PRAKTIKUM 4

download PRAKTIKUM 4

of 21

Transcript of PRAKTIKUM 4

PRAKTIKUM 4 REMPAH-REMPAH I. Tujuan Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa mampu membedakan berbagai jenis rempah dengan kriteria mutunya. II. Tempat dan Waktu Tempat : Laboratorium Ilmu Bahan Makanan Jurusan Gizi Poltekkes Malang Jalan Besar Ijen 77C Waktu : Rabu, 18 November 2009 Pukul : 10.45 13.00 III. Bahan dan Alat Bahan: Ketumbar Asam Gelugur Lada Putih atau merica Cabai merah Jinten hitam Cabai rawit Kemiri Cabai keriting Kapolaga Bawang merah Kayu manis Bawang bombay Bunga lawang Pala Angkak Kelabet Adas manis Daun jeruk purut Jinten Daun seledri Sedap malam Daun bawang Jahe Daun kemangi Asam Kandis Daun mint Kapol India Daun pandan Kencur Daun suji Cengkeh Daun salam Kunci Jeruk purut Temulawak Peterseli Lengkuas Parsely segar Cabe Jawa Bawang putih Asam Jawa Alat: Talenan Pisau IV. Metode Praktikum a. Bentuk Mengamati dan menggambar bentuk masing-masing rempah. b. Warna Mengamati dan mencatat warna masing-masing rempah. Melakukan pengupasan, pengirisan atau pemecahan kulit dan mengamati (mencatat) warna bagian dalam rempah. c. Struktur fisik Membuat irisan melintang dan membujur masing-masing jenis rempah.

Mengamati dan menggambar lapisan-lapisan yang terlihat, memberi keterangan secukupnya.

d. Aroma Mengenali aroma masing-masing jenis rempah dengan pembauan. V. Teori Rempah-rempah merupakan bahan hasil pertanian yang digunakan sebagai sumber citarasa (aroma, warna, dan rasa). Rempah-rempah ini sebagian mengandung oleorisin sehingga mempunyai aroma dan rasa yang tajam dan spesifik. Manfaat rempah dalam kehidupan sehari-hari dapat digunakan sebagai bumbu masak serta pembuatan jamu yang bermanfaat bagi kesehatan. Hasil olahan rempah dapat dimanfaatkan bagi kesehatan. Hasil olahan rempah dapat dimanfaatkan dalam industri parfum, farmasi, flavor, pewarna, dan lain-lain. Penggolongan rempah menurut bagian tananaman yang digunakan ada enam, yaitu rempah umbi, biji, kulit, batang, bunga, buah, dan daun. Rempah yang tergolong ke dalam umbi adalah jahe, kencur, kunyit, kunci, lengkuas, temu ireng, temu lawak, dan lain-lain. Rempah yang berasal dari biji adalah pala, kemiri, kapulaga, atau kapol atau kardamon. Rempah yang berasal dari bunga adalah cengkeh, sedangkan yang berasal dari kulit batang adalah kayu manis. Rempah yang berasal dari buah adalah merica dan ketumbar, sedangkan rempah yang berasal dari daun adalah daun jeruk purut, daun kunyit, dan lainlain. Rempah-rempah merupakan bahan pangan yang digunakan sebagai bumbu masak memiliki beberapa sifat karena kandungan senyawa oleorisin, yaitu daya anti mikroba dan daya anti oksidan. Penggunaan rempah dalam jumlah yang cukup dalam suatu masakan disertai dengan pemanasan dapat mempertahankan makanan dari kerusakan mikrobiologi dan kimiawi. Kandungan senyawa oleorisin dan konsentrasinya pada setiap jenis rempah berbeda-beda, sehingga akan berbeda pula aroma, warna, rasa serta kemampuan anti mikroba dan anti oksidan yang dimilikinya. Berikut macam-macam rempah beserta keterangannya. 1. KETUMBAR (Coriandrum sativum L.)

Klasifikasi Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Rosidae Ordo: Apiales Famili: Apiaceae Genus: Coriandrum Spesies: Coriandrum sativum L. Ketumbar biasanya digunakan sebagai bumbu halus dlm berbagai masakan di dunia (banyak menghasilkan aroma wangi & sedap) dan meningkatkan flavor dan rasa produk

tertentu khususnya daging dan ikan. Ketumbar memiliki kandungan nutrisi yaitu saponin, flavonoid, tanin. Ketumbar berbentuk biji kecil-kecil sebesar 1 - 2 milimeter, tesktur fisiknya lebih lunak berserat kasar, warna agak kecoklatan muda & ringan sekali. 2. LADA PUTIH

Klasifikasi Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Magnoliidae Order: Piperales Famili: Piperaceae Genus: Piper L. Species: Piper nigrum L. Lada putih mengandung senyawa atsiri,piperina,pipendina zatlemah, dan pati. Manfaat lada putih adalah sebagai peluruh seni dan kentut, antimual, rasanya pedas & khas sekali & cenderung panas/hangat, masakan Indonesia. 3. JINTEN HITAM

Klasifikasi Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Magnoliidae Ordo: Ranunculales Famili: Ranunculaceae Genus: Nigella Spesies: Nigella sativa L. Asam linoleat dan asam linolenat yang berfungsi meningkatkan fungsi otak, sebagai obat, memiliki rasa sedikit manis dan harum pada masakan seperti opor, gulai dan kari, mempertahankan tubuh dari serangan kanker dan HIV, Meningkatkan fungsi otak,

menyembuhkan berbagai jenis penyakit pernafasan,mengandung sapion untuk mengatasi gangguan tidur dan stress, sebagai Anti Histamin & Anti Alergi. Memiliki bentuk biji agak keras, limas ganda dengan kedua ujungnya meruncing, limas yang satu lebih pendek dari yang lain, bersudut 3 sampai 4, panjang 1,5 mm sampai 2 mm, lebar lebih kurang 1 mm permukaan luar berwarna hitam kecoklatan, hitam kelabu sampai hitam, berbintik-bintik, kasar, berkerut, kadang-kadang dengan beberapa rusuk membujur atau melintang. Pada penampang melintang biji terlihat kulit biji berwarna coklat kehitaman sampai hitam, endosperm berwarna kuning kemerahan, kelabu, atau kelabu kehitaman; lembaga berwarna kuning pucat sampai kelabu. 4. KEMIRI

Klasifikasi Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Rosidae Ordo: Euphorbiales Famili: Euphorbiaceae Genus: Aleurites Spesies: Aleurites moluccana (L.) Willd Manfaat kemiri adalah bijinya dimanfaatkan sebagai sumber minyak & rempahrempah, dipake untuk membuat sambal & bahan campuran bumbu yg diulek, jg dijadikan sebagai saus kental yg dimakan dgn sayuran dan nasi, biji yg terdapat di dalamnya memiliki lapisan pelindung yg sangat keras & mengandung minyak yg cukup banyak, yang memungkinkan untuk digunakan sebagai lilin, kemiri memiliki kesamaan dalam rasa dan tekstur dengan macadamia yang juga memiliki kandungan minyak yang hampir sama. Kemiri sedikit beracun ketika mentah. Kemiri sering digunakan dalam masakan Indonesia dan masakan Malaysia. Di Pulau Jawa, kemiri juga dijadikan sebagai saus kental yang dimakan dengan sayuran dan nasi. Biji kemiri mengandung bahan beracun dengan kekuatan ringan. [1] Karena itu sangat tidak dianjurkan mengonsumsi biji kemiri secara mentah. Penggunaan kemiri harus diawali dengan menyangrai (memanaskan tanpa minyak atau air) hingga biji hangat. Pemanasan akan menguraikan toksin. Standar 5. KAPULAGA

Klasifikasi Kerajaan: Plantae Divisi: Magnoliophyta Kelas: Liliopsida Ordo: Zingiberales Famili: Zingiberaceae Kapulaga berfungsi sebagai aroma yg khas pd masakan maupun kue, sering digunakan jg pd masakan Timur Tengah & India, dalam bentuk minyak ini pula, kapulaga dipakai untuk menyedapkan soft drink dan es krim Amerika di pabriknya Kandungan Nutrisi kapulaga adalah 1. Minyak atsiri (memberi aroma sedap). Minyak atsiri ini mengandung lima zat utama, yaitu borneol (suatu terpena) yang berbau kamper seperti yang tercium dalam getah pohon kamper alfa-terpinilasetat yang harum seperti bau jeruk pettigrain limonen yang juga harum seperti bau jeruk keprok alfa terpinen yang harum seperti jeruk sitrun cineol yang sedap agak pedas menghangatkan seperti minyak kayu putih. 2. sineol, terpineol, borneol, protein, gula, lemak, silikat, betakamfer, sebinena, mirkena, mirtenal, karvona, terpinil asetat, dan kersik (untuk obat batuk) Buah kapulaga berbentuk bulat telur, berbulu, dan berwarna kuning kelabu. Buahnya berkumpul dalam tandan kecil dan pendek. Bila masak, buahnya akan pecah dan membelah berdasarkan ruang-ruangnya. Di dalamnya terdapat biji yang berbentuk bulat telur memanjang. 6. KAYU MANIS

Klasifikasi Kerajaan: Plantae Divisi: Magnoliophyta Kelas: Magnoliopsida Ordo: Laurales Famili: Lauraceae Genus: Cinnamomum Spesies: C. Verum

Manfaat dari kayu manis adalah digunakan sebagai taburan cake atau dessert, masakan Timur Tengah, kayu manis juga secara Tradisional dijadikan sebagai Supplement untuk berbagai penyakit, dengan dicampur madu, misalnya untuk pengobatan penyakit radang Sendi, Kulit, Jantung dan Perut Kembung. Kayu manis berwarna coklat muda & permukaannya halus dgn aroma yg manis. 7. BUNGA LAWANG ATAU PEKAK

Bunga lawang biasanya digunakan untuk bumbu masakan Indonesia maupun Cina .(aroma sangat kuat) 8. ANGKAK Klasifikasi Kandungan nutrisi Manfaat Standar 9. ADAS MANIS

Klasifikasi Kerajaan: Plantae Divisi: Magnoliophyta Kelas: Magnoliopsida Ordo: Apiales Famili: Apiaceae Genus: Pimpinella Spesies: P. Anisum Kandungan nutrisi adas manis adalah anethole dan minyak atsiri. Manfaat adas manis adalah sebagai Manfaat adas manis yaitu : [1] Bumbu dapur (Mengandung komponen-komponen yang mirip akar manis , adas manis memang terasa manis dan memiliki wangi yang khas, biasa digunakan untuk membuat camilan yang tinggi kadar gula seperti yang berikut ini: Aniseed ball (Britania Raya), Aniseed wheels (Selandia Baru), pizzelle (Italia), pfeffernusse (Jerman), dan Knott (Norwegia). Adas manis juga digunakan untuk membuat minuman Meksiko "atole de ans" atau champurrado yang sama dengan cokelat panas, minuman Turki Raki (minuman beralkohol), Ouzo Yunani, Sambuca Italia, absinthe

spirit, kegemaran orang Arab Arak, beberapa Root beer seperti Virgil's Root Beer di Amerika Serikat, sebagai makanan pencahar di India. Juga digunakan untuk membuat adonan roti, ketika menyiapkan hidangan penutup dari Peru "Picarones" Pengobatan (Adas manis, seperti adas, mengandung anethole, dan dikenal sebagai zat phytoestrogen, Adas manis merupakan antiparasit ringan dan daunnya bisa digunakan untuk merawat gangguan pencernaan, meredakan sakit gigi, dan minyak atsirinya bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit lice and kudis) Di daerah Mediterania, adas manis digunakan untuk membuat minuman beralkohol, misalnya Arak (Libanon), Ouzo (Yunani) dan Raki di Turki. Di dalam masakan India, tak ada perbedaan istilah antara adas manis dan adas. Oleh karena itu, keduanya biasanya diberi nama yang sama (saunf). Ada yang menggunakan istilah patli saunf (saunf tipis) atau velayati saunf (saunf asing) untuk membedakan adas manis dengan adas. Di Thailand, adas manis digunakan untuk memberi aroma pada teh. Di Pakistan, orang membuat secangkir teh panas dengan menuangi sesendok makan adas manis dengan air mendidih. Adas manis memiliki daun pada bagian dasar tumbuhan ini berbentuk sederhana, panjangnya 2-5 cm, dan bercuping dangkal, sementara daun pada bagian batang yang lebih tinggi berbentuk menyirip seperti bulu dan terbagi-bagi menjadi banyak anak daun, bunganya berwarna putih, berdiameter 3 mm, dan bergerombol banyak dalam payungan bunga, buahnya merupakan skizokarp kering berbentuk lonjong dengan panjang 3-5 mm 10. JINTEN (Trachyspermum roxburghianum)

Klasifikasi Kerajaan: Plantae Divisi: Magnoliophyta Kelas: Magnoliopsida Ordo: Apiales Famili: Apiaceae (Umbelliferae) Genus: Trachyspermum Spesies: T. roxburghianum Jinten berfungsi sebagai rempah-rempah dan obat-obatan. 11. SEDAP MALAM Klasifikasi Kerajaan: Plantae Divisi: Kelas: Ordo: Famili: Genus: Magnoliophyta Liliopsida Asparagales Agavaceae Polianthes

Spesies: P. tuberosa Sedap malam (Polianthes tuberosa) adalah tumbuhan hijau abadi dari suku Agavaceae. Minyak dari bunga ini digunakan dalam pembuatan parfum. Nama tuberosa menunjukkan bahwa tumbuhan ini memiliki umbi (tuber). Saat ini dikenal sekitar 12 spesies dari genus Polianthes. Tanaman ini tumbuh hingga 45 cm dan menghasilkan rumpun bunga putih. Daunnya panjang dan berwarna hijau muda yang mengumpul di pangkal batangnya. Genus tanaman ini masih berkerabat dekat dengan Manfreda. Manfaat bunga sedap malang adalah menyembuhkan gangguan tidur, mengobati sakit kepala, mengobati gangguan tidur, memperbaiki gangguan penglihatan, mengobati pegal linu dan influenza 12. JAHE

Klasifikasi Kerajaan: Plantae Ordo: Famili: Genus: Zingiberales Zingiberaceae Zingiber

Spesies: Z. officinale Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruasruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron. Jahe termasuk suku Zingiberaceae (temu-temuan). Nama ilmiah jahe diberikan oleh William Roxburgh dari kata Yunani zingiberi, dari bahasa Sansekerta, singaberi. Manfaat jahe adalah mengobati masuk angin, mengobati batuk, mengobati sakit kepala/migrain, rematik, nyeri pinggang, nyeri punggung, mengeluarkan gas dari perut, mabuk perjalanan, mual 13. ASAM KANDIS

Klasifikasi Kerajaan: Plantae Divisi: Kelas: Magnoliophyta Magnolopsida

Ordo: Famili: Genus:

Malpighiales Clusiaceae Garcinia

Spesies: G. xanthochymus Asam kandis yang setengah kering, siap dimanfaatkan sebagai bumbu masak. Asam kandis (Garcinia xanthochymus) adalah pohon hijau abadi berukuran maksimum 15m yang berasal dari India. Ia masih sekerabat dengan manggis serta asam gelugur. Tajuknya berbentuk seperti piramid, dengan batang utama tegak dan cabang-cabang tumbuh mendatar, seperti pohon manggis. Daunnya lanset memanjang, sempit, panjang 12-24cm. Buahnya agak membulat, meruncing, dengan diameter mencampai 9cm, berwarna jingga pucat atau kuning pekat. Tumbuhan ini menyukai naungan dan suasana lembab. Pembungaan biasanya setelah masa kering yang cukup panjang (minimal tiga bulan) dan bisa berbunga dua kali setahun. Asam kandis dimanfaatkan buahnya. Rasanya masam dan dijadikan bumbu dapur, selai, campuran kari, serta dibuat acar. Asam kandis banyak dipakai dalam masakan dari Sumatera. Asam kandis serta asam gelugur dapat diganti dengan kokum, bumbu yang dihasilkan dari tumbuhan sekerabat (G. indica). Pemanfaatan lain adalah sebagai sumber bahan pewarna. 14. KENCUR

. Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Plantae Divisi: Kelas: Ordo: Famili: Genus: Magnoliophyta Liliopsida Zingiberales Zingiberaceae Kaempferia

Upafamili: Zingiberoideae Spesies: K. galanga Kencur (Kaempferia galanga L.) adalah salah satu jenis empon-empon/tanaman obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Rimpang atau rizoma tanaman ini mengandung minyak atsiri dan alkaloid yang dimanfaatkan sebagai stimulan. Nama lainnya adalah cekur (Malaysia) dan pro hom (Thailand). Kencur berguna sebagai obat tetanus, keracunan tempe bongkrek, muntah-muntah, sakit perut, nyeri haid, dan masih banyak lagi. 15. CENGKIH

Klasifikasi Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Rosidae Ordo: Myrtales Famili: Myrtaceae (suku jambu-jambuan) Genus: Syzygium Spesies: Syzygium aromaticum (L.) Merr. & L. M. Perry

Tanaman ini mengandung minyak atsiri, senyawa kimia seperti eugenin, asam oleanolat, vanilin.

16.

TEMU KUNCI

Tanaman ini termasuk familia Poaceae. Tumbuhan ini banyak tumbuh terutama di tanah liat. Tumbuhan ini dapat dikembangbiakkan melalui mata tunas yang dapat disemai, atau dengan memindahkan anak. Mengandung minyak asiri (sineol, kamfer, d-borneol, dpinen seskuiterpene, zingiberen, kurkumin, zedoarin), pati. Manfaatnya adalah mengobati sariawan, sukar kencing atau perut kembung pada anak-anak, kurap, cacing gelang.

17.

TEMU LAWAK

Klasifikasi Kerajaan: Plantae

Divisi: Kelas: Ordo: Famili: Genus:

Magnoliophyta Liliopsida Zingiberales Zingiberaceae Curcuma

Spesies: C. xanthorhiza Temu lawak (Curcuma xanthorhiza L.) adalah tanaman obat-obatan yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Tanaman ini berasal dari Indonesia. Tanaman temu lawak dapat tumbuh hingga setinggi 2 m, memiliki bunga berwarna kuning. Rimpang temu lawak digunakan sebagai bahan obat-obatan tradisional dan minuman penyegar. Temu lawak juga berfungsi sebagai obat sakit maag, obat susah buang air besar, memperbanyak air susu ibu, sariawan, sembelit, penyakit kuning, hepatitis, asma, dan bisul. 18. LENGKUAS

Klasifikasi Kerajaan: Plantae Divisi: Kelas: Ordo: Famili: Bangsa: Genus: Spesies: Magnoliophyta Liliopsida Zingiberales Zingiberaceae Alpinieae Alpinia A. galanga

Upafamili: Alpinioideae

Lengkuas atau laos (Alpinia galanga) adalah rempah-rempah populer dalam tradisi boga dan pengobatan tradisional Indonesia maupun daerah Asia Tenggara lainnya. Bagian yang dimanfaatkan adalah rimpangnya yang beraroma khas. Pemanfaatan lengkuas biasanya dengan mememarkan rimpang kemudian dicelupkan begitu saja ke dalam campuran masakan. Di Amerika, lengkuas dipakai dalam praktek perdukunan dan ilmu hitam (hoodoo) dan dinamakan Chewing John, Little John to Chew, and Court Case Root. Lengkuas juga digunakan untuk mengobati reumatik, sakit limpa, membangkitkan gairah seks, membangkitkan nafsu makan, mengobati bronkhitis, morbili, panu 19. CABAI JAWA

Manfaat cabai jawa adalah sebagai obat kuat untuk membersihkan rahim sehabis melahirkan, obat batuk, bronkhitis, demam, menguatkan paru-paru, lambung, jantung, liver, mengobati sakit gigi, muntah, sakit kepala 20. ASAM JAWA ( Tamarindus indica L. )

Klasifikasi Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Rosidae Ordo: Fabales Famili: Fabaceae (suku polong-polongan) Genus: Tamarindus Spesies: Tamarindus indica L. Asam Jawa (Tamarindus indica) merupakan sebuah kultivar daerah tropis. Buah asam per 100 gram mengandung kalori sebesar 239 kal, protein 2,8 gram, lemak 0,6 gram, hidrat arang 62,5 gram, kalsium 74 miligram, fosfor 113 miligram, zat besi 0,6 miligram, vitamin A 30 SI, vitamin B1 0,34 miligram, dan vitamin C 2 milgram. Kulit bijinya mengandung phlobatannin dan bijinya mengandung albuminoid , serta pati. Manfaat asam Jawa antara lain untuk menyembuhkan asma, menyembuhkan batuk, demam, reumatik (nyeri sendi), nyeri haid, alergi, sariawan dan menurunkan berat badan. 21. CABAI MERAH

Klasifikasi Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Asteridae Ordo: Solanales Famili: Solanaceae (suku terung-terungan) Genus: Capsicum Spesies: Capsicum annum L.

Cabai Merah merupakan tanaman obat yang berkhasiat sebagai obat tradisional mengembalikan nafsu makan yang mudah kita ramu sendiri. Berikut penjelasan singkat tentang tanaman Cabai Merah dan pemakaiannya sebagai obat tradisional. Dan saya harap Anda paham dengan uraian berikut. Penyakit Yang Dapat Diobati adalah kejang perut, muntah, perut kembung, mulas, disentri, diare, sukar buang air besar, sakit kepala, sakit gigi, batuk, demam, hidung berlendir, lemah syahwat, sukar melahirkan, neurastenia,; Tekanan darah rendah, pencernaan terganggu, rematik goat, ; tidak hamil:rahim dingin, membersihkan rahim, badan lemah, ; Stroke, nyeri pinggang, kejang perut. Buah mengandung kapsaisin, dihidrokapsaisin, vitamin A,C, zat warna kapsantin, karoten, kapsarubin, zeasantin, kriptosantin dan lutein. Selain itu juga mengandung mineral, seperti zat besi, kalium, kalsium, fosfor dan niasin. Zat aktif kapsaisin ini berkhasiat sebagai stimulant. Jika seseorang mengonsumsi kapsaisin terlalu banyak akan mengakibatkan rasa terbakar dimulut dan keluarnya airmata.

22.

CABAI RAWIT

Klasifikasi Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Asteridae Ordo: Solanales Famili: Solanaceae (suku terung-terungan) Genus: Capsicum Spesies: Capsicum frutescens L. Tumbuhan ini berasal dari Amerika tropik, menyukai daerah kering, dan ditemukan pada ketinggian 0,5-1.250 m dpl. Perdu setahun, percabangan banyak, tinggi 50100 cm. Batangnya berbuku-buku atau bagian atas bersudut. Daun tunggal, bertangkai, letak berselingan. Helaian daun bulat telur, ujung meruncing, pangkal menyempit, tepi rata, pertulangan menyirip, panjang 5-9,5 cm, lebar 1,5-5,5 cm, berwarna hijau. Bunga keluar dari ketiak daun, mahkota bentuk bintang, bunga tunggal atau 2-3 bunga letaknya berdekatan, berwarna putih, putih kehijauan, kadang-kadang ungu. Buahnya buah buni, tegak, kadangkadang merunduk, berbentuk bulat telur, lurus atau bengkok, ujung meruncing, panjang 1-3 cm, lebar 2,5-12 mm, bertangkai panjang, dan rasanya pedas. Buah muda berwarna hijau tua, putih kehijauan, atau putih, buah yang masa.k berwarna merah terang. Bijinya banyak, bulat pipih, berdiameter 2-2,5 mm, berwarna kuning kotor. Cabai rawit terdiri dari tiga varietas, yaitu cengek leutik yang buahnya kecil, berwarna hijau, dan berdiri tegak pada tangkainya; cengek domba (cengek bodas) yang buahnya lebih besar dari cengek leutik, buah muda berwarna putih, setelah tua menjadi jingga; dan ceplik yang buahnya besar, selagi muda berwarna hijau dan setelah tua menjadi merah. Buahnya digunakan sebagai sayuran, bumbu

masak, acar, dan asinan. Daun muda dapat dikukus untuk lalap.Cabal rawit dapat diperbanyak dengan biji. Penyakit Yang Dapat Diobati : Cabai rawit rasanya pedas, sifatnya panas, masuk meridian jantung dan pankreas. Tumbuhan ini berkhasiat tonik, stimulan kuat untuk jantung dan aliran darah, antirematik, menghancurkan bekuan darah (antikoagulan), meningkatkan nafsu makan (stomakik), perangsang kulit (kalau digosokkan ke kulit akan menimbulkan rasa panas. Jadi, digunakan sebagai campuran obat gosok), peluruh kentut (karminatif), peluruh keringat (diaforetik), peluruh liur, dan peluruh kencing (diuretik). Ekstrak buah cabai rawit mempunyai daya hambat terhadap pertumbuhan Candida albicans. Daya hambat ekstrak cabal rawit 1 mg/ml setara dengan 6,20 mcg/ml nistatin dalam formamid (Tyas Ekowati Prasetyoningsih, FF UNAIR, 1987). Komposisi cabai rawit adalah buahnya mengandung kapsaisin, kapsantin, karotenoid, alkaloid asiri, resin, minyak menguap, vitamin (A dan C). Kapsaisin memberikan rasa pedas pada cabai, berkhasiat untuk melancarkan aliran darah serta pematirasa kulit. Biji mengandung solanine, solamidine, solamargine, solasodine, solasomine, dan steroid saponin (kapsisidin). Kapsisidin berkhasiat sebagai antibiotik. 23. BAWANG MERAH

Klasifikasi Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil) Sub Kelas: Liliidae Ordo: Liliales Famili: Liliaceae (suku bawang-bawangan) Genus: Allium Spesies: Allium cepa var. aggregatum L. Manfaat Bawang Merah bagi kesehatan tubuh adalah menurunkan kadar lemak dalam darah, mencegah penggumpalan darah, menurunkan tekanan darah, melemaskan otot bronchial penderita asma, mencegah naiknya gula darah pada penderita diabetes melitus Kandungan yang bermanfaat dari bawang merah : 1. Fosfor 2. Niacin 3. Enzym Allinase 4. Sulfur

5. Vitamin B 1 6. Vitamin C 7. Flavanoid 8. Asam Fenol 9. Pektin 10. Volati Oil 11. Sterols 12. Kalsium 13. Saponis 14. Karbohidrat 15. Serat

24.

BAWANG PUTIH

Klasifikasi Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil) Sub Kelas: Liliidae Ordo: Liliales Famili: Liliaceae (suku bawang-bawangan) Genus: Allium Spesies: Allium sativum L. 25. BAWANG BOMBAY

Klasifikasi Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil) Sub Kelas: Liliidae Ordo: Liliales Famili: Liliaceae (suku bawang-bawangan)

Genus: Allium Spesies: Allium cepa L.

26.

PALA

Klasifikasi Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Magnoliidae Ordo: Magnoliales Famili: Myristicaceae Genus: Myristica Spesies: Myristica fragrans Houtt 27. JERUK PURUT

Klasifikasi Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Rosidae Ordo: Sapindales Famili: Rutaceae (suku jeruk-jerukan) Genus: Citrus Spesies: Citrus hystrix Dc

28.

JERUK NIPIS

Klasifikasi Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Rosidae Ordo: Sapindales Famili: Rutaceae (suku jeruk-jerukan) Genus: Citrus Spesies: Citrus aurantifolia (Christm.) 29. DAUN SELEDRI

Klasifikasi Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Rosidae Ordo: Apiales Famili: Apiaceae Genus: Apium Seledri (Apium graveolens L.) sudah lama dikenal sebagai obat hipertensi. Tanaman yang juga terlihat cantik jika ditanam dalam pot ini lebih dulu dimanfaatkan sebagai bumbu masakan. Daun seledri biasa dipakai untuk memperkaya cita rasa sajian atau kaldu. Sup kacang merah dan bubur ayam kurang lengkap rasanya jika tanpa taburan daun seledri di dalamnya. Di Eropa, batang seledri yang besar sering dibuat sebagai salad dengan saus mayones atau bechamel (saus berbahan dasar susu) sebagai isi roti sandwich. Berdasarkan penelitian, tanaman keluarga Apiaceae ini mengandung natrium yang berfungsi sebagai pelarut untuk melepaskan deposit kalsium yang menyangkut di ginjal dan sendi. Ia juga mengandung magnesium yang berfungsi menghilangkan stres. Daun seledri

mengandung protein, belerang, kalsium, besi, fosfor, vitamin A, B1 dan C. Berdasarkan hasil penelitian, seledri juga mengandung psoralen, zat kimia yang menghancurkan radikal bebas biang penyebab kanker. Masyarakat pedesaan telah lama memanfaatkan seledri sebagai obat untuk menurunkan panas dengan cara mengoleskan tumbukan daun seledri ke kepala anak yang terserang demam. Air perasan seledri yang mempunyai sifat mendinginkan dipercaya dapat mendinginkan kepala. Berdasarkan pengalaman beberapa orang, air perasan daun seledri dapat sekaligus menyuburkan dan menghitamkan rambut serta tidak mempunyai efek samping. Kandungan : Seledri mempunyai banyak kandungan gizi antara lain, (per 100 gr):

kalori sebanyak 20 kalori, protein 1 gram lemak 0,1 gram hidrat arang 4,6 gram kalsium 50 mg fosfor 40 mg besi 1 mg Vitamin A 130 SI Vitamin B1 0,03 mg Vitamin C 11 mg Dan 63% bagian dapat dimakan. Daun seledri juga banyak mengandung apiin, di samping substansi diuretik yang bermanfaat untuk menambah jumlah air kencing.

Ada tiga kelompok seledri yang dibudidayakan: - Seledri daun atau seledri iris (A. graveolens Kelompok secalinum) yang biasa diambil daunnya dan banyak dipakai di masakan Indonesia. - Seledri tangkai (A. graveolens Kelompok dulce) yang tangkai daunnya membesar dan beraroma segar, biasanya dipakai sebagai komponen salad. - Seledri umbi (A. graveolens Kelompok rapaceum), yang membentuk umbi di permukaan tanah; biasanya digunakan dalam sup, dibuat semur, atau schnitzel. Umbi ini kaya provitamin A dan K 30. DAUN BAWANG

Klasifikasi Kerajaan: Plantae Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Ordo: Famili: Genus:

Liliopsida Asparagales Alliaceae Allium

Daun bawang merupakan jenis sayuran dari kelompok bawang yang banyak digunakan dalam masakan. Dalam seni masak Indonesia, daun bawang bisa ditemukan misalnya dalam martabak telur, sebagai bagian dari sop, atau sebagai bumbu tabur seperti pada soto. Daun bawang sebenarnya istilah umum yang dapat terdiri dari spesies yang berbeda. Jenis yang paling umum dijumpai adalah bawang daun (Allium fistulosum). Jenis lainnya adalah A. ascalonicum, yang masih sejenis dengan bawang merah. Kadang-kadang bawang prei juga disebut sebagai daun bawang. Daunnya bulat panjang dengan rongga seperti helai pita dibagian dalam, kadang berumbi kecil. Batangnya semu, beralur tidak bercabang dan warnanya hijau muda. Berdaun tunggal, berupa roset akar, tepi rata, ujung runcing, panjang sekitar 30 cm, lebar 5 cm dan daging daunnya tipis berwarna hijau tua. Bunganya bunga majemuk, berkelamin dua , tangkai silindris, panjang sekitar 2 cm, kelopak bentuk corong dan ujungnya bertoreh. Akarnya serabut, membentuk umbi kecil. Varietas bawang daun yang banyak ditanam adalah non hibrida yaitu Linda asal Taiwan, Long White asal Tokyo dan Long White Koshigaya asal Jepang. Daun dan umbi bawang daun mengandung saponin, tanin serta daunnya juga mengandung minyak atsiri. Berkhasiat diuretic, diaforetik dan antiradang. Kegunaan Bawang Daun antara lain sebagai berikut. 31. DAUN KEMANGI

Klasifikasi Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Asteridae Ordo: Lamiales Famili: Lamiaceae Genus: Ocimum Spesies: Ocimum sanctum L. Daunnya kecil-kecil dengan bau harum sangat khas. Sering dijadikan sebagai bahan lalapan. Pada masyarakat Manado dan Makassar, daun kemangi dijadikan sebagai salah satu

bumbu untuk menambah kelezatan olahan ikan. Kemangi kaya akan kandungan minyak asiri, protein, kalsium, fosfor, besi, dan belerang. Dalam ilmu pengobatan tradisional disebutkan, keharuman kemangi bisa menghilangkan bau badan. Selain itu juga memiliki efek menenangkan serta mengeluarkan gas dari dalam perut. Karena itu, baik dikonsumsi saat susah tidur. Daun kemangi juga bisa mengurangi diare dan muntah. Membantu menyembuhkan sariawan dan menghilangkan bau napas atau mulut. 32. DAUN MINT

Klasifikasi Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Magnoliopsida Ordo: Lamiales Famili: Lamiaceae Genus: Mentha Mint adalah tanaman populer yang banyak mengandung manfaat. Aroma dan rasa mint yang digabungkan dengan bahan lainnya membuat tumbuhan ini digunakan sebagai produk kecantikan, pasta gigi, permen karet, sampo dan lainnya. Sebagian produsen pasta gigi telah banyak menggunakan aroma pepermint sebagai rasa yang alami. Pepermint juga digunakan untuk merawat gigi karena kandungan antispetiknya dapat melindungi gigi dari mikroba dan kuman. Rajin mengkonsumsi pepermint akan membuat mulut tetap sehat dan nafas menjadi segar. Pepermint juga bisa menghilangkan stres. Secangkir teh mint bisa membuat pikiran menjadi tenang. Selain itu, mint juga bisa menghilangkan racun yang ada dalam tubuh karena mint bersifat diuretik dan anti mikroba. Manfaat lain dari pepermint adalah: 1. Menghilangkan ketombe pada kulit kepala. 2. Digunakan sebagai aromaterapi yang dapat menyegarkan dan melembabkan kulit. 3. Meningkatkan sirkulasi darah. 4. Menghilangkan rasa lelah dan meningkatkan energi. 5. Menghilangkan bengkak pada kaki. 33. DAUN PANDAN

Klasifikasi Kerajaan: Plantae Divisi: Magnoliophyta Kelas: Liliopsida Ordo: Pandanales Famili: Pandanaceae Genus: Pandanus Spesies: P. amaryllifolius Daun tumbuhan merupakan komponen cukup penting dalam tradisi boga Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya sebagai pewangi makanan karena aroma yang dihasilkannya. Daun pandan biasa dilibatkan dalam pembuatan kue atau masakan lain seperti kolak dan bubur kacang hijau. Sewaktu menanak nasi, daun pandan juga kerap diletakkan di sela-sela nasi dengan maksud nasi menjadi beraroma harum. Aroma harum yang khas ini terasa kuat ketika daunnya masih cukup segar atau agak kering. Selain sebagai pengharum kue, daun pandan juga dipakai sebagai sumber warna hijau bagi makanan (selain daun suji), sebagai komponen hiasan penyajian makanan, dan juga sebagai bagian dalam rangkaian bunga di pesta perkawinan (dironce) untuk mengharumkan ruangan. Daun pandan biasa dilibatkan dalam pembuatan kue-kue atau masakan lain seperti kolak dan bubur kacang hijau. Sewaktu menanak nasi, daun pandan juga kerap diletakkan di sela-sela nasi dengan maksud nasi menjadi beraroma harum.

Analisis : Yang termasuk rempah umbi adalah jahe, kencur, kunci, lengkuas, temu lawak, bawang merah, bawang putih, bawang bombay. Yang termasuk rempah biji adalah ketumbar, lada putih, jinten hitam, kemiri, kapolaga, asam jawa. Yang termasuk rempah buah adalah cabai merah, cabai rawit, cabai keriting, cabai kering, jeruk purut. Yang termasuk rempah bunga adalah adas manis, cengkih, sedap malam. Yang termasuk rempah kulit batang adalah kayu manis. Yang termasuk rempah daun adalah daun seledri, daun bawang, daun kemangi, daun mint, daun pandan, daun suji, daun salam, parsely segar.