Praktek Pengujian Relai Arus Lebih

14
PRAKTEK PENGUJIAN RELAI ARUS LEBIH I, JENIS PENGUJIAN RELAI ARUS LEBIH : I.1. Pengujian Individual : Yaitu menguji individu relai itu sendiri, apakah masih dalam kondisi Standar atau tidak. I.2. Pengujian Fungsi : Yaitu menguji fungsi dari system proteksi relai arus lebih secara Keseluruhan apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak. II. TEORI RELAI ARUS LEBIH Hal hal yang perlu diperhatikan dalam praktek pengujian relai arus lebih : II.1. Cara penyetelan relai arus lebih yang akan di uji ( Tipe IKC 913 ABB ) Umumnya besaran yang disetel adalah : a. Arus setting dengan tunda waktu ( ) b. Waktu setting ,dalam hal ini karakteristik relai adalah Normally Inverse .maka yang disetel dalam hal ini adalah Tms ( Time multiple Setting ) . Rumus Inverse : c. Arus setting Instant / moment ( )

description

Share

Transcript of Praktek Pengujian Relai Arus Lebih

Page 1: Praktek Pengujian Relai Arus Lebih

PRAKTEK PENGUJIAN RELAI ARUS LEBIH

I, JENIS PENGUJIAN RELAI ARUS LEBIH : I.1. Pengujian Individual : Yaitu menguji individu relai itu sendiri, apakah masih dalam kondisi Standar atau tidak.

I.2. Pengujian Fungsi : Yaitu menguji fungsi dari system proteksi relai arus lebih secara Keseluruhan apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak.

II. TEORI RELAI ARUS LEBIH Hal hal yang perlu diperhatikan dalam praktek pengujian relai arus lebih :II.1. Cara penyetelan relai arus lebih yang akan di uji ( Tipe IKC 913 ABB )

Umumnya besaran yang disetel adalah :a. Arus setting dengan tunda waktu ( )b. Waktu setting ,dalam hal ini karakteristik relai adalah Normally

Inverse .maka yang disetel dalam hal ini adalah Tms ( Time multiple

Setting ) . Rumus Inverse :

c. Arus setting Instant / moment ( )

8 2

1 0

OCR IKC913 ABB

Kx0.01

I>>XIB IB

IB X 0,05 INIB X 0,2 IN

1)

I>> I>2)3)

4)5)

8)

7)

6)

Gambar 1 Panel depan dari relai arus lebihtipe IKC 913 ABB

Page 2: Praktek Pengujian Relai Arus Lebih

Keterangan gambar 1 :

1) : Lampu indicator untuk menunjukan bahwa tegangan DC di relai telah siap ( tersedia ) 2) : Adalah lampu indicator Trip ( delay )

Bila relai telah merasakan arus gangguan sampai T set ( setting Waktu relai ) tercapai ,maka Lampu indicator 2) akan menyala . Dengan kata lain relai tersebut trip dengan tunda waktu ( delay ).

3) : Adalah lampu indicator Trip ( moment / instant ) Bila relai merasakan arus gangguan sesaat yang besarnya arus gangguan tersebut sesuai setting arus moment ,maka lampu indicator

menyala . Dengan kata lain relai tersebut trip seketika / moment .4) : Setting arus dasar ( IB ) relai arus lebih Pembacaan setting relai arus lebih tunda waktu :

IB = arus dasar ……… 4) k = kontante …………8) In = Arus nominal relai

5) : Setting arus dasar ( IB ) moment / instant Pembacaan setting arus lebih instant / moment

IB = Arus dasar ……….5) K = konstante ……….8) In = Arus nominal relai

6) ; Konstante untuk setting Time dely ( Tms ) Tms = konstante … 6) dikalikan dengan 0,01

7) : Tombol Reset

8) : Konstante yang diinginkan untuk setting arus terpasang

IB x 0,2 x In untuk OCR Fasa IB x 0,05 x In untuk GFR

II.2. Internal diagram relai yang akan di uji Internal diagram harus diketahui untuk mendapatkan terminal terminal dari relai , yaitu terminal arus ; tegangan DC dan terminal kontak

Page 3: Praktek Pengujian Relai Arus Lebih

>1

DCAC DC

RESET

A2

A3

A6

A7

A10

A11

R

S

T

E5

E4

E3

E2

E19

E20STAND BY

K=0,02-1,08

I>>=2-20IB

220/250V

110/125V

48/60V

0V

GH

I

P

KL

M

NO

IB PICKUP

W

UV

I>

I>>

F

AB

C

D

E

E15

E13E12E11E9E8E7

E17E16

A8

A1A4A5A12

A12

A9

A9

A8

GAMBAR 2 : DIAGRAM BLOK DARI RELAI IKC 913

8 2

1 0

OCR IKC913 ABB

Kx0.01

I>>XIB IB

I>> /I>

IB X 0,05 INIB X 0,2 IN

CURRENT

INHIBIT

SUPPLY

A2

A3A6

A7

A10

A11

E5

E2

220V AC

E19

E20UH

+

-

220V DC

IL1

IL2

IL3

t start

Ready( Led Green )

E16E17

E15

E13

E12

E11

E8

E9

E7

A1

A4

A5

A9

A8

A12

K2

K1

PE

INVERSE TIMEOCR TYPE IKC913ABB

745- 23

I>> I>GAMBAR 3 :

III. PENGUJIAN INDIVIDUAL RELAI ARUS LEBIH

Page 4: Praktek Pengujian Relai Arus Lebih

III.1. Item Pengujian individual :1. Pengujian Arus pick up ( mula ) dan Arus drop off ( kembali )2. Pengujian karakteristik antara Arus dan Waktu kerja relai3. Pengujian karakteristik moment ( instant )

III.2. Tujuan Pengujian individual :1. Dengan menggunakan alat uji relai ,dapat mengukur : # Besarntya Arus pick up dan Arus drop off dan menghitung Rasio arus drop off dengan arus pick up. # Besarnya waktu kerja relai ( tunda waktu ) untuk bermacam macam Arus injeksi ,dan Tms tertentu . # Besarnya waktu kerja relai ( tanpa tunda waktu ) untuk bermacam Arus injeksi ke relai .2. Dengan membandingkan hasil uji tersebut diatas dengan data teknis

Dari relai yang di uji maka akan diperoleh apakah relai masih dalamkeadaan standar atau menyimpang .

IV. ALAT UJI IV.1. Alat uji sederhana ( kovensional ) terdiri dari :

1. Sumber tegangan bolak balik yang dapat diatur ( Slide regulator ) atau dapat juga menggunakan tahanan geser .

2. Ampermeter AC3. AVO meter4. Timer5. Saklar6. Suplai DC atau batere

IV.2. Portable Test Set Relay , missal :1. Model TPR 22C KDK Japan2. Model SR 76a Multiamp 3. Model XS 96a ABB , dan lain lain .

V.PROSEDUR ( LANGKAH LANGKAH ) PENGUJIAN

V.1. Pengujian Arus Pick up dan Arus Reset ( drop off ) 1. Buat rangkaian pengujian seperti gambar .4.

2. Terminal A2 dan A3 (terminal kumparan arus dari relai ) akan diinjeksi arus dari alat uji.

3. Terminal E19 dan E20 dari relai diberi tegangan 220 V a 4. Terminal E11 dan E12 disambung ke Ohmmeter

5. Setting arus tunda waktu dari relai ,missal 6. Posisikan slide regulator pada posisi minimum, dan hidupkan alat uji Dengan menekan saklar S

Page 5: Praktek Pengujian Relai Arus Lebih

7. Atur arus dengan mengatur slide ( pengaturan kasar ) dan mengatur Tahanan geser ( pengaturan halus ) pelan pelan sehingga relai bekerja ( Ohmmeter menunjuk nol )

8. Catat besarnya arus pada saat ini ,dan ini adalah arus pick up, 9. Kemudian turunkan arus dengan pelen pelen sehingga relai lepas

( drop off ) dimana Ohmmeter akan menunjuk tak terhingga.10. Matikan alat uji dengan menekan saklar S dan ulangi percobaan

Diatas untuk besaran arus yang lain dan fasa yang lain .

A

220 Vac

R

TRAFO ISOLASISLIDE

GAMBAR 4 ; RANGKAIAN PENGUJIAN ARUS PICK UP DAN DROP OFF

A2A3A6A7A10A11

E19E20

A4A5

220 Vac

IKC 913 ABB

E12E11

AVO

SAKLAR S

V.2. Pengujian karakteristik Arus – Waktu

1. Buat rangkaian pengujian seperti gambar 52. Posisikan slide dalam posisi minimum .3. Set saklar pada Timer start pada posisi 500V dan Timer stop pada 0V4. Setting Arus moment pada posisi maksimum, supaya moment tidak

kerja.5. Setting arus tunda waktu , dan Tms = 0,1

Page 6: Praktek Pengujian Relai Arus Lebih

6. Hidupkan alat uji dengan menekan saklar S , dan atur arus uji sebesar 1,5 kali arus setting ,dan matikan alat uji

7. Reset Timer , hidupkan alat uji , maka timer akan start dan relai akan kerja menutup kontak dan stop timer ,dan matikan alat uji

8. Baca Timer dan catat besarnya 9. Ulangi percobaan diatas untuk besaran 2x ; 3x dan 4x arus setting

Demikian juga untuk fasa fasa yang lainnya

A

220 Vac

220 Vac

TIMER

START STOP

R

TRAFO ISOLASISLIDE

GAMBAR 6 ; RANGKAIAN PENGUJIAN WAKTUKERJA RELAI

A2A3A6A7A10A11

E19E20

A4A5

220 Vac

IKC 913 ABB

V.3. Pengujian Karakteristik moment / Instant 1. Buat setting arus moment 1A dan setting arus lebih tunda waktu O,5 A dan Tms = 1 sehingga bila diinjeksi arus sebesar arus moment maka maka setting tunda waktu akan kalah cepat terhadap moment.

2. Hidupkan alat uji , naikkan arus injeksi hingga 1,5 x arus setting Moment ( 1,5 A ) ,matikan alat uji , dan reset Timer .

3. Hidupkan alat uji ,maka rele akan bekerja ( Trip moment ) 4. Matikan alat uji dan Catat waktu kerja relai

5. Ulangi percobaan diatas untuk arus uji 2x arus setting moment dan Demikian juga untuk fasa fasa yang lainnya .

Page 7: Praktek Pengujian Relai Arus Lebih

VI. KESIMPULAN :

VII BLANKO PENGUJIAAN :

HASIL UJI RELAI ARUS LEBIH

Type :

Page 8: Praktek Pengujian Relai Arus Lebih

Pabrik :

No Seri :

I. ARUS MINIMUM DAN KEMBALI (RESET) FASAArus setting Is (Amp) Arus Kerja Ip (Amp)Arus Kembali Ir (Amp)Rasio Ir/Ip (Amp) Arus setting Is (Amp)Arus Kerja Ip (Amp)Arus Kembali Ir (Amp) Rasio Ir/Ip (Amp)Arus setting Is (Amp)Arus Kerja Ip (Amp) Arus Kembali Ir (Amp)Rasio Ir/Ip (Amp)Arus setting Is (Amp) Arus Kerja Ip (Amp)Arus Kembali Ir (Amp)Rasio Ir/Ip (Amp)

II. KARAKTERISTIK WAKTU FASAArus setting : Amp .........X IsTms/Td: t…….(det)Arus setting : Amp .........X IsTms/Td: t…….(det)Arus setting : Amp .........X IsTms/Td: t…….(det)Arus setting : Amp .........X IsTms/Td: t…….(det)

III. WAKTU KERJA SESAAT (INSTANTANEUS)FASA R S T E/F

Arus setting : AmpArus uji : Amp Waktu Kerja: Det

Page 9: Praktek Pengujian Relai Arus Lebih

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

Page 10: Praktek Pengujian Relai Arus Lebih