Pr Fisika Ema

29
Saturday, April 21, 2012 Gerak benda melengkung berbentuk Parabola Gerak ini terdiri dari dua jenis, yaitu: 1. Gerak Setengah Parabola Benda yang dilempar mendatar dari suatu ketinggian tertentu dianggap tersusun atas dua macam gerak, yaitu :a. Gerak pada arah sumbu X (GLB) vx = v0 Sx = X = vx t Gbr. Gerak Setengah Parabola b. Gerak pada arah sumbu Y (GJB/GLBB) vy = 0 ]® Jatuh bebas y = 1/2 g t2 2. Gerak Parabola/Peluru Benda yang dilempar ke atas dengan sudut tertentu, juga tersusun atas dua macam gerak dimana lintasan

Transcript of Pr Fisika Ema

Page 1: Pr Fisika Ema

Saturday, April 21, 2012

Gerak benda melengkung berbentuk Parabola

Gerak ini terdiri dari dua jenis, yaitu:

1. Gerak Setengah Parabola

Benda yang dilempar mendatar dari suatu ketinggian tertentu dianggap tersusun atas dua macam gerak, yaitu :a. Gerak pada arah sumbu X (GLB)

vx = v0Sx = X = vx t

Gbr. Gerak Setengah Parabolab. Gerak pada arah sumbu Y (GJB/GLBB)

vy = 0]® Jatuh bebasy = 1/2 g t2

2. Gerak Parabola/Peluru

Benda yang dilempar ke atas dengan sudut tertentu, juga tersusun atas dua macam gerak dimana lintasandan kecepatan benda harus diuraikan pada arah X dan Y.a. Arah sb-X (GLB)

v0x = v0 cos q (tetap)X = v0x t = v0 cos q.t

Page 2: Pr Fisika Ema

Gbr. Gerak Parabola/Pelurub. Arah sb-Y (GLBB)

v0y = v0 sin q Y = voy t - 1/2 g t2= v0 sin q . t - 1/2 g t2vy = v0 sin q - g t

Syarat mencapai titik P (titik tertinggi): vy = 0

top = v0 sin q / g

sehingga

top = tpqtoq = 2 top

OQ = v0x tQ = V02 sin 2q / g

h max = v oy tp - 1/2 gtp2 = V02 sin2 q / 2g

vt = Ö (vx)2 + (vy)2

Contoh:1. Sebuah benda dijatuhkan dari pesawat terbang yang sedang melaju horisontal 720 km/jam dari ketinggian 490 meter. Hitunglah jarak jatuhnya benda pada arah horisontal ! (g = 9.8 m/det2).

Jawab:vx = 720 km/jam = 200 m/det.h = 1/2 gt2 ® 490 = 1/2 . 9.8 . t2t = 100 = 10 detikX = vx . t = 200.10 = 2000 meter

2. Peluru A dan peluru B ditembakkan dari senapan yang sama dengan sudut elevasi yang berbeda; peluru A dengan 30o dan peluru B dengan sudut 60o. Berapakah perbandingan tinggi maksimum yang dicapai peluru A dan peluru B?

Jawab:

Peluru A:

Page 3: Pr Fisika Ema

hA = V02 sin2 30o / 2g = V02 1/4 /2g = V02 / 8g

Peluru B:

hB = V02 sin2 60o / 2g = V02 3/4 /2g = 3 V02 / 8g

hA = hB = V02/8g : 3 V02 / 8g = 1 : 3 Email This BlogThis! Share to Twitter Share to Facebook Labels: materi Belajar Newer Post Older Post Home Subscribe to: Post Comments (Atom)

sponsored

Menu Blog

Beranda Materi Belajar Fisika Kelas XI SMA Materi Belajar Fisika Kelas X SMA Materi Fisika SMA Kelas XII IPA

Menu berdasarkan Label

kelistrikan (4) soal (16) soal UN (1)

Blog Archive

►   2013 (64)

▼   2012 (41) o ►   December (10) o ►   October (18) o ▼   April (13)

Gerak benda melingkar Gerak benda melengkung berbentuk Parabola Gerak benda karena pengaruh grafitasi bumi Materi Fisika Menggambar Grafik Benda Bergerak Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) materi fisika (Gerak Lurus Beraturan) GLB soal ulangan fisika bag2 kelas x soal ulangan fisika bab 3 kelas x v1

Page 4: Pr Fisika Ema

soal ulangan umum harian fisika kelas x bab 3 soal ulangan fisika kelas xi bab1 v2 soal ulangan fisika kelas xi bab 1 v1 soal ulangan fisika:optik v2 soal Ulangan fisika x Alat optik bag 1

Powered by Blogger.

Page 5: Pr Fisika Ema

Gerak Berbentuk Parabola 10.1

    Pada pokok bahasan Gerak Lurus, baik GLB, GLBB dan GJB, kita telah membahas gerak benda dalam satu dimensi, ditinjau dari perpindahan, kecepatan dan percepatan. Kali ini kita mempelajari gerak dua dimensi di dekat permukaan bumi yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Pernakah anda menonton pertandingan sepak bola ? mudah-mudahan pernah walaupun hanya melalui Televisi. Gerakan bola yang ditendang oleh para pemain sepak bola kadang berbentuk melengkung. Mengapa bola bergerak dengan cara demikian ?

Selain gerakan bola sepak, banyak sekali contoh gerakan peluru/parabola yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Diantaranya adalah gerak bola volly, gerakan bola basket, bola tenis, bom yang dijatuhkan, peluru yang dtembakkan, gerakan lompat jauh yang dilakukan atlet dan sebagainya. Anda dapat menambahkan sendiri. Apabila diamati secara saksama, benda-benda yang melakukan gerak peluru selalu memiliki lintasan berupa lengkungan dan seolah-olah dipanggil kembali ke permukaan tanah (bumi) setelah mencapai titik tertinggi. Mengapa demikian ?

Benda-benda yang melakukan gerakan peluru dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, benda tersebut bergerak karena ada gaya yang diberikan. Mengenai Gaya, selengkapnya kita pelajari pada pokok bahasan Dinamika (Dinamika adalah ilmu fisika yang menjelaskan gaya sebagai penyebab gerakan benda dan membahas mengapa benda bergerak demikian). Pada kesempatan ini, kita belum menjelaskan bagaimana proses benda-benda tersebut dilemparkan, ditendang dan sebagainya. Kita hanya memandang gerakan benda tersebut setelah dilemparkan dan bergerak bebas di udara hanya dengan pengaruh gravitasi. Kedua, seperti pada Gerak Jatuh Bebas, benda-benda yang melakukan gerak peluru dipengaruhi oleh gravitasi, yang berarah ke bawah (pusat bumi) dengan besar g = 9,8 m/s2. Ketiga, hambatan atau gesekan udara. Setelah benda tersebut ditendang, dilempar, ditembakkan atau dengan kata lain benda tersebut diberikan kecepatan awal hingga bergerak, maka selanjutnya gerakannya bergantung pada gravitasi dan gesekan alias hambatan udara. Karena kita menggunakan model ideal, maka dalam menganalisis gerak peluru, gesekan udara diabaikan.

Pengertian Gerak Peluru

Gerak peluru merupakan suatu jenis gerakan benda yang pada awalnya diberi kecepatan awal lalu menempuh lintasan yang arahnya sepenuhnya dipengaruhi oleh gravitasi.

Karena gerak peluru termasuk dalam pokok bahasan kinematika (ilmu fisika yang membahas tentang gerak benda tanpa mempersoalkan penyebabnya), maka pada pembahasan ini, Gaya sebagai penyebab gerakan benda diabaikan, demikian juga gaya gesekan udara yang menghambat gerak benda. Kita hanya meninjau gerakan benda tersebut setelah diberikan kecepatan awal dan bergerak dalam lintasan melengkung di mana hanya terdapat pengaruh gravitasi.

Page 6: Pr Fisika Ema

Mengapa dikatakan gerak peluru ? kata peluru yang dimaksudkan di sini hanya istilah, bukan peluru pistol, senapan atau senjata lainnya. Dinamakan gerak peluru karena mungkin jenis gerakan ini mirip gerakan peluru yang ditembakkan.

Jenis-jenis Gerak Parabola

Dalam kehidupan sehari-hari terdapat beberapa jenis gerak parabola.

Pertama, gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dengan sudut teta terhadap garis horisontal, sebagaimana tampak pada gambar di bawah. Dalam kehidupan sehari-hari terdapat banyak gerakan benda yang berbentuk demikian. Beberapa di antaranya adalah gerakan bola yang ditendang oleh pemain sepak bola, gerakan bola basket yang dilemparkan ke ke dalam keranjang, gerakan bola tenis, gerakan bola volly, gerakan lompat jauh dan gerakan peluru atau rudal yang ditembakan dari permukaan bumi.

Kedua, gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal pada ketinggian tertentu dengan arah sejajar horisontal, sebagaimana tampak pada gambar di bawah. Beberapa contoh gerakan jenis ini yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari, meliputi gerakan bom yang dijatuhkan dari pesawat atau benda yang dilemparkan ke bawah dari ketinggian tertentu.

Page 7: Pr Fisika Ema

Ketiga, gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dari ketinggian tertentu dengan sudut teta terhadap garis horisontal, sebagaimana tampak pada gambar di bawah.

Menganalisis Gerak Parabola

Bagaimana kita menganalisis gerak peluru ? Eyang Galileo telah menunjukan jalan yang baik dan benar. Beliau menjelaskan bahwa gerak tersebut dapat dipahami dengan menganalisa komponen-komponen horisontal dan vertikal secara terpisah. Gerak peluru adalah gerak dua dimensi, di mana melibatkan sumbu horisontal dan vertikal. Jadi gerak parabola merupakan superposisi atau gabungan dari gerak horisontal dan vertikal. Kita sebut bidang gerak peluru sebagai bidang koordinat xy, dengan sumbu x horisontal dan sumbu y vertikal. Percepatan gravitasi hanya bekerja pada arah vertikal, gravitasi tidak mempengaruhi gerak benda pada arah horisontal.

Percepatan pada komponen x adalah nol (ingat bahwa gerak peluru hanya dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Pada arah horisontal atau komponen x, gravitasi tidak bekerja). Percepatan pada komponen y atau arah vertikal bernilai tetap (g = gravitasi) dan bernilai negatif /-g (percepatan gravitasi pada gerak vertikal bernilai negatif, karena arah gravitasi selalu ke bawah alias ke pusat bumi).

Gerak horisontal (sumbu x) kita analisis dengan Gerak Lurus Beraturan, sedangkan Gerak Vertikal (sumbu y) dianalisis dengan Gerak Jatuh Bebas.

Untuk memudahkan kita dalam menganalisis gerak peluru, mari kita tulis kembali persamaan Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Jatuh Bebas (GJB).

Gerak ini terdiri dari dua jenis, yaitu:

Page 8: Pr Fisika Ema

Sebelum menganalisis gerak parabola secara terpisah, terlebih dahulu kita amati komponen Gerak Peluru secara keseluruhan.

Pertama, gerakan benda setelah diberikan kecepatan awal dengan sudut teta terhadap garis horisontal.

Kecepatan awal (vo) gerak benda diwakili oleh v0x dan v0y. v0x merupakan kecepatan awal pada sumbu x, sedangkan v0y merupakan kecepatan awal pada sumbu y. vy merupakan komponen kecepatan pada sumbu y dan vx merupakan komponen kecepatan pada sumbu x. Pada titik tertinggi lintasan gerak benda, kecepatan pada arah vertikal (vy) sama dengan nol.

Kedua, gerakan benda setelah diberikan kecepatan awal pada ketinggian tertentu dengan arah sejajar horisontal.

Page 9: Pr Fisika Ema

Kecepatan awal (vo) gerak benda diwakili oleh v0x dan v0y. v0x merupakan kecepatan awal pada sumbu x, sedangkan Kecepatan awal pada sumbu vertikal (voy) = 0. vy merupakan komponen kecepatan pada sumbu y dan vx merupakan komponen kecepatan pada sumbu x.

Menganalisis Komponen Gerak Parabola secara terpisah

Sekarang, mari kita turunkan persamaan untuk Gerak Peluru. Kita nyatakan seluruh hubungan vektor untuk posisi, kecepatan dan percepatan dengan persamaan terpisah untuk komponen horisontal dan vertikalnya. Gerak peluru merupakan superposisi atau penggabungan dari dua gerak terpisah tersebut

Komponen kecepatan awal

Terlebih dahulu kita nyatakan kecepatan awal untuk komponen gerak horisontal v0x dan kecepatan awal untuk komponen gerak vertikal, v0y.

Catatan : gerak peluru selalu mempunyai kecepatan awal. Jika tidak ada kecepatan awal maka gerak benda tersebut bukan termasuk gerak peluru. Walaupun demikian, tidak berarti setiap gerakan yang mempunyai kecepatan awal termasuk gerak peluru.

Karena terdapat sudut yang dibentuk, maka kita harus memasukan sudut dalam perhitungan kecepatan awal. Mari kita turunkan persamaan kecepatan awal untuk gerak horisontal (v0x) dan vertikal (v0y) dengan bantuan rumus Sinus, Cosinus dan Tangen. Dipahami dulu persamaan sinus, cosinus dan tangen di bawah ini.

Page 10: Pr Fisika Ema

Berdasarkan bantuan rumus sinus, cosinus dan tangen di atas, maka kecepatan awal pada bidang horisontal dan vertikal dapat kita rumuskan sebagai berikut :

Keterangan : v0 adalah kecepatan awal, v0x adalah kecepatan awal pada sumbu x, v0y adalah kecepatan awal pada sumbu y, teta adalah sudut yang dibentuk terhadap sumbu x positip.

Kecepatan dan perpindahan benda pada arah horisontal

Kita tinjau gerak pada arah horisontal atau sumbu x. Sebagaimana yang telah dikemukakan di atas, gerak pada sumbu x kita analisis dengan Gerak Lurus Beraturan (GLB). Karena percepatan gravitasi pada arah horisontal = 0, maka komponen percepatan ax = 0. Huruf x kita tulis di belakang a (dan besaran lainnya) untuk menunjukkan bahwa percepatan (atau kecepatan dan jarak) tersebut termasuk komponen gerak horisontal atau sumbu x. Pada gerak peluru terdapat kecepatan awal, sehingga kita gantikan v dengan v0.

Page 11: Pr Fisika Ema

Dengan demikian, kita akan mendapatkan persamaan Gerak Peluru untuk sumbu x :

Keterangan : vx adalah kecepatan gerak benda pada sumbu x, v0x adalah kecepatan awal pada sumbu x, x adalah posisi benda, t adalah waktu tempuh, x0 adalah posisi awal. Jika pada contoh suatu gerak peluru tidak diketahui posisi awal, maka silahkan melenyapkan x0.

Perpindahan horisontal dan vertikal

Kita tinjau gerak pada arah vertikal atau sumbu y. Untuk gerak pada sumbu y alias vertikal, kita gantikan x dengan y (atau h = tinggi), v dengan vy, v0 dengan voy dan a dengan -g (gravitasi). Dengan demikian, kita dapatkan persamaan Gerak Peluru untuk sumbu y :

Keterangan : vy adalah kecepatan gerak benda pada sumbu y alias vertikal, v0y adalah kecepatan awal pada sumbu y, g adalah gravitasi, t adalah waktu tempuh, y adalah posisi benda (bisa juga ditulis h), y0 adalah posisi awal.

Berdasarkan persamaan kecepatan awal untuk komponen gerak horisontal v0x dan kecepatan awal untuk komponen gerak vertikal, v0y yang telah kita turunkan di atas, maka kita dapat menulis persamaan Gerak Peluru secara lengkap sebagai berikut :

Page 12: Pr Fisika Ema

Setelah menganalisis gerak peluru secara terpisah, baik pada komponen horisontal alias sumbu x dan komponen vertikal alias sumbu y, sekarang kita menggabungkan kedua komponen tersebut menjadi satu kesatuan. Hal ini membantu kita dalam menganalisis Gerak Peluru secara keseluruhan, baik ditinjau dari posisi, kecepatan dan waktu tempuh benda. Pada pokok bahasan Vektor dan Skalar telah dijelaskan teknik dasar metode analitis. Sebaiknya anda mempelajarinya terlebih dahulu apabila belum memahami dengan baik.

Persamaan untuk menghitung posisi dan kecepatan resultan dapat dirumuskan sebagai berikut.

Pertama, vx tidak pernah berubah sepanjang lintasan, karena setelah diberi kecepatan awal, gerakan benda sepenuhnya bergantung pada gravitasi. Nah, gravitasi hanya bekerja pada arah vertikal, tidak horisontal. Dengan demikian vx bernilai tetap.

Kedua, pada titik tertinggi lintasan, kecepatan gerak benda pada bidang vertikal alias vy = 0. pada titik tertinggi, benda tersebut hendak kembali ke permukaan tanah, sehingga yang bekerja

Page 13: Pr Fisika Ema

hanya kecepatan horisontal alias vx, sedangkan vy bernilai nol. Walaupun kecepatan vertikal (vy) = 0, percepatan gravitasi tetap bekerja alias tidak nol, karena benda tersebut masih bergerak ke permukaan tanah akibat tarikan gravitasi. jika gravitasi nol maka benda tersebut akan tetap melayang di udara, tetapi kenyataannya tidak teradi seperti itu.

Ketiga, kecepatan pada saat sebelum menyentuh lantai biasanya tidak nol.

Pembuktian Matematis Gerak Peluru = Parabola

Sekarang Gurumuda ingin menunjukkan bahwa jalur yang ditempuh gerak peluru merupakan sebuah parabola, jika kita mengabaikan hambatan udara dan menganggap bahwa gravitasi alias g bernilai tetap. Untuk menunjukkan hal ini secara matematis, kita harus mendapatkan y sebagai fungsi x dengan menghilangkan/mengeliminasi t (waktu) di antara dua persamaan untuk gerak horisontal dan vertikal, dan kita tetapkan x0 = y0 = 0.

Kita subtitusikan nilai t pada persamaan 1 ke persamaan 2

Dari persamaan ini, tampak bahwa y merupakan fungsi dari x dan mempunyai bentuk umum

y = ax – bx2

Di mana a dan b adalah konstanta untuk gerak peluru tertentu. Persamaan ini merupakan fungsi parabola dalam matematika.

Petunjuk Penyelesaian Masalah-Soal Untuk Gerak Peluru

Pertama, baca dengan teliti dan gambar sebuah diagram untuk setiap soal yang diberikan. tapi jika otakmu mirip Eyang Einstein, gambarkan saja diagram tersebut dalam otak.

Page 14: Pr Fisika Ema

Kedua, buat daftar besaran yang diketahui dan tidak diketahui.

Ketiga, analisis gerak horisontal (sumbu x) dan vertikal (sumbu y) secara terpisah. Jika diketahui kecepatan awal, anda dapat menguraikannya menjadi komponen-konpenen x dan y.

Keempat, berpikirlah sejenak sebelum menggunakan persamaan-persamaan. Gunakan persamaan yang sesuai, bila perlu gabungkan beberapa persamaan jika dibutuhkan.

1. Gerak Setengah Parabola

Benda yang dilempar mendatar dari suatu ketinggian tertentu dianggap tersusun atas dua macam gerak, yaitu :a. Gerak pada arah sumbu X (GLB)

     vx = v0    Sx = X = vx t

Gbr. Gerak Setengah Parabola

Page 15: Pr Fisika Ema

b. Gerak pada arah sumbu Y (GJB/GLBB)

    vy = 0    ]® Jatuh bebas    y = 1/2 g t2

2. Gerak Parabola/Peluru

Benda yang dilempar ke atas dengan sudut tertentu, juga tersusun atas dua macam gerak dimana lintasandan kecepatan benda harus diuraikan pada arah X dan Y.a. Arah sb-X (GLB)

    v0x = v0 cos q (tetap)       X = v0x t = v0 cos q.t

Gbr. Gerak Parabola/Peluru

b. Arah sb-Y (GLBB)

   v0y = v0 sin q     Y = voy t - 1/2 g t2        = v0 sin q . t - 1/2 g t2    vy = v0 sin q - g t

Page 16: Pr Fisika Ema

Syarat mencapai titik P (titik tertinggi): vy = 0

  top = v0 sin q / g

  sehingga

  top = tpq  toq = 2 top

  OQ = v0x tQ = V02 sin 2q / g

  h max = v oy tp - 1/2 gtp2 = V02 sin2 q / 2g

  vt = Ö (vx)2 + (vy)2

Contoh:1. Sebuah benda dijatuhkan dari pesawat terbang yang sedang melaju horisontal 720 km/jam dari ketinggian 490 meter. Hitunglah jarak jatuhnya benda pada arah horisontal ! (g = 

    9.8 m/det2).

Jawab:   vx = 720 km/jam = 200 m/det.    h = 1/2 gt2 ® 490 = 1/2 . 9.8 . t2    t = 100 = 10 detik   X = vx . t = 200.10 = 2000 meter

2. Peluru A dan peluru B ditembakkan dari senapan yang sama dengan sudut elevasi yang berbeda; peluru A dengan 30o dan peluru B dengan sudut 60o. Berapakah perbandingan

    tinggi maksimum yang dicapai peluru A dan peluru B?

Jawab:

   Peluru A:

   hA = V02 sin2 30o / 2g = V02 1/4 /2g = V02 / 8g

   Peluru B:

   hB = V02 sin2 60o / 2g = V02 3/4 /2g = 3 V02 / 8g

   hA = hB = V02/8g : 3 V02 / 8g = 1 : 3

Page 17: Pr Fisika Ema

Sumber : 1. http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Fisika/0261%20Fis-1-1e.htm

              2. http://www.gurumuda.com/gerak-parabola#more-1637

Page 18: Pr Fisika Ema

ujian online fisika

Home Online Tes (Ujian Online) Remedial onLINE MAN LG Produk Unggulan TV Online Praktikum Fisika Soal-soal latihan

Soal-soal Gerak Peluru dan   Pembahasan

Berikut ini adalah soal-soal fisika untuk materi gerak peluru kelas 11 semester 1.

Uji fisika ini dibuat untuk membantu belajar siswa melalui media internet.

Silahkan uji dan asah kemampuan mu di sini dalam menyelesaikan soal-soal fisika. Jika kesulitan silahkan klik pembahasannya dan juga bisa langsung di download. (oleh David Boy).

Selamat Mencoba!

Soal 1

Pembahasan!

Pembahasan soal 1

pembahasan soal 2

Page 19: Pr Fisika Ema

Soal 2

Pembahasan!

Soal 3

Pembahasan!

Soal 4

Pembahasan soal 3

pada benda yang mengalami gerak parabola di titik puncak berlaku:kecepatan benda arah vertikal nol atau vy = 0 m/s sehingga benda akan kembali turun e bawah

Pembahasan soal 4

Page 20: Pr Fisika Ema

Pembahasan!

Soal 5

Pembahasan soal 5

Pembahasan soal 6

Page 21: Pr Fisika Ema

Pembahasan!

Soal 6

Pembahasan!Create a free website with

Page 22: Pr Fisika Ema

Soal dan Pembahasan Fisika “Gerak Peluru”

Recent Posts

Soal dan Pembahasan Pertidaksamaan Logaritma (1-3) Soal dan Pembahasan Matematika Matriks (1-5) Soal dan Pembahasan Matematika Permutasi (1-4) Soal dan Pembahasan Integral Tertentu Fungsi Trigonometri (1-4) Soal dan Pembahasan #Fisika Tentang Gerak Parabola #1

Recent Comments

rudolph30 on Soal dan Pembahasan Matematika…

rudolph30 on Soal dan Pembahasan Barisan da…

rudolph30 on Soal dan Pembahasan Matematika…

Antz on Soal dan Pembahasan Matematika…

rudolph30 on Soal dan Pembahasan Matematika…

Arsip

Kategori

Twitter Updates

nihh » "@IMe_Fisika: 15 menit lagi merapat di @IMe_Fisika yuk. mau share materi #KelasWAIMe #WhatsappDay 111013, ttg GLB :)" 52 minutes ago

Asyik @IMe_Jerman lagi OL. Mari belajar bahasa jerman yuk :) 20 hours ago :) “@surygita: terima kasih atas kesempatannya kak :) "@IstanaMengajar: Selamat mengajar

Fisika Kelas X IPA kak @surygita di @IMe_Fisika :)” 1 day ago

Page 23: Pr Fisika Ema

Sudah siap utk SNMPTN dong? :) “@humamfathin: Makasih @IstanaMengajar @IMe_Matematika ngerefresh kembali mat kls x. Lanjutkan #WhatsAppDay!” 1 day ago

RT @annasyh: Seru dan asik banget nih belajar bareng, @IMe_Fisika dari @IstanaMengajar !!! Gurunya asik bgt lagi. Makasih banyaaaakkkkk!!!!… 1 day ago

Ada soal tentang prinsip dasar gerak peluru nih, ditanyakan via twitter oleh @wahyupriraharjo. seperti ini soalnya

biasanya, kalau udah kebayang gerak suatu benda itu adalah gerak peluru yang diingat tuh grafik berbentuk parabola yang biasanya pada kasus peluru ditembakkan ke atas dengan kecepatan awal dan sudut elevasi tertentu (θ), trus baca soal diatas mikirnya si Stuntman itu loncat dulu ke atas baru terjun ke gedung dibawahnya, kayak gini

padahal, jelas tertulis disoal yang diminta adalah kecepatan minimumnya dan keadaan paling minimum yang terjadi adalah si stuntman ini bergerak horizontal ( arah sumbu x ) aja dan ada gaya gravitasi yang mempengaruhinya sehingga pasti akan punya gerak vertikal juga ( arah sumbu y negatif ) karena satu-satunya gaya yang bekerja pada keadaan ini hanyalah beratnya sendiri ( yang besar dan arahnya konstan terhadap gravitasi bumi ). Atau, geraknya dapat dianggap sebagai “gerak horizontal yang kecepatannya konstan dengan gerak vertikal yang percepatannya konstan” Jadi yang kita bayangin si stuntman ini lari aja biasa ( dari atas gedung A ) sampai tiba ditepi gedung seolah masih ada alasnya ( padahal kaki udah ga napak ) toh dia akan ke bawah juga karena pengaruh gravitasi.

Page 24: Pr Fisika Ema

dalam keadaan ini berarti sudut elevasi adalah nol ( θ = 0), berarti komponen kecepatan awal pada arah vertikal ( v(0) sin (θ) ) juga bernilai nol. dan pada arah horizontal, kecepatannya sama dengan kecepatan awal ( nah, kecepatan awal ini yang akan kita cari ). dapet deh,

tinggal eksekusinya, aplikasikan pada soal tadi. Jadinya seperti ini