PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi...

66
PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi Kasus di Desa Teluk Panji. Penelitian Kelompok Irwan (Ketua) Armauli Rangkuti (Anggota) Maradingin (Anggota) Abdullah Syukur Siregar (Anggota) FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN 2016

Transcript of PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi...

Page 1: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN

Studi Kasus di Desa Teluk Panji.

Penelitian Kelompok

Irwan (Ketua)

Armauli Rangkuti (Anggota)

Maradingin (Anggota)

Abdullah Syukur Siregar (Anggota)

FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

MEDAN

2016

Page 2: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

2 Penelitian Kelompok Mandiri Fak. Syari’ah dan Hukum UIN-SU

Pengantar Peneliti

Salah satu yang terpenting dari ibadah dalam Islamadalah salat. Karenanya seorang muslim dituntut untukmelaksanakannya dengan sungguh sungguh, mulai darimempersiapkan pengetahuan akan salat tersebut,mendisiplinkan diri dalam menjaga waktu waktunya,berusaha khusyu’ melakukannya, dan lain sebagainya.

Prinsip umum dalam ibadah, termasuk juga salatadalah sepanjang ada perintah maka salat itu baru dapatdilaksanakan. Manakala tidak ditemukan adanya perintahmaka tidak dibenarkan melaksanakannya.

Berkembang kebiasaan di tengah tengah masyarakatIndonesia khususnya di Labuhanbatu Selatan Desa TelukPanji melaksanakan salat yang mereka namakan denganSalat Hadiah. Kebiasaan ini “dicurigai” merupakan salatyang tidak memiliki perintah. Karenanya Kami berinisiatifmelakukan penelitian untuk menelaah tentang fenomenatersebut.

Page 3: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

Salat Hadiah di Labuhan Batu Selatan 3

Kata Pengantar

Kajian Salat merupakan kajian yang tidakberkesudahan untuk dibahas. Meskipun pada prisipnyaibadah salat tidak akan mengalami perkembangan, karenaseyogyanya ibadah ini adalah ibadah mahdhah di manarincian pelaksanaannya telahpun dicontohkan Nabi Saw,tidak boleh bertambah-kurang. Akan tetapi dalam tataranempiris ditemukan perkembangan dari segi bentukpelaksanaan, tujuan, dan etiketnya. Seperti yang ditemukanoleh tim peneliti ini.

Kami mengapresiasi apa yang dilakukan oleh timpeneliti ini mudah mudahan dapat memperkaya khazanahpengetahuan dan mengundang para akademisi lain untukterjun ke tengah masyarakat menelaah dan memperhatikanpelaksanaan keagamaan maupun pemahaman mereka.

Medan, Desember 2016

Dr. Syafruddin Syam, M. Ag

Wakil Dekan I Fak. Syari’ah dan HukumUIN Sumatera Utara

Page 4: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

4 Penelitian Kelompok Mandiri Fak. Syari’ah dan Hukum UIN-SU

DAFTAR ISI

Kata Pengantar Peneliti, 2

Kata Pengantar, 3

Daftar Isi, 4

Bab I. Pendahuluan, 6

A. Latar Belakang, 6B. Rumusan Masalah, 9C. Tujuan Penelitian, 10D. Manfaat Penelitian, 10E. Kajian Pustaka, 10F. Kerangka Teori, 11G. Metodologi Penelitian, 13H. Penyajian Laporan, 16

Bab II Gambaran Umum Desa Teluk Panji, 18

A. Letak Geografis, Kondisi Demografis, KeadaanEkonomi, dan Pendidikan, 18

B. Agama dan Adat Istiadat, 23

Bab III Salat Hadiah dan Dasar Hukumnya, 27

A. Pengertian Salat Hadiah, 27B. Dasar Hukum Salat Hadiah, 37

Bab IV Hasil Penelitian, 40

A. Praktik Salat Hadiah Di Desa Teluk Panji, 40B. Argumentasi Masyarakat Terhadap Pelaksanaan

Salat Hadiah, 43C. Pandangan Tokoh Agama Islam Labuhanbatu

Selatan Terhadap Pelaksanaan Salat Hadiah, 45

Page 5: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

Salat Hadiah di Labuhan Batu Selatan 5

D. Salat Hadiah: Menalaah Apa Yang Terjadi diLabuhanbatu Selatan Desa Teluk Panji, 53

Bab V Penutup, 61

A. Kesimpulan, 61B. Saran, 62

Daftar Pustaka, 64

Page 6: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

6 Penelitian Kelompok Mandiri Fak. Syari’ah dan Hukum UIN-SU

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BalakangSalat merupakan perintah Allah SWT dan salah satu

kewajiban yang dibebankan bagi setiap insan muslim yangsudah baligh dan berakal sehat. Salat menurut bahasa berartidoa dan rahmat. Menurut istilah Salat ialah ibadah yangdimulai dari perkataan dan perbuatan tertentu yang dimulaidengan takbir bagi Allah ta’ala dan disudahai dengan salam.1

Ibadah Salat itu begitu penting sehingga dalamkeadaan bagaimanapun, baik waktu mukim, musafir, waktudamai maupun perang, kewajiban Salat tetap dituntut untukdilaksanakan. Firman Allah Swt. dalam surah Al-Baqarahayat 238-239:

فظوا ت على ح لو لوةٱلوسطى و ٱلص فإن ٢٣٨ٱلصا لم كما علمكم م خفتم فرجاال أو ركبانا فإذا أمنتم ف

تكونوا تعلمونArtinya : Peliharalah semua Salatmu dan Salat wustha,bedirilah untuk Allah (dalam Salatmu) dengan khusu’. Jikakamu dalam keadaan takut, maka Salatlah sambil berjalanatau berkendaraan kemudian, apabila kamu telah aman,maka sebutlah Allah (Salatmu) sebagaimana Allah telahmengajarkan kepadamu yang belum kamu ketahui.2

Selain Salat wajib, Allah juga mensyariatkan Salatsunnah seperti yang dilaksanakan oleh Rasulullah Saw. Salatsunnah disebut juga Salat taṭhawawu’ atau Salat nawâfil.

1

2 Departemen Agama RI, Al-qur’an dan Terjemahanya, h. 49

Page 7: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

Salat Hadiah di Labuhan Batu Selatan 7

Ditinjau dari segi frekuwensi pengerjaannya oleh NabiSaw, Salat sunnah dibagi menjadi dua macam, yakni Salatsunnah mu’akkadah (yakni: sangat ditekankan karenasangat intens dilakukan beliau) dan Salat sunnahghairmu’akkadah (pernah dilaksanakan nabi tapi tidak intens),yang termasuk Salat sunnah mu’akkad antar lain: Salatsunnat rawatib yaitu Salat sunnah yang dikerjakan Nabi Saw.mengiringi Salat fardlu, Salat sunnah ini hampir tidak pernahditinggalkan Nabi saw, selain itu Nabi juga selalumengerjakan Salat Dhuha, Salat layl (Salat malam) dan lainsebaginya.3 Salat salat tersebut merupakan Salat yangmemiliki landasan kuat dari segi dalil, sehingga tidak adalagikeraguan dalam menjalankannya.

Di Kabupaten Labuhanbatu Selatan ditemukansekelompok masyarakat khususnya di Desa Teluk Panjimengerjakan Salat sunnat yang mereka namakan salatHadiah, di mana dalam literatur literatur utama tentangibadah salat, salat yang mereka kerjakan, tidak memiliki dalil.

Salat hadiah yang mereka kerjakan adalah Salat sunatdua rakaat yang dilaksanakan ketika adanya suatu kematian,dilaksanakan secara sendiri-sendiri dan waktu pelaksanaanyayaitu setelah Salat maghrib pada saat malam pertama setelahmayit dikebumikan. Salat ini dimaksudkan untuk dapatmembantu atau menyenangkan si mayit yang berada didalam kubur. Agaknya penamaan Salat Hadiah dikarenakan,Salat tersebut dilaksanakan dan dihadiahkan pahalanya

3 Syakir jamaluddi, kuliah fiqh ibadah (Yogyakarta: SuriyaSarana Grafika, 2011), h. 144.

Page 8: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

8 Penelitian Kelompok Mandiri Fak. Syari’ah dan Hukum UIN-SU

secara khusus untuk si mayit, sehingga lazimnya masyarakatmenyebutnya dengan Salat Hadiah .4

Kebiasaan masyarakat Desa Teluk Panji ini secaraumum juga dikerjakan oleh masyarakat lainnya mulai dariAsahan, Tanjung Balai, Labuhan Batu Utara, sampai keTapanuli. Akan tetapi pada beberapa kawasan kebiasaan inimulai memudar.

Selain itu hal menarik untuk dikaji lebih jauh adalahsebelum salat Hadiah tersebut dilaksanakan, anggotakeluarga si mayit memberikan sejumlah uang. Besaran uangtidak ditentukan, disesuaikan menurut kesanggupan keluargasi mayit. Kemudian kelurga si mayit meminta tolong agarorang tersebut melaksanakan Salat hadiah. Pemberiansejumlah uang ini merupakan keharusan bagi keluarga simayit. Praktek Salat hadiah masyarakat DesaTeluk Panji ini,menjadi kebiasaan yang lazim mereka laksanakan dan hinggahari ini tetap lestari dalam kehidupan mereka.

Berdasarkan keterangan para pelaku, tradisi salatHadiah bersumber dari salah seorang ulama terdahulu yaknisyekh Imam Ja’far yang tinggal di Kota Pinang. Beliau adalahulama masyhur di zamannya dan menurut keteranganmasyarakat di sana dialah salah seorang yang mulamelaksanakan dan mengajarkan Salat hadiah tersebut.

Seperti telah disebutkan, bahwa suatu ibadah harusmemiliki dalil dan mengikuti tuntunan, sebagaimana kaidahfiqh menyatakan:

4 Wawancara dengan masyarakat Desa Teluk Panji bernama R.Halomoan pada jam 19:15 Wib Tanggal 14 Maret 2016 di Dusun SisalakDanau

Page 9: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

Salat Hadiah di Labuhan Batu Selatan 9

5االصل يف العبادة التوقيف واإلتباع

Artinya: "Hukum asal dalam ibadah adalah tawaqquf danmengikuti tuntunan syariah"Selain itu ada pula yang menggunakan kaidah:

ااألصلفيالعباةالبطالنحتىيقومالدليلعلىاألمرArtinya: “Hukum asal dalam ibadah adalah batal sampai adadalil yang memerintahkannya”

Sepanjang penelusuran peneliti kepada sejumlahliteratur besar mengenai salat, tidak ditemukan adanyapenamaan salat Hadiah begitupun dalil-dalil yangmengokohkannya. Untuk itu perlulah ditelaah dan ditelitibagaimana tradisi salat Hadiah ini dilaksanakan, mengapatradisi ini tetap lestari, dan bagaimana sesungguhnya praktiksalat Hadiah ini dalam pandangan Hukum Islam.

B. Rumusan MasalahBerdasar paparan di atas, maka pokok permasalahan

dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:1. Bagaimanakah praktik pelaksanaan Salat Hadiah di

Labuhanbatu Selatan dilaksanakan?2. Mengapa Pelaksanaan Salat Hadiah ini tetap lestari?3. Bagaimanakah pandangan Hukum Islam terhadap

pelaksanaan Salat Hadiah tersebut?

5 A. Djazuli, Kaidah-kaidah fikih: kaidah-kaidah hukum islamdalam menyelesaikan masalah-masalah yang praktis, (Jakarta: KencanaPredana Media Group, 2011), h. 14-15.

Page 10: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

10 Penelitian Kelompok Mandiri Fak. Syari’ah dan Hukum UIN-SU

C. Tujuan PenelitianAdapun tujuan dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui praktik pelaksanaan SalatHadiah di Labuhanbatu Selatan.

2. Untuk mengetahui penyebab lestarinya SalatHadiah tersebut.

3. Untuk mengetahui bagaimana pandanganHukum Islam terhadap pelaksanaan SalatHadiah tersebut.

D. Manfaat PenelitianAdapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini

adalah:1. Mengungkap tradisi sebagian masyarakat

Indonesia yang berkembang khususnya dibidang praktik keagamaan.

2. Berguna bagi pembaca dalam menambahinformasi tentang keragaman Salat.

E. Kajian PustakaBerdasarkan penelusuran terhadap sejumlah literatur,

belum ada penelitian atau buku-buku yang secara khususdan terperinci membahas tentang pelaksanaan salat Hadiahterlebih secara spesifik menelaah salat Hadiah yang terjadiKab. Labuhanbatu Selatan Sumatera Utara yang memilikikeunikan tersendiri.

Page 11: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

Salat Hadiah di Labuhan Batu Selatan 11

F. Kerangka TeoriSalat merupakan salah satu kewajiban yang

dilaksanakan oleh umat Islam, kewajiban Salat didasarkankepada ayat Al-qur’an, sunnah dan ijma’ ulama. Ayat yangberkenaan dengan kewajiban Salat tersebut sungguh sangatbanyak ditemukan di dalam Al-qur’an. di antaranya adalahsurah al-Ankabut ayat 45:

ب ما أوحي إلیك من ٱتل لوة وأقم ٱلكت لوة إن ٱلص تنھى عن ٱلص٤٥یعلم ما تصنعون أكبر و ولذكر ٱلمنكر و ٱلفحشاء

Artinya: Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu,yaitu Al Kitab (Alqur'an) dan dirikanlah Salat. Sesungguhnyasalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji danmungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (salat) adalahlebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain).Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.6

Salat merupakan kewajiban bagi tiap-tiap individu.Salat adalah amalan yang pertama kali dihisab ataudiperhitungkan di hari kiamat. Salat merupakan ibadahbadaniah atau individu yang tidak dapat diwakilkan kepadaorang lain. Namun hal ini berbanding terbalik dengan yangdipercayai oleh masyarakat Desa Teluk Panji bahwa Salat itudapat dihadiahkan pahalanya kepada si mayit. Sehinggadapat kita maknai bahwa hal yang demikian seakan-akanbahwa seseorang itu dapat mewakilkan Salatnya kepadaorang lain.

Padahal apabila seseorang meninggal dunia. makayang wajib dilaksanakan oleh orang yang masih hidup

6 Depertemen Agama RI, op, cit, h. 440.

Page 12: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

12 Penelitian Kelompok Mandiri Fak. Syari’ah dan Hukum UIN-SU

adalah memandikannya, mengkafani, mensalatkannya (Salatjenazah), serta terakhir mengkebumikannya ataumemakamkannya.7 Tidak pernah ditemukan di dalam kitabfikih yang membahas secara rinci tentang Salat hadiah.Selain itu Mazhab Syafi’i berpendapat, yang masyhur bahwamayit tidak bisa mengambil manfaat dari pahala yangdilakukan oleh orang lain, seperti salat untuknya baik qhada’atau lainnya dan bacaan Al-qur’an.8

Selain itu dalam di dalam Alqur’an Surah al-NajmAyat 38-39;

ن إال ما سعى تزر وازرة وزر أخرى أال نس وأن لیس لإلArtinya: Bahwasanya seorang yang berdosa tidak akanmemikul dosa orang lain. Seorang manusia tiadamemperoleh selain apa yang telah diusahakannya”.

Manusia harus berusaha, atau tidak akanmendapatkan apa-apa.9

Namun ada juga pendapat mengatakan apabila Salatitu Salat sunat mutlaqah dan pahalanya dihadiahkan kepadamayit, maka hukumnya tidak mengapa (boleh) dan menurutsuatu pendapat pahala tersebut dapat sampai danbermanfaat kepada mayit. Apabila Salat tersebut diniatkanSalat hadiah kepada mayit maka Salat tersebut tidak sah dan

7 Ibnu Rasyid, Bidayatul mujtahid analisis fiqih para mujtahid jilidI, (Jakarta: Pustaka Imani, 2007), h. 547.

8 Wahbah Az-zuhaili, Fiqih islam wadillatuhu, (Jakarta: GemaInsani, 2010), h. 610.

9 Zinal arifin zakaria, Tafsir Inspirasi, (Medan: Duta Azhar, 2012),h. 654.

Page 13: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

Salat Hadiah di Labuhan Batu Selatan 13

hukumnya haram, karena mengerjakan suatu ibadah yangtidak ada dasarnya adalah fasid.

Jika memutlakkan Salat lalu berdoa sesudahnyadengan sesuatu yang mengandung semisal isti’adzah (mohonperlindungan) atau istikharah mutlak, maka salat tersebutboleh saja. Adapun hadist tentang Salat hadiah sebagaimanatersebut dalam kitab al-maihi maka tidak diketahuikesahihannya.10

Sekiranya amal seseorang boleh dipindahkan padaseseorang yang sudah meninggal tentu boleh kita berjual beliibadah selagi kita masih hidup, tentulah orang yang kayatidak perlu salat, saum dan lainnya, hanya cukup denganmengupahkan orang lain mengerjakan ibadah-ibadah ituuntuknya.11

G. Metodologi Penelitian1. Pendekatan Masalah

Pendekatan yang digunakan dalampenelitian ini adalah pendekatan empiris atausosiologis (empirical or sosiological approach),sehingga dengan menggunakan pendekatan

10 Nahdltul Ulama, ahkamul fuqaha solusi problematika AktualHukum Islam, Keputusan Muktamar, Munas dan Konbas NahdatulUlama1992-2010 M. (Surabaya: Khalista, 2011), h. 104.

11 A. Hassan dkk, soal jawab masalah agama cet II (Bandung: cvDiponegoro,2006 ), h.1178

Page 14: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

14 Penelitian Kelompok Mandiri Fak. Syari’ah dan Hukum UIN-SU

penelitian tersebut dapat mengetahui keakuratanhasil penelitian ini.12

2. Lokasi PenelitianPenelitian ini merupakan penelitian

lapangan (Field Research) yang akan penulislakukan tepatnya di DesaTeluk Panji Kec.Kampung Rakyat Kab. Labuhanbatu SelatanSumatera Utara.

3. Sumber DataAdapun yang menjadi sumber data

penelitian ini adalah masyarakat Desa Teluk PanjiKec. Kampung Rakyat Kab. Labuhanbatu Selatanyang pernah melaksanakan kegiatan SalatHadiah. Oleh karena banyaknya pelaku salat inimaka diambil sampel secara random, yaknimasyarakat Desa Teluk Panji yang dianggap olehpenulis, berkompeten memberikan keteranganterhadap pertanyaan seperlunya yang dilakukanoleh penulis. Hal ini dapat diketahui melaluiinformasi yang didapat dari pengetua agamasetempat.

Untuk mendapatkan data tentang responmasyarakat di daerah ini tentang Salat Hadiah,data juga didapat dari anggota Majelis UlamaIndonesia (MUI) Kec. Kampung Rakyat, dan MUIKab. Labuhanbatu Selatan.

12 Fakultas Syari’ah dan Ilmu Hukum UIN Sumatera Utara,Metode Penelitian Hukum Islam dan Pedoman Penulisan Skripsi(Medan: UIN Sumatera Utara, 2015), h. 35.

Page 15: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

Salat Hadiah di Labuhan Batu Selatan 15

4. Instrumen Pengumpulan DataPengumpulan data adalah hal yang cukup

urgen dalam suatu penelitian, sebab merupakansalah satu langkah untuk memperoleh data danfakta yang ada dilokasi penelitian, dengan datadan fakta yang diperoleh langsung dari lokasipenelitian maka tindakan manipulasi data akandapat dihindari. Secara teori diketahui ada empatmacam alat pengumpulan data yaitu : studidokumen atau bahan pustaka, pengamatan atauobservasi, wawancara dan kuesioner.13 Dalampenelitian ini, metode pengumpulan data yangdigunakan ada 3 macam yaitu : Interview atauWawancara, Observasi atau Pengamatan, danStudi dokumen atau bahan Pustaka

5. Teknik Pengumpulan Dataa. Interview atau Wawancara

Yaitu mendapatkan informasi dengan carabertanya langsung kepada responden dalam halini bertanya kepada lapisan ulama danmasyarakat di Desa Teluk Panji yang dianggapoleh penulis berkompeten memberikanketerangan terhadap pertanyaan seperlunya yangdilakukan oleh penulis, Ulama yang bernaung diLemabaga MUI kecamatan Kampung Rakyat, danUlama yang bernaung di Lembaga MUIKabupaten Labuhanbatu Selatan.

13 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum (Jakarta : UIPress, 1986), h. 201-246.

Page 16: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

16 Penelitian Kelompok Mandiri Fak. Syari’ah dan Hukum UIN-SU

b. ObservasiYaitu pengamatan langsung terhadap

objek penelitian untuk memperoleh gambaranumum tentang pelaksanaan Salat hadiah diDesaTeluk Panji Kec. Kampung Rakyat Kab.Labuhanbatu Selatan.

c. Studi Dokumen atau Bahan Pustaka.Yaitu menganalisis dokumen-dokumen

yang diperoleh atau catatan-catatan yangberkaitan dengan masalah penelitian ini.Dokumen tersebut dianalisis dan dijadikan bahanpenulisan.

H. Penyajian Laporan PenelitianHasil laporan penelitian ini disajikan dalam lima bab

sebagai berikut:Bab I :Pendahuluan

Bab ini meliputi latar belakang,RumusanMasalah, Batasan Istilah, Tujuan Penelitian, KegunaanPenelitian, kajian pustaka dan kerangka teori, MetodePenelitian, Penyajian Laporan Penelitian.

Bab II: Gambaran Umum Lokasi PenelitianBab ini meliputi, geografis, demografi

masyarakat, keadaan sosial ekonomi, pendidikan,agama, dan adat istiadat Desa Teluk Panji.

Bab III: Salat Hadiah dan Dasar HukumnyaBab ini menguraikan Pengertian Salat Hadiah,

Dasar Hukumnya.

Page 17: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

Salat Hadiah di Labuhan Batu Selatan 17

Bab IV: Salat Hadiah: Menelaah Apa Yang Terjadi diKabupaten Labuhanbatu Selatan

Bab ini membahas tentang, PraktekPelaksanaan Salat Hadiah di Desa Teluk Panji,Argumentasi Masyarakat Terhadap PelaksanaanSalat Hadiah, Pandangan Tokoh Agama MasyarakatLabuhan Batu Selatan.

Bab V : PenutupBab ini membahas tentang kesimpulan dan

saran-saran.

Page 18: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

18 Penelitian Kelompok Mandiri Fak. Syari’ah dan Hukum UIN-SU

BAB IIGAMBARAN UMUM DESA TELUK PANJI

A. Letak Geografis, Kondisi Demografis, KeadaanEkonomi, dan Pendidikan

1. Letak GeografisDesa Teluk Panji merupakan salah satu desa yang

terdapat di Kecamatan Kampung Rakyat. Daerah inidikepalai seorang kepala desa yang pusat pemerintahannyaberkedudukan di desa Teluk Panji. Letak Desa Teluk Panji iniberbatasan dengan:

Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Desa TanjungMulia. Sebelah Selatan berbatasan dengan Perkebunan TelukPanji. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa TanjungMedan. Sebelah Timur berbatasan dengan Riau.

Orbitasi (jarak dari pusat pemerintahanDesa/Kelurahan):Jarak dari pusat pemerintahan : 46 KmJarak dari pusat kota administrasi : 46 KmJarak pusat ibu kota/Pemko : 40 KmJarak dari pusat ibu kota propinsi : 342 Km14

Luas daerah desa Teluk Panji lebih Kurang 16000 Hayang terdiri dari 11 dusun di mana antara dusun yang satudengan dusun lainnya tidak berapa berjauhan. Saranatransportasi yang digunakan adalah mobil, sepeda motor,sampan (perahu kayu), bot, sepeda, dan lain sebagainya.

14 Demografi Desa Teluk Panji, Tahun 2014.

Page 19: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

Salat Hadiah di Labuhan Batu Selatan 19

2. Kondisi DemografisKeadaan demografis desa Teluk Panji Kecamatan Kampung

Rakyat yang meliputi tingkat hidup dan kehidupan sosialekonomi, sosial budaya, dan lain sebagainya. Jumlahpenduduk yang ada di Desa Teluk Panji lebih kurang 5188jiwa yang mendiami 11 dusun, dilihat dari keadaan jumlahpenduduk dapatlah dirincikan menurut kelompok umur yangdiperoleh dapat kita lihat dari data tabel berikut:Tabel 1. Jumlah Penduduk Desa Teluk Panji MenurutKelompok Umur15

No Kelompok Jumlah

1234567

00-05 tahun05-10 tahun10-15 tahun15-20 tahun20-25 tahun25-30 tahun30-tahun ke atas

405 Jiwa336 Jiwa366 Jiwa378 Jiwa416 Jiwa268 Jiwa3019 jiwa

Total 5188 jiwa

Sumber: data di Balai Desa Teluk Panji Tahun 2014Selanjutnya rincian jumlah penduduk desa Teluk Panji

menurut jenis kelamin, dapat kita lihat pada tabel berikut :

15Ibid.

Page 20: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

20 Penelitian Kelompok Mandiri Fak. Syari’ah dan Hukum UIN-SU

Tabel 2. Jumlah Penduduk Desa Teluk Panji Menurut JenisKelamin16

No Kelompok Jumlah

12

Laki-lakiPerempuan

2543 Orang2645 Orang

Total 5188 Orang

Sumber: data di Balai Desa Teluk Panji Tahun 2014

3. Keadaan Sosial EkonomiMasyarakat bekerja sbegai petani, buruh tani,

karyawan perusahaan swasta, pegawai Negeri Sipil, bidanswasta/perawat, peternak, guru swasta, nelayan, pengusahakecil dan menengah, belum bekerja.

Dalam hal ini lebih jelasnya dapat kita lihat dari datayang ada di balai desa Teluk Panji sebagai berikut:Tabel 3. Jumlah Tenaga Kerja Yang Bekerja MenurutLapangan Pekerjaan di Desa Teluk Panji17

No Jenis Kelamin Jumlah

16Ibid.17Ibid.

Page 21: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

Salat Hadiah di Labuhan Batu Selatan 21

12345678910

PetaniBuruh TaniKaryawan perusahaan swasta

Pegawai negeri sipilBidan swasta/PerawatPeternakGuru swastaNelayanPengusaha kecil dan menengahBelum Bekerja.

16774015658031848282.593

Total 5.188 Orang

Sumber: data di Balai Desa Teluk Panji Tahun 2014Berdasarkan data tabel di atas dapat diketahui

bahwa lapangan pekerjaan penduduk Desa Teluk Panji padaumumnya adalah sebagai karyawan perusahaan swasta danburuh tani.4. PendidikanTabel 4. Sarana Pendidikan di Desa Teluk Panji18

No Saran Pedidikan Jumlah

1234

TKSDSLTPSLTA

2 Unit2 Unit- Unit- Unit

18 Demografi Desa Teluk Panji, Tahun 2014

Page 22: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

22 Penelitian Kelompok Mandiri Fak. Syari’ah dan Hukum UIN-SU

567

MTSKURSUSPONDOK PESANTERN

- Unit- Unit- Unit

Total 4 Unit

Sumber: data di Balai Desa Teluk Panji Tahun 2014Selanjutnya akan dijelaskan data-data tentang tingkat

pendidikan di Desa Teluk Panji Kecamatan Kampung RakyatKabupaten Labuhanbatu Selatan dari jumlah siswa, di lihatdari Kalasifikasi pendidikannya.Tabel 5. Tingkat Penduduk di Desa Teluk Panji19

No Tingkat Pendidikan Jumlah

123456789101112

Yang tidak Pernah SekolahYang Sedang SekolahYang Belum Masuk TkTKYang tidak Tamat SDSDSMP/SLTPTidak Tamat SLTPSMA/SLTATidak Tamat SLTAAkademisi/D1.-D.3Sarjana/ S1

865573401515339101605483356625199

19Ibid.

Page 23: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

Salat Hadiah di Labuhan Batu Selatan 23

Total 5188 Jiwa

Sumber: Data di Balai Desa Teluk PanjiJika kita lihat dari tabel di atas (tabel 4 dan Tabel 5)

yang mana tabel 4 menunjukan bahwasanya saranapendidikan sangat minim sekali yang ada hanya SD saja, lalupada tabel 5 penulis juga melihat bahwa tingkat pendidikanyang paling dominanan di Desa Teluk Panji adalahSMA/SLTA dan SD. Hal ini tentunya dapat penulis pahamibahwa penduduk masyarakat Teluk Panji masih banyak yangkurang memahami hukum islam. Namun tidak menutupkemungkinan bahwa di antara mereka ada yang memahamihukum Islam.

B. Agama dan Adat Istiadat

1. AgamaMasyarakat Desa Teluk Panji adalah masyarakat yang

mayoritas penduduknya penganut Agama Islam bahkanmenurut keterangan Kepala Desa:”hampir tidak dijumpaiwarga yang menganut agama lain kecuali warga para pekerjadi kebun, mereka itupun hanyalah sebagai pendatang yangbekerja dan tinggal di barak-barak perkebunan yang merekatempati sementara selama mereka bekerja di perusahaantersebut.20

20 Irham siregar, Kepala Desa, Wawancara Pribadi, Desa TelukPanji, Kamis 28 Juli 2016

Page 24: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

24 Penelitian Kelompok Mandiri Fak. Syari’ah dan Hukum UIN-SU

Dalam melaksanakan kegiatan agamanya masyarakatDesa Teluk Panji telah membangun sarana tempatberibadah, baik berupa Masjid yang berada di 11 dusun sertabeberapa mushalla, dan jelas selain bangunan sarana ibadahumat islam tidak didapat sarana ibadah lain seperti Gerejadan Pura. Untuk lebih jelasnya akan digambarkan dalambentuk tabel di bawah ini:Tabel 6. Sarana Tempat Ibadah di Desa Teluk Panji21

No Nama Bangunan Jumlah

1234

MajidMushallaGarejaPura

11 Unit4 Unit--

Total 15 Unit

Sumber: Data di Balai Desa Teluk Panji Tahun 2014Masyarakat Desa Teluk Panji Kec. Kampung Rakyat

juga membuat atau membentuk beberapa perkumpulan baikitu perkumpulan bapak-bapak ibu-ibu maupun remaja Masjidyang bergerak dalam bidang keagamaan yang berupapengajian, perwiritan dan serikat kemalangan (STM) untukmengetahui lebih jelas penulis akan memaparkannya didalam sebuah tabel berikut ini:

21 Demografi Desa Teluk Panji, Tahun 2014.

Page 25: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

Salat Hadiah di Labuhan Batu Selatan 25

Tabel 7. Jenis-Jenis Perkumpulan Keagamaan di Desa TelukPanji22

NO Nama Perkumpulan Kelompok Anggota

12345

Perwiritan Ibu-IbuPerwiritan Bapak-BapakPerwiritan RemajaSTM Ibu-IbuSTM Bapak- Bapak

111381111

440 Orang585 Orang200 Orang440 Orang585 Orang

Total 54 2.250 Jiwa

Sumber: data di Balai Desa Teluk Panji2. Adat IstiadatDi Desa Teluk Panji terdapat beberapa adat istiadat

yang cukup dominan sesuai dengan suku yang diam didaerah ini yaitu:

a. Batak Mandailingb. Jawac. Malayu

Diantara tiga suku di Desa Teluk Panji Kec. KampungRakyat Kab. Labuhanbatu Selatan yang paling dominanadalah suku Batak Mandailing, di bandingkan Jawa danMelayu, itu karena kebanyakan masyarakat Desa Teluk Panjibersuku Batak Mandailing, suku Mandailing juga banyak dipengaruhi oleh ajaran Islam. Dengan demikian adat stiadatyng dominan adalah adat istiadat Mandailing. Contoh adat

22 Demografi Desa Teluk Panji, Tahun 2014.

Page 26: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

26 Penelitian Kelompok Mandiri Fak. Syari’ah dan Hukum UIN-SU

yang sudah dipengaruhi agama Islam adalah adat dalampesta pernikahan dan acara kematian.

Demikian secara ringkas gambaran umum yangpenulis kemukakan baik yang berkaitan dengan letakgeografis maupun demografis daerah, mata pencaharian,pendidikan, maupun agama, dan adat istiadat yang ada diDesa Teluk Panji Kecamatan Kampung Rakyat.

Page 27: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

Salat Hadiah di Labuhan Batu Selatan 27

BAB IIISALAT HADIAH DAN DASAR HUKUMNYA

A. Pengertian Salat HadiahKata Salat menurut bahasa berarti do’a.23 kata Salat

berasal dari bahasa Arab yang berarti berdo’a danmendirikan.24 Hasbi Ash Shiddieqy dalam bukunya jugamengatakan bahwa perkataan Salat dalam pengertianbahasa Arab ialah do’a, memohon kebajikan dan pujian.25

Pendapat ini didasarkan pada firman Allah SWT yaitu:لھم صدقة خذ یھم بھا وصل علیھم إن من أمو تطھرھم وتزك

١٠٣سمیع علیم صلوتكسكن لھم و Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itukamu membersihkan dan mensucikan mereka danmendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu(menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah MahaMendengar lagi Maha Mengetahui (Q.S. Attaubah: 103)26

Adapun arti Salat menurut terminologi Islam adalahseperangkat perkataan dan perbuatan yang dilakukandengan beberapa syarat tertentu, dimulai dengan takbir dandiakhiri dengan salam, disertai dengan niat. Sedangkan

23 Tim Penulis IAIN Syarif Hidayatullah, Ensiklopedia IslamIndonesia, (Jakarta: Djambatan, 1992), hal. 562.

24 Mahmud Yunus, Kamus Arab Indonesia, (Jakarta: HadikaryaAgung, 1973), hal. 220.

25 Tengku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy, Pedoman Salat, cet1, (Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2001), hal. 39.

26 Depertemen Agama RI, op, cit, h. 273.

Page 28: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

28 Penelitian Kelompok Mandiri Fak. Syari’ah dan Hukum UIN-SU

menurut istilah syara’, Salat ialah suatu ibadah yang dimulaidengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam, sertadilengkapi dengan beberapa perbuatan dan ucapan.27

Kemudian hal ihwal yang berhubungan dengan Salat itudisesuaikan dengan ketentuan yang diajarkan ataupundicontohkan oleh Rasulullah Saw. Sebagaimana yangditegaskan oleh beliau dalam sabdanya:

28يصلوا كما رايتموين اصل

Artinya: Salatlah kalian sebagaimana kamu melihatku Salat.Menurut Nahd bin Abdurrahman bin Sulaiman Arrumi adabeberapa pemahaman Salat,29 diantaranya:1. Do’a, sebagaimana firman Allah SWT:

یھم بھا وصل علیھم إن خذ لھم صدقة تطھرھم وتزك من أمو١٠٣سمیع علیم كن لھم و صلوتك س

Artinya: Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, denganzakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka danmendo’alah untuk mereka. Sesungguhnya do’a kamu itu(menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah Mahamendengar lagi Maha mengetahui. (Q.S. Attaubah: 103)

27 Shalih bin Ghanim As-Sadlan, Bimbingan Lengkap..., hal. 18.28 Imam Ali bin Umar Al-Daruquthny, Sunan Daruquthny Juz I,

(Beirut: Darul Fikr, 1994), hal. 220.

29 Nahd bin Abdurrahman bin Sulaiman Arrumi, PemahamanSalat Dalam Alqur’an, (Bandung: Sinar Baru Algesindo, 1994), hal. 3-5.

Page 29: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

Salat Hadiah di Labuhan Batu Selatan 29

2. Rahmatئك ئك ھم أول بھم ورحمة وأول ن ر ت م ٱلمھتدون علیھم صلو١٥٧30

Artinya: Mereka Itulah yang mendapat keberkatan yangsempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka Itulahorang-orang yang mendapat petunjuk.(Q.S. Al-baqarah: 157)Sedangkan arti Salat yang melengkapi bentuk, hakikat, danjiwa Salat itu sendiri adalah berhadap jiwa kepada AllahSWT yang mendatangkan rasa takut, yang menumbuhkanrasa kebebasan dan kekuasaan-Nya dengan khusyuk danikhlas di dalam beberapa ucapan dan perbuatan yangdimulai dengan takbir dan disudahi dengan salam.31

Sedangkan menurut istilah fikih, hadiah didefenisikan sebagaiberikut:

Zakaria al-Ansariبال عوض إىل ) غالبا ( أي يـبـعث ) ما حيمل ( متليك ) اهلدية وهي (

)إكراما ( المهدى إليه Hibah adalah penyerahan hak milik harta benda tanpa gantirugi yang umumnya dikirimkan kepada penerima untukmemuliakannya

Sayyid Sabiqهلدية كاهلبة حكما ومعىن

Hadiah itu seperti hibah dalam segi hukum dan maknanya.Dalam pengertian ini, Sayyid Sabiq tidak

membedakan antara hadiah dengan hibah dalam segi hukum

30 Ibid, hal. 26.31 Hasbi Ash Shiddieqy, Pedoman Salat..., hal. 41.

Page 30: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

30 Penelitian Kelompok Mandiri Fak. Syari’ah dan Hukum UIN-SU

dan segi makna. Hibah dan hadiah adalah dua istilah dengansatu hukum dan satu makna. Sehingga ketentuan yangberlaku bagi hibah berlaku juga bagi hadiah.

Muhammad Qal‘ahjiهى إعطاء شيئ بغري عوض صلة وتـقربا وإكرامااهلدية

Hadiah adalah pemberian sesuatu tanpa imbalan untukmenyambung tali silaturrahim, mendekatkan hubungan, danmemuliakan.

Dalam pengertian ini, Muhammad Qal‘ahjimenegaskan bahwa dalam hadiah tidak murni memberikantanpa imbalan, namun ada tujuan tertentu yakni adakalanyauntuk menyambung tali silaturrahim, mendekatkanhubungan, dan memuliakan. Kalau dipahami, ada titik temuantara ketiga definisi di atas, yakni hadiah adalah pemberiantanpa imbalan, sama seperti hibah. Sayyid Sabiqmenganggap hibah dan hadiah adalah sama persis,sedangkan Zakariyya Al-Ansari dan Muhammad Qal‘ajimembedakannya. Hibah murni pemberian tanpa imbalan,sedangkan hadiah bertujuan untuk memuliakan. Mayoritasfuqaha cenderung membedakan antara hibah dan hadiah.32

Sebelum mengurai lebih lanjut tentang Salat Hadiah,secara umum Salat mesti memenuhi sejumlah syarat danrukun, yaitu:

1. Syarat.

32

http://muhajirbanyumas.blogspot.co.id/2012/12/hibah-sedekah dan hadiah dalam.html di akses Tanggal 4 September2016 Jam 21: 58 Wib

Page 31: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

Salat Hadiah di Labuhan Batu Selatan 31

a. Suci dari hadas besar dan kecilb. Suci badan, pakaian dan tempat dari najisc. Menutup aurat

Aurat ditutup dengan suatu alat yang menghalangiterlihatnya warna kulit, batas aurat yang wajib di tutupbagi laki-laki adalah antara pusat dan lutut, sedangkanwanita seluruh tubuh kecuali muka dan dua telapaktangan.

d. Mengetahui masuknya waktu SalatMengetahui masuknya waktu Salat cukup dengan kuatsangkaan, oleh sebab itu bagi orang yang yakin ataukuat sangkaan itu dapat diperoleh pemberitahuan dariorang yang dipercaya seperti azan dari muazzin atauijtihad yang mendatangkan keyakinan.

e. Menghadap KiblatApabila orang yang akan melaksanakan Salat, wajibmenghadapi kiblat (ka’bah di masjidil haram). FirmanAllah swt dalam surat al-Baqarah ayat 144

وحیث ما كنتم ٱلحرام ٱلمسجد فول وجھك شطر .....ۥ فولوا وجوھكم شطره

Artinya: Palingkanlah mukamu ke arah MasjidilHaram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlahmukamu ke arahnya.33

Dalam menghadapa kiblat ka’bah ini, bagi orang yangmelihat ka’bah wajib menghadapnya. Bagi orang yangtidak melihatnya, wajib menghadap ke arahnya. 34

33 Ibid, h. 27

Page 32: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

32 Penelitian Kelompok Mandiri Fak. Syari’ah dan Hukum UIN-SU

2. Rukun SalatSalat mempunyai rukun-rukun yang harus dilakukan

sesuai dengan aturan dan ketentuannya, sehingga apabilatertinggal salah satu darinya, maka hakikat Salat tersebuttidak mungkin tercapai dan Salat itu pun dianggap tidak sahmenurut syara`.1) Niat.2) Takbiratul Ihram.3) Berdiri Pada Saat Mengerjakan Salat Fardhu.4) Membaca al-Fatihah.

Ada beberapa hadits shahih yang menyatakankewajiban membaca surat al-Fatihah pada setiaprakaat, baik pada saat mengerjakan Salat fardhumaupun Salat sunnah. Diantaranya:

عن عبادة بن الصامت یبلغ بھ النبي صلى هللا علیھ وسلم ال ) لمرواه مس(صالة لمن لم یقرأ بفاتحة الكتاب

Artinya: Dari Ubadah bin Shamit RA, Nabi SAWbersabda, “Tidak sah Salat seseorang yang tidakmembaca surah Fatihatul-Kitab”. (H.R. Muslim No394).

5) Ruku’.6) Sujud dua kali setiap raka'at7) Duduk antara dua sujud8) Membaca tasyahud akhir9) Duduk pada tasyahud akhir

34 Dr. Hafsah, MA. Fikih ibadah, muamalat, munakahat,mawaris, jinayah, siyasyah (Bandung: Cipta Pustaka Media Printis, 2011)h, 43-45.

Page 33: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

Salat Hadiah di Labuhan Batu Selatan 33

10) Shalawat kepada Nabi SAW setelah tasyahud akhir.11) Duduk diwaktu membaca shalawat.12) Memberi salam13) Tertib.35

Secara umu Salat dapat di kategorikan dua yakniSalat fardhu dan Salat sunnah.

Salat Fardhu adalah Salat dengan status hukumfardhu, yakni wajib dilaksanakan. Salat fardhu sendirimenurut hukumnya terdiri atas dua golongan yakni :

1. Fardhu 'Ain, yakni yang diwajibkan kepada individu.Termasuk dalam Salat ini adalah Salat lima waktu danSalat Jumat untuk pria.

2. Fardhu Kifayah, yakni yang diwajibkan atas seluruhmuslim namun akan gugur dan menjadi sunnat bilatelah dilaksanakan oleh sebagian muslim yang lain.Yang termasuk dalam kategori ini adalah Salatjenazah.Salat lima waktu adalah Salat fardhu (salat wajib)

yang dilaksanakan lima kali sehari. Hukum salat ini adalahFardhu 'Ain, yakni wajib dilaksanakan oleh setiap Muslimatau muslimah yang telah menginjak usia dewasa (pubertas),kecuali berhalangan karena sebab tertentu.

Salat lima waktu merupakan salah satu dari limaRukun Islam. Allah menurunkan perintah Salat ketikaperistiwa Isra' Mi'raj. Kelima Salat lima waktu tersebut adalah:

35 Sulaiman Rasyid, Fiqh Islam, (Tuban: PT. Sirnar BaruAlgensido 2007), Hal. 53

Page 34: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

34 Penelitian Kelompok Mandiri Fak. Syari’ah dan Hukum UIN-SU

a. Subuh, terdiri dari 2 raka'at. Waktu Shubuhdiawali dari terbirnya fajar, yakni cahaya putihyang melintang di ufuk timur. Waktu shubuhberakhir ketika terbitnya Matahari.

b. Zuhur, terdiri dari 4 raka'at. Waktu Zhuhurdiawali jika Matahari telah tergelincir (condong)ke arah barat hingga bayangan seseorangmenyamai panjangnya, dan berakhir ketikamasuk waktu Ashar.

c. Asar, terdiri dari 4 raka'at. Waktu Ashar adalahselama matahari belum menguning. WaktuAshar berakhir dengan terbenamnya Matahari.

d. Magrib, terdiri dari 3 raka'at. Waktu Maghribadalah selama mega merah belum menghilangyang diawali dengan terbenamnya Matahari,dan berakhir dengan masuknya waktu Isya.

e. Isya, terdiri dari 4 raka'at. Waktu Isya adalahhingga separuh malam yang tengah yangdiawali dengan hilangnya cahaya merah(syafaq) di langit barat, dan berakhir hinggaterbitnya fajar keesokan harinya.

Khusus pada hari Jumat, Muslim laki-laki wajibmelaksanakan Salat Jumat di masjid secara berjamaah(bersama-sama) sebagai pengganti Salat Zhuhur. Salat Jumattidak wajib dilakukan oleh perempuan, atau bagi merekayang sedang dalam perjalanan (musafir).36

36. Mohammad Rifa’i, 2004. Risalah tuntutan Salat lengkap.(Semarang: PT. Karya Toha Putra 2002), h, 27.

Page 35: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

Salat Hadiah di Labuhan Batu Selatan 35

Kategori berikutnya adalah Salat sunnahSalat sunah disebut juga salat an-nawâfil atau at-

tatawwu’. Yang dimaksud dengan an-nawâfil ialah semuaperbuatan yang tidak termasuk dalam fardhu. Disebut an-nawâfil karena amalan-amalan tersebut menjadi tambahanatas amalan-amalan Salat fardhu.

Menurut Mazhab Hanafi, Salat an-nawâfil terbagi atas2 macam, yaitu:

1. Salat masnûnah ialah Salat-Salat sunah yang selaludikerjakan Rasulullah, jarang ditinggalkan, sehinggadisebut juga dengan Salat mu’akkad (dipentingkan)

2. Salat mandûdah adalah Salat-Salat sunah yangkadang dikerjakan oleh Rasulullah, kadang-kadangjuga tidak dikerjakan, sehingga disebut dengan Salatghairu mu’akkad (kurang dipentingkan).Salat sunah menurut hukumnya terdiri atas dua

golongan yakni:1. Muakad, adalah salat sunah yang dianjurkan dengan

penekanan yang kuat (hampir mendekati wajib),seperti salat dua hari raya, salat sunah witir dan salatsunah thawaf.

2. Ghairu Muakad, adalah salat sunah yang dianjurkantanpa penekanan yang kuat, seperti salat sunahRawatib dan salat sunah yang sifatnya insidentil(tergantung waktu dan keadaan, seperti Salat khusufyang hanya dikerjakan ketika terjadi gerhana).

Page 36: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

36 Penelitian Kelompok Mandiri Fak. Syari’ah dan Hukum UIN-SU

Salat Sunnah dapat dilakukan secara sendiri(munfarid) dan dapat dilakukan secara berjaman. Salatsunah yang dilakukan secara sendiri-sendiri (munfarid)diantaranya:

1. Salat Wudhu2. Salat Tahiyyatul Masjid3. Salat Taubat4. Salat Dhuha5. Salat Tahajjud6. Salat Rawatib7. Salat Istikhoroh8. Salat Muthlaq9. Salat Safar

Sedangkan yang dapat dilakukan secara berjamaahantara lain:

1. Salat Tarowih2. Salat Dua Hari Raya3. Salat Gerhana4. Salat Istisqo’5. Salat Witir37

Salat Hadiah adalah salat yang memiliki rukun dansyarat sebagaimana salat pada umumnya yang telahdijelaskan di atas, dikategorikan sebagai salat sunnat dandilakukan secara sendiri sendiri (munfarid). Sebagaimanaakan diuraikan lebih jauh pada ulasan berikutnya.

37. Ibid, 27.

Page 37: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

Salat Hadiah di Labuhan Batu Selatan 37

B. Dasar Hukum Salat HadiahBerdasarkan penelusurn peneliti terhadap rujukan

utama di bidang fiqh khususnya ibadah salat, seperti Al-Umm, Madzhibil Arba’ah, dan Al-Muwatta’, tidak ditemukanpembahasan tentang Salat Hadiah. Perihal Salat Hadiahpeneliti dapatkan dari sebuah kitab yang ditulis oleh SyekhNawawi al-Bantani yang bejudul Nihayah Al-Zain beliaumengemukakan bahwa ada riwayat dari Rasulallah Saw yangsebagai berikut:روي عن النيب صلى اهللا عليه وسلم أنه قال ال يأتى على امليت أشد من الليلة

أي : فمن مل جيد فليصل ركعتني يقرأ فيهما. من ميوتفارمحوا بالصدقة , األوىل, وأهلاكم التكاثر مرة, وآية الكرسى مرة, يف كل ركعة منهما فاحتة الكتاب مرة

اللهم إين صليت هذه : ويقول بعد السالم, وقل هو اهللا أحد عشر مراتمن , الصالة وتعلم ما أريد

ساعته إىل قربه ألف ملك مع كل ملك نور وهدية يؤنسونه إىل يوم ينفخ ىف الصور

Diriwayatkan dari Rasulullah, Ia bersabda, “Tiada bebansiksa yang lebih keras dari malam pertama kematiannya.Karenanya, kasihanilah mayit itu dengan bersedekah.Siapayang tidak mampu bersedekah, maka hendaklahsembahyang dua raka‘at.di setiap raka‘at, ia membaca suratal-Fatihah 1 kali, ayat Kursi 1 kali, surat al-Takatsur 1 kali,dan surat al-Ikhlash 11 kali. Setelah salam, ia berdoa,‘Allahumma inni shallaitu hadzihis Salata wa ta‘lamu maurid. Allahumma ‘ab’ats tsawabaha ila qabri fulan ibni fulan(sebut nama mayit yang kita maksud),’Tuhanku, aku telahlakukan sembahyang ini. Kau pun mengerti maksudku.Tuhanku, sampaikanlah pahala sembahyangku ini ke kubur(sebut nama mayit yang dimaksud), niscaya Allah sejak saat

Page 38: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

38 Penelitian Kelompok Mandiri Fak. Syari’ah dan Hukum UIN-SU

itu mengirim 1000 Malaikat. Tiap Malaikat membawakancahaya dan hadiah yang akan menghibur mayit sampai harikiamat tiba.38

Teks hadis di atas inilah yang menjadi dasar SalatHadiah, terlebih hadis ini dikemukakan di dalam kitabkarangan syekh Nawawi al-Bantani yang merupakan seorangUlama Indonesia terkenal yang sangat produktif menuliskitab yang meliputi bidang-bidang fiqih, tauhid, tasawuf,tafsir, dan hadits. Jumlah karyanya mencapai tidak kurangdari 115 kitab. Namun ketika hadis ini di telusuri di dalamkitab-kitab hadist seperti shahih Imam Bukhari, ImamMuslim, Sunan Ibnu Majah, Sunan Abu Daud, tidak juga ditemukan, oleh karena itu pemahaman yang dibangun olehSyehk Nawawi al-Bantani mengenai kesunnahan Salathadiah ini menimbulkan keraguan

Salat hadiah Kedengarannya aneh, kok ada "Salathadiah". Yang ada, ya Salat lima waktu, atau Salat-Salatsunnah seperti Dhuha, Tasbih, Witir, Hajat, Tahajjud, danIstikharah. Istilah "Salat hadiah" ini dicari di kitab manapuntidak akan ditemui. Jadi, jika orang berniat : Ushallysunnatan hadiyatan, ini jelas tidak mengenai sasaran dantidak diperkenankan. Sebab yang dimaksud adalah Salatyang pahalanya dihadiahkan kepada si mayit yang telahmeninggal. Niatnya adalah melakukan Salat sunnah muthlak,ada kebiasaan di sebuah kampung tertentu, bila acarapemakaman telah usai, di samping ada pengumuman Tahliluntuk setiap malamnya, ada juga pengumuman khusus bagi

38 Syekh Nawawi al-Bantani, Nihayah al-Zain (Bandung:Almaarif, 1422 H/ 2002M) h. 107.

Page 39: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

Salat Hadiah di Labuhan Batu Selatan 39

keluarga, yakni rembukan keluarga untuk bersama-samamengerjakan Salat sunnah muthlak yang pahalanyadihadiahkan kepada si mayit yang telah meninggal. Jumlahrakaatnya tidak dibatasi. Yang mampu 2 rakaat silakan 2rakaat dan yang mampu 4 rakaat silakan 4. Hal ini berdasarkepada:وال تصح الصلوات بتلك النیات التي استحسنھا الصوفیة من

نعم ان اطلق الصالة ثم دعا . غیر أن یرد لھا اصل فى السنة بعدھا بما یتضمن نحو استعاذة او استخارة مطلقة لم یكن بذالك

اما حدیث صالة الھدیة الذي ذكر فى المیھي فال یعرف . بأسصحة روایة

Artinya: Tidak sah Salat dengan niat seperti yangdianggap baik kalangan sufi tanpa dasar hadits sama sekali.Jika melakukan Salat muthlak dan berdoa sesudahnyadengan sesuatu yang mengandung semisal isti'adzah atauistikharah maka Salat tersebut sah-sah saja. Mengenai haditstetang Salat hadiah seperti termaktub di dalam kitab alMauhibah, hal itu tidak diketahui kesahihan perawinya. (lihatTuhfat al-Muhtaj, Juz II, Bab Salat Isyraq)39

39 H. Munawir Abdul Fattah, Tradisi Orang-Orang Nu,(Jogjakarta: Pustaka Pesantren 2006) h. 175-176

Page 40: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

40 Penelitian Kelompok Mandiri Fak. Syari’ah dan Hukum UIN-SU

BAB IVHASIL PENELITIAN

A. Praktik Pelaksanaan Salat Hadiah di Desa Teluk Panji.Untuk mengetahui bagaimana peraktek Salat hadiah

yang berlangsung di Desa Teluk Panji, maka di sini penelitimemaparkan hasil wawancara dengan tiga orang yangpernah menjadi pelaksana praktek Salat hadiah di DesaTeluk Panji penulis juga melakukan obsrvasi langsung. Tigaorang ini merupakan bagian dari populasi terpilih (sampel)dengan kriteria sebagaimana disebutkan pada matodologipenelitian di awal, mereka adalah:

1. Bapak Rahmat Halomoan Hasibuan (Imam Masjid didusun Sisalak Danau)

2. Bapak Syafarudin (Penjaga Masjid/ Nazir di dusunSetia Makmur)

3. Bapak salimin (Bilal/ Muadzim di dusun Tiga Jadi)Ketiga orang ini adalah orang yang berpengaruh di

dusun mereka masing-masing. Setelah ada permintaan darikelurga si mayit untuk melaksanakan Salat hadiah, selalu sajaimam imam inilah yang dipercayai oleh anggota keluarga simayit untuk mencari sejumlah orang yang menurut imam inibisa atau pandai untuk melaksanakan Salat hadiah.

Karena pelaksanaan Salat hadiah ini tidak terdapatperbedaan dalam pelaksanaannya, maka untuk mengetahuisecara utuh bagaimana pelaksanaan Salat Hadiah yangdilakukan orang rang yang dipesan tadi, cukuplah kiranyaimam yang tiga ini menjadi sumber untuk mengetahui secara

Page 41: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

Salat Hadiah di Labuhan Batu Selatan 41

jelas bagaimana praktik Salat hadiah yang berlangsung diDesa Teluk Panji. Selain itu pula peneliti juga melihat secaralangsung bagaimana mereka melaksanakan Salat hadiahmulai dari awal hingga akhir. Berdasarkan pengamatan danwawancara peneliti kepada sumber tersebut makadigambarkan pelaksanaan Salat hadiah yang berlangsung diDesa Teluk panji sebagai berikut:

Pertama: sebelum pemberangkatan jenazahdilaksanakan maka diwaktu itulah para anggota keluarga simayit meminta imam untuk menunjuk siapa-siapa orangyang akan melaksanakan Salat hadiah, dan sebelummeminta tolong kepada imam para anggota keluarga tersebutterlebih dahulu menyiapkan beberapa amplop berisi uangyang akan diserahkan kepada pelaksana Salat Hadiah.Nominalnya berbeda dari satu kejadian ke kejadian lainnya.Di dalam amplop tersebut tertulis nama si mayit yang akandikirim kepadanya pahala Salat Hadiah tersebut. Nama simayit yang tertulis dalam amplo itu lengkap dengan namaayahnya.

Kedua: setelah imam tadi selesai menentukan siapa-siapa yang akan melaksanakan Salat Hadiah, maka orangyang telah ditunjuk oleh imam tadi akan melaksanakan Salathadiah selepas maghrib, dua rakaat dan itu dilaksanakansecara sendiri-sendiri.

Ketiga: adapun lafaz niat yang digunakan merekayaitu sebagai berikut:

Page 42: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

42 Penelitian Kelompok Mandiri Fak. Syari’ah dan Hukum UIN-SU

ركعتـني لله تـعاىل )فالن بن فالن (اىل ية اصلى سنةاهد “usholli sunnatan hadiatan ila (fulan bin fulan) rok 'atainilillaahi ta 'aala” dan selanjutnya sama seperti Salat sunnahlainnya namun ada ketentuan surah yang harus dibacadalam setiap rakaat yaitu pada rakaat pertama membacamembaca surah al-fatihah selanjutnya dibacakan ayat kursykemudian dilanjutkan membaca surah at-takastur danterakhir membaca surah al-Ikhlas 11 kali dan begitu puladengan rakaat yang kedua hingga salam.

Keempat: Setelah salam maka pelaksana Salat Hadiahmembaca tahmid, tasbih, dan takbir serta sejumlah ayat yangtatkala berdo’a nanti seluruh pahala dari bacaan bacaantersebut disampaikan kepada almarhum/al marhumah40.

Pihak yang meminta untuk seseorang melaksanakansalat Hadiah ini, tidak akan menanyakan atau mengingatkanapakah salat tersebut sudah dilaksanakan atau tidak. Sebabmereka sepenuhnya percaya dikarenakan pelaksana salatHadiah tersebut adalah orang orang yang dianggap memilikiamanah. Adapun pelaksananya tidak diharuskan memberisemacam laporan bahwa salat telah dilaksanakan.

40 Bapak Syahbudi, Warga Desa Teluk Panji Wawancara Rabu 3,Agustus 2016 Jam 09 : 30 Wib.

Page 43: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

Salat Hadiah di Labuhan Batu Selatan 43

B. Argumentasi Masyarakat Terhadap Praktek PelaksanaanSalat Hadiah

1. Pelaksana Salat.Setelah dilakukan wawancara kepada pelaku Salat

Hadiah ini, didapati sejumlah keterangan mengenai alasankenapa salat hadiah ini dilaksanakan, sebagai berikut:

a. Dalam persepsi mereka, salat hadiah sama denganibadah Salat sunnah lainnya.

b. Bahwa sumber pelaksanaan Salat Hadiah mengikutsatu ulama terdahulu yakni syekh Imam Jakfar yangtinggal di Kota Pinang beliau adalah ulama mahsyurdi jamannya kala itu dan menurut keteranganmasyarakat dialah salah satu orang yang telahmelaksanakan serta yang mengajarkan Salat hadiah.

c. Namun sebagian mereka menyadari Salat hadiahyang mereka laksanakan tersebut tidak terdapat dalamkitab-kitab fikih mu’tabar. Akan tetapi praktik inimereka laksanakan karena mengikut apa yang telahdilaksanakan pendahulu pendahulu mereka.

2. Pemesan Salat HadiahUntuk mencari alasan masyarakat yang

meminta dilakukan Salat Hadiah bagi keluarganya,maka penulis mengambil sempel dari totalitasmasyarakat Desa Teluk Panji yakni orang-orang yangpernah melaksanakan Salat hadiah tersebut kepada

Page 44: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

44 Penelitian Kelompok Mandiri Fak. Syari’ah dan Hukum UIN-SU

keluarga mereka yang telah meninggal dunia. Sampelsebanyak lima orang.Pertanyaan yang diajukan seputar “apakah bapak

pernah meminta dilaksanakan Salat hadiah untuk keluargabapak yang telah meninggal dunia? mengapa bapakmeminta dilaksanakan Salat hadiah tersebut?

1. Bapak Budi Siagian Umur 34 tahun warga dusunSisalak Danau: “pernah, bahkan kami sendiri jugamelaksanakan Salat tersebut disamping kami memintatolong dengan masyarakat lain untuk melaksanakanSalat hadiah tersebut kepada ayah kami, hal itu kamilakukan karena adannya permintaan almarhumsemasa ia masih sakit sebelum meninggal dunia”.

2. Bapak Jamal Hasibun Umur 32 Tahun warga dusunbatang siponggol: “kamu bertanya kenapa kamimelaksanakan Salat tersebut tentunya kami selakuanak, melaksanakan Salat tersebut merupakan bentukkasih sayang kami kepada almarhum ibu kami karenamelalui inilah kami dapat menunjukkan kepeduliankami kepada beliau untuk terakhirkalinya”.

3. Ibu Ani Siregar, Umur 56 Tahun “suami saya adalahorang yang sangat suka bermasyarakat dia adalahsalah seorang yang dulunya semasa hidupnya orangyang melaksanakan Salat hadiah maka dari itu tidakpantas rasanya jikalau ia meninggal tidakdilaksanakan Salat tersebut kepadanya”.

4. Bapak Gomuk Nasution Umur 27 tahun “ Salat itukami lakukan untuk nenek kami hal itu kami lakukan,karena ingin menolong beliau di alam kubur

Page 45: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

Salat Hadiah di Labuhan Batu Selatan 45

5. Bapak Mutaqin Umur 41 Tahun” Salat hadiah inipernah kami laksanakan untuk istriku bagaimanamungkin tidak kami laksanakan Salat inikan sudahmembudaya atau sudah menjadi kebiasaan jadijikalau tidak dilaksanakan tidak enak samamasyarakat lain nanti dikira orang pula kami inimenyimpang”.Berdasarkan wawancara di atas dapat disimpulkan

bahwa Salat Hadiah mereka pesan untuk dilaksanakan:a. Karena adanya wasiat si mayitb. Karena bentuk kasih sayang seorang anak kepada

orang tuac. Karena balas budi atas kebaikan si mayitd. Karena ingin menolong si mayite. Karena telah menjadi kebiasaan dan jika tidak

melaksanakannya takut dianggap menyimpang.C. Pandangan Tokoh Agama Islam Labuhanbatu SelatanTerhadap Pelaksanaan Salat Hadiah

Tokoh Agama Islam yang dimaksud di dalampenelitian ini adalah mereka yang memiliki kapasitaskeilmuan dan wibawa keagamaan. Secara konkrit merekaadalah sejumlah orang yang bernaung di bawah lembagaMUI Kabupaten Labuhanbatu Selatan, baik tingkatkecamatan maupun kabupaten.

Wawancara dilakukan pada Kamis 14 Juli 2016terhadap Ketua MUI dan Komisi Fatwa MUI KabupatenLabuhanbatu Selatan. Kepada mereka dimintapandangannya tentang Pelaksanaan Salat Hadiah yang

Page 46: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

46 Penelitian Kelompok Mandiri Fak. Syari’ah dan Hukum UIN-SU

berlangsung di tengah-tengah masyrakat di Desa Teluk PanjiKecamatan Kampung Rakyat Kabupaten LabuhanbatuSelatan.

Ketua MUI Labuhanbatu Selatan yakni Ustazd H.Maratamin Harahap beliau mengatakan:

“Menurut pandangan saya Salat hadiah adalah Salatseorang yang masih hidup kepada orang yang telah mati,dalam hal ini terjadi perbedaan pendapat dikalangan paraulama pendapat yang kuat (pendapat yang muktamad)adalah pendapat jumhur ulama, yang mengatakan SalatHadiah tidak memiliki sandaran yang kuat, juga tidakterdapat nas yang membolehkannya., apabila ada orangyang berkata bahwa ada dalilnya maka sandarannya ialahpendapat yang lemah, namun kita tidak boleh bertengkaratau berselisih paham tentang Salat ini, apabila kita hendakmengamalkan pendapat yang lemah ya silahkan, apabila kitahendak mengamalkan yang lebih baik maka amalkanlahseperti yang dipesankan oleh syekh Ibnu Hajar Al-Haitami ra.ia berkata sebaik-baiknya kita laksanakanlah yang tidakdiperselisihkan para alim ulama yang muktabar yaitu kitabersedekah memberi sumbangan kepada si mayit denganmemberi sedekah atas nama si mayit. Adapun mengenaiSalat hadiah tersebut maka pendapat yang paling banyakialah menolak tentang Salat hadiah, dan adapula yangsangat mengingkari amalan Salat tersebut, masalah oranghendak mengamalkannya kita tidak boleh mengusiknyakarena ada beberapa ulama yang mengatakankeharusannya, jadi pendapat yang terbaik ialah pendapatyang muktamad Syafi’i, Hanafi, Maliki, Hambali mereka

Page 47: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

Salat Hadiah di Labuhan Batu Selatan 47

berpendapat tidak ada Salat hadiah, hendaklah kitabersedekah beristighfar dan berwakaf untuk orang mati, ituyang terbaik. di samping itu dalam perakteknya adanyapemberian uang dari keluarga si mayit hal tersebut tentumemberatkan secara ekonomi bagi keluarga si mayitbagaimana kalau keluarga si mayit tersebut dari kalanganorang yang kurang mampu apa yang akan terjadi?41

Menurut Ustaz Maratamin, yang terbaik dalammenyikapi kepergian anggota kerabat adalah seperti yangdisabdakan Rasulullah Saw:

قتل قال حنيملا جاء نعي جعفر :و عن عبدهللا بن جعفر رضي اهللا عنهما قال إال , أخرجه اخلمسة.اصنـعوا آلل جعفر طعاما فـقد أتاهم أمر يشغلهم النيب

42النساءي

Artinya: Dari Abdullah bin Ja’far ra. Dia berkata:tatkala berita kematian Ja’far datang sewaktu ia terbunuh,Rasulullah Saw. bersabda: buatkanlah makanan untukkeluarga Ja’far, sebab telah datang sesuatu yangmenyusahkan hati mereka. (HR. Imam yang lima kecualiImam Nasa’i)

Ustaz Maratamin melanjutkan: “berdasarkan hadis initentu kita dapat mengambil pelajaran bahwa Rasulullah itumengajarkan kepada kita untuk membantu saudara kita yangtertimpa musibah bukan malah kita yang diberi uang lalu

41Al-Ustadz H. Maratamin Harahap. Ketua MUI LabuhanbatuSelatan, Wawancara dilakukan di. Kota Pinang, Kamis 14 Juli 2016 10:15 WIB

42 Al-Ibnu Hajar Al-Asqolani Penerjemah H. M. Ali, TerjemahanBulughul Maram (Surabay: Mutiara Ilmu 2011), h, 253.

Page 48: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

48 Penelitian Kelompok Mandiri Fak. Syari’ah dan Hukum UIN-SU

baru kita laksakan Salat hadiah” sementara tidak adasandarannya, namun apa yang hendak kita perbuat haltersebut sudah menteradisi di masyarakat, maka dari ituapabila kita hendak membantu si mayit maka hendaklah ikutipendapat para ulama yang mu’tabar berdasarkan al-Qurandan Hadits yakni dengan bersedekah atas nama si mayitinilah pendapat yang paling baik dan tidak diperselisihkan,dan pesan saya untuk kaum muslim dalam melaksanakansebuah ibadah maka hendaklah merujuk kepada tuntunandari sunnah nabi dan pendapat para jumhur ulama yangtidak diperselisihkan.43

Sementara Ustazd Muslim Siregar S.pdi berpendapatia menuturkan bahwa Salat hadiah itu boleh boleh saja dikerjakan karena tidak ada satupun firman atau hadis yangmelarang sehingga kita boleh saja melaksanakan Salathadiah. Disamping itu dengan kegiatan Salat hadiah tersebutkita dapat berdoa dan membantu si mayit sesuai denganhadis Nabi Saw:

و اهللا ىف عون العبد ما كان العبد ىف عون أخيه “Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hambaitu menolong saudaranya”. HR Muslim: 2699, at-Turmudziy:1930, 1425, 2945, Abu Dawud: 4946, Ibnu Majah: 225 danAhmad: II/ 252, 296, 500, 514. Berkata asy-Syaikh al-Albaniy ia mengatakan hadist tersebut adalah hadist Shahih

Salat ini dapat kita rujuk sandarannya di dalam kitabAbdul Rahman bin Ahmad bin Abdullah bin Aliy Kafiy,

43 Al-Ustadz H. Maratamin Harahap. Ketua MUI LabuhanbatuSelatan, Wawancara Pribadi. Kota Pinang, Kamis 14 Juli 2016 10: 15Wib

Page 49: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

Salat Hadiah di Labuhan Batu Selatan 49

dalam karyanya Risalah al-Kubro dasar hukum yang beliaugunakan:روي عن النيب صلى اهللا عليه وسلم أنه قال ال يأتى على امليت أشد من الليلة

(فمن مل جيد فليصل ركعتني يقرأ فيهما.فارمحوا بالصدقة من ميوت, األوىلوقل هو اهللا (, مرة)أهلاكم التكاثر,(مرة)وآية الكرسى(مرة)فاحتة الكتاب

صليت هذه الصالة وتعلم ما اللهم إين: ويقول بعد السالم, عشر مرات)أحدفيبعث اهللا من ساعته إىل قربه )فالن بن فالن(, أريد

44ألف ملك مع كل ملك نور وهدية يؤنسونه إلىان ينفخ ىف الصور

Artinya: Diriwayatkan dari Rasulullah, Iabersabda,“Tiada beban siksa yang lebih keras dari malampertama kematiannya. Karenanya, kasihanilah mayit itudengan bersedekah.Siapa yang tidak mampu bersedekah,maka hendaklah sembahyang dua raka‘at. Di setiap raka‘at,ia membaca surat al-Fatihah 1 kali, ayat Kursi 1 kali, surat at-Takatsur 1 kali, dan surat al-Ikhlash 11 kali. Setelah salam, iaberdoa, ‘Allahumma inni shallaitu hadzihis Salata wa ta‘lamuma urid. Allahumma ‘ab’ats tsawabaha ila qabri fulan ibnifulan (sebut nama mayit yang kita maksud),’ Tuhanku, akutelah lakukan sembahyang ini. Kau pun mengertimaksudku.Tuhanku, sampaikanlah pahala sembahyangku inike kubur (sebut nama mayit yang di maksud), niscaya Allahsejak saat itu mengirim 1000 Malaika, tiap malaikatmembawakan cahaya dan hadiah yang akan menghiburmayit sampai hari kiamat tiba.”

44 Abdul Rahman ibn Ahmad ibn Abdullah ibn Aliy Kafiy, Risalahal-Kubro (Darul Khawa: 1422 H) h. 277.

Page 50: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

50 Penelitian Kelompok Mandiri Fak. Syari’ah dan Hukum UIN-SU

Dalam hadis kedua ini Abdul Rahman bin Ahmad binAbdullah bin Aliy Kafiy, memberikan beberapa komentarterhadap keutamaan orang yang mengerjakan Salathadiah ini, beliau mengatakan :

منه أنه ال خيرج من الدنيا حىت يرى مكانه ىف , أن فاعل ذلك له ثواب جسيم45.اجلنة

Artinya: “Siapa saja yang melakukan sedekah atausembahyang itu, akan mendapat pahala yang besar,diantaranya, ia takkan meninggalkan dunia sampai melihattempatnya di surga kelak.”

“Kita kan mau menolong saudara kita, apakah orangyang mati itu bukan saudara kita lagi? Diakan bukan matitapi pindah alam yang mati itukan anak adamnya bukanruhnya, jikalau dia mati maka tidak adalah gunanya kitaberdoa allahumma autsil sawa ba maqara’ na min suratilfatihah. Demikian tutur Ustaz Muslim.

Adapun tentang pemberian uang oleh ahli bait(keluraga si mayit) kepada orang yang melaksanakan Salathadiah itu maka Ustaz Muslim berpandangan bahwa ituadalah atsar tidak masalah kecuali ada permintaan dari sipelaksana itu baru menyalahi jikalau pemberian ikhlas darikelurga si mayit itukan tidak masalah iakan hanya

45Ibid.

Page 51: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

Salat Hadiah di Labuhan Batu Selatan 51

menyedekahkan kembali dari sedekah para pentakziah jadiintinya itu tidak menyalahi.46

Pandangan tokoh berikutnya adalah Drs. H.Hatimbunan MA. Beliau merupakan Anggota MUI bidangFatwa. Beliau mengatakan bahwa Salat hadiah ini ialah Salatyang dilaksanakan ketika adanya suatu kematian denganmaksud untuk dapat membahagiakan si mayit, namun Salathadiah ini tidak memiliki dalil yang begitu kuat atausandarannya sangatlah lemah walaupun ada hadis yangberbunyi:روي عن النيب صلى اهللا عليه وسلم أنه قال ال يأتى على امليت أشد من الليلة

أي : فمن مل جيد فليصل ركعتني يقرأ فيهما. فارمحوا بالصدقة من ميوت, األوىل, وأهلاكم التكاثر مرة, ية الكرسى مرةوآ, يف كل ركعة منهما فاحتة الكتاب مرة

اللهم إين صليت هذه : ويقول بعد السالم, وقل هو اهللا أحد عشر مرات, الصالة وتعلم ما أريد

ساعته إىل قربه ألف ملك مع كل ملك نور وهدية يؤنسونه إىل يوم ينفخ ىف 47الصور

Artinya: Diriwayatkan dari Rasulullah, Ia bersabda,“Tiada beban siksa yang lebih keras dari malam pertamakematiannya. Karenanya, kasihanilah mayit itu denganbersedekah.Siapa yang tidak mampu bersedekah, makahendaklah sembahyang dua raka‘at.di setiap raka‘at, iamembaca surat al-Fatihah 1 kali, ayat Kursi 1 kali, surat al-Takatsur 1 kali, dan surat al-Ikhlash 11 kali. Setelah salam, ia

46 Ustazd Muslim Siregar S.pdi Salah seorang Seketaris MUILabuhanbatu Selatan, Wawancara di Kediaman Beliau Kota Pinang,16:35 Wib 15 Juli 2016.

47 Syekh Nawawi al-Bantani, Nihayah al-Zain of, cit, h. 107.

Page 52: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

52 Penelitian Kelompok Mandiri Fak. Syari’ah dan Hukum UIN-SU

berdoa, ‘Allahumma inni shallaitu hadzihis Salata wa ta‘lamuma urid. Allahumma ‘ab’ats tsawabaha ila qabri fulan ibnifulan (sebut nama mayit yang kita maksud),’Tuhanku, akutelah lakukan sembahyang ini. Kau pun mengerti maksudku.Tuhanku, sampaikanlah pahala sembahyangku ini ke kubur(sebut nama mayit yang dimaksud), niscaya Allah sejak saatitu mengirim 1000 Malaikat. Tiap Malaikat membawakancahaya dan hadiah yang akan menghibur mayit sampai harikiamat tiba”.

“Berdasarkan matan hadis ini seakan-akan adanyaanjuran untuk melaksanakan Salat dua rakaat kepada mayitnamun yang disayangkan adalah dalam sebuah ibadahtentunya harus ada dasar dalil yang sangat kuat namun didalam hadis ini tidak diketahui siapa perawinya dan tidakadanya sanad yang bersambung sehingga menimbulkankeraguan kepada saya khususnya, hadis ini sangat lemahtidak bisa di jadikan hujjah untuk dalil ibadah mengingatdalam sebuah ibadah harus adanya dalil yangmemerintahkannya baru kita laksanakan sehinggga kita tidaktergolong kepada orang yang mengada-adakan suatu yangtelah ditetapkan, nah Salat yang dimaksud dalam hadis iniadalah Salat dua rakaat tidak menunjukan dengan sebutanSalat hadiah sebagaimana yang dimaksud dari padamasyarakat Teluk Panji bisa saja Salat sunnah lainnya atauSalat sunnah mutlak misalnya menurut pendapat saya itulabih aman dari pada adanya lafaz niat ushsalli sunnatanhadiatal ila ruhi maka jika di tinjau ini tidak pernah adariwayatnya dari nabi maupun para sahabat, namun jikalau

Page 53: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

Salat Hadiah di Labuhan Batu Selatan 53

Salat sunnah mutlak misalnya masih banyak lagi ulama yangmenyepakatinya bisa dihadiahkan pahalnya kepada mayit,oleh karena itu untuk para saudaraku kaum muslim yangingin membantu para saudaranya maka cukuplah denganmendoakannya semisal istihkfar, berinfak atas nama si mayitAllah itu maha pengampun apalagi doa itu berasal darianaknya yang soleh itu lebih dapat membantu si mayit.48

Demikianlah pandangan Tokoh Agama IsamLabuhanbatu Selatan dalam menanggapi masalah Salathadiah tersebut baik dari segi dasar maupun praktek Salathadiah. Terlihat ada perbedaan pandangan diantara merekasehingga apa yang terjadi di tengah masyarakat didugaadalah imbas dari perbedaan pandangan tersebut.

D. Salat Hadiah: Menelaah Apa Yang Terjadi DiLabuhanbatu Selatan Desa Teluk Panji.

Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifatkualitatif diskripif analitik. Artinya penelitian ini memaparkanhasil temuan yang diperoleh dari data data wawancara,pengamatan dan keterlibatan peneliti terhadap objek yangditeliti. Penelitian ini juga dapat dikatakan bersifatfenomenologis artinya mengamati gejala sosial yang terjadi.

Titik tumpu permasalahan penelitian adalah mengapaSalat Hadiah tetap lestari. Untuk melengkapi titik tumpupermasalahan, maka ditambah permasalahan lain yaknimengapa masyarakat melaksanakan, dan apa tanggapan

48 Drs. H. Hatimbunan MA. Komisi Fatwa MUI Wawancara diKantor MUI Labuhanbatu Selatan, Jam 10 : 17 Wib Tanggal 19 Juli 2016

Page 54: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

54 Penelitian Kelompok Mandiri Fak. Syari’ah dan Hukum UIN-SU

tokoh agamanya sebagai pihak yang mampu mengkontrolkegiatan keagamaan di wilayahnya.

Namun penelitian ini tidaklah hanya menumpukanhasil kepada mengapa Salat Hadiah di Labuhanbatu Selatantetap lestari, sebab sebagai sebuah penelitian yang dilakukanoleh para akademisi berlatar belakang agama yang ansichnormatif, maka Kami juga akan menalaah fenomena itu darisudut pandang norma. Karenanya dalam telaahan ini penelitiakan coba mendudukkan apakah kegiatan keagamaan,berupa Salat Hadiah yang terjadi di Labuhanbatu Selatan itusecara norma sudah sesuai atau tidak dengan kaedahkeagamaan yang dapat dipertanggungjawabkan.

Praktek Salat Hadiah yang terjadi di Desa Teluk Panjiadalah merupakan sebuah kebiasaan yang turun-temurun dimasyarakt tersebut hal ini dikarenakan masih berlangsungnyapelaksanaan Salat Hadiah di desa tersebut, namunmasyarakat tersebut masih banyak yang tidak mengetahuilandasan atau dasar Salat Hadiah yang mereka laksanakan.ketidak tahuan masyarakat tersebut tentang ada tidaknyadalil ibadah yang mereka laksanakan, dikarenakankebanyakan masyarakat Desa Teluk Panji bukanlah darikalangan orang yang berlatar belakang pendidikan agama,sebagaimana tergambar dari data tentang pendidikan wargamasyarakat49. Mereka hanya terikut oleh kebiasaan parapendahulu mereka namun mereka tidak pernah mengkajitentang dasar-dasar hukum ibadah yang mereka laksanakandan Salat hadiah ini hanya di amalkan oleh sebahagian paraulama hal ini dapat dirasakan ketika kita menelusuri tentang

49Lihat keterangan ini pada Bab II penelitian ini pada halaman

Page 55: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

Salat Hadiah di Labuhan Batu Selatan 55

kitab-kitab fiqih yang mengupas tentang Salat hadiahsangatlah sulit kita temukan, kitab-kitab yang membicarakantentang Salat hadiah hanya dapat kita peroleh dari ulama-ulama yang mengamalkan Salat hadiah tersebut.

Melalui praktik Salat Hadiah tersebut, masyarakatsecara umum merasakan kedekatan dengan orang yang telahlebih dahulu meninggal. Dengan cara tersebut merekamerasa dapat menolong, memberikan bantuan ruhaniah, dan“menjalin” silaturrahmi antara yang masih hidup denganyang sudah meninggal.

Oleh karena tidak ada informasi yang menggugatkebiasaan Salat Hadiah itu, maka muncullah anggapanbahwa Salat Hadiah adalah salat sunnah yang amat baikdilakukan. Siapa siapa yang melakukan Salat Hadiah adalahorang yang tahu berterimakasih, sebaliknya siapa siapa yangtidak melakukannya adalah orang yang tidak tahuberterimakasih, tidak pandai membalas jasa dan tidak maubersilaturrahmi. Itulah sebabnya ada ditemukan masyarakat,yang meskipun dalam himpitan ekonomi, merekamemaksakan diri mencari orang orang yang dapatmelaksanakan Salat Hadiah bagi almarhum/ah keluarganya.

Akan halnya tokoh tokoh agama, mereka belummensosialisasikan pandangan tentang bagaimanasesungguhnya validitas dalil kesah-an Salat Hadiah tersebut.Hal ini semakin mengukuhkan eksistensi Salat Hadiah ditengah tengah kehidupan keagamaan masyarakat.

Sosialisasi oleh tokoh agama tidak dilaksanakandisebabkan diantara mereka masih ada perdebatan tentangkesahan salat hadiah itu sendiri. Diantara mereka ada yang

Page 56: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

56 Penelitian Kelompok Mandiri Fak. Syari’ah dan Hukum UIN-SU

mengamalkan dan ada yang tidak mengamalkan SalatHadiah tersebut.

Berdasarkan wawancara terhadap ulama-ulama yangmengamalkannya, penulis menemukan beberapa rujukanyang dipergunakan antara lain kitab karangan SyekhNawawi al-Bantani, yang berjudul Nihayah al-Zain, beliaumenulis dasar Salat hadiah sebagai berikut:روي عن النيب صلى اهللا عليه وسلم أنه قال ال يأتى على امليت أشد من الليلة

أي : فمن مل جيد فليصل ركعتني يقرأ فيهما. فارمحوا بالصدقة من ميوت, األوىل, وأهلاكم التكاثر مرة, وآية الكرسى مرة, يف كل ركعة منهما فاحتة الكتاب مرة

اللهم إين صليت هذه : المويقول بعد الس, وقل هو اهللا أحد عشر مرات, الصالة وتعلم ما أريد

ساعته إىل قربه ألف ملك مع كل ملك نور وهدية يؤنسونه إىل يوم ينفخ ىف 50.الصو

Artinya: Diriwayatkan dari Rasulullah, Ia bersabda,“Tiada beban siksa yang lebih keras dari malam pertamakematiannya. Karenanya, kasihanilah mayit itu denganbersedekah.Siapa yang tidak mampu bersedekah, makahendaklah sembahyang dua raka‘at. Di setiap raka‘at, iamembaca surat al-Fatihah 1 kali, ayat Kursi 1 kali, surat al-Takatsur 1 kali, dan surat al-Ikhlash 11 kali. Setelah salam, iaberdoa, ‘Allahumma inni shallaitu hadzihis Salata wa ta‘lamuma urid. Allahumma ‘ab’ats tsawabaha ila qabri fulan ibnifulan (sebut nama mayit yang kita maksud),’ Tuhanku, akutelah lakukan sembahyang ini. Kau pun mengerti maksudku.Tuhanku, sampaikanlah pahala sembahyangku ini ke kubur(sebut nama mayit yang dimaksud), niscaya Allah sejak saat

50Syekh Nawawi al-Bantani, Loc. cit, h. 107.

Page 57: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

Salat Hadiah di Labuhan Batu Selatan 57

itu mengirim 1000 Malaikat. Tiap Malaikat membawakancahaya dan hadiah yang akan menghibur mayit sampai harikiamat tiba.”

Kemudian ada lagi kitab Bariqah Muhammadiyah,yang dapat pula dijadikan alasan bagi orang yangmelaksanakan Salat hadiah, disebutkan bahwa:

اعلم ان االصل يف جنس هذ االبا ب ان لالنسا ن ان جيعل ثوا ب عمله لغريه من اال موا ت واالحيا ء حجا ا و صال ة ا و صوما او صدقة او غري ها كتالواة القرا ن و سا ئر االذكار فاذ فعل شيئا من هذ ا وجعل ثوا به لغريها

51ةجاز بالشبهة ويصل اليه عند مذهب اهل السنة واجلما ع

Artinya : Ketahuilah bahwa pembahasan yang sangatpenting dalam bab ini, bahwa manusia bolehmenghadiahkan pahala amalnya kepada orang lain, baikuntuk orang yang telah meninggal maupun untuk orang yangmasih hidup, yaitu berupa pahala haji, Salat, puasa, sodaqahdan lainnya seperti bacaan al-Qur’an bacaan zikir. Makaapabila seseorang mengerjakan perbuatan ini dan iamenghadiahkan pahalanya kepada orang yang lain makalimpahan pahala tersebut sampai dan mengalir kepada orangtersebut, ini adalah pendapat dari mazhab ahlussunnah waljamaah.

Sebaliknya tokoh agama yang mengatakan bahwaSalat Hadiah tidak memiliki dalil dan argumentasi yang kuatmengatakan bahwa hadis hadis atau ungkapan keagamaanlain yang berkaitan dengan mengalirnya pahala Salat Hadiahbagi si mayit, tidak memiliki landasan yang kuat.

51 Syekh Qatbul Aripin Ghawsil Wasilin, Abi Sa’id al-Khodimi,Bariqah Muhammadiyah. (Darul Khalifah: 1063 H, 1326 M) Juz 2, h. 99

Page 58: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

58 Penelitian Kelompok Mandiri Fak. Syari’ah dan Hukum UIN-SU

Sebagaimana penjelasan Ustadz Maratamin yang diperkuatoleh Ustazd Dr. H. Hatimbunan. MA bahwa hadis yangdigunakan sebagai sandaran Salat hadiah ini tidak diketahuisetatusnya karena tidak diketahui siapa perawinya.

Kemudian mengenai pemberian uang dalam peraktekSalat Hadiah ini merupakan sebuah kebiasaan adat istiadatdi Desa Teluk Panji tersebut maka apabila hal ini di tinjaudari segi hukum Islam maka dapat di katagorikan ini adalahsemacam upah kepada orang yang melaksanakan Salathadiah, hal ini dapat dilihat dalam perakteknya bahwa orangyang diberi uang itulah yang akan melaksanakan Salathadiah semantara yang tidak, maka mereka tidak akanmelaksanakan Salat tersebut, adanya seperti upah mengupahdalam sebuah ibadah maka dalam pandangan hukum islamini tentu tidak dibenarkan sebagaimana pendapat UsatadzMaratamin.

Bahwa setiap amal apapun yang dilakukan olehmanusia dengan ikhlas baik yang wajib maupun amalanyang sunnah, apabila diniatkan untuk mayit maka amalantersebut sampai kepada mayit untuk membantunya di alamkubur. Karena itu ibadah apapun yang dilakukan olehmanusia yang berbentuk kebaikan baik itu sodaqah, Salat,doanya orang-orang Islam dan istighfar menurut kesepakatanjumhur ulama bisa sampai kepada orang mati. Sedangkanibadah fisik semacam puasa, Salat, membaca al-Quran, danzikir, kata Imam As-Suyuti juga bisa sampai. Menurut ImamAhmad bin Hambal, sebagian pengikut madzhab Malikiyah,dan Imam Syafi'i serta Imam Malik tidak sampai, menurutImam Syafi'i, selama amaliah itu ada dasarnya maka bisa

Page 59: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

Salat Hadiah di Labuhan Batu Selatan 59

sampai. Abu Abdillah bin Hamdan berkata, "Barang siapamelakukan amalan sunnah seperti shodaqoh, Salat, puasa,haji, umrah, baca al-Quran, memerdekakan, dan setiapibadah fisik yang bisa digantikan serta ibadah harta, apabiladihadiahkan pahalanya untuk orang mati maka dapatbermanfaat dan bisa sampai kepada orang mati yangdimaksud. Apabila tidak diniatkan hadiah untuk orang matimaka amalan tersebut tidak bisa sampai.52

Pada Kitab Tuhfah al Muhtaj dituliskan:وال تصح الصلوات بتلك النيات اليت استحسنها الصوفية من غري أن يرد هلا اصل ىف السنة نعم ان اطلق الصالة مث دعا بعدها مبا يتضمن حنو استعاذة او

اما حديث صالة اهلدية الذي ذكر ىف . استخارة مطلقة مل يكن بذالك بأس53امليهي فال يعرف صحة رواية

Artinya: Tidak sah Salat dengan niat seperti yangdianggap baik kalangan sufi tanpa dasar hadits sama sekali.Jika melakukan Salat muthlak dan berdoa sesudahnyadengan sesuatu yang mengandung semisal isti'adzah atauistikharah maka Salat tersebut sah-sah saja. Mengenai haditstentang Salat hadiah seperti termaktub di dalam kitab alMauhibah, hal itu tidak diketahui kesahihan perawinya. (lihatpembahasan ini: Tuhfat al-Muhtaj, Juz II, Bab Salat Isyraq).54

Perlu juga dikemukakan pandangan ke tiga yakniboleh melakkan salat mutlaq dan setelah itu menghadiahkanpahalanya kepada sesiapa yang dituju. Pandangan initertuang dalam Keputusan Muktamar Nahdatul Ulama’ ke-6

52 Ibnul Qayyim al Jauziyah, al-Ruh, terj. Khatur Suhardi(Jakarta: Pustaka Al-Kautsar 2012) h. 176

53 Munawir Abdul Fattah,.. , h.17554 Ibid.

Page 60: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

60 Penelitian Kelompok Mandiri Fak. Syari’ah dan Hukum UIN-SU

di cerebon pada Tanggal 12 Rabiul Tsani 1350 H/ 27Agustus 1931 M. No. 108. Salat hadiah oleh keluarga mayit.menyatakan bahwa: bila Salat itu Salat sunat mutlaqah danpahalanya di hadiahkan kepada mayit, maka hukumnyatidak mengapa (boleh). Menurut suatu pendapat bahwapahala tersebut dapat sampai dan manfaat kepada mayat.bila salat tersebut diniatkan Salat Hadiah kepada mayit makaSalat tersebut tidak sah dan hukumnya haram, karenamengerjakan sesuat ibadah yang tidak ada dasarnya(fasidah). Keterangan dalam kitab tuhfah al muhtaj juz II 55.

55 KH. A. Aziz Masyuri, Masalah Keagamaan Jilid I HasilMuktamar dan Munas Ulama NU, (Jakarta: Qultum Media, 2004) h, 63.

Page 61: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

Salat Hadiah di Labuhan Batu Selatan 61

BAB VPENUTUP

A. KESIMPULANSebagai penutupi terhadap permasalahan Salat

hadiah ini maka peneliti menyimpulkan beberapa hal antaralain:

1. Praktik pelaksanaan Salat Hadiah yang terjadi di MasyarakatDesa Teluk Panji dikarenakan adanya kematian seseorang.Selanjutnya salah seorang pihak keluarga almarhum/ahmenghubungi imam imam mesjid dan meminta bantuanmereka untuk dilakukan Salat Hadiah yang pahalanyadikirim kepada orang yang namanya telah dituliskan dalamamplop berisi uang. Selanjutnya imam menentukan siapasiapa yang melaksanakan pesanan itu dan ketika setelah salatMaghrib barulah Salat Hadiah itu dilaksanakan.

2. Alasan masyarakat Desa Teluk Panji dalam melaksanakanSalat hadiah:

a. Karena adanya wasiat si mayitb. Karena bentuk kasih sayang seorang anak kepada

orang tuac. Karena balas budi dengan si mayitd. Karena ingin menolong si mayite. Karena telah menjadi kebiasaan masyarakat dan takut

dianggap menyimpang.

Page 62: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

62 Penelitian Kelompok Mandiri Fak. Syari’ah dan Hukum UIN-SU

3. Tokoh Agama Islam dalam hal ini anggota MUILabuhanbatu Selatan berbeda pandangan terhadappelaksanaan Salat Hadiah tersebut sebagai berikut:

a. Salat hadiah tidak ada penjelasan hukumnya secarajelas dan tegas di dalam Al-Quran maupun sunnah,dan tidak diketahui kejelasan perawinya.

b. Salat Hadiah dapat dilaksanakan sebagaimanaditemukan sejumlah keterangan dari ulama ulamaterdahulu. Di samping tidak ada dalil melarang, SalatHadiah bermaksud baik yakni membantu merekayang telah meninggal terlebih dahulu. Sebagaimanajuga sedekah yang diniatkan pahalanya untuk orangyang meninggal. Maka uang pemberian uang darikelurga si mayit kepada orang yang melaksanakanSalat hadiah dengan syarat tidak adanya paksaanadalah sedekah dari keluraga si mayit kepada orangyang akan melaksanakan Salat hadiah.

B. Saran-SaranTerhadap permasalahan ini penulis menyarankan:Kepada semua lapisan masyarakat hendaklah melaksanakansebuah ibadah berdasarakan pendapat yang sahih, yangmuktabar dan yang tidak diperselisihkan para ulama.Para tokoh agama khususnya MUI Labuhanbatu Selatanuntuk dapat merumuskan dan memberi kepastian hukumbagi masyarakat tentang boleh atau tidaknya Salat Hadiahatau jalan tengah lainnya agar tidak terjadi pergesekan diakar rumput. Bahwa “kebaikan hati” yang ditinggal kepada

Page 63: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

Salat Hadiah di Labuhan Batu Selatan 63

almarhum/ah adalah sesuatu yang baik maka perlu dicarisaluran amal yang memiliki landasan hukum yang kuat agarmaksud baik masyarakat terlaksana.

Page 64: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

64 Penelitian Kelompok Mandiri Fak. Syari’ah dan Hukum UIN-SU

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Agama RI, Al-qur’an dan terjemahnya,Surabaya: Karya Agung, 2006

Al-khalaf,Abd Wahhab, ilmu usul al-figh, mesir: Dar al-qalam,2009.

Jamaluddi, Syakir, kuliah fiqh ibadah. yogyakarta: suriyasarana grafika, 2011.

Djazuli, A, Kaidah-kaidah fikih: kaidah-kaidah hukum islamdalam menyelesaikan masalah-masalah yang praktis,Jakarta: Kencana predana Media Group, 2011.

A. Hassan dkk, soal jawab masalah agama cet II .Bandung:cv diponegoro, 2006.

Subagiyo, Joko. metodologi penelitian dalam teori danperaktek. Jakarta: PT Renaka Cipta,2008.

Arikunto, Suharsismi, prosedur penelitian (studi pendekatanperaktek),ED, Revisi. Jakarta: PT Rineka Cipta, cetKe-14, 2006.

Fakultas Syari’ah dan Ilmu Hukum UIN Sumatera Utara,Metode Penelitian

Soekanto, Soerjono, Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta :UI Press, 1986

Ulama, Nahdltul, ahkamul fuqaha solusi problematika AktualHukum Islam, Keputusan Muktamar, Munas danKonbas Nahdatul Ulama(1992-2010 M.). Surabaya:Khalista, 2011

Page 65: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

Salat Hadiah di Labuhan Batu Selatan 65

Demografi Desa Teluk Panji, Tahun 2014.Karim, Rusli. Seluk Beluk Perubahan Sosial Surabaya: Usaha

Nasional, 1998Depatemen Agama RI. Proyek Pembinaan Kerukunan Hidup

Beragama Jakarta: Antara. 1983.Gazalba, Sidi. Masjid Pusat Ibadah dan Kebudayaan

IslamJakarta: Antara, t.th.Abi ’Abdillah Muhammad, Al-Hafidz bin Yazid Al-

Qozwibina.Sunan Ibnu Majah, Juz 1 Indonesia:Maktabah Dahlan,t.th.

Tim Penulis IAIN Syarif Hidayatullah, Ensiklopedia IslamIndonesia, Jakarta: Djambatan, 1992.

Yunus,Mahmud. Kamus Arab Indonesia, Jakarta: HadikaryaAgung, 1973.

Hasbi Ash Shiddieqy,Tengku Muhammad.Pedoman Salat,cet 1, Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2001.

Imam Ali bin Umar Al-Daruquthny, Sunan Daruquthny Juz I,Beirut: Darul Fikr, 1994), hal. 220.

Bin Abdurrahman, Nahd. bin Sulaiman Arrumi, PemahamanSalat Dalam Alqur’an, Bandung: Sinar BaruAlgesindo, 1994.

Quraish Shihab, Muhammad. Panduan Salat BersamaQuraish Shihab, Jakarta: Penerbit Republika, 2003.

Mansyur,Mustafa. Berjumpa Lewat Salat, Jakarta: GemaInsani Press, 2002.

Page 66: PRAKTIK SALAT HADIAH DI LABUHANBATU SELATAN Studi …repository.uinsu.ac.id/3258/1/Penelitian_armauli.pdf · Bab I. Pendahuluan, 6 A. Latar Belakang, 6 B. Rumusan Masalah, 9 C. Tujuan

66 Penelitian Kelompok Mandiri Fak. Syari’ah dan Hukum UIN-SU

Samir al Handhrami, Syekh Salim Ibnu.Ilmu Fiqih(Safinatunnaja) Berikut Penjelasannya, Bandung:Sinar Baru Algesindo, 2007

Sulaiman, Abu Daud. Sunan Abu Daud, Jilid IV Suria: Daral-Hadis, t.th.

Rahman, Abdul ibn Ahmad ibn Abdullah ibn Aliy Kafiy.Risalah al-Kubro, Darul Khawa: 1422 H

al-Bantani, Syekh Nawawi. Nihayah al-Zain, Lebanon: Dar-Alkotob Al-ilmiah,1422 H/ 2002M

Syekh Qatbul Aripin Ghawsil Wasilin, Abi Sa’id al-Khodimi,Bariqah Muhammadiyah. Darul Khalifah: 1063 H,1326 M

Ibnul Qayyim al Jauziyah, al- Ruh, terj. Khatur SuhardiJakarta: Pustaka Al-Kautsar 2012