praktikum pengenalan software penginderaan jauh dan SIG

31
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengindraan jauh merupakan teknik yang berkembang menjadi ilmu karena ruang lingkup studinya berkembang menjadi luas, meliputi : bagian angkas yaitu sistem sensor, sistem wahana dan sistem telemetri. Sedangkan bagian darat yaitu sistem penerima data bumi, sistem pemrosesan data, sistem distribusi data dan sistem penafsiran serta pemakaian data. Perkembangan pengindraan jauh semakin banyak digunakan karena adanya peningkatan kualitas produk di berbagai resolusi dimana tingkat kepraktisannya dapat digunakan dengan cepat, misalnya untuk pekerjaan skala besar sehingga mempermudah pekerjaan dan tidak membuang banyak waktu. Oleh karena itu 1

description

pengenalan software PJ dan SIG

Transcript of praktikum pengenalan software penginderaan jauh dan SIG

I. PENDAHULUAN

A. Latar BelakangPengindraan jauh merupakan teknik yang berkembang menjadi ilmu karena ruang lingkup studinya berkembang menjadi luas, meliputi : bagian angkas yaitu sistem sensor, sistem wahana dan sistem telemetri. Sedangkan bagian darat yaitu sistem penerima data bumi, sistem pemrosesan data, sistem distribusi data dan sistem penafsiran serta pemakaian data.Perkembangan pengindraan jauh semakin banyak digunakan karena adanya peningkatan kualitas produk di berbagai resolusi dimana tingkat kepraktisannya dapat digunakan dengan cepat, misalnya untuk pekerjaan skala besar sehingga mempermudah pekerjaan dan tidak membuang banyak waktu. Oleh karena itu perkembangan kebutuhan aplikasi ini sangat tepat untuk menjawab berbagai pertanyaan pembangunan serta pengetahuan pemahaman seseorang tentang analisis citra yang identik dengan pengindraan jauh yang ideal. Tujuan PraktikumAdapun tujuan dari praktikum acara Pengenalan Software adalah sebagai berikut :1. Praktikan mampu mengoprasikan/ menginstall program software Arc View 3.22. Praktikan mampu mengoprasikan/ menginstall program software ER Mapper 7.13. Praktikan mampu mengoprasikan program software Envi Clasic.4. Praktikan mampu mengenal berbagai jenis citra.

A. Manfaat PraktikumAdapun manfaat dari praktikum kali ini adalah :1. Praktikan mampu mengetahui penggunaan software Arc View, ER Mapper, dan Envi.2. Praktikan mampu mengenali berbagai jenis citra.3. Praktikan mampu menjalankan dan menguasai software SIG.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Pengindraan jauh merupakan teknik yang berkembang menjadi ilmu karena ruang lingkup studinya berkembang menjadi luas, meliputi : bagian angkas yaitu sistem sensor, sistem wahana dan sistem telemetri. Sedangkan bagian darat yaitu sistem penerima data bumi, sistem pemrosesan data, sistem distribusi data dan sistem penafsiran serta pemakaian data (Sutanto, 1986).Pengindraan jauh yaitu suatu ilmu dan seni untuk memperoleh informasi dari objek, daerah dan gejala dengan jalan menganalisa data yang diperoleh dengan alat tanpa kontak langsung terhadap objek, daerah dan gejala yang dikaji (Lillesand dan Kiefer,1994).ER Mapper 7.1 adalah salah satu software (perangkat lunak) yang digunakan untuk mengolah data citra atau satelit penginderaan jauh. Masih banyak perangkat lunak lain yang dapat digunakan untuk mengolah data citra, diantaranya : Idrisi, ERDAS Imagine, PCI dan lain-lain. Masing-masing perangkat lunak mempunyai keunggulan dan kelebihan sendiri. ER Mapper 7.1 dapat dijalankan pada workstation dengan sistem UNIX dan komputer PC (personal computer) dengan sistem operasi Windows 9x dan Windows NT . (ER Mapper,1995).Arc View merupakan salah satu perangkat lunak (software) desktop Sistem Informasi Geografis (SIG) dan pemetaan yang dikembangkan oleh ESRI. ArcView memiliki kemampuan-kemampuan untuk melakukan visualisasi, meng-explore, menjawab query (baik basisdata spasial maupun non-spasial), menganalisis data secara geografis, dan sebagainya .(Aronoff, 1989) ENVI (The Environment For Visualizing Images) merupakan suatuimage processing systemyang revolusioner yang dibuat olehResearch System, Inc (RSI).Dari permulaannya ENVI dirancang untuk kebutuhan yang banyak dan spesifik untuk mereka yang secara teratur menggunakan data penginderaan jauh dari satelit dan pesawat terbang. ENVI menyediakan data visualisasi yang menyuluruh dan analisis untuk citra dalam berbagai ukuran dan tipe, semuanya dalam suatu lingkungan yang mudah dioperasikan dan inovatif untuk digunakan. (Lindgren, 1985).Kegunaan ENVI dirancang untuk berbagai kebutuhan spesifik yang menggunakan data pengindraan jauh dari satelit dan pesawat terbang. ENVI menyediakan data visualisasi yang menyeluruh dan analisa untuk citra dalam berbagai ukuran dan tipe, semuanya dalam suatu lingkungan yang mudah dioperasikan dan inovatif untuk digunakan (Sisno, 2014).

III. METODE PRAKTIKUMA. Tempat dan Waktu PraktikumPraktikum TPJ I Acara Pengenalan Software dilakukan di Laboratorium SIG Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto pada hari selasa tanggal 4 November 2014 pukul 14:00 WIB.B. Alat dan BahanAdapun alat dan bahan yang digunakan adalah :1. Computer/ Personal Computer2. Program software Arc View 3.2, ER Mapper 7.1, dan Envi C. Cara Kerja1. Buka menu Bar < klik Program Arc View

2. Buka menu Bar < klik Program ER Mapper

3. Buka menu Bar < klik Program Envi Clasic

4. Mmengenali berbagai jenis citra

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil11. Program Software ARC VIEW 3.2

Gambar 1. Program Software ARC VIEW 3.22. Program Software ER Mapper 7.1

Gambar 2. Program Software ER Mapper 7.1

3. Program Software ENVI Clasic

Gambar 3. Program Software ENVI Clasic4. Jenis Citra

Ganbar 4. Citra Foto Udaragambar 5. Peta RBI

Gambar 6. Citra Satelit IkonosB. Pembahsan ArcView mengorganisasikan project beserta tools yang tersedia kedalam bentuk sistem windows, menu, button, dan icon. Setiap tipe dokumen (view, table, chart, layout, dan script) ArcView memiliki tampilan yang berbeda. Struktur tampilan pada ArcView terdiri dari :1. Tampilan pada Project.Project merupakan window yang paling awal muncul untuk bekerja dengan ArcView. Menu-menu yang terdapat pada window menyediakan fasilitas-fasilitas untuk mengatur project yang akan dibuat.

2. Tampilan pada ViewView merupakan representasi grafis informasi spasial dan dapat menampung beberapa layer/theme informasi spasial (titik, garis, polygon, atau citra raster).

3. Tampilan pada TableDokumen Tabel dilengkapi dengan fasilitas menu, button, dan toolbar. Sebuah tabel merupakan representasi data ArcView. Tabel berisi informasi deskriptif mengenai layer tertentu yang terdiri dari baris data (record) dan kolom (field). Baris data (record) mendefinisikan sebuah entry, sedangkan kolom (field) mendefinisikan atribut atau karakteristik dari entry.

4. Tampilan pada ChartChart merupakan representasi grafis dari resume tabel data. Chart juga bisa merupakan hasil suatu query terhadap suatu tabel data.

5. Tampilan pada LayoutLayout digunakan untuk menggabungkan semua dokumen (view, table, dan chart) ke dalam suatu dokumen yang siap cetak (hardcopy).

ER Mapper 7.1 adalah salah satu software (perangkat lunak) yang digunakan untuk mengolah data citra atau satelit penginderaan jauh. Masih banyak perangkat lunak lain yang dapat digunakan untuk mengolah data citra, diantaranya : Idrisi, ERDAS Imagine, PCI dan lain-lain. Masing-masing perangkat lunak mempunyai keunggulan dan kelebihan sendiri. ER Mapper 7.1 dapat dijalankan pada workstation dengan sistem UNIX dan komputer PC (personal computer) dengan sistem operasi Windows 9x dan Windows NT.Keunggulan ER Mapper 7.1 adalah kemampuannya untuk menghemat tempat pada harddisk komputer serta metode pengolahan data yang interaktif dimana setiap hasil proses dapat langsung dilihat tampilannya dimonitor baru kemudian dilakukan file baru sebagai hasil proses pengolahan citra. Selain itu dengan metode seperti itu membuat waktu pengolahan menjadi lebih cepat.Pengolahan data citra penginderaan jauh dengan ER Mapper hampir sebagian besar menggunakan antar muka GUI (Graphical User Interface) dalam pemberian perintahnya. Dengan GUI komunikasi antara komputer dengan pemakai dilakukan dengan mudah melalui simbol-simbol piktorial atau gambar yang disebut ikon tanpa menuliskan perintahnya.Untuk itu dalam bagian ini akan sedikit dijelaskan mengenai beberapa komponen utama pada interface perangkat lunak pengolah data citra pengideraan jauh ER Mapper 7.1.

Menu utama muncul langsung setelah kita menjalankan (membuka) ER Mapper 7.1 yang mempunyai 2 komponen utama, yaitu menu bar (menu pilihan) dan toolbar button (tombol toolbar) seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.4 berikut ini:

Keterangan :1. Menu bar ialah baris yang berisi berbagai menu perintah yang akan digunakan pada pengolahan citra; untuk mengaktifkan salah satu menu perintah pada menu bar, klik nama menu perintah pada menu bar kemudian arahkan pointer pada perintah yang akan dijalankan, atau dengan menekan tombol Alt bersamaan dengan salah satu huruf bergaris bawah pada menu perintah.2. Toolbar merupakan kumpulan perintah-perintah pada satu menu pilihan yang terdiri dari bermacam-macam fungsi dan perintah.3. Tombol Toolbar ialah ikon yang berfungsi sebagai tombol untuk mengaktifkan suatu perintah tertentu yang dapat diketahui dengan mengarahkan pointer ke tombol tersebut sehingga timbul Tool Tips, yaitu keterangan tulisan mengenai perintah.4. Title Bar ialah baris judul (title) window yang sedang aktif serta berisi tombol-tombol yang berfungsi secara urut dari ujung kanan, menutup menu utama dan keluar dari window (close) memperbesar dan atau menyembunyikan/memperkecil tampilan menu utama namun tidak keluar dari window.Dalam perangkat lunak ER Mapper 7.1 terdapat 14 buah toolbar selain toolbar standart dan toolbar fungsi umum (common function toolbar). Semuanya dapat diaktifkan atau disembunyikan dengan meng-klik toolbar pada menu bar dimana tanda menunjukkan toolbar yang sedang aktif.Pada saat memilih suatu perintah atau menekan tombol pada toolbar, sering muncul kotak dialog yang mengharuskan kita untuk mengisi pada kotak kosong atau memilih file, atau memilih options yang disediakan ER Mapper dengan meng-klik scroll bar (panah geser).Kotak dialog yang ada dalam ER Mapper 7.1 sangat banyak, sesuai dengan perintah dan operasi yang akan dilakukan. Namun secara umum dapat dipresentasikan oleh kotak dialog Open dan Algorithm (Gambar 2.5 dan 2.6) dimana terdiri dari beberapa unsur yaitu :

Keterangan:1.Tombol pemasukan file yang bisa diisi dengan menuliskan path dan direktori file atau bisa langsung memilih file dengan meng-klik posisi direktorinya.2.Tombol untuk melihat daftar pilihan yang sudah disediakan oleh ER Mapper 7.1.3.Tempat teks yang harus diisikan dengan menempatkan pointer pada baris teks yang akan diisi.4.Menu bar yang disediakan pada kotak dialog Open File berfungsi untuk pengaturan dan penempatan file.History Menu, merubah direktori aktif berisi daftar direktori yang telah dibuka berurutan dari yang baru dibuka paling atas dan yang lama berada di bawahnya.Special Menu, merubah direktori awal (home directory) atau untuk menandakan mana sebagai direktori awal serta mengembalikannya ke normal.View Menu, mengurutkan isi direktori berdasarkan nama, tanggal pengeditan atau tanggal pembuatan.Volumes Menu, memasuki direktori pada disk-drive tertentu.Directories menu, merubah direktori yang dibuat oleh sistem manajemen (basis data) komputer.5.Memindahkan direktori yang aktif ke atas (direktori induk) atau ke bawah (sub direktori).6.Tombol-tombol pengesahan proses yang akan dilakukan, yaitu Ok untuk memulai pelaksanaan proses sekaligus menutup kotak dialog, Apply untuk memulai pelaksanaan proses tanpa harus menutup kotak dialog, dan Cancel untuk membatalkan proses sekaligus menutup kotak dialog tersebut.7.Tombol pilihan untuk memilih tipe file yang akan ditampilkan.8.File yang sudah dipilih dan diberi tanda highlight.9.Tulisan yang menunjukkan direktori aktif.Selain menu utama dan kotak dialog diatas, perlu juga memahami kotak dialog algorithm, yaitu kotak dialog yang berfungsi sebagai kotak pengontrol dari semua proses yang akan dilakukan dalam pengolahan citra penginderaan jauh.

Keterangan :10. Tombol editing (perbanyak, penghapusan layer).11. Layer yang sedang aktif dan keterangan jenis layer yang sedang aktif.12. Tombol yang berfungsi memindahkan layer ke atas dan ke bawah dalam proses overlay.13. Tombol-tombol pemrosesan diagram nilai spectral citra penginderaan jauh yang dapat ditunjukkan pada gambar 2.7, sebagai berikut :

ENVI mempunyai antarmuka visual yang baik serta menggabungkan secarakomprehensif dengan algoritma pemrosesannya. ENVI memasukan semua fungsidasar pengolahan citra dalam antarmuka pengguna grafis yang mudah. Beberapadari fungsi tersebut antar lain transformasi data, filtering, klasifikasi, registrasi dankoreksi geometri, analisis spektral, dan radar. ENVI tidak membatasi jumlahsaluran yang dapat diproses, sehingga data multispektral atau hiperspektral dapatdigunakan.ENVI dapat digunakan dalam area masalah pengolahan citra pada umumnya sepertiinput dari tipe data yang tidak standar, menampilkan dan menganalisis citraberukuran besar, dan ekstensi untuk kemampuan analisis (ada fungsi plug-in).Perangkat lunak memasukan perlengkapan untuk pengolahan citra dalam berbagaidisiplin, dan mempunyai fleksibilitas untuk mengijinkan implementasi strategi analisis yang berbeda dari biasanya.ENVI + IDL, ENVI, dan IDLENVI dibuat dalam bahasaInteractive Data Language(IDL), bahasapemrograman yang cukup ampuh dalam mengintegrasikan pengolahan citra.Fleksibilitas ENVI menggunakan kemampuan dari IDL, IDL harus ada untukmenjalankan ENV.Citra foto udara adalah salah satu jenis citra hasil dari perekaman muka bumi dengan menggunakan wahan pemotretan udara seperti pesawat terbang ataupun wahana darat bergerak. Model pengambilan citra dengan wahana darat bergerak istilah ini dinamakan dengan istilah ground Based Remote Sensing. Metode ini digunakan sebagai kontrol dari citra foto yang diambil menggunakan wahan pesawat terbang. Citra foto hasil metode ini lebih jelas dan lebih mudah dalam pengenalan obyeknya. Pemotretan udara pada umumnya menggunakan kamera dan film, dan menghasilkan potret (data analog). Dalam pemotretan menggunakan pesawat terbang, sensor diletakkan pada dasar yang stabil pada pesawat terbang tersebut. Dalam perkembangannya saat ini sensor yang sering dipakai pada saat ini adalah jenis kamera foto udara digital yang memiliki lebih dari satu saluran optis. Kamera tersebut adalah kamera foto uadara tipe Vexcel Ultracam D. Digunakan dengan menggunakan pesawat terbang kecil atau helikopter.Peta RBI adalah peta topografi yang menampilkan sebagian unsure-unsur alam dan buatan manusia di wilayah Indonesia. RBI dibuat oleh Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) dan di update secara tertib.Citra satelit adalah citra yang dihasilkan dari pemotretan mneggunakan wahan satelit. Beberapa contoh karakteristik inderaja yang khusus mengindera bumi untuk maksud-maksud pengelolaan sumberdaya bumi yaitu antara lain :1. Analog2. Ikonos3. Citra landsat4. Citra SPOT5. Geoeyes

V. KEIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan Adapun kesimpulan yang dapat disimpulkan dari acara I Pengenalan Software adalah sebagai berikut :1. ER Mapper 7.1 adalah salah satu software (perangkat lunak) yang digunakan untuk mengolah data citra atau satelit penginderaan jauh.2. Arc View merupakan salah satu perangkat lunak (software) desktop Sistem Informasi Geografis (SIG) dan pemetaan yang dikembangkan oleh ESRI.3. Citra foto udara adalah salah satu jenis citra hasil dari perekaman muka bumi dengan menggunakan wahan pemotretan udara seperti pesawat terbang ataupun wahana darat bergerak.4. ENVI (The Environment For Visualizing Images) merupakan suatu sistem pengolahan citra digital penginderaan jauh yang revolusioner dibuat oleh Research System, Inc (RSI). Sekarang ENVI terbaru versi 4.8 memberikan fitur dan fungsionalitas lebih mempermudah alur kerja dan mengurangi waktu untuk pengolahancitra digital penginderaan jauhdan analisis.

Saran Dalam penyampaian materi sudah baik namun lebih baiknya lagi jika asisten mengajarkan materi kepada praktikan dengan serius dan terlebih dahulu menguasai materi sebelum disampaikan kepada praktikan.

DAFTAR PUSTAKAAronoff, Stan. 1989. GIS : a Management Perspective, WDL. Publication : OttawaER Mapper. 1995. ER Mapper 5.0 Reference. Earth Resource Mapping Pty. Ltd. Perth.Lillesand, T.M. dan R.W. Kiefer, 1994. Remote Sensing and Image Interpretation. Third Edition. John Wiley and Sons : New York.Lindgren, D.T.. 1985. Land use Planning and Remote Sensing. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.Sutanto. 1986. Penginderaan Jauh Jilid 1 dan 2. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta

23