Pr koreksi.docx

7
AKMAL NIZAR FISIKA BUMI Macam- Macam Koreksi gravity A. Koreksi Baca Alat/ Skala Koreksi baca alat adalah koreksi yang dilakukan apabila terjadi kesalahan dalam pembacaan alat gravitasi yang digunakan. Rumus umum dalam pembacaan alat dapat ditulis sebagai berikut : Read (mGal) = ((read ( scale) - interval ) x Counter Reading + Value in mGal B. Koreksi Pasang Surut (Tidal) Koreksi ini dilakukan untuk menghilangkan pengaruh gravitasi benda-benda diluar bumi seperti bulan dan matahari, yang berubah terhadap lintang dan waktu. untuk mendapatkan nilai pasang surut ini maka, dilihatlah perbedaan nilai gravitasi stasiun dari waktu ke waktu terhadap base. Gravitasi terkoreksi tdial dapat ditulis sebagai berikut : g t = (g bf – g bi ) ( tb tbt) ( tbf tbi) + g bi

Transcript of Pr koreksi.docx

AKMAL NIZAR FISIKA BUMI

Macam- Macam Koreksi gravity

A. Koreksi Baca Alat/ Skala Koreksi baca alat adalah koreksi yang dilakukan apabila terjadi kesalahan dalam pembacaan alat gravitasi yang digunakan. Rumus umum dalam pembacaan alat dapat ditulis sebagai berikut :

Read (mGal) = ((read ( scale) - interval ) x Counter Reading + Value in mGal

B.Koreksi Pasang Surut (Tidal)Koreksi ini dilakukan untuk menghilangkan pengaruh gravitasi benda-benda diluar bumi seperti bulan dan matahari, yang berubah terhadap lintang dan waktu. untuk mendapatkan nilai pasang surut ini maka, dilihatlah perbedaan nilai gravitasi stasiun dari waktu ke waktu terhadap base. Gravitasi terkoreksi tdial dapat ditulis sebagai berikut :

gt = (gbf gbi ) + gbi

dimana gi = gravitasi pada titik sutvey ke igbf = gravitasi pada titk base pada akhir pengukuran di hari tersebutgbi = gravitasi pada titik base pada awal pengukuran di hari tersebutti = waktu pengukuran pada titik sutvey ke- itbi = waktu pengukuran pada titik base pada awal pengukuran di hari tersebut

C.Koreksi Kemuluran (Drift)Koreksi drift dilakukan karena adanya kemuluran alat (pegas) ketika dilakukan pengukuran. Setelah dipakai berulang- ulang pada satu hari survey maka pegas tersebut akan mengalami kemuluran. Untuk koreksinya adalah dengan kembali melakukan di titik pengukuran di titik base sering mungkin. Pengukuran kembali di titik base dapat dilakukan setipa satu jam sekali atau dua jam sekali tergantung kondisi yang terjadi di lapangan. Namun, semakin sering melakukan pengukuran kemabali maka akan semakin baik dalam mendapatkan data untuk koreksi.

Koreksi ini dilakukan bersamaan dengan koreksi drift

Gambar 1. koreksi Drift dan koreksi Tidal

Gambar 2. Mekanisme kerja GravimeterD.Koreksi Lintang Koreksi lintang dilakukan untuk mengkoreksi nilai gaya berat pada setiap lintang geografis yang disebabkan oleh bentuk bumi yang ellipsoid dan adanya gaya sentrifugal yang disebabkan oleh rotasi bumi atau karena bentuk bumi yang tidak sepenuhnya bulat sempurna, tetapi pepat pada daerah ekuator dan juga karena rotasi bumi. Hal tersebut membuat perbedaan nilai gravitasi karena pengaruh lintang yang ada di bumi. Secara umum gravitasi terkoreksi lintang dapat ditulis sebagai berikut :gn = 978031.85 ( 1+ 5.278895 x10-3 sin2 (lat) + 2.3462 x 10-5 sin4 (lat)) (mgal)

Gambar 3. Pengaruh bumi terhadap percepetan gravitasi Bumi

Gambar 4. Pengaruh rotasi bumi menyebabkan gaya sentrigal yang berpengaruh terhadap percepatan gravitasi

E.Koreksi Udara Bebas ( Free Air Correction)Koreksi ini dilakukan untuk menghilangkan pengaruh ketinggian terhadap nilai pengukuran pada suatu titik pengamatan .

Gambar 5. Perbedaan nilai pengukuran percepatan gravitasi pada permukaan bumi dengan pengukuran pada ketinggian tertentu

Koreksi ini dapat ditulis sebagai berikut :gfa = gabs gn + 0.3086 h (mgal)

dengan h ketinggian stasiun titik pengamatan dari permukaan laut.

F. Koreksi Bouguer Dilakuan untuk mengkompensasi pengaruh massa batuan terhadap antara stasiun pengukuran yang diabaikan pada koreksi udara bebas . koreksi ini dapat ditulis sebagai berikut :GB = gabs gn + 0.3086h 0.04193rh (mgal)

Dengan r adalah densitas rata-rata dari batuan di sekitar area survey

Gambar 6. a). Kelebihan massa (diatas garis biru), b). Kelebihan massa dapat diaproksimasi dengan garis lurus dari material permukaan dengan densitas b.

G. Koreksi Topografi (Terrain Correction )Koreksi ini menghitung variasi percepatan gravitasi yang disebabkan variasi dari topografi pada setiap titik observasi. Bentuk dari persamaan adalah

GB = gabs gn + 0.3086h 0.04193r h (mgal)

Besarnya nilai gravitasi yang benar-benar ditimbulkan oleh sumber batuan bahwa permukaan dikenal dengan anomali gravitasi atau disebut juga anomali Bouger. Anomali gravitasi menggambarkan variasi lateral dari densitas batuan yang secara secara tidak langsung menggambarkan struktur geologi bahwa permukaan. Hal ini menyebabkan metode gravitasi digunakan sebagai survey geofisika tahap awal dalam ekspolarasi minyak, tambang maupun panas bumi.