 M 5 tetes

•

@2S.> 2 M3pekat 1G m!• &' 0,1 M30,25 M 16 m!

• & 2r 2.G 0,1 M 2 m!

• uS.> 1 M 15 m!

• 4nS.> 1 M 15 m!

• 8al 1 M se+ukupnya

• issue se+ukupnya

• henolphtalein beberapa tetes

• @lC 1 m!

6


7/31

!II. Alur Percobaan

1* (edoks

a*

Dimasukkan ke dalam C tabung reaksi

Pembuktian : I- teroksidasi menjadi I2

b* abung berbentuk

7

1 m! larutan &' 0,5M 9 5 tetes larutan kan%i (amilum)

abun Cabung 2abung 1

Ditambah 1 mL H2SO4 Ditambah HNO3

pekat tetes demi

tetes

Ditambah 1 mL

H2SO4 1M

Ditambah !" mL!arutan berwana ungu muda

Ditambah !" mL H2O2

!arutan berwarna

ungu tua

!arutan berwarna

hitam!arutan berwarna

un u tua

Larutan I2

Diambi% seban(ak " tetes!

dien)erkan Ditambah 2 tetes

Larutan ber*arna

H2SO4 2M

Ditambah da%am tabun+ , sampai ± 2 )m dari mu%ut

tabun

Luban+ -iri Lubang

Ditambah 2mL .NH4/2#e.SO4/2

jenuh ke mu%ut tabun+

Ditambah " tetes -$NS !1M

ke mu%ut tabun+

Diamati! di)atat *arna

sebe%um dan sesudah

Ditambah 2mL - 2$r2O7 !1M ke

mu%ut tabun+

Di)e%upkan e%ektroda pada masin+0

masin+ mu%ut

Diamati! di)atat *arna sebe%um dan


8/31

Pembuktian #e2+ men+a%ami oksidasi menjadi #e3+

2* enentuan Daya erak !istrik dari Sel &imia

C* lektrolisis

8

Diamati dan di)atat *arna sebe%um dan sesudah

Luban+ kiri : ber*arna oran+e

Luban+ kanan : ber*ana oran+e

2mL %arutan

Ditetesi 0,1M KC!

Larutan ber*arna oran+e kehitaman

1" mL nSO4 !1M1" mL $uSO4 !1M

Dimasukkan +e%as kimia 1

Di)e%u kan %em en temba a

Dimasukkan +e%as kimia 2

Di)e%upkan %empen+ sen+

Dihubun+kan den+an o%tmeterDibuatkan jembatan +aram dari

tissu dan dibasahi den+an -$%

Kuat a"us

La"utan K#La"utan K#

Larutan -I !2"M

Ditambah da%am tabun+ , sampai ±

2 )m dari mu%ut tabun

Luban+ -ananLuban+ -iri

Di)e%upkan e%ektroda karbon ± 2)m

Di)e%upkan e%ektroda karbon ±

Diamati dan di)atat perubahan *arna sebe%um dan

sesudah

Larutan tidak


9/31

$

Larutan hasi% e%ektro%isis

Luban+ -ananLuban+ -iri

Diambi% 2 mL dari anoda den+an

pipet

Dimasukkan keda%am tabun+

Ditambahkan 1 mL $H$%3

Diambi% 2 mL dari katoda den+an pipet

Dimasukkan keda%am tabun+

Ditambahkan beberapa tetes

Pheno%phta%ein

Ditambahkan 2 mL #e$%3 !1M

Larutan ber*arna

merah muda keun+uan

Larutan ber*arna

merah muda keun+uan

dan kunin+ ke)ok%atan


10/31

No.

PercbProedur Percobaan Hail Penga1a0an Dugaan / Rea&i

1*

a* (edoks

Pembuktian : I- teroksidasi menjadi I2

a* (edoks

Sebelum :

) !arutan &' tidak

berwarna

) !arutan kan%i

berwarna putih

keruh

) !arutan @2S.> 2M

tidak berwarna

) !arutan FelC

berwarna kuning

) !arutan @2.2 C Etidak berwarna

) !arutan @8.C pekat

tidak berwarna

) !arutan '2 berwarna

merah darah

Sesudah :

) abung 1

) !arutan &' 9 &an%i

9 @2S.> 2M H-erwarna putih

keruh


9 @2S.> 9 @2.2 H

-erwarna hitam

keunguan

) abung 2


9 @2S.> 2M H

-erwarna ngu

muda tapi keruh


9 @2S.> 9 FelC H

-erwarna hitam

) abung C


9 @8.C pekat "1IC

tetes# H berwarna

ungu tua

a* (edoks

abung 1

2 &'"a?# 9 @2S.>"a?#

'2"a?# 9 @2"g#*

& 2S.>"a?# 9 '2"a?# 9 @

@2.2"a?# & 2S.>"a?

@2."l#*

abung 2

2 &'"a?# 9 @2S.>"a?#

'2"a?# 9 @2"g#

& 2S.>"a?# 9 '2"a?# 9 @

FelC"a?# FeS.>"a

'2"a?#9 @2."l#

abung C

2 &'"a?# 9 2 @8.C"a?

&8.C"a?# 9 '2"a?# 9 @

10

!III. Hail Penga1a0an

1 m! larutan &' 0,5M 9 5 tetes

larutan kan%i "amilum#

Dimasukkan ke

dalam C tabung

reaksi

abun 1Ditambah 1 mL H2SO4

!arutan berwana ungu muda

Ditambah !" mL H2O2

!arutan berwarna

ungu tua

abung 2

Ditambah 1 mL H2SO4

1MDitambah !" mL #e$%3

!arutan berwarna

hitam

abung C

Ditambah HNO3 pekattetes demi tetes

!arutan berwarna

ungu tua

Larutan I2

Diambil seban%a& 5 tetes,

'iene"&an Ditamba 2 tetesLarutan ber*arna


11/31

b* abung berbentuk

embuktian

!arutan '2 9 &an%i H

-erwarna hitam

b* abung berbentuk

Sebelum :

) !arutan @2S.> 2M

tidak berwarna

) !arutan & 2r 2.G

berwarna orange

) !arutan

"8@>#2Fe"S.>#2

berwarna orange

ke+oklatan) !arutan &8S tidak

berwarna

) !arutan FelC

berwarna kuning

b* abung berbentu

!ubang kanan :

C@2S.>"a?# 9 6 &8

"8@>#2 Fe"S.>#2"a?#

2Fe"8S#C"a?# 9 C& 2

"8@>#2S.>"a?# 9 C@2

!ubang kiri :

& 2r 2.G"a?# 9 2@2S

"a?# 9 S.2"a?# 9 2& 9

"

"a?# 9 2@2."l#

embuktian :

FelC"a?# 9 C&8S"a

Fe"8S#C"a?# 9 C&

No. Percb Proedur Percobaan Hail Penga1a0an Dugaan / Rea&i

Sesudah :

!ubang kiri) !arutan @2S.> 9

larutan & 2r 2.G H

berwarna orange

!ubang kanan

) !arutan @2S.> 9

"8@>#2Fe"S.>#2 H

berwarna kuning

muda

) !arutan @2S.> 9

"8@>#2Fe"S.>#2 9

&8S H berwarna

orange kehitaman "9#

) &etika larutan pada

lubang kanan

di+elupkan elektrode

dan dihubungkan

dengan kabel H

berwarna orangekehitaman "99#

11

H2SO4 2M

Ditambah da%am

tabun+ , sampai ±

Luban+ -iri Luban+ -anan

Ditambah

2mL - 2$r2O7 Ditambah 2mL

.NH4/2#e.SO4/

2 jenuh ke

mu%ut tabun+

2 mL %arutan #e$%3

Larutan ber*arna oran+e kehitaman

Ditetesi !1M

Pembuktian #e2+ men+a%amioksidasi menjadi #e3+

Luban+ kiri : ber*arna oran+e

Luban+ kanan : ber*ana oran+e

Diamati dan di)atat

*arna sebe%um dan

Di)e%upkan

e%ektroda

pada masin+0

masin+ mu%ut

Diamati!

di)atat *arna

sebe%um dan

Ditambah "

tetes -$NS

!1M ke mu%ut

tabun+

Diamati! di)atat


12/31

embuktian

!arutan FelC 9 &8S H

berwarna orange kehitaman

No.

Percb

Proedur Percobaan Hail Penga1a0an Dugaan / Rea&i

2* enentuan Daya erak !istrik dari Sel

&imia

Daya erak !istrik

Sebelum :

) !arutan uS.>

berwarna biru

) !arutan 4nS.> tidak berwarna

) !empeng tembaga

berwarna +okelat

) !empeng seng

berwarna sil7er

) !arutan 8al tidak

berwarna

Sesudah :

) !arutan uS.>

berwarna biru

) !arutan 4nS.> tidak

berwarna

) !arutan 4nS.> H

terdapat gelembung

pada lempeng seng

) -esar Daya erak

!istrik "# H1,2

10 x10=

1,2Volt

&atoda : u29 "a?# 9

noda : 4n"s# 4

4n"s# 9 u29

"a?# 4n2

No.

PercbProedur Percobaan Hail Penga1a0an Dugaan / Rea&i

C* lektrolisis lektrolisis

Sebelum :) !arutan &' tidak

&' "a?# & 9 "a

noda : 2 ')

"a?# &atoda : 2 @2."l# 9

12

1" mL

nSO4 !1M

1" mL

$uSO4 !1M

Dimasukkan

+e%as kimia 1

Di)e%upkan

%empen+

temba a

Dimasukkan

+e%as kimia 2

Di)e%upkan

%empen+ sen+

Dihubun+kan den+an

o%tmeter

Dibuatkan jembatan

Kuat a"us

Larutan tidak

Diamati dan di)atat

perubahan *arna

sebe%um dan sesudah

Diputuskan a%iran

%istrikn a

Di)e%upkan

e%ektroda

karbon ±

2)m

Dihubun+kan

den+an kutub

ne+ati3

Di)e%upkan

e%ektroda

karbon ±

2)m

Dihubun+ka

n den+an

Ditambah da%am

tabun+ , sampai ±

Luban+ Luban+

Larutan -I


13/31

berwarna

) !arutan FelC

berwarna kuning

) !arutan @lC

berwarna tidak

berwarna

Sesudah :

) &atoda H !arutan

tidak berwarna,

terdapat gelembung

) noda H larutan

berwarna kuning

%ingga

) &atoda 9 indikator

uni7ersal H !arutan berwarna ungu

) &atoda 9 indikator

uni7ersal 9 FelC H

!arutan berwarna

orange ke+oklatan

) noda 9 @lC H

terdapat 2 warna yaitu

%ingga "bagian atas#

dan orange pekat

"bagian bawah#

2@2"g# 9 2 .@)"a?#

2') 9 2@2."l# '2 "a

2@2"g# 9 2.@)"a?#

No. Percb Proedur Percobaan Hail Penga1a0an Dugaan / Rea&i

13

Larutan hasi% e%ektro%isis

Luban+

-anan

Luban+

-iri

Diambi% 2 mLdari katoda

den+an pipet

Dimasukkan

keda%am

tabun+

Ditambahkan

beberapa tetes

Pheno%phta%ein

Ditambahkan 2mL #e$%3 !1M

Diamati dan

di)atat

perubahann(a

Diambi% 2 mL

dari anoda

den+an pipet

Dimasukkan

keda%am

tabun+

Ditambahka

n 1 mL

$H$%3

Diamati dan

di)atat

perubahann

(a


14/31

14

Larutan

ber*arna merah

muda keun+uan

dan kunin+

ke)ok%atan

Larutan

ber*arna

merah muda

keun+uan


15/31

I4. Analii Da0a

ada per+obaan 1*a disediakan C tabung reaksi yang masing)masing dimasukkan

1 m! larutan &' 0,1 M dan 5 tetes larutan &an%i* ada bagian ini larutan berwarna putih

keruh* ada tabung pertama ditambahkan 1 m! @2S.> 2 M dan larutan tetap berwarna

putih keruh, kemudian ditambahkan 0,5 m! @2.2 CE sehingga larutan berubah warna

men%adi hitam keunguan* ada tabung kedua ditambahkan 1 m! @2S.> 2 M dan larutan

men%adi berwarna ungu bening, kemudian ditambahkan 0,5 m! FelC 0,1 M sehingga

larutan berubah warna men%adi hitam* ada tabung ketiga dimasukkan beberapa tetes

@8.C pekat "1IC tetes# sehingga larutan men%adi berwarna ungu tua* ntuk pembuktian

bahwa ') telah teroksidasi men%adi '2, dimasukkan 5 tetes larutan '2 yang berwarna merah

darah ke dalam tabung reaksi kemudian ditambahkan 2 tetes larutan kan%i sehingga

larutan men%adi berwarna hitam* (eaksi)reaksi yang ter%adi pada per+obaan ini adalah :

abung 1

2 &'"a?# 9 @2S.>"a?# & 2S.>"a?# 9 '2"a?# 9 @2"g#*

& 2S.>"a?# 9 '2"a?# 9 @2"g# 9 @2.2"a?# & 2S.>"a?# 9 '2"a?# 9 2 @2."l#*

abung 2

2 &'"a?# 9 @2S.>"a?# & 2S.>"a?# 9 '2"a?# 9 @2"g#

& 2S.>"a?# 9 '2"a?# 9 @2"g# 9 FelC"a?# FeS.>"a?# 9 &l"a?# 9 '2"a?#9 @2."l#

abung C

2 &'"a?# 9 2 @8.C"a?# 2 &8.C"a?# 9 '2"a?# 9 @2"a?#

ada per+obaan 1*b larutan @2S.> 2 M dimasukkan ke dalam tabung hingga J

2 +m dari mulut tabung* &emudian pada lubang kiri tabung ditambahkan 2 m!

& 2r 2.G 0,1 M sehingga larutan berubah warna men%adi orange* Sedangkan pada lubang

sebelah kanan ditambahkan 2 m! "8@>#2Fe"S.#> %enuh dan larutan men%adi berwarna

kuning muda* &emudian, ditambahkan 5 tetes &8S 0,1 M sehingga larutan men%adi

berwarna orange kehitaman* &emudian pada kedua u%ung tabung di+elupkan elektroda

karbon dan dihubungkan dengan kabel selama beberapa menit sehingga pada lubang

tabung sebelah kanan larutan men%adi berwarna orange kehitaman "99# sedangkan pada

lubang "u%ung# sebelah kiri men%adi berwarna orange* ntuk membuktikan bahwa

15


16/31

Fe29 telah teroksidasi men%adi FeC9 maka dimasukkan 2 m! larutan FelC ke dalam tabung

reaksi kemudian ditambahkan beberapa tetes &8S 0,1 M sehingga larutan men%adi

berwarna orange kehitaman* (eaksi)reaksi yang ter%adi pada per+obaan ini adalah :

• C@2S.>"a?# 9 6&8S"a?# 9 "8@>#2 Fe"S.>#2"a?# 2Fe"8S#C"a?# 9 C& 2S.>"a?# 9

"8@>#2S.>"a?# 9 C@2 "a?#• & 2r 2.G"a?# 9 2@2S.>"a?# 2r

C9 9 S.2"a?# 9 2& 9 9 S.>

2) 9 2@2."l#

• FelC"a?# 9 C&8S"a?# Fe"8S#C"a?# 9 &l"a?#

ada per+obaan kedua disediakan sebanyak 15 m! larutan uS.> 0,1 M pada

gelas kimia dan 15 m! larutan 4nS.> 0,1 M pada gelas kimia* Diantara keduanya dibuat

%embatan garam dari tissue yang digulung dan kemudian dibasahi dengan garam 8al*

&emudian di+elupkan lempengan seng "4n# pada larutan 4nS.> dan lempengan tembaga

"u#* ada larutan uS.> kemudian keduanya dihubungkan pada 7oltmeter dengan

ketentuan kabel dari seng dihubungkan pada u%ung negati7e ")# dan kabel dari tembaga

pada u%ung positif "9# 7oltmeter* ada saat proses tersebut berlangsung terdapat

gelembung gas pada lempengan seng* Dan batas skala yang digunakan adalah

10*sehingga diperoleh nilai Daya erak !istrik sebesar 91,1 $olt*

E=1,2

10 x 10=+1,2Volt

Dan reaksi yang ter%adi adalah sebagai berikut :

&atoda : u29 "a?# 9 2e u"s#

noda : 4n"s# 4n29

"a?# 9 2e

4n"s# 9 u29

"a?# 4n29

"a?# 9 u"s#

Ksel H Kreduksi ) Koksidasi

H 0,C> L "0,G6#

H 9 1,1 $olt

ada per+obaan ketiga larutan &' 0,25 M dimasukkan kedalam tabung hingga

J 2 +m dari mulut pipa* &emudian pada kedua mulut pipa di+elupkan elektroda karbon*

Selan%utnya elektroda pada mulut tabung sebelah kanan dihubungkan dengan kutub

negatif pada sumber arus "katoda# dan elektroda mulut tabung sebelah kiri dihubungkan

dengan kutub positif pada sumber arus "anoda#* Setelah J 5 menit pada katoda tidak

ter%adi perubahan warna sedangkan pada anoda larutan berubah warna men%adi kuning

%ingga* &emudian sebanyak 2 m! larutan dari katoda diambil dan dimasukkan dalam

tabung reaksi dan ditetesi indikator uni7ersal sehingga larutannya men%adi ungu

16


17/31

kemudian ditambahkan 2 m! FelC0,1 M sehingga berubah warna men%adi orange

ke+oklatan* Selan%utnya sebanyak 2 m! larutan dari anoda diambil dengan pipet tetes dan

dimasukkan ke dalam tabung reaksi dan ditambahkan 1 m! @l C sehingga larutan

men%adi dua warna yakni orange pekat "99# pada bagian bawah dan %ingga pada bagian

atas* (eaksi yang ter%adi pada proses ini adalah

&'"a?# & 9

"a?# 9 ')"a?#

noda : 2') "a?# '2 "a?# 9 2e

&atoda : 2@2."l# 9 2e 2@2"g# 9 2.@)"a?#

2') "a?# 9 2@2."l# '2"a?# 9 2@2"g# 9 2.@)"a?#

4. Pe1ba3aan

ada per+obaan pertama, mengidentifikasi reaksi redoks* ada per+obaan 1*a

@2S.> 2M3pekat berfungsi sebagai pemberi suasana asam* sam sulfat memiliki sifat

idak terbakar, tetapi asam pekat bersifat oksidator yang dapat menimbulkan kebakaran

bila kontak dengan at organik seperti gula, selulosa dan lain)lain* mat reaktif dengan

bubuk at organik* Mengalami penguraian bila kena panas, mengeluarkan gas S.2*

!arutan kan%i atau amilum berfungsi sebagai indikator* ada tabung pertama dan kedua

ditambahkan @2S.>* &emudian pada tabung pertama ditambahkan larutan @2.2 C E yang

berfungsi sebagai indikator, sedangkan pada tabung kedua ditambahkan larutan FelC

yang %uga berfungsi sebagai indikator* ada tabung ketiga hanya ditambahkan @8.C pekat

sebagai pemberi suasana asam dan %uga indikator* ada tabung pertama dan kedua

ditambahkan indikator namun pada tabung ketiga tidak hal ini dikarenakan &' bersifat

basa kuat dan @2S.> bersifat asam kuat, sehingga larutan bersifat netral* .leh karena itu

perlu untuk ditambahkan indikator agar reaksi redoks dapat ter%adi* Sedangkan pada

tabung ketiga @8.C tidak perlu ditambahkan indikator karena sudah dapat ter%adi reaksi

redoks* Se+ara teori, larutan yang berubah warna menandakan adanya reaksi redoks*

!arutan yang berubah warna men%adi ungu kehitaman mengandung '2 lebih banyak

daripada amilum* Sehingga warna ungu kehitaman menandakan adanya ' 2* ada tabung

pertama &' berfungsi sebagai reduktor sedangkan @2.2 sebagai oksidator*

2 &'"a?# 9 @2S.>"a?# 9 @2.2"a?# & 2S.>"a?# 9 '2"a?# 9 2 @2."l#

)1 )1 0 )2

17

&si'a

"e'u&si


18/31

ada tabung kedua &' sebagai reduktor dan FelC sebagai oksidator* 'on ') dioksidasi

men%adi '2 dan ion FeC9 direduksi men%adi Fe29*

2&'"a?# 9 @2S.>"a?# 9 FelC"a?# FeS.>"a?# 9 &l"a?# 9 '2"a?#9 @2."l#

)1 9C 92 0

ada tabung ketiga &' sebagai reduktor dan @8.C sebagai oksidator* 'on ') teroksidasi

men%adi '2 dan ion @9 tereduksi men%adi @2

2 &'"a?# 9 2 @8.C"a?# 2 &8.C"a?# 9 '2"a?# 9 @2"a?#

)1 91 0 0

ntuk pembuktian bahwa '2 telah terbentuk , dimasukkan 5 tetes larutan '2 yang berwarna

merah darah ke dalam tabung reaksi kemudian ditambahkan 2 tetes larutan kan%i

sehingga larutan men%adi berwarna hitam

ada per+obaan 1*b dengan menggunakan tabung N @2S.> dimasukkan

kedalam pipa pada u%ung pipa sebelah kanan & 2r 2.G sedangkan pada u%ung pipa

sebalah kiri ditambahkan "8@>#2Fe"S.#> %enuh dan 5 tetes &8S* "8@>#2Fe"S.#>

memiliki fungsi untuk meramalkan daya oksidasi dari beberapa oksidator seperti

& 2r 2.G, &Mn.>, dan &-r.C terhadap ion Fe29* Dan penambahan &8S berfungsi agar

ter%adi reaksi redoks Dan & 2r 2.G memiliki sifat oksidator kuat yaitu dalam hal ini r 69

direduksi men%adi r C9. &emudian pada kedua u%ung pipa di+elupkan elektroda karbon

dan dihubungkan dengan kabel selama beberapa menit sehingga pada u%ung pipa sebelah

kanan larutan men%adi berwarna orange kehitaman sedangkan pada u%ung pipa sebelah

kiri men%adi berwarna orange* &emudian pada kedua u%ung tabung di+elupkan elektroda

karbon dan dihubungkan dengan kabel selama beberapa menit sehingga pada lubang

tabung sebelah kanan larutan men%adi berwarna orange kehitaman "99# sedangkan pada

lubang "u%ung# sebelah kiri men%adi berwarna orange* Oarna orange kehitaman terbentuk

karena Fe29 telah teroksidasi men%adi FeC9 sesuai dengan dugaan reaksi, yaitu :

C@2S.>"a?# 9 6&8S"a?# 9 "8@>#2 Fe"S.>#2"a?# 2Fe"8S#C"a?# 9 C& 2S.>"a?# 9

"8@>#2S.>"a?# 9 C@2 "a?#

(eaksi pada lubang kiri "r 69 direduksi men%adi r C9#

18

e'u&s

&si'a

&si'a

"e'u&s


19/31

& 2r 2.G"a?# 9 2@2S.>"a?# 2r C9 "a?# 9 S.2"a?# 9 2&

9"a?# 9 S.>

2) "a?# 9 2@2."l#

ntuk membuktikannya dimasukkan 2 m! larutan FelC kedalam tabung reaksi

kemudian ditambahkan beberapa tetes &8S sehingga ter%adi reaksi :

FelC"a?# 9 C &8S"a?# Fe"8S#C"a?# 9 &l"a?#*

ernyata larutan men%adi berwarna orange kehitaman*

ada per+obaan kedua yaitu menentukan Daya erak !istrik "D!# Sel

lektrokimia* Digunakan 15 m! larutan uS.> 0,1 M pada gelas kimia dan 15 m!

larutan 4nS.> 0,1 M pada gelas kimia* &emudian di+elupkan lempengan seng "4n# pada

larutan 4nS.> dan lempengan tembaga "u#* Diantara keduanya dibuat %embatan garam

dari tissue yang digulung dan kemudian dibasahi dengan garam 8al*

/embatan garam berfungsi untuk menghantarkan arus listrik antara kedua elektrolit yang

berada dalam gelas kimia* Selain itu, %embatan garam %uga berfungsi untuk menetralkan

kelebihan atau kekurangan muatan dari ion)ion yang berada dalam kedua gelas kimia

tersebut selama proses elektrokimia berlangsung* .leh karena itu syarat at yang

digunakan untuk %embatan garam adalah at tersebut tidak boleh bereaksi dengan

elektrolit yang digunakan dalam pengukuran sel* Dalam hal ini, proses yang ter%adi

adalah logam 4n dioksidasi men%adi 4n29* (eaksi : 4n"s# 4n29 9 2e* lektron dari 4n

berpindah menu%u gelas kimia lain melalui %embatan garam kemudian elektron

digunakan ion u29 untuk men%adi u* (eaksi : u29 9 2e u"s#* &elebihan S.>2)

berpindah ke gelas kimia yang berisi 4n29* Sehingga ter%adi keseimbangan muatan*

&emudian kedua lempeng dihubungkan ke 7oltmeter menggunakan kabel* Dengan batas

pengukuran 10P* Diperoleh nilai daya gerak listrik sebesar 91,2 $olt* @asil ini tidak

berbeda %auh dengan teori yaitu sebesar 91,1 $olt*

1$


20/31

E=1,2

10 x 10=+1,2Volt

Dan reaksi yang ter%adi adalah sebagai berikut :

&atoda : u29 "a?# 9 2e u"s#

noda : 4n"s# 4n29

"a?# 9 2e

4n"s# 9 u29

"a?# 4n29

"a?# 9 u"s#

Ksel H Kreduksi ) Koksidasi

H 0,C> L "0,G6#

H 9 1,1 $olt

20


21/31

ada per+obaan ini ter%adi perubahan energi kimia men%adi energi listrik*

ada per+obaan ketiga, mengu%i elektrolisis larutan &'* Menggunakan tabung

dan dimasukkan larutan &'* ada saat dielektrolisis terdapat gelembung)gelembung gas*

ada katoda setelah dielektrolisis tetap tidak berwarna sedangkan pada anoda berwarna

orange muda* 'ni menandakan bahwa ') telah teroksidasi men%adi '2* &emudian sebanyak

2 m! larutan dari katoda diambil dan dimasukkan dalam tabung reaksi dan ditetesi

indikator uni7ersal sehingga larutannya men%adi ungu* @al ini menandakan bahwa

larutan ini bersifat basa karena menghasilkan .@) pada reaksi* &emudian ditambahkan 2

m! FelC0,1 M sehingga berubah warna men%adi orange ke+oklatan* @al ini

menun%ukkan adanya ion FeC9 yang berikatan dengan .@) dan menghasilkan Fe".@#C*

Selan%utnya sebanyak 2 m! larutan dari anoda diambil dengan pipet tetes dan

dimasukkan ke dalam tabung reaksi dan ditambahkan 1 m! @l C sehingga larutan

men%adi dua warna yakni orange pekat "99# pada bagian bawah dan %ingga pada bagian

atas* @al ini dikarenakan kloroform merupakan senyawa polar sedangkan '2 senyawa non

polar, sehingga larutan tidak bisa bersatu* (eaksi yang ter%adi adalah sebagai berikut*

&' "a?# & 9

"a?# 9 ')"a?#

noda : 2') "a?# '2 "a?# 9 2e

&atoda : 2@2."l# 9 2e 2@2"g# 9 2 .@)"a?#

2')"a?# 9 2@2."l# '2"a?# 9 2@2"g# 9 2 .@)"a?#

4I. Di&ui

-erdasarkan per+obaan yang telah dilakukan, terdapat ketidaksesuaian hasil

praktikum dengan teori yang ada* ada per+obaan ketiga yaitu elektrolisis larutan &'

seharusnya pada anoda larutan berubah men%adi dua warna yaitu merah muda keunguan

pada bagian bawah dan kuning ke+oklatan pada bagian atas* Sedangkan pada katoda

berwarna merah muda keunguan* &esalahan tersebut dapat ter%adi karena beberapa faktor

diantaranya kurangnya ketelitian praktikan mengukur banyaknya larutan yang akan

ditambahkan, tabung reaksi yang digunakan belum dalam keadaan benar)benar bersih,

dan karena proses elektrolisis hanya dilakukan dalam waktu J 5 menit sehingga hasil

yang diperoleh atau warna larutan tidak berubah sesuai apa yang dikehendaki*

4II. Kei15ulan

-erdasarkan per+oban yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa :

21


22/31

• (eaksi redoks men%elaskan berubahnya biloks atom)atom dalam reaksi kimia* (eaksi

disproporsionasi adalah reaksi dimana suatu at mengalami reaksi oksidasi dan

reduksi*

• ada per+obaan pertama "a# ') telah teroksidasi men%adi '2 yaitu dibuktikan dengan

adanya warna ungu setelah ditambahkan kan%i* Dan pada per+obaan pertama "b# Fe 29

telah teroksidasi men%adi FeC9 dan er%adi reduksi r 69 men%adi r C9

• Sel 7olta merupakan sel elektrokimia yang menghasilkan energi lisrik* ada

per+obaan kedua -esar Daya erak !istrik yang diperoleh dari uS.> dan 4nS.>

adalah 1,2 $olt*

• ada per+obaan ketiga er%adi perubahan energi listrik men%adi energi kimia* Di

anoda ter%adi oksidasi ') men%adi '2 dan di katoda ter%adi reduksi @9 men%adi @2

• ada elektrolisis larutan &', anode mengalami oksidasi dan katode mengalami

reduksi* ada larutan anode terbentuk 2 fase, yaitu fase air "larutan anode# dan fase

organik "larutan @lC#*

4III. Per0an6aan

1* Mengapa per+obaan redoks tidak diperlukan sumber arus, sedangkan pada elektrolisis

diperlukan arus* Mengapa demikian Q Dan %elaskan apa sebenarnya fungsi arus

tersebut R

/awab : lektrolisis adalah peristiwa penguraian elektrolit dalam sel elektrolisis oleh

arus listrik* Dalam reaksi oksidasi reduksi berlangsung dengan spontan, dan energi

kimia yang menyertai reaksi kimia diubah men%adi energi listrik* Sedangkan

elektrolisis merupakan reaksi kebalikan dari redoks yang potensial selnya negatif atau

dengan kata lain, dalam keadaan normal tidak akan ter%adi reaksi dan reaksi dapat

ter%adi bila diinduksi dengan energi listrik dari luar*

2* pa yang dimaksud dengan %embatan garam, apa fungsinya dan %elaskan +ara

pembuatannya dengan kertas tissue R

/awab : /embatan garam biasanya berupa tabung berbentuk yang diisi dengan agar)

agar yang di%enuhkan dengan &l atau berupa gulungan dari tissu yang dibasahi

dengan larutan garam3 elektrolit kuat spt : &l, 8al, & 2S.>, &8.C* /embatan garam

berfungsi untuk men%aga kenetralan muatan listrik pada larutan* &arena konsentrasi

larutan elektrolit pada %embatan garam lebih tinggi daripada konsentrasi elektrolit di

kedua bagian elektroda, maka ion negatif dari %embatan garam masuk ke salah satu

setengah sel yang kelebihan muatan positif dan ion positif dari %embatan garam

berdifusi ke bagian lain yang kelebihan muatan negatif* +ara pembuatan %embatan

garam dengan tissu : tissu yang akan digunakan sebaiknya pan%ang agar dapat

22


23/31

menghubungkan kedua larutan dalam sel 7olta dan tidak hanya 1 lapis agar tidak

mudah han+ur, tissu digulung sedemikian hingga dan dibasahi dengan larutan garam

"misalnya &l# sampai benar)benar terbasahi se+ara keseluruhan, kemudian dibentuk

*

23


24/31

4I!. Da70ar Pu0a&a

nonim* 2012* Redoks dan Sel Elektrokimia* .nline web publikasi:

www*ilmukimia*org3redoks*html* Diakses pada 12 Maret 2016*

nonim* 2012* Sel Galvani* .nline web publikasi:

http:33www*ilmukimia*org3201C3053sel)

gal7ani*html* Diakses pada 1 Maret 2016

Fian, lfarobi* 2015* laporan redoks* .nline web publikasi: alfarobilaporan*blogspot*+o*id*

Diakses pada 12 Maret 2016*

Suhela** 1I5* "er%emahan: !* Setiono dan *@ ud%aatmaka#* Vogel Buku Teks Analisis

Anorganik Makro dan Semimikro* /akarta: &alman Media ustaka*

im &imia Dasar* 2016* Petunjuk Praktikum Kimia Dasar anjut * Surabaya: 8S

ni7ersity ress*

$ogel, *'* 10* Analisis Anorganik Kualitati! Makro dan Semimikro* Diter%emahkan oleh 'r*

!* Setiono dan Dr* * ndyana* /akarta : * &alman Media ustaka

Surabaya, 21 Maret 2016

Mengetahui

Dosen3sisten embimbing raktikan,

"*********************************************# "*******************************************#

24

http://www.ilmukimia.org/redoks.htmlhttp://www.ilmukimia.org/2013/05/sel-%20%09galvani.htmlhttp://www.ilmukimia.org/2013/05/sel-%20%09galvani.htmlhttp://www.ilmukimia.org/2013/05/sel-%20%09galvani.htmlhttp://www.ilmukimia.org/2013/05/sel-%20%09galvani.htmlhttp://www.ilmukimia.org/2013/05/sel-%20%09galvani.htmlhttp://www.ilmukimia.org/redoks.html


25/31

LAMPIRAN

lat dan -ahan

1* lat

elas ukur, gelas kimia "2# , tabung abung reaksi "I#, rak tabung reaksi

&abel, pen%epit buaya, elektroda, baterai !empeng seng, lempeng tembaga

$oltmeter ipet tetes mplas

2* -ahan

25


26/31

"8@>#2Fe"S.>#2 %enuh &S8 0,1M @2S.> 2M &'

& 2r 2.G 0,1M uS.> 1M 4nS.> 1M @2.2 CE

FelC 1M @8.C 2M henolphtealain !atutan kan%i

@lC !arutan '2 8al 0,5 M isu!angkah er+obaan dan @asil er+obaan

1* (edoks

a*

26


27/31

Sebelum

abung 1, 2, dan C dimasukkan

larutan &' 0,5 M dan 5 tetes larutan

kan%i "amilum# larutan tidak berwarna

tetapi keruh

abung 1 abung 2

abung C

Sesudah

ada tabung 1:

!arutan &' 9 5 tetes larutan kan%i

"amilum# 9 @2S.> 2M 9 @2.2 CE

menghasilkan larutan berwarna hitam

keunguan

ada tabung 2 :


"amilum# 9 @2S.> 2M menghasilkan

larutan berwarna ungu bening


"amilum# 9 @2S.> 2M 9 FelC 1M

menghasilkan larutan berwana hitam

ada tabung C :


"amilum# 9 beberapa tetes @8.C

pekat menghasilkan larutan berwana

hitam

embuktian ') mengalami oksidasi :

!arutan '2 9 2 tetes larutan kan%i

menghasilkan warna hitam

b*

27


28/31

@2S.> 2M dimasukkan dalam mulut

tabung sampai 2+m dari mulut tabung*

!arutan tidak berwarna

Sebelah kiri

!arutan @2S.> 2M 9 & 2r 2.G 1M

menghasilkan larutan berwarna orange

Sebelah kanan

!arutan @2S.> 2M 9 "8@>#2Fe"S.>#2

%enuh menghasilkan larutan berwarna

kuning muda

!arutan @2S.> 2M 9 "8@>#2Fe"S.>#2

%enuh 9 &S8 0,1M menghasilkan

larutan berwarna kuning kehitaman

Sebelah kiri Sebelah kanan

Setelah di+elupkan elektroda dan

dihubungkan dengan kabel

Sebelah kiri : berwarna orange

Sebelah kanan :

berwarna orange kehitaman

embuktian Fe29 mengalami oksidasi :

28


29/31

2m! larutan FelC 1M 9 larutan &8S

0,1M mengahsilkan larutan berwarna

orange kehitaman

2* enentuan Daya erak !istrik "D!# dari Sel $olta

(angkaian :

15m! larutan uS.> "berwarna biru#

dimasukkan kedalam gelas kimia 1 ,

di+elupkan lempeng tembaga "berwarna

+oklat#

15m! larutan 4nS.> "tidak berwarna#

dimasukkan kedalam gelas kimia 2,di+elupkan lempeng seng "berwarna sil7er#

Dibuatkan %embatan garam dari tisu yang

dibasahi 8al 0,5 M

Dihubungkan dengan 7oltmeter

@asil pengamatan pada 7oltmeter :

Menun%ukkan pada ang%a 1,2$ dengan angka

maksimal 10 , dan dengan skala 10

2$


30/31

@asil pengamatan pada lempeng logam 4n :

erdapat gelembung "999# pada sekitar

lempeng logam 4n

C* lektrolisis

!arutan &' 0,25M dimasukkan dalam tabung

sampai 2 +m dari mulut tabung*

!ubang kiri "anoda#:

!arutan &' 0,25M 9 di+elupkan elektroda

karbon dan dihubungkan dengan elektroda

positif

!ubang kanan "katoda# :

!arutan &' 0,25M 9 di+elupkan elektrodakarbon dan dihubungkan dengan elektroda

negatif

30


31/31

@asil pengamatan :

Sebelah kiri "anoda# :

!arutan berwarna orange muda

Sebelah kanan "katoda# :!arutan tidak berwarna, dan terdapat

gelembung sekitar elektroda +arbon"999#

!arutan hasil elektrolisis:

Sebelah kiri "anoda# :

Ditambahkan beberapa tetes indikator

uni7ersal menghasilkan larutan berwarna

ungu*

Ditambahkan beberapa tetes indikator

uni7ersal 9 2m! FelC 0,1M menghasilkan

larutan berwarna orange pekat "99# pada

bagian bawah dan %ingga pada bagian atas

Sebelah kanan "katoda# :

Ditambahkan 1m! @lC menghasilkanwarna orange ke+oklatan*

Praktikum Redoks Dan Sel Elektrokimia-UNESA

Documents

Transcript of Praktikum Redoks Dan Sel Elektrokimia-UNESA