Prakarya Kls x

36
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN KELAS X B

description

Prakarya dan kewirausahan kelas x k13

Transcript of Prakarya Kls x

Page 1: Prakarya Kls x

PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

KELAS X

B

Page 2: Prakarya Kls x

1. Pengertian Desain Produk Kerajinan Tekstil Kerajinan tekstil merupakan karya seni atau kerajinan

yang dibuat atau memakai tekstil sebagai bahan utama. Contoh kerajinan tekstil adalah hiasan dinding, sarung bantal kursi, bed cover, tirai,taplak meja makan, tutup tudung saji.

Tidak semua produk yang berbahan tekstil itu dapat disebut sebagai karya seni.Perwujudan karya seni harus memenuhi prinsip kesatuan (unity), kerumitan (complexity), dan kesungguhan (intensity). Kesatuan mengandung arti bahwa dalam suatu benda harus mengandung kesatuan dan perpaduan dari unsur-unsur pembentuknya. Kerumitan berarti bahwa karya tersebut memiliki unsur-unsur yang berpadu dengan kerumitan tertentu. Misalnya, adanya unsur bertentangan,berlawanan, dan saling menyeimbangkan.Kesungguhan adalah apabila suatu benda memiliki kualitas yang menonjol dalam penampilannya, misalnya nilai lembut atau kasar, gembira atau duka,dll.

A. PRODUK KERAJINAN TEKSTIL DAN PENGEMASANNYA

Page 3: Prakarya Kls x

• Sebuah karya kerajinan akan terwujud secara maksimal jika dilakukan sesuai dengan tahapan yang benar. Salah satu tahapan dasar pembuatan karya tekstil adalah desain. Desain merupakan rancangan gambar yang akan diwujudkan menjadi sebuah karya yang berupa garis , bentuk, warna , dan tekstur.

• Sebuah perencanaan pembuatan karya tekstil didalamnya terdapat kesatuan antara bahan , fungsi, dan jenis bahan yang dibuat. Dalam pengerjaannya pun memiliki kerumitan yang khas. Desai yang dibuat akan memperlihatkan susunan yang teratur dari bahan-bahan yang dipergunakan.

Desai tekstil diklasifikasikan menjadi tiga macam, yaitu :Desain struktur Desain struktur adalah desain dari konstruksi tekstil itu sendiri, baik yang berwujud tekstil polos maupun dalam bentuk tekstil bercorak. Tekstil bercorak, pembuatan corak dilakukan bersamaan dangan proses pembuatan lembaran tekstil tersebut. Desain struktur meliputi seluruh metode pembuatan tekstil.Desain permukaan Desain permukaan tekstil merupakan desain yang ditunjukan untuk memperkaya permukaan kain.Hal yang penting dalam desain ini adalah tujuan benda tersebut digunakan sesuai dengan perencanaan dan pengembangan desain.Desain aplikasi produk tekstil Desain dilaksanakan setelah kain sudah jadi. Tetapi, terdapat pula produk yang didesain sejak awal sebelum proses finishing dilakukan.

Page 4: Prakarya Kls x

2. Aneka Kerajinan Tekstil dan Fungsinya

Jenis-jenis kerajinan tekstil diantaranya batik, sulam, jahit perca, jahit tindas, cetak saring, tenun, tapestri, dan makrame.• Batik

Batik merupakan karya kerajinan tekstil khas Indonesia yang telah menjadi warisan budaya bangsa.Kekhasan batik tercermin dari banyaknya motif.

• Sulam Sulam atau bordir merupakan hiasan dari benang yang dijahitkan pada kain.Awalnya, teknik sulam hanya dilakukan dengan jarum dan benang, menggunakan tangan. Seiring perkembangan zaman, sulam dilakukan dengan mesin bordir.

• Jahit perca Perca adalah sisa-sisa guntingan kain yang ada setelah membuat pakaian atau karya tekstil lainnya.

Page 5: Prakarya Kls x

• Jahit tindas Jahit tindas merupakan suatu teknik menghias permukaan kain dengan cara melapis/mengisi kain dengan bahan pelapis/pengisi,kemudian dijahit tindas pada permukaan kain sesuai dengan rencana.

• Cetak saring Cetak saring (sablon) merupakan kegiatan cetak mencetak dengan menggunakan kain gasa/kasa yang biasa disebut screen.Proses pembuatan dengan mesin , seperti yang ada pada pabrik printing. Pembuatan secara manual, seperti yang dilakukan pada home industry menengah dan kecil.

• Tenun Tenun merupakan teknik dalam pembuatan kain yang dibuat dengan menggabungkan benang secara memanjang dan melintang.

• Tapestri Tapestri adalah tenunan yang dibuat dari benang-benang,serat-serat, atau bahan lain yang memungkinkannya baik berwarna maupun tidak berwarna, sebagai bahan penutup lantai, pembungkus mebel,dan hiasan dinding.Proses pengerjaannya sama dengan tenun , tapi lebih condong pada permainan pakan , terutama permainan warna.

• MakrameMakrame yaitu hasil kerajinan kriya tekstil dengan teknik simpul yang menggunakan tali atau benang.

Page 6: Prakarya Kls x

 3. Unsur Estetika dan Motif Hias dalam Kerajinan Tekstil

Unsur- unsur dalam karya seni tekstil meliputi bentuk, warna, ragam hias, dan fungsi.a. Bentuk

Bentuk merupakan wujud yang dibentuk oleh sekumpulan garis dan bidang. Bentuk ini terdiri dari 2 elompok besar yaitu bentuk geometris dan bentuk organis. Bentuk geometris yaitu bentuk-bentuk tertentu yang terukur dan dapat di definisikan. Bentuk organis adalah bentuk alamiah yang sudah mengaami perkembangan, tidak lagi terukur dan sukar di definisikan.

b. Warna Warna merupakan unsuryang dapat menimbulkan kesan keindahan dan menyenangkan.

Page 7: Prakarya Kls x

c. Raga HiasRagam hias dalam karya tekstil antara lain:

• Ragam Hias GeometrisAdalah ragam hias yang menggunakan unsur geometris sebagai bentuk dasarnya.

• Ragam Hias stilasi FloraStilasi flora adalah menyederhanakan atau menggayakan bentuk realitas atau flora yang ada di sekeliling kita menjadi bentuk dekoratif.

• Ragam Hias Stilasi FaunaAdalah bentuk penyederhanaan fauna sehingga menjadi bentuk dekoratif.

• Ragam Hias Stilasi Manusia Adalah bentuk penggayaan terhadap objek manusia sehingga terlihat bentuk dekoratifnya.

• Ragam Hias AbstrakAdalah desain figuratif dan modern, dengan kombinasi warna dan tata letak dapat digunakan

Page 8: Prakarya Kls x

d. Fungsi Secara garis besar fungsi seni kriya terbagi atas 3 golongan, yaitu

Hiasan (dekorasi)Seni kriya jenis ini lebih menonjolkan segi rupa daripada fungsinya sehingga bentuknya mengalami pengembangan. Contoh : hiasan dinding, cinderamata, patung dan lain-lain.

Benda terapan (siap pakai)Seni kriya jenis ini mempunyai fungsi sebagai benda yang siap pakai, bersifat nyaman, namun tidak kehilangan unsur keindahannya. Contoh : keramik, furnitur.

  Benda Mainan

Seni kriya yang fungsinya sebagai alat permainan biasanya berbentuk sederhana, bahan yang di gunakan relatif mudah didapat dan dikerjakan, dan harganya relatif murah. Contoh : boneka, dakon, dan kipas kertas.

Page 9: Prakarya Kls x

Teknik yang digunakan dalam seni kriya di antaranya sebagai berikut. Teknik Menganyam

Menganyam merupakan salah satu teknik kriya tekstil dengan menyilang-nyilangkan bahan tekstil antara bagian lungai dengan bagian pakan hingga membentuk suatu pola tertentu.Jenis-jenis Anyaman:Anyaman Saling TunggalAnyaman Saling GandaAnyaman Tiga SumbuAnyaman Empat Sumbu

Teknik PatchworkPatchwork adalah kerajinan yang menggabungkan potongan-potongan kain perca satu dengan yang lainnya dan memiliki motif atau warna yang berbeda-beda lalu menjadi suatu bentuk baru

B. TEKNIK PEMBUATAN KERAJINAN TEKSTIL

Page 10: Prakarya Kls x

Teknik LekapanLekapan adalah teknik menghias kain dengan cara melekapkan

kain.Jenis-jenis lekapan Lekapan Kain Lekapan Benang Lekapan manik-manik

• Teknik MelipatMelipat adalah membentuk bahan tekstil menjadi bentuk geometris.Dapat diterapkan dalam pembuata berbagai produk kerajinan tekstil antara lain : hiasan dindig, sarung bental ursi, sarung bantal duduk, alas vas, keset dan sebagainya

Teknik MenjalinMenjalin adalah menyusun atau merangkai sesuatu, baik dengan cara dijahit, di lem, atau diikat sehingga menghasilkan produk kerajinan tekstil yang indah dan menarik. Menjalin dalam pembuatan produk-produk kerajian tekstil pada dasarnya merangkaikan suatu benda yang sudah di bentu dahulu. Teknik makrame merupakan teknik menjalin tali dengan menggunaka beragai simpul dasar dan variasi simpul yang di kombinasikan sehingga menciptakan suatu bentuk yang terangkai dengan indah dan menarik.

 

Page 11: Prakarya Kls x

Teknik Quilting Quilt berasal dari kata latin culcita yang artinya bantal yang diisii. Quilt umumnya terdiri atas 2 atau 3 lapisan yang dijahit bersama-sama dengan benang dan jarum bisa menggunakan tangan atau mesin jahit. Lapisan atas biasanya disebut quilt top terdiri atas paduan kain katun perca, lapisan tengah disebut batting yang merupakan busa tipis terbuat dari katun atau polyster dan lapisan ketiga adalah quilt backing yang umumnya terbuat dari bahan 100 % katun.

Page 12: Prakarya Kls x

5. Pengemasan Karya Kerajinan TekstilProduk karya kerajinan tekstil yang siap dipasarkan

sebaiknya dikemas dengan baik. Tujuannya agar terlihat lebih menarik dn tahan lama. Kemasan dibuat dengan memperhatikan jenis bahan produk kerajinan dan bentuk produknya. Kemasan yang paling banyak dipakai adalah plastik. Plastik dapat menghindarkan produk kerajinan dari debu dan jamur. Untuk benda yang terbuat dari daun dan kayu yang berukuran kecil dapat diselipkan silika anti jamur yang di bungkus kertas.

Jenis serat tekstil dibagi dua, yaitu Serat alam dan serat buatan. Serat alam yang banyak dipergunakan yaitu kapas, tenun, sutera dan wol. Sementara itu, serat buatan ada yang terbuat dari serat alami dan ada yang dari serat buatan yg disebut serat sintesis.

Pada umumnya dalam pembuatan berbagai benda seni dari bahan tekstil menggunakan alat-alat menjahit. Alat-alat untuk menjahit tsb meliputi mesin jahit seperti gunting, jarum pentul, jarum jahit tangan dll. Selain alat tsb digunakan adalah kuas, lap, meja kerja, kertas alas, canting , pensil 2B, setrika dll.

Page 13: Prakarya Kls x

SIMPUL DASAR DALAM TEKNIK MENJALIN

Page 14: Prakarya Kls x

TEKNIK DASAR 1

Page 15: Prakarya Kls x

TEKNIK DASAR 2

Page 16: Prakarya Kls x

TEKNIK DASAR 3

Page 17: Prakarya Kls x

TEKNIK DASAR 4

Page 18: Prakarya Kls x

TEKNIK DASAR 5

Page 19: Prakarya Kls x

TEKNIK DASAR 6

Page 20: Prakarya Kls x

TEKNIK DASAR 7

Page 21: Prakarya Kls x

TEKNIK DASAR 8

Page 22: Prakarya Kls x

TEKNIK DASAR 9

Page 23: Prakarya Kls x

Ketika melakukan proses pengerjaan suatu benda hasil kriya tekstil, kita harus selalu memperhatikan keeelamatan kerja. Tujuan keselamatan kerja adalah untuk menghindari hal-hal yang membahayakan diri sendiri, baik yang tdisebabkan karena kecerobohan maupun oleh kebiasaan buru, misalnya : Memutuskan benang jahat dengan cara

digigit.Menggigit jarum pentul ataupun jarum

jahit.Meletakkan jarum atau gunting di

sembarang tempat.Gunting kain digunakan untuk

menggunting selain bahan kain.

3. KESELAMATAN KERJA

Page 24: Prakarya Kls x

Ketika kita membicarakan Sumber daya usaha kerajinan tekstil pasti akan berhubungan dengan manajemen. Manajemen dapat diartikan sebagai usaha mengoordinasi semua sumber daya melalui proses perencanaan, pengorganisasian, penetapan tenaga kerja, pengarahan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.

Hal yang diatur dalam manajemen ada 6 unsur yang sering disingkat menjadi 6M, yaitu :

a. MANMerujuk pada sumber daya manusia yang

dimiliki oleh organisasi. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja. Oleh karena itu, manajemen timbul karena adanya orang-orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan.

MANAJEMEN

LANJU

TAN

Page 25: Prakarya Kls x

MONEYBesar keilnya hasil kegiatan dapat

diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu, uang merupakan alat untuk (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional.

MATERIMateri terdiri atas bahan setengah jadi

(raw material) dan bahan jadi. Materi dan manusia tidak dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.

MACHINEMachine atau mesin digunakan untuk

memberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efisiensi kerja.

Page 26: Prakarya Kls x

METHODDalam pelaksannaan kerja diperlukan

metode-metode kerja. Meskipun metode baik, sedangkan orang yang melaksanaknnya tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan demikian, peranan utama dalam manajemen tetap manusianya sendiri.

MARKETPenguasaan pasar (menyebarkan hasil

produksi) merupakan faktor yang sangat menentukan. Agar pasar dapat dikuasai, kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli konsumen.

Fungsi manajemen adalah mengatur keenam unsur yang telah diuraikan diatas.

Page 27: Prakarya Kls x

Dengan adanya segala keterbatasan dan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas, manusia akan bekerja keras. Oleh karena itu, manusia membutuhkan manajemen.

Agar kita dapat menerapkan manajemen dalam produksi kriya tekstil, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan :

1. Tujuan dan kepentingan yang akan dicapai.2. Kerja sama diantara sekelompok orang.3. Pembagian kerja, tugas, dan tanggung

jawab yang teratur.4. Wewenang dan tanggung jawab dari setiap

individu anggota.5. Koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi dari

proses manajemen tersebut.6. Komunikasi yang terjalin dengan baik.

Page 28: Prakarya Kls x

2. Identifikasi Kebutuhan Sumber DayaBagi wanita, tas adalah bagian dari gaya berbusana. Busana

sebagus apa pun akan terasa hambar tanpa kehadiran tas. Oleh sebab itu, wanita sering mengombinasikan warna dan model tas yang sesuai dengan baju. Sekarang, tas tidak hnya difungsikan sebagai alat untuk membawa barang ketika berpergian. Namun, tas sudah menjadi aksesoris busana bagi kaum hawa. Bisa jadi hal ini terjadi pada kaum adam.

Salah satu yang dapat kita lakukan adalah membuat tas dengan bahan tali dengan teknik makrame. Tali agel sudah sangat terkenal karena kualitas yang dimilikinya. Menurut para pengrajin, tali agel lebih kuat dari tali yang berbahan serat nanas. Karena kekuatannya itu, tali agel sering digunakan untuk menghela kapal laut dengan bobot mati ribuan gross ton. Harga tali agel perkilonya dapat kita jangkau.

3. Praktik Membuat Tas Persiapan

Sebelum membuat tas dengan teknik makrame, hal ynag harus dipersiapkan adalah memakai pakaian kerja dan perlengkapannya, menyiapkan alat dan bahan, serta mempelajari gambar kerja secara cermat dan teliti

Alat dan bahanAlat yang digunakan gunting, meteran, karet gelang, dan hak pen. Serta bahan yang dibutuhkan tali agel 118-120 m, lem kayu, dan kancing.

Page 29: Prakarya Kls x

Gambar kerja

Proses kerja

Proses kerja yang harus dilakukan adalah:

1) Potong tali agel dengan ukuran panjang 6 m sebanyak 8 utas tali dan panjang 2.5 m sebanyak 28 utas tali

2) Ambil 8 utas tali derngan panjang 6 m, bentangkan dan sejajarkan kemudian tindihlah dengan pemberat supaya tidak bergeser pada waktu menyimpul.

3) Bentangkan tali agel dan simpulah mulai dari tengah ke kanan dan ke kiri. Lihatlah gambar berikut.

4) Hasil simpul untuk gantungan tas, panjang 80 cm (sesuai yang dikehendaki).5) Ambil tali ukuran 2.5 m sebanyak 16 utas tali, kemudian satu persaatu

disimpulkan dengan simpul pipih ganda. Caranya dengan dilipat menjadi dua dan gabungkan menggunakan simpul pipih ganda.

Page 30: Prakarya Kls x

6)Selanjutnya ambil tali gantungan yang sudah disimpul kemudian gabungkan dengan badan tas ke belakang dan depan, samping kanan dan kiri untuk tali gantungan lalu simpulkan kordon dua kali melingkar.

7)Setelah penggabungan slesai buat simpul pipih. Buat variasi dengan simpul pipih ganda besar berbentuk belah ketupat sebesar 7 cm2 pada posisi tengah sebagai motif hiasan.

8)Lanjutkan dengan membuat simbul pipih ganda sehingga mencapai panjang 30 cm kebawah.

9)Proses akhir disimpulkan kordon satu kali dan lanjutkan dengan dua pipih ganda sebagai pengunci lalu pasanglah kancing pada bagian atas.

Penyelesaian akhir (finshing)Rapikan rumpai dengan dipotong dan disamakan. Kemudian, berilah lem kayu supaya kuat lalu dijemur agar cepat kering.

Page 31: Prakarya Kls x

4. Prinsip Ergonomis dalam Pembuatan Kerajinan TekstilPrinsip Ergonomis : Persyaratan yang ada pada proses penciptaan karya

a. Kegunaan (utility) : prinsip yang mengutamakan nilai praktis, yaitu benda harus dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan. Misalnya : tas digunakan untuk membawa barang-barang.

b. Kenyamanan (comfortable) : prinsip yang mengutamakan kesenangan dan memberi kenyamanan bagi pemakainya.Misalnya : Tali pada tas yang sudah diperhatikan factor kenyamanannya.

c. Keluwesan (flexibility) : prinsip yang mengutamakan keserasian antara bentuk dan wujud benda dengan nilai gunanya.Misalnya : Keluwesan tas yang sudah sesuai dengan anatomi dan ukuran badan.

d. Keamanan (safety) : prinsip yang mengutamakan keamanan pemakainya, jadi tidak boleh membahayakan pemakainya.

e. Keindahan (estetic) : prinsip yang mengutamakan keindahan suatu benda, artinya benda selalu sedap dipandang dan menarik perhatian. Keindahan suatu benda dapat dilihat dari beberapa hal, diantaranya dari bentuk, hiasan/ornamen, dan bahan bakunya.

Page 32: Prakarya Kls x

Karakteristik Wirausahawan Kata wirausaha merupakan terjemahan dari kata

entrepreneur, kata tersebut berasal dari Bahasa Perancis yang berarti ‘bertanggung jawab’.

Wirausahawan adalah orang yang memiliki sikap, semangat, dan perilaku mandiri dalam menciptakan invasi dan kreasi dalam usahanya, mampu memadukan sumber daya, dan merealisasikan gagasan menjadi kenyataan, kreatif, inovatif, profesional, dalam bekerja, memiliki kesadaran untuk menemukan peluang, serta mampu memanfaatkan sumber daya yang ada untuk menjadikan lebih bear nilai jual serta manfaatnya.

D. KONSEP KEWIRAUSAHAAN

Page 33: Prakarya Kls x

Ciri-ciri seorang wirausahawan :a. Percaya diri (keteguhan, kepribadian mantap dan optimis)b. Berorientasi tugas dan hasil (kebutuhanakan prestasi, berorientasi laba/hasil,

tekun dan tabah, tekad, kerja keras, motivasi, energik, dan penuh inisiatif)c. Pengambil resiko (kemampuan mengambil resiko dan suka pada tantangan)d. Kepemimpinan (kemampuan memimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan

menanggapi saran, dan kritik)e. Keorisinilan (inovatif, kreatif, fleksibel, banyak sumber, dan serba bisa)f. Berorientasi ke masa depan (pandangan ke masa depan)

Kemampuan dan sifat dasar yang harus dimiliki oleh wirausaha :a. Pencipta perubahan (the change creator). Wirausahawan tidak hanya dituntut

mampu mengelola/menguasai peluang, tetapi juga harus menciptakan perubahan.

b. Melihat perbedaa. Wirausahawan harus selalu melihat perbedaan, baik antar orang maupun antar fenomena kehidupan, bukan sesuatu yang harus diulangi.

c. Pakar tentang dirinya sendiri.d. Berani memaksa diri untuk menjadi pelayan bagi orang lain.

Page 34: Prakarya Kls x

1. Faktor Keberhasilan dan Kegagalan Wirausahawana. Faktor Keberhasilan

1) Kerja keras.2) Kerja sama dengan orang lain.3) Penampilan yang baik.4) Yakin.5) Pandai membuat keputusan.6) Menambah ilmu pengetahuan.7) Ambisi untuk maju.

b. Faktor Kegagalan1) Tidak kompeten dalam manajerial.2) Kurang berpengalaman baik.3) Kurang dapat mengendalikan keuangan.4) Gagal dalam perencanaan.5) Lokasi yang kurang memadai.6) Kurangnya pengawasan peralatan.7) Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha.8) Ketidakmampuan dalam melakukan peraliha/transisi kewirausahaan.

Page 35: Prakarya Kls x

1. Perilaku Kerja PrestatifDalam diri manusia, akan selalu ada empat potensi yang mendorong manusia untuk maju, yaitu mawas diri, mempertajam suara hati, pandangan mandiri untuk bekal bertindak, dan berpikir mengarah ke hal yang baik dan benar serta adaptasi yang tepat.Berikut sifat-sifat manusia yang dapat mencerminkan perilaku kerja prestatif :a. Kerja ikhlas : Bekerja dengan bersungguh-sungguh dan menghasilkan sesuatu yang

baik serta dilandasi dengan hati yang tulus. b. Kerja mawas diri : Tidak terpengaruh oleh perasaan yang sedang melanda jiwanya. c. Kerja cerdas : Pandai memperhitungkan resiko, mampu melihat peluang, dan dapat

mencari solusi persoalan yang ada dengan tepat dan benar sehingga dapat mencapai keuntungan yang diharapkan.

d. Kerja keras : Mampu memanfaatkan waktu yang optimal, sehingga semua itu dapat bermakna.

e. Kerja tuntas : Mampu mengorganisasikan bagian usaha secara terpadu dari awal sampai akhir untuk menghasilkan usaha sampai selesai dengan maksimal.

Page 36: Prakarya Kls x

THANKS FOR YOUR

ATTENTION