Praktikum Gol Darah

27
Bagian Ilmu Faal FK. UISU Medan 1

description

bvhjghjghj

Transcript of Praktikum Gol Darah

Page 1: Praktikum Gol Darah

Bagian Ilmu Faal FK. UISUMedan

1

Page 2: Praktikum Gol Darah

TUJUAN PEMBELAJARAN

• Mahasiswa mampu melakukan penentuan golongan darah (sistem ABO) , Rhesus sistem dan cross matching dengan benar

• Mahasiswa mampu memahami adanya reaksi antigen dan antibodi pada penentuan golongan darah

• Mahasiswa mampu mengetahui dasar - dasar transfusi darah

• Mahasiswa mampu menjelaskan mekanisme terjadinya Rhesus incomptability

Page 3: Praktikum Gol Darah

PENENTUAN GOLONGAN DARAH

• Ambil kaca objek yang besih dan letakkan setetes serum anti A disisi kiri dan setetes serum anti B disisi kanan kaca objek,dan setetes anti serum AB disebelah bawah

• Teteskan setetes kecil darah dekat tetesan serum anti A anti B dan anti AB, kemudian campur dengan kaca pengaduk

• Goyangkan kaca objek tersebut dengan membuat gerakan melingkar

• Perhatikan apakah terjadi aglutinasi.• Adanya aglutinasi dapat ditetapkan dengan mata

belaka (makroskopis), tetapi sebaliknya dibenarkan dengan lensa lup atau mikroskop

Page 4: Praktikum Gol Darah

4

ANTI A ANTI B ANTI AB GOL. DARAH-+-+

--++

-+++

OAB

AB

Keterangan : - : tidak terjadi aglutinasi + : terjadi aglutinasi

Page 5: Praktikum Gol Darah

CROSS MATCHING• Buatlah terlebih dahulu :

– Dari donor :• Ambillah darah donor melalui vena mediana

cubiti sebanyak 3 ml• Masukkan kedalam tabung I (diameter 7-8

mm) 0,2 ml darah + 1,8 ml NaCl 0,9% sehingga Ht = 4% ; yang dipakai untuk percobaan major cross match

• Sisanya masukkan kedalam tabung II (tabung centifuge) dan pusing selama 5 menit dengan kecepatan 1500 rpm sehingga terbentuk cairan serum ; yang dipakai untuk untuk percobaan Minor cross match

Page 6: Praktikum Gol Darah

– Dari resipien / penerima :• Ambillah darah resipien melalui vena

mediana cubiti sebanyak 3 ml• Masukkan kedalam tabung I (diameter 7-9

mm) 0,2 ml darah + 1,8 ml NaCl 0,9% sehingga Ht = 4% ; yang dipakai untuk percobaan major cross match

• Sisanya masukkan kedalam tabung II (tabung centrifuge) dan pusing selama 5 menit dengan kecepatan 1500 rpm sehingga terbentuk cairan serum ; yang dipakai untuk untuk percobaan Minor cross match

Page 7: Praktikum Gol Darah

• Cara kerja kaca objek– Ambil sebuah kaca objek yang bersih dan

letakkan pada bagian sisi kiri kaca objek 1 tetes serum resipien dan 1 tetes suspensi eritrosit donor dengan Ht = 4%. Campur dengan pengaduk kaca (untuk major cross match)

– Pada bagian sisi kanan kaca objek letakkan pula 1 tetes serum donor dan 1 tetes suspensi eritrosit resipien dengan Ht = 4%, campur dengan pengaduk kaca (untuk minor cross match)

– Biarkan beberapa menit dan lihat apakah terjadi aglutinasi (kalau ragu lihat dibawah mikroskop dengan pembesaran objektif 40x)

Page 8: Praktikum Gol Darah

8

“Apa Golongan Darah Anda?”

?

Page 9: Praktikum Gol Darah

Sebenarnya apa sih golongan darah dan

perlunya kita mengetahui

golongan darah kita ???

Page 10: Praktikum Gol Darah

Golongan Darah Manusia

• Mempunyai arti penting dalam kehidupan karena golongan darah itu keturunan (herediter)

• Golongan darah adalah ciri khusus darah dari suatu individu karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah. Dengan kata lain, golongan darah ditentukan oleh jumlah zat (kemudian disebut antigen) yang terkandung di dalam sel darah merah.

10

Page 11: Praktikum Gol Darah

Sistem golongan darah eritrosit utama pada manusia

Tahun ditemukan

190119261926194019451946194619501951195519561962196519671974

Sistem

ABOMNSsPRhLutheran (Lu)KellLewis (Le)Duffy (Fy)Kidd (Jk)Diego (Di)Cartwright (Yt)XgDombrock (Do)Colton (Co)Scianna (Sc)

Antigen utamapada eritrosit

H,A,BM,N,S,sP1,pD,C,E,c,eLua.Lub

K,k,Kpa,Kpb,Kpc,Jsa,Jsb

Lea,Leb

Fya,Fyb

Jka,Jkb

Dia,Dib

Yta,Ytb

Xga

Doa,Dob

Coa,Cob

Sc1,Sc2

Antibodi timbul secara alamiah

SelaluTak

Kadang – kadangTakTakTak

Kadang – kadangTakTakTakTakTakTakTakTak

Page 12: Praktikum Gol Darah

Golongan Darah Sistem ABO

• Darah tdd 2 komponen yaitu sel-sel (leukosit, eritrosit dan trombosit) dan cairan (plasma)

• Plasma dikurangi fibrinogen (protein pembekuan) merupakan serum

• Di dalam darah manusia terdapat dua antibodi alamiah di dalam serum darah dan dua antigen pada permukaan dari eritrosit

12

Page 13: Praktikum Gol Darah

Golongan Darah Sistem ABO

• Seseorang dapat membentuk salah satu atau kedua antibodi atau sama sekali tidak membentuknya, demikian pula dengan antigennya

• Dua antigen itu disebut antigen A dan antigen B, sedang dua antibodi itu disebut anti-A dan anti-B

13

Page 14: Praktikum Gol Darah

Golongan darah ABO

Fenotip

O

A1

A2

B

A1B

A2B

Genotip

OO

A1A1

A1OA1A2

A2A2

A2O

BBBO

A1B

A2B

Antigen eritrosit

H

A + A1

A + H

B + (H)

A + A1 + B

A + B + (H)

Antibodi serum

Anti-AAnti-B

Anti-B

Anti-B(Anti A1)

Anti-A

tidak ada

(Anti A1)

FrekuensiKaukasia Oriental

45 30

41 38

11 22

3 10

Page 15: Praktikum Gol Darah

15

Golongan darah Eritrosit (aglutinogen) Serum (aglutinin)

AB A dan B Tidak ada

A A Anti B

B B Anti A

O - Anti A dan anti B

Page 16: Praktikum Gol Darah

16

ANTI A ANTI B ANTI AB GOL. DARAH-+-+

--++

-+++

OAB

AB

Keterangan : - : tidak terjadi aglutinasi + : terjadi aglutinasi

Page 17: Praktikum Gol Darah

blood groupantigens on RBCs

antibodies in serum

genotypes

A A Anti-B AA or AO

B B Anti-A BB or BO

AB A and B Neither AB

O Neither Anti-A and Anti-B OO

The main varieties into which a person's blood may be classified, based on the presence or absence of certain antigens called agglutinogens on the surface of the red blood cells (erythrocytes). In the ABO classification system there are four main blood groups – A, B, AB, and O – whose blood cannot be mixed without causing clumping (agglutination) of their red blood cells. Blood of one group contains antibodies called agglutinins in the plasma that react against the agglutinogens on the cells of other groups. This incompatibility results in agglutination.

Page 18: Praktikum Gol Darah

18

Page 19: Praktikum Gol Darah

19

Page 20: Praktikum Gol Darah

20

Page 21: Praktikum Gol Darah

CROSS MATCHING TEST

• Major Cross match

Azas : eritrosit donor dicampur dengan serum penerima / resipien, perhatikan apakah terjadi aglutinasi

• Minor Cross match

Azas : eritrosit penerima / resipien dicampur dengan serum donor, perhatikan apakah ada aglutinasi

21

Page 22: Praktikum Gol Darah

Rhesus

• Jika hasil tes darah di laboratorium seseorang dinyatakan tidak memiliki antigen Rh, maka ia memiliki darah dengan Rh negatif (Rh-), sebaliknya bila ditemukan antigen Rh pada pemeriksaan, maka ia memiliki darah dengan Rh positif (Rh+).

22

Page 23: Praktikum Gol Darah

23

Page 24: Praktikum Gol Darah

24

Page 25: Praktikum Gol Darah

25

Transfusi darah dari golongan yang tidak kompatibel dapat menyebabkan reaksi transfusi imunologis yang berakibat anemia hemolisis, gagal ginjal, syok, dan kematian.

Page 26: Praktikum Gol Darah

Pertanyaan

?26

Page 27: Praktikum Gol Darah

blood group antigens on RBCsantibodies in serum

genotypes

A A Anti-B AA or AO

B B Anti-A BB or BO

AB A and B Neither AB

O Neither Anti-A and Anti-B OO