Praktikum 1

Materi : Proses Komunikasi

Nama : Eneng Fakhrunnisa

NIM : A24130149

1. Perusahaan agribisnis yang akan dianalisis proses komunikasinya:

Pedagang melon

2. Peristiwa komunikasi bisnis yang terjadi:

Selama proses negosiasi tersebut, perlu diketahui bahwa pemilik toko tidak

menggunakan kiloan sebagai patokan harga. Namun, menjadikan diameter ukuran

buah melon sebagai patokan harga dengan alasan bahwa jika buah melon ini dijual

dalam skala kiloan, maka harganya akan lebih mahal. Selain itu, buah melon yang

dijual tidak bisa dibeli “potongan”. Dengan kata lain, saat akan membeli buah melon

tersebut harus dalam hitungan “biji/buah” dan harga satu buah melon berbeda dengan

harga melon yang lain, kisaran harganya antara 20.000 sampai 25.000. Semakin besar

ukuran diameternya , maka akan semakin mahal harga buah melon tersebut.

Saat saya mencoba menawar harga melon tersebut, pemilik toko ternyata tidak

menerima proses negosiasi jika pembelian hanya dilakukan dalam skala kecil (harga

pas). Akan tetapi, setelah dilakukan survey, pemilik toko akan menerima pembelian

melon dengan menggunakan kiloan sebagai patokan harga jika konsumen meminta

pemilik toko melakukan hal demikian dan pembelian dilakukan dalam jumlah yang

besar. Selain itu, diperkirakan bahwa pemilik toko akan menerima proses negosiasi

jika transaksi pembelian buah melon terjadi dalam skala yang besar.

3. Model proses komunikasi yang terjadi

Proses komunikasi pada pedagang melon.

Sumber/penerima Pemilik toko

Tujuan komunikasi Untuk mencapai kesepakatan harga diantara penjual dan

pembeli

Pesan Pemilik toko hanya menerima proses negosiasi jika pembelian

dilakukan dalam jumlah yang besar. Namun, jika pembelian

terjadi dalam skala yang kecil, pemilik toko hanya akan

memberikan harga pas.

Media/saluran komunikasi Langsung (tatap muka)

Konteks Tempat : toko melon di Balio

Waktu : siang hari

Suasana : aman

Umpan balik Karena transaksi pembelian terjadi dalam jumlah yang sedikit,

maka penawaran (negosiasi) ditolak.

Faktor-faktor yang

mempengaruhi

keberhasilan/kegagalan

proses komunikasi

1. Kesepatan harga tidak tercapai karena kondisi komunikator

tidak sesuai dengan perihal yang disyaratkan oleh

komunikan.

2. Adanya perbedaan kebutuhan dan tujuan antara

komunikator dengan komunikan