Pra Rancangan Pabrik Ammonia

3
PRA RANCANGAN PABRIK AMMONIA DENGAN PROSES KELLOG DENGAN KAPASITAS 500.000 TON/TAHUN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Tujuan Perancangan Seiring dengan perkembangan teknologi, kebutuhan akan bahan-bahan kimia semakin besar sehingga pembangunan industri kimia perlu lebih diprioritaskan. Industri kimia merupakan salah satu industri vital dan strategis, untuk itu hampir setiap negara di dunia, tak terkecuali Indonesia banyak memberikan perhatian pada pengembangan industri kimia, mengingat industri ini banyak mempunyai keterkaitan dengan pengembangan industri lainnya. Salah satu bahan kimia yang banyak digunakan adalah amonia. Bahan kimia ini dapat diproduksi dari gas sintesis sebagai bahan intermediet dalam industri kimia. Secara langsung amonia digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk (urea, ammonium nitrate, ammonium sulphate) dan bahan baku pada proses pembuatan nitric acid dan lain sebagainya. Proyeksi kebutuhan ammonia dalam negeri semakin meningkat seiring dengan peningkatan industri-industri yang

description

Pra Rancangan Pabrik Ammonia

Transcript of Pra Rancangan Pabrik Ammonia

Page 1: Pra Rancangan Pabrik Ammonia

PRA RANCANGAN PABRIK AMMONIA DENGAN PROSES KELLOG DENGAN

KAPASITAS 500.000 TON/TAHUN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang dan Tujuan Perancangan

Seiring dengan perkembangan teknologi, kebutuhan akan bahan-bahan kimia semakin

besar sehingga pembangunan industri kimia perlu lebih diprioritaskan. Industri kimia

merupakan salah satu industri vital dan strategis, untuk itu hampir setiap negara di

dunia, tak terkecuali Indonesia banyak memberikan perhatian pada pengembangan

industri kimia, mengingat industri ini banyak mempunyai keterkaitan dengan

pengembangan industri lainnya.

Salah satu bahan kimia yang banyak digunakan adalah amonia. Bahan kimia ini dapat

diproduksi dari gas sintesis sebagai bahan intermediet dalam industri kimia. Secara

langsung amonia digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk (urea, ammonium

nitrate, ammonium sulphate) dan bahan baku pada proses pembuatan nitric acid dan

lain sebagainya.

Proyeksi kebutuhan ammonia dalam negeri semakin meningkat seiring dengan

peningkatan industri-industri yang menggunakannya. Oleh karena itu, maka pendirian

pabrik ammonia akan membawa dampak positif, hal ini disebabkan karena untuk

memenuhi kebutuhan dalam negeri disamping itu juga dapat mensuplai kebutuhan

pasar ekspor di berbagai negara.

1.2 Tujuan

a. Untuk memenuhi kebutuhan amonia dalam negeri

b. Untuk menambah devisa negara

Page 2: Pra Rancangan Pabrik Ammonia

1.3 Lokasi Pabrik

Bontang memiliki letak geografis yang strategis yaitu 120 km dari Kota Samarinda

dan bagian utara berbatasan dengan selat makasar. Disamping juga telah memiliki

fasilitas jalan yang memadai, dengan demikian transportasi darat dari sumber bahan

baku, dan pasar tidak lagi menjadi masalah. Untuk sarana transportasi juga telah

memiliki pelabuhan PT.Badak NGL, PT. PKT dan PT. Indominco Mandiri serta

pelabuhan Tanjung Laut yang sedang dibangun sehingga pengiriman barang antar

pulau maupun untuk ekspor lebih lancar. Pabrik ini akan berlokasi di Kota Bontang

Kecamatan Bontang Utara, Desa Loktuan.

1.4 Perancangan Kapasitas

Kapasitas produksi dari pabrik akan mempengaruhi perhitungan teknis maupun

ekonomis dalam perancangan pabrik. Pada dasarnya, semakin besar kapasitas

produksi, maka kemungkinan keuntungan juga semakin besar. Pabrik amonia ini

direncanakan memiliki kapasitas produksi sebesar 500.000 ton/tahun. Kapasitas itu

dipilih berdasarkan perkiraan kebutuhan amonia di Indonesia tahun 2015 sekitar

29.785.900 ton/tahun. Dengan asumsi tidak adanya penambahan pabrik amonia baru

sehingga kapasitas produksi amonia konstan. Pabrik ini direncanakan untuk

memenuhi 1,679% kebutuhan amonia dalam negeri. Hal ini bisa diamati pada Tabel

1.1.

Tahun Jumlah (Ton/Tahun)2009 3.980.7462010 4.219.5912011 4.979.1182012 5.506.9042013 5.892.3872015 29.785.900