Prak. Penentuan AH Rx Dgn Kalorimter

10
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA MENENTUKAN H REAKSI DENGAN KALORIMETER SEDERHANA 16 AGUSTUS 2011 DISUSUN OLEH: BURHAN AMIRUDIEN 10/ XI IPA 2

description

great laprak SMA

Transcript of Prak. Penentuan AH Rx Dgn Kalorimter

Page 1: Prak. Penentuan AH Rx Dgn Kalorimter

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIAMENENTUKAN H REAKSI DENGAN KALORIMETER SEDERHANA

16 AGUSTUS 2011

DISUSUN OLEH:

BURHAN AMIRUDIEN

10/ XI IPA 2

Page 2: Prak. Penentuan AH Rx Dgn Kalorimter

A. Eksperimen : Menentukan H reaksi dengan calorimeter sederhana

B. Tujuan : Dalam eksperimen ini akan ditentukan H reaksi natrium hidroksida dengan asam klorida

C. Alat dan Bahan :

Termometer Gelasstyrofoam Gelas ukur Pengaduk kaca Larutan NaOH 1M Larutan HCl 1M

D. Prosedur :

1. Masukkan 25 mL larutan NaOH 1M ke dalam gelas Styrofoam dan siapkan 25 mL larutan HCgelas l 1M di dalam gelas ukur.

2. Ukur suhu larutan NaOH dan suhu larutan HCl kemudian hitung rata-ratanya. Perhatikan saat memindahkan thermometer dari satu larutan ke larutan lain sebelumnya termometer dicuci dan dikeringkan dulu.

3. Masukkan larutan HCl ke dalam gelas styrofoam yang beisi larutan NaOH kemudian aduk lalu ukur suhu akhir.Catatan : jika tidak tersedia gelas styrofoam dapat diganti dengan gelas kimia (beaker)

Page 3: Prak. Penentuan AH Rx Dgn Kalorimter

E. DASAR TEORI

Kalorimeter Bomb

Reaksi yang terjadi dalam “kalorimeter bomb” berada pada volume yang tetap karena bejana bomb tak dapat membesar atau mengecil. Berarti bila gas terbentuk pada reaksi di sini, tekanan akan membesar maka tekanan pada sistim dapat berubah. Karena pada keadaan volume yang tetap maka panas reaksi yang diukur dengan kalorimeter bomb disebut panas reaksi pada volume tetap. Kalorimeter cangkir kopi berhubungan dengan udara dan bila ada reaksi yang menghasilkan gas, gasnya dapat menguap ke udara dan tekanan pada sistim dapat tetap konstan. Maka perubahan energi diukur dengan kalorimeter cangkir kopi adalah panas reaksi pada tekanan tetap.

Pengukuran panas reaksi pada reaksi pada volume tetap dan tekanan tetap tak banyak berbeda tapi tidak sama. Karena kebanyakan reaksi yang ada kepentingannya bagi kita dilakukan dalam wadah terbuka jadi berhubungan dengan tekanan udara yang tetap dari atmosfir, maka akan dibicarakan hanya panas reaksi pada tekanan tetap, dan reaksi dan diberikan dengan simbol ΔH.

Definisinya:

ΔH = Hakhir – Hmula-mula

Walaupun ini merupakan definisi yang biasa dari ΔH, keadaan entalpi H, mula-mula dan akhir (yang sebenarnya berhubungan dengan jumlah energi yang ada pada keadaan ini) tak dapat diukur. Ini disebabkan karena jumlah energi dari sistem termasuk jumlah dari semua energi kinetik dan energi potensialnya. Jumlah energi total ini tidak dapat diketahui karena kita tidak mengetahui secara pasti berapa kecepatan pergerakan molekul-molekul dari sistim dan juga berapa gaya tarik menarik dan tolak menolak antara molekul dalam sistim tersebut. Bagaimanapun definisi yang diberikan oleh persamaan yang diatas sangat penting karena telah menegakkan tanda aljabar ΔH untuk perubahan eksoterm dan endotermik. Perubahan eksotermik Hakhir lebih kecil dari Hmula-mula. Sehingga

harga ΔH adalah negatif. Dengan analisis yang sama kita mendapatkan harga ΔH untuk perubahan endotermik harganya positif.

Page 4: Prak. Penentuan AH Rx Dgn Kalorimter

E. Hasil Pengamatan :

Suhu larutan NaOH = 27˚C

Suhu larutan HCl = 28˚C

Suhu rata-rata = 27,5˚C

Suhu akhir campuran = 33˚C

F. Analisis :

Perubahan suhu pada reaksi tersebut (∆T)

= 33˚C – 27,5˚C = 5,5˚C

Jika massa jenis campuran dianggap sama dengan air (r = 1 g/Ml) maka massa campuran

= (50mL + 50mL). 1 g/mL

= 100 g

Dengan meggunakan harga c = 4,184 J/g˚C maka kalor reaksi :

Q = m.c.∆t

= 50. 4,184. 4

= 836,8 J

Jumlah mol NaOH dalam 50mL larutan NaOH 1M

50mL = 0,05L

= 0,05L. 1 mol/L

= 0,05 mol

Page 5: Prak. Penentuan AH Rx Dgn Kalorimter

Jumlah mol HCl dalam 50mL larutan HCl 1M

= 0,05L. 1 mol/L

= 0,05 mol

Jumlah H2O yang terbentuk dari reaksi

= 0,05 mol

Perubahan entalpi reaksi per mol H2O yang terbentuk ∆H

∆H = kalor/mol

= 836,8/0.05

= 16736 kJ

Persamaan termokimia reaksi di atas adalah :

NaOH(aq) + HCl(aq) NaCl(aq) + H2O(l)

G. Kesimpulan

Dari percobaan diatas dapat diperoleh :

∆H NaOh = 16736 kJ

∆H HCl = 16736 kJ

Page 6: Prak. Penentuan AH Rx Dgn Kalorimter

H.Bukti Eksperimen :

Page 7: Prak. Penentuan AH Rx Dgn Kalorimter

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas rahmat dan petunjuk-Nya, kami dapat menyelesaikan laporan praktikum ini dengan baik dan lancar tanpa ada hambatan yang berarti.

Dalam menyusun laporan ini, kami mendapat bimbingan, arahan serta bantuan

dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini kami menyampaikan

terimakasih kepada :

1. Yang terhormat Drs. Agus Mulyono, selaku guru Pembimbing Kimia

2. Semua anggota kelompok yang saling membantu

3. Semua pihak yang telah membantu, sehingga laporan ini dapat terselesaikan

Kami menyadari bahwa dalam laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu

kami sangat mengharapkan saran, kritik dan masukan yang sifatnya membangun. Kami

mengharapkan agar kelak dikemudian hari dapat diadakan perbaikan dan

penyempurnaan.

Mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat bagi kami, siswa SMA N 1 Klaten,

dan bagi yang membacanya.