Praktikum Gaya Gesek

25
UNIT 2 Gaya Gesek Kelompok II Indriani Nur HIyahara Ernawati Kamsia Samsidah Haling x X

description

presentasi hasil praktikum fisika dasar percobaan gaya gesek

Transcript of Praktikum Gaya Gesek

Page 1: Praktikum Gaya Gesek

UNIT 2 Gaya Gesek

Kelompok IIIndriani Nur

HIyaharaErnawatiKamsia

Samsidah Haling

xX

Page 2: Praktikum Gaya Gesek

• Mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi besarnya gaya gesekan• Mengetahui pengaruh gaya tarik terhadap keadaan benda• Mengetahui pengaruh gaya normal terhadap gaya gesek.• Mengetahui pengaruh keadaan permukaan terhadap gaya gesek.

Tujuan Percobaan

Page 3: Praktikum Gaya Gesek

• Neraca pegas 0-5 N • Katrol Meja • Balok kasar• Balok licin• Beban @ 50 gram• Tali/benang• Papan landasan

Alat-alat/Bahan

Page 4: Praktikum Gaya Gesek

Gaya adalah suatu tarikan atau dorongan yang dikerahkan sebuah benda terhadap benda lain. Satuan gaya dalam MKS adalah Newton ( N ), dan dalam cgs adalah dyne..

Gaya dapat diukur langsung dengan menggunakan neraca pegas. Besarnya gaya yang diukur ditunjukkan oleh jarum penunjuk yang ada pada neraca pegas.

GAYA

Page 5: Praktikum Gaya Gesek

Jika kamu meluncurkan sebuah buku di atas meja, gerak buku semakin lama semakin pelan, dan akhirnya berhenti. Sebuah gaya tak terlihat bekerja antara buku dan meja tersebut. Gaya itu adalah gesekan..

adalah gaya yang melawan gerakan antara dua permukaan yang saling bersentuhan. Gesekan itulah yang menyebabkan gerakan buku itu menjadi semakin lambat dan akhirnya berhenti.

Gaya Gesekan

Page 6: Praktikum Gaya Gesek

Besar Gaya Gesek

Nf .

Page 7: Praktikum Gaya Gesek

1. untuk harga F < f, maka balok dalam keadaan diam

2. untuk harga F = f, maka balok tepat saat akan bergerak

3. untuk harga F > f maka benda bergerak dan gaya gesekan statis f akan berubah menjadi gaya gesekan kinetic (fk)

Page 8: Praktikum Gaya Gesek

Gaya Gesek Statis (fs)

GAYA GESEK

Gaya Gesek Kinetik (fk)

Page 9: Praktikum Gaya Gesek

F

μs = fs fs= gaya gesek statis(N) N μs= koefisien gesek statis N= gaya normal(N) f

Gaya Gesek Statis

gaya gesekan antara dua permukaan yang saling diam satu terhadap yang lain

Page 10: Praktikum Gaya Gesek

μk= f k fk = gaya gesek kinetik(N) N μk=koefisien gesek kinetis

N = gaya normal (N)

Gaya Gesek Kinetik

Gaya yang bekerja antara dua permukaan yang saling bergerak relatif

Page 11: Praktikum Gaya Gesek

1. Keadaan permukaan benda, dimana kekasaran permukaan bidang dan benda dinyatakan dalam besarnya koefisien gesekan.

2. Gaya normal pada benda, adalah gaya reaksi yang tegak lurus terhadap bidang kontak benda

Faktor – faktor yang mempenaruhi gaya gesek

Page 12: Praktikum Gaya Gesek

μs > μk

Page 13: Praktikum Gaya Gesek

Kegiatan 1 : Gaya tarik terhadap keadaan benda.Menyediakan alat – alat dan merangkainya seperti pada gambar berikut :•Menarik pegas pelan –pelan dengan gaya kecil. Memperhatikan penunjukan neraca pegas, kemudian perbesar gaya tarik sambil memperhatikan keadaan balok. •Melakukan hal ini hingga balok tepat akan bergerak. Pada keadaan ini memperhatikan penunjukan neraca pegas. Kemudian menarik terus sampai balok bererak lurus beraturan, kemudian memperhatikan penunjukan neraca pegas.• Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.

Prosedur Kerja

Page 14: Praktikum Gaya Gesek

Kegiatan 2 : Hubungan antara gaya normal dengan gaya gesekanTambahkan beban diatas balok, lakukan seperti pada kegiatan 1Mengamati penunjukan neraca pegas pada saat balok tepat akan bergerak dan pada saat balok bererak lurus beraturan. Melakukan beberapa kali dengan mengubah – ubah penambahan beban di atas balok . mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.

Page 15: Praktikum Gaya Gesek

Kegiatan 3 : Hubungan antara keadaan permukaan dengan gaya gesekan •Melakukan seperti kegiatan 1, dengan mengganti permukaan meja atau balok yang lebih kasar, atau halus.• Mengamati penunjukan pegas. Pada saat balok akan tepat bergerak dan pada saat balok bererak lurus beraturan.• Melakukan kegiatan ini beberapa kali dengan mengganti permukaan balok yan lebih kasar atau halus. Kemudian mencatatnya pada table pengamatan.

Page 16: Praktikum Gaya Gesek

Rumus analisis

μs = fs N μk = fk N Keterangan: μs = Koefisien gesekan statis μk = Koefisien gesekan kinetic N = Gaya Normal fs = Gaya gesekan statis fk = Gaya gesekan kinetik

Page 17: Praktikum Gaya Gesek

Rambat ralat μs = fs . N μs = fs X N-1

│ dN

Page 18: Praktikum Gaya Gesek

d

μk = fk N μk = fk x N-1

= -fk x N-2

Page 19: Praktikum Gaya Gesek

Kegiatan 1: gaya tarik terhadap keadaan benda.NST Neraca Pegas = 0,10 NGaya Normal = 1,60 N

No Gaya Tarik (N) Keadaan Benda

1 <0,50 Diam

2 0,50 Tepat akan bergerak

3 0,20 Bergerak

Tabel pengamatan

Page 20: Praktikum Gaya Gesek

Kegiatan 2 : Hubungan antara gaya normal dengan gaya gesekan NST Neraca Pegas = 0,10 N

No Gaya Normal (N) Gaya Gesek (N) Keadaan Benda

I 1,950.50 Tepat akan bergerak0,40 GLB

II 2,451,00 Tepat akan bergerak0,50 GLB

III 2,951,40 Tepat akan bergerak0,60 GLB

IV 3,452,00 Tepat akan bergerak0,80 GLB

Page 21: Praktikum Gaya Gesek

Permukaan Benda Gaya Gesekan (N) Keadaan Balok

I<0,40 Diam0,40 Tepat Akan Bergerak 0,20 GLB

II<0,50 Diam0,50 Tepat Akan Bergerak 0,30 GLB

III<0,40 Diam0,40 Tepat Akan Bergerak 0,30 GLB

IV<0,15 Diam0,15 Tepat Akan Bergerak 0,10 GLB

Kegiatan 3 : Hubungan antara keadaan permukaan dengan gaya gesekanNST Neraca Pegas = 0,1 NGaya Normal = 0,60 N

Page 22: Praktikum Gaya Gesek

Analisis data:

Dik :fs = 0.5 NN = 0.6 Nfk = 0.2 NPenyelesaian : μs = fs N μs = 0.5 N 0.6 N = 0.833

Dit :μs = …..? μk =……?

μk = fk N μk = 0.2 N 0.6 N = 0.4

μs > μk

Page 23: Praktikum Gaya Gesek

Pembahasan.Pada kegiatan 1 berdasarkan analisis data yang di peroleh gaya gesek statis lebih besar dari pada gaya gesek kinetic hal ini dapat dilihat dari hasil pengamatan gaya tarik yang diberikan pada benda dalam keadaan diam lebih besar daripada ketika benda telah bergerak lurus beraturan.Pada kegiatan 2 kita ingin mengetahui hubungan gaya normal dengan gaya pada benda dengan menambahkan beban, dimana berdasarkan hasil pengamatan semakin besar gaya normal yang bekerja pada sebuah benda maka gaya gesek yang timbul juga semakin besar. Pada kegiatan 3 kita ingin mengetahui hubungan keadaan permukaan benda dengan gaya gesekan, dimana besarnya tingkat kekasaran suatu permukaan benda dinyatakan dalam koefisien gesekan, dimana semakin besar koefisien gesekan maka gaya gesekan pada benda tersebut jua semakin besar

Page 24: Praktikum Gaya Gesek

Kesimpulan

Gaya gesek dipengaruhi oleh keadaan permukaan benda dan gaya normal, dimana koefisien gesekan dan gaya normal pada benda berbanding lurus dengan gaya gesekan. Dan berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien gesekan statis lebih besar dari pada koefisien gesekan kinetik.

Page 25: Praktikum Gaya Gesek

x