praktikum fisio

13
1 Laporan Praktikum Fisiologi II Kelompok B2 Universitas Kristen Krida Wacana Jl. Arjuna Utara No.16 Jakarta Barat 11510 Nama Nim TT Aprianus M Dopong 102011156 Riama Sihombing 102012185 Oktaviana N 1020 Ni Putu Cristian 102013232 Gabriel Cahyani H 102013165 Joceline Valencia (OP) 102013072 Ghereetha 102013158 Yesika Claudia 102013435 William Teng 102013193 Victor Morando (OP) 102013392 M. Ikmal bin A Wahab 102013315

description

untuk blok 8 ukrida

Transcript of praktikum fisio

Page 1: praktikum fisio

1

Laporan Praktikum Fisiologi II

Kelompok B2

Universitas Kristen Krida Wacana

Jl. Arjuna Utara No.16 Jakarta Barat 11510

Nama Nim TT

Aprianus M Dopong 102011156

Riama Sihombing 102012185

Oktaviana N 1020

Ni Putu Cristian 102013232

Gabriel Cahyani H 102013165

Joceline Valencia (OP) 102013072

Ghereetha 102013158

Yesika Claudia 102013435

William Teng 102013193

Victor Morando (OP) 102013392

M. Ikmal bin A Wahab 102013315

Page 2: praktikum fisio

2

Landasan Teori

Aliran balik vena ditingkatkan oleh sejumlah factor ekstrinsik

Kapasitas vena bergantung pada daya regang didinding vena dan pengaruh tekanan eksternal

yang memeras vena. Pada volume darah konstan seiring dengan meningkatnya kapasitas vena,

lebih banyak darah tetap berada di vena dan tidak kembali ke jantung. Penyimpanan di vena ini

mengurangi volume darah efektif dalam sirkulasi, volume darah yang dikembalikan dan keluar

oleh jantung. Dan berlaku sebaliknya. Karena itu, perubahan pada kapasitas vena secara

langsung mempengaruhi jumlah aliran balik vena.1

Selain tekanan pendorong yang ditimbulkan oleh kontraksi jantung, terdapat lima factor lain

yang meningkatkan aliran balik vena. (lihat bagan berikut).1

Gambar 1. Bagan factor yang mempengaruhi aliran balik vena.

Page 3: praktikum fisio

3

Efek gravitasi pada tekanan vena

Ketika seseorang berbaring, gaya gravitasi berlaku dengan seragam sedangkan ketika seseorang

berdiri, gaya gravitasi tidak berlaku dengan seragam. Selain tekanan biasa akibat kontraksi

jantung, saat berdiri pembuluh-pembuluh yang dibawah jantung mendapat tekanan yang lebih

kuat. Terdapat dua konsekuensi penting peningkatatan tekanan ini. Pertama, vena-vena yang

dapat teregang akan melebar akibat meningkatnya tekanan hidrostatik sehingga kapasitasnya

bertamabah. Meskipun mendapat efek gravitasi yang sama tapi arteri tidak mudah teregang dan

tidak mengembang seperti vena. Banyak darah yang dari kapiler cenderung berkumpul divena-

vena tungkai bawah yang mengembang dan tidak kembali ke jantung. Karena aliran balik vena

berkurang maka curah jantung menurun dan volume sirkulasi efektif menciut. Peningkatan

tekanan mencolok ini dapat menyebabkan edema dikaki.1

Kompensasinya, menurukna tekanan arteri rerata saat orang berpindah dari berbaring ke berdiri

untuk memicu vasokonstriksi vena melalui saraf simpatis yang mendorong maju sebagian darah

yang menumpuk.1

Efek katup

Dengan adanya katup-katup satu arah yang berjarak 2 smapai 4 cm satu sama lain. Katup ini

memungkinkan darah mengalir maju menuju jantung tetapi menghambatnya kembali kejaringan.

Katup-katup vena ini juga berperan dalam melawan gravitasi.1

Efek pompa otot rangka

Pompa otot rangka memudahkan aliran balik vena dan membantu melawan efek gravitasi.

Akitivitas otot rangka ini akan menggerakan darah. Ketika otot rangka berkontraksi, sfingter

hanya akan terbuka kesatu arah menuju jantung. Sedangkan saat relaksasi sfingter terbuka ke

berbagai arah sehingga memperlambat aliran ke jantung.1

Aktifitas simpatis

Aktifitas simpatis akan menyebabkan vasokontriksi. Meningkatkan tekanan vena dan gradient

tekanannya sehingga meningkatkan kapasitas vena.1

Page 4: praktikum fisio

4

Cara Kerja

I. PEREDARAN DARAH VENA

A. Pembuluh darah vena lengan bawah

1. Pilihlah sebagai orang percobaan seseorang dengan pembuluh vena lengan bawah

yang terlihat jelas.

2. Perhatikan dengan saksama berbagai pembuluh darah vena di permukaan lengan

bawah bagian voler orang percobaan tersebut.

3. Tekanlah salah satu vena di dekat siku dan perhatikanlah vena-vena yang

mengembang.

4. Pilihlah di antara beberapa vena yang mengembang itu sebuah vena yang paling jelas

tampak di permukaan dan cobalah mendorong darah di dalamnya ke arah perifer

dengan perlahan-lahan.

5. Hentikanlah tekanan pada vena di dekat siku tadi dan tekanlah sekarang salah satu

vena di dekat pergelangan tangan yang jelas terlihat mengembang.

6. Kosongkanlah sebagian vena yang mengembang tersebut dengan cara mendorong

darah di dalamnya ke arah sentral melewati katub dan perhatikanlah bagian vena yang

kosong itu.

7. Ulangi pengosongan seperti sub 6 di berbagai bagian bawah bagian voler orang

percobaan tersebut.

8. Buatlah diagram pembuluh vena lengan bawah bagian voler dengan katup-katupnya

sesuai dengan pengamatan saudara di atas.

B. Pengaruh gaya berat pada peredaran darah.

Alat yang diperlukan : Timer

1. Sambil berdiri angkatlah lengan kanan saudara setinggi-tingginya dengan sikap

lurus ke atas sedangkan lengan kiri dibiarkan menggantung lurus ke bawah.

Page 5: praktikum fisio

5

2. Sesudah 1 menit, gerakkanlah kedua lengan dalam keadaan tetap lurus ke suatu

tempat setinggi jantung dan bandingkanlah warna kulit kedua telapak tangan

saudara.

3. Ulangilah percobaan itu dan bandingkanlah sekarang pengembangan vena kedua

punggung tangan tersebut.

CATATLAH HASIL PENGAMATAN SAUDARA.

C. Waktu Pengisian Pembuluh Darah Vena

Alat yang diperlukan : sfigmomanometer, stopwatch

1. Pasanglah manset sfigmomanometer pada lengan atas kanan pasien simulasi yang

berbaring telentang.

2. Angkatlah lengan ini dengan sikap lurus sehingga lebih tinggi dari jantung dan

pompalah manset dengan cepat sehingga tekanan di dalam manset sedikit di bawah

tekanan diastolic (kurang lebih 50-60 mmHg) untuk membendung vena.

3. Catatlah lama waktu pengisian vena mulai dari akhir pemompaan manset sampai

tampak dengan jelas pengembangan salah satu vena pada punggung tangan pasien

simulasi.

4. Ulangilah sub 2 tetapi setelah melakukan pemompaan, gerakkanlah otot-otot lengan

bawah dengan jalan membuka dan mengepalkan tangan sekuat-kuatnya sebanyak 10

atau 20 kali.

5. Catatlah lama waktu pengisian vena sampai tampak derajat pengembangan vena

seperti pada sub 3.

II. Peredaran Darah Vena

Alat yang diperlukan: Sfigmomanometer, waskom: -berisi air panas 45◦C

A. Vasodilatasi aktif kapiler

1. Sediakanlah ember berisi air panas 45ºC.

2. Pasanglah manset sfigmomanometer pada lengan atas OP.

Page 6: praktikum fisio

6

3. Hentikanlah dengan tiba-tiba aliran darah (oklusi) dalam lengan OP tersebut dengan cara

memompa manset secepat-cepatnya selama 150-175 mmHg dan masukkanlah tangan serta

setengah bagian lenga bawah ke dalam air panas selama 3 menit.

4. Perhatikanlah perubahan warna kulit tangan dan lengan bawah.

5. Hentikanlah oklusi pada lengan OP tersebut dengan menghilangkan tekanan dalam manset.

6. Perhatikanlah sekarang perubahan warna kulit tangan dan lengan bawah.

B. Vasodilatasi pasif kapiler

1. Pasanglah sekarang manset sfigmomanometer pada lengan yang lain dan pompalah sampai

50-60 mmHg sehingga terjadi pembendungan (obstruksi)

2. Masukanlah tangan serta setengah lengan bawah itu ke dalam air panas 45ºC selama 3 menit.

Kemudian keluarkanlah tangan dan lengan itu dari air panas dan perhatikanlah perubahan

warna bagian kulit yang dimasukkan ke dalam air panas dan yang tidak.

3. Hilangkanlah tekanan dalam manset dan perhatikanlah perubahan warna kulit.

Hasil Percobaan

 

Hasil percobaan I

1. Didorong kearah perifer terjadi pembendungan vena di lengan bawah dan tangan dan

terlihat katup vena. Didorong kearah jantung aliran lebih cepat, tidak terjadi

pembendungan dan tidak terlihat katup vena.

2. Letak tricuspid 10,5 cm

3. Waktu saat lengan di gelantungkan kebawah : 7,5 s

4. Waktu obstruksi lengan : 24,25 s

5. Waktu obstruksi lengan dan kaki diangkat : 20 s

6. Waktu obstruksi lengan dan valsava : 10 s

7. Waktu osbtruksi dan tangan diangkat tinggi : 19 s

Page 7: praktikum fisio

7

Pembahasan

1. Pada saat vena didorong kearah perifer, arah tersebut berlawanan dengan arah aliran vena

sehingga terjadi pembendungan dan tampak katup-katup vena karena katup vena

menutup. Dan saat didorong kearah jantung, katup vena terbuka, aliran lebih cepat dan

tidak terjadi pembendungan.

2. Letak tricuspid diukur berdasarkan meja berbaring dan bagian atas tubuh saat berbaring.

3. Saat lengan digelantungkan kebawah terjadi penimbunan darah kotor oleh vena, karena

arah tersebut memperkuat gravitasi kearah tangan. Perlu waktu 7,5 s sampai pulih.

4. Saat lengan diobstruksi maka vena terhambat, pengaruhnya lebih besar dari pada

garvitasi. Waktu pulih 24,25 s.

5. Saat di obstruksi aliran vena terhambat. Tapi karena pengangkatan kaki menyebabkan

aliran kearah jantung menjadi terbantu. Waktu pulih 20 s.

6. Saat obstruksi dengan valsava, akan meningkatkan laju aliran balik vena. Valsava

melawan tekanan obstruksi tersebut. Waktu pulih 10 s.

7. Saat obstruksi dan tangan diangkat tinggi, tangan yang diangkat ini akan membatu aliran

balik vena dari tangan ke jantung karena pengangkatan searah dengan aliran vena. Waktu

pulih 19 s.

Hasil Percobaan II

1. Tangan berwarna kebiruan pada ujung-ujung jari dan kemerahan pada lengan bawah.

Terjadi banyak pembesaran vena di pergelangan tangan dan tangan.

2. Tangan dan lengan bawah berwarna kebiruan dan setelah tekanan dihilangkan warna

kembali normal. Terjadi pembesaran vena.

Pembahasan

1. Tekanan akibat oklusi akan mengakibatkan lengan bawah tidak mendapat oksigen

sehingga banyak terbentuk reduce Hb yang akan menyebabkan tangan berwarna

kebiruan. Saat lengan di rendam akan menyebabkan kapiler melebar atau vosodilatasi

akibat peningkatan suhu. Saat oklusi dihilangkan, pemulihan akan cepat terjadi karena

kapiler melebar sehingga darah kaya oksigen atau oksiHb cepat masuk.

Page 8: praktikum fisio

8

2. Tangan berwarna kebiruan karena hanya vena yang di oklusi. Darah kotor banyak

berkumpul divena dan vena berdilatasi sehingga kulit menjadi pucat kebiruan. Saat

dimasukkan kedalam air, vena melebar warna sama. Dan saat oklusi di hentikan aliran

cepat dipulihkan karena pelebaran sehingga perubahan warna ke normal cepat.

Kesimpulan

Aliran balik vena dipengaruhi oleh banyak hal. Dalam percobaan ini aliran balik vena

dipengaruhi oleh garvitasi, posis tubuh, kontraksi otot, suhu, serta tekanan atau oklusi. Tekanan

vena akan meningkat bila aliran dihambat.

Daftar Pustaka

1. Sherwood L. Fisiologi Manusia. Ed 8. Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 2014.h.399-403.

Page 9: praktikum fisio

9

Lampiran

Gambar 1. Vena didorong kearah perifer

Gambar 2. Vena didorong ke arah sentral.

Darah vena membendung

Pembendungan hilang