[PPT]PowerPoint Template - Meiza86 | Dua makna hidup ... · Web viewMembayar Klaim TERTANGGUNG...

33
Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency Ministry of Finance Pengenalan Asuransi Syariah BAPEPAM-LK KEMENTERIAN KEUANGAN RI

Transcript of [PPT]PowerPoint Template - Meiza86 | Dua makna hidup ... · Web viewMembayar Klaim TERTANGGUNG...

Capital Market and Financial Institutions Supervisory AgencyMinistry of Finance

Pengenalan Asuransi Syariah

BAPEPAM-LK KEMENTERIAN KEUANGAN RI

LOGOCapital Market and Financial Institutions Supervisory AgencyMinistry of Finance

OUTLINE Risiko

Pengertian Risiko murni & risiko spekulatif Risiko terkait dengan individu & bisnis/organisasi Konsekuensi dari risiko Metode menghadapi risiko

Asuransi Pengertian Pihak-pihak di dalam industri asuransi Prinsip dasar Manfaat asuransi Jenis asuransi

Asuransi syariah Pengertian Perbedaan dengan asuransi konvensional Akad yang digunakan dalam asuransi syariah di Indonesia

Perkembangan industri asurasi di Indonesia Tips memilih program asuransi

LOGOCapital Market and Financial Institutions Supervisory AgencyMinistry of Finance

PENGERTIAN RISIKO …(1)

Suatu ketidakpastian akan terjadinya peristiwa (bahaya)

di masa yang akan datang, dan jika peristiwa tersebut terjadi, dapat menimbulkan kerugian.

LOGOCapital Market and Financial Institutions Supervisory AgencyMinistry of Finance

PENGERTIAN RISIKO …(2)

Ketidakpastian terjadinya kerugian? Apakah terjadi

atau tidak? Kapan & berapa

kali terjadinya? Berapa besar

kerugiannya?

LOGOCapital Market and Financial Institutions Supervisory AgencyMinistry of Finance

JENIS RISIKO1.Risiko Murni

Kalau tidak terjadi tidak apa-apa, kalau terjadi rugi.Contoh:• Kerusakan harta karena kebakaran, gempa bumi• Meninggal, sakit atau cedera karena kecelakaan

2.Risiko SpekulatifKalau dilakukan bisa untung, rugi, atau break event Contoh Risiko Spekulatif• Investasi Saham.• Jual beli valuta asing.• Berdagang atau berusaha.

Pada umumnya, hanya Risiko Murni yang dapat diasuransikan.

LOGOCapital Market and Financial Institutions Supervisory AgencyMinistry of Finance

PIHAK YANG MENGHADAPI RISIKO

1. Individu

2. Organisasi / Dunia Usaha

LOGOCapital Market and Financial Institutions Supervisory AgencyMinistry of Finance

RISIKO YANG DIHADAPI INDIVIDU

1. Risiko pada orang Risiko meninggal dalam

usia muda Risiko kesehatan buruk Risiko mengalami cacat Risiko kehilangan

pekerjaan2. Risiko pada harta benda,

misalnya: kerusakan & kehilangan.

3. Risiko terkait dengan pertanggungjawaban pada pihak lain.

LOGOCapital Market and Financial Institutions Supervisory AgencyMinistry of Finance

Risiko Usaha

1. Risiko Alam (Natural Perils)2. Risiko Tenaga Kerja (Labour Risk)3. Risiko Tanggung Jawab (Liability

Risk)4. Risiko Produksi (Technical Risk)5. Risiko Pemasaran (Marketing Risk)6. Risiko Politik & Sosial (Political &

Social Risk)7. Risiko Lingkungan (Environmental

Risk)

LOGOCapital Market and Financial Institutions Supervisory AgencyMinistry of Finance

KONSEKUENSI RISIKO BAGI MASYARAKAT

1. Kebutuhan dana yang besar untuk menutupi kerugian akibat terjadi musibah.

2. Ketakutan dan kekhawatiran.

3. Tidak tersedianya / mahalnya barang atau jasa tertentu akibat tingginya risiko untuk penyediaannya.

LOGOCapital Market and Financial Institutions Supervisory AgencyMinistry of Finance

METODE PENANGANAN RISIKO

1. Menghindari risiko2. Mengendalikan/

mengurangi risiko3. Mengalihkan risiko =>

ASURANSI (dampak finansial)

4. Menghadapi dan menerima/menahan risiko

LOGOCapital Market and Financial Institutions Supervisory AgencyMinistry of Finance

PENGERTIAN ASURANSI …(1)

UU No. 2 tahun 1992:Perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung, karena kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.

LOGOCapital Market and Financial Institutions Supervisory AgencyMinistry of Finance

PENGERTIAN ASURANSI …(2)Perjanjian/polis asuransi

Dokumen kontrak antara pihak tertanggung dengan perusahaan asuransi yang merumuskan obyek yang ditanggung, masa pertanggungan, besarnya pertanggungan, dan syarat-syarat pertanggungan.

Penanggung: Satu atau lebih perusahaan asuransi yang akan memberikan ganti rugi kepada tertanggung atas kerugian yang dideritanya sesuai dengan polis yang diterbitkannya.

Tertanggung:Orang atau badan hukum yang memiliki kepentingan keuangan terhadap obyek yang dipertanggungkan sehingga ia memiliki hak untuk membeli proteksi asuransi.

LOGOCapital Market and Financial Institutions Supervisory AgencyMinistry of Finance

Premi asuransi:Pembayaran dari tertanggung kepada penanggung, sebagai imbalan jasa atas pengalihan risiko kepada penanggung.

Penggantian/manfaat/klaim asuransiSejumlah pembayaran/penggantian dari pihak penanggung (perusahaan asuransi) kepada pihak pemegang polis / yang ditunjuk, akibat timbulnya kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang diderita tertanggung atau meninggalnya seseorang, sesuai dengan syarat-syarat yang disepakati di dalam polis.

PENGERTIAN ASURANSI …(3)

LOGOCapital Market and Financial Institutions Supervisory AgencyMinistry of Finance

PIHAK-PIHAK DI DALAM INDUSTRI ASURANSI

Tertanggung

Perusahaan Asuransi Persh. Reasuransi

Pialang ReasuransiPialang Asuransi / Agen Asuransi

Polis PerjanjianReasuransi

Laporan KlaimPersh. Penilai Keugian

KonsultanAktuaria

PREMI

KLAIM

Regulator, Auditor, Asosisasi Profesi, Masyarakat

LOGOCapital Market and Financial Institutions Supervisory AgencyMinistry of Finance

PRINSIP ASURANSI

1. Kepentingan (Insurable Interest)2. Itikad baik (Utmost Good Faith)

3. Indemnitas (Indemnity)

4. Subrogasi (Subrogation)

5. Kontribusi (Contribution)

6. Proximate Cause

LOGOCapital Market and Financial Institutions Supervisory AgencyMinistry of Finance

MANFAAT ASURANSI

Mengurangi beban keuangan akibat timbulnya kerugian menyediakan dana apabila terjadi musibah.

Mengurangi ketidakpastian resiko. Memperoleh masukan berupa informasi dan

saran mengenai cara untuk mengurangi/ meminimalisasi resiko

Menciptakan ketenangan untuk berusaha/bekerja.  

LOGOCapital Market and Financial Institutions Supervisory AgencyMinistry of Finance

Asuransi Jiwa1. Merupakan sarana

proteksi atas kondisi keuangan apabila terjadi musibah.

2. Besarnya uang yang akan diterima berdasarkan perjanjian yang disepakati, bisa lebih besar dari premi yang dibayar.

Perbedaan Asuransi dg Tabungan

Tabungan1. Merupakan

sarana penghimpunan kekayaan.

2. Besarnya uang yg diterima tergantung kemauan penabung & hasil investasi.

LOGOCapital Market and Financial Institutions Supervisory AgencyMinistry of Finance

3. Ada unsur keharusan untuk membayar premi secara teratur

4. Besarnya premi yg harus dibayar sudah ditetapkan berdasar perhitungan.

Perbedaan Asuransi dg Tabungan

3. Tidak ada unsur keharusan (bersifat sukarela)

4. Besar uang yang ditabung tiap kali menabung tidak selalu tetap

LOGOCapital Market and Financial Institutions Supervisory AgencyMinistry of Finance

JENIS ASURANSI …(1)

Sifat kepesertaannya:1.Asuransi Wajib (Asuransi Sosial)

Contoh: Kecelakaan Penumpang (Jasa Raharja)2.Asuransi Sukarela

LOGOCapital Market and Financial Institutions Supervisory AgencyMinistry of Finance

JENIS ASURANSI …(1)Jenis obyek pertanggungan:

1.Asuransi Jiwa => obyek pertanggungan meninggal/hidupnya seseorang.Contoh: asuransi kematian (dengan tabungan atau tanpa tabungan), asuransi kecelakaan diri, & asuransi kesehatan.

2. Asuransi Umum/Kerugian => obyek pertanggungan harta/hak atau milik kepentingan): Contoh: asuransi kebakaran, asuransi kendaraan bermotor, asuransi pengangkutan barang, asuransi tanggung jawab hukum.

LOGOCapital Market and Financial Institutions Supervisory AgencyMinistry of Finance

ASURANSI SYARIAH

Usaha saling melindungi dan saling menolong diantara sejumlah orang atau pihak untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad ataupun perikatan yang sesuai dengan syariah Islam.

LOGOCapital Market and Financial Institutions Supervisory AgencyMinistry of Finance

ASURANSI KONVENSIONAL VS ASURANSI SYARIAH ...(1)Risk Transfer vs. Risk Sharing

TERTANGGUNG

PERUSAHAAN ASURANSIPenanggung

Risiko

TRANSFER RISIKO Membayar Premi

MENANGGUNG RISIKOMembayar Klaim

TERTANGGUNG

TERTANGGUNG

PESERTA

PESERTA

PESERTA

DANA TABARRU’Dana Hibah

TA’AWUNMembayar Kontribusi

& Menerima Klaim

PERUSAHAAN ASURANSIPengelola

Takaful

ASURANSI KONVENSIONAL – Risk Transfer - Terdapat unsur gharar dan maisir

ASURANSI SYARIAH – Risk Sharing – Tidak terdapat unsur gharar dan maisir

Akad Wakalah atau Akad Mudharabah

LOGOCapital Market and Financial Institutions Supervisory AgencyMinistry of Finance

ASURANSI KONVENSIONAL VS ASURANSI SYARIAH ...(2)Investasi asuransi syariah ditempatkan

pada instrumen yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah Islam.

LOGOCapital Market and Financial Institutions Supervisory AgencyMinistry of Finance

Akad Ta’awunAkad tolong menolong antara sesama peserta.

Akad Tabarru’Akad hibah dalam bentuk pemberian dana (kontribusi) untuk tujuan tolong-menolong sesuai dengan syarat-syarat yang disepakati.

Akad Wakalah bil UjrahAkad untuk memberikan kuasa kepada perusahaan asuransi sebagai wakil dari peserta dalam mengelola dana tabarru’ dan/atau dana investasi peserta dengan imbalan fee (ujrah).

AKAD DALAM ASURANSI SYARIAH…(1)

LOGOCapital Market and Financial Institutions Supervisory AgencyMinistry of Finance

Akad mudharabahAkad untuk memberikan kuasa kepada perusahaan sebagai mudharib dalam mengelola investasi dana tabarru’ dan/atau dana investasi peserta dengan imbalan bagi hasil yang disepakati.

Akad mudharabah musytarakahAkad untuk memberikan kuasa kepada perusahaan asuransi sebagai mudharib dalam mengelola investasi dana tabarru’ dan/atau dana investasi peserta, dengan imbalan bagi hasil yang besarnya ditetapkan berdasarkan komposisi kekayaan yang digabungkan.

AKAD DALAM ASURANSI SYARIAH…(2)

LOGOCapital Market and Financial Institutions Supervisory AgencyMinistry of Finance

MODEL USAHA ASURANSI SYARIAH

Peserta

Kontribusi

Dana Tabarru’ Dana Perusahaan Dana Investasi Peserta

Surplus Underwriting = Kontribusi –

Kontribusi Reasuransi Klaim – Penyisihan

Teknis

Hasil Investasi Dana Tabarru’

Khusus untuk produk dg manfaat investasi

qardh

LOGOCapital Market and Financial Institutions Supervisory AgencyMinistry of Finance

UNIT SYARIAHKONVENSIONAL

INDUSTRIASURANSI

SYARIAH

PROFIL INDUSTRI ASURANSI

LOGOCapital Market and Financial Institutions Supervisory AgencyMinistry of Finance

KONVENSIONALPerusahaan Asuransi Jiwa Swasta Nasional : 28 perusahaan Joint Venture : 17 perusahaan

45 perusahaanPerusahaan Asuransi Umum Swasta Nasional : 69 perusahaan Joint Venture : 18 perusahaan 87 perusahaanPerusahaan Reasuransi Swasta Nasional : 4 perusahaan Joint Venture : - perusahaan

Perusahaan Penyelenggara Asuransi Sosial/Wajib Swasta Nasional : 5 perusahaan Joint Venture : - perusahaan

INDUSTRIASURANSI

PROFIL INDUSTRI ASURANSI

LOGOCapital Market and Financial Institutions Supervisory AgencyMinistry of Finance

UNIT SYARIAH & FULL SYARIAHPerusahaan Asuransi Jiwa Swasta Nasional : 9 perusahaan *) Joint Venture : 11 perusahaan

20 perusahaanPerusahaan Asuransi Umum Swasta Nasional : 17 perusahaan **) Joint Venture : 3 perusahaan 20 perusahaanPerusahaan Reasuransi Swasta Nasional : 3 perusahaan Joint Venture : - perusahaan*) 3 perusahaan full syariah**) 2 perusahaan full syariah

PROFIL INDUSTRI ASURANSI

INDUSTRIASURANSI

LOGO

DENSITAS DAN PENETRASI

Tabel Densitas dan Penetrasi Asuransi Jiwa & Asuransi Kerugian2007 2008 2009 2010 2011*

GDP (miliar Rupiah) 3.957.403,00 4.954.000,00 5.581.900,00 6.422.900,00 7.309.866,67 Premi Bruto (miliar Rupiah) 67.696,69 76.466,11 90.535,34 107.542,76 125.666,16 J umlah Penduduk (juta) 226 229 231 238 241

2007 2008 2009 2010 2011*Penetrasi 1,71% 1,54% 1,62% 1,67% 1,72%Densitas (Rupiah) 299.542,88 333.913,14 391.927,90 452.240,35 521.436,35 *) Angka premi bruto merupakan premi TW III yang disetahunkan Penetrasi = Premi Bruto/ GDP Densitas = Premi Bruto/ J umlah penduduk

11

LOGOCapital Market and Financial Institutions Supervisory AgencyMinistry of Finance

dalam miliyar (Rp)

INDIKATOR 2006 2007 2008 2009 2010TW III 2011

KONTRIBUSI BRUTO            

Asuransi Jiwa 282 1.139 2.469 3.413 4.309 2.318

Asuransi Kerugian & Reasuransi 217 294 497 450 668 717

TOTAL 499 1.433 2.966 3.863 4.978 3.036

Persentase dari periode sebelumnya 287,31% 206,91% 206,91% 130,24% 128,86%

INVESTASI            

Asuransi Jiwa 420 1.138 1.513 3.215 4.877 5.582

Asuransi Kerugian & Reasuransi 250 374 449 640 895 1.248

TOTAL 670 1.511 1.962 3.855 5.772 6.831

Persentase dari periode sebelumnya 225,54% 129,83% 129,83% 196,46% 149,73%KEKAYAAN            

Asuransi Jiwa 614 1.397 1.967 3.900 5.632 6.949

Asuransi Kerugian & Reasuransi 336 492 702 903 1.342 1.861

TOTAL 950 1.889 2.669 4.803 6.974 8.810

Persentase dari periode sebelumnya 198,71% 141,30% 141,30% 179,97% 145,21%

PERKEMBANGAN ASURANSI SYARIAH DI INDONESIA

LOGOCapital Market and Financial Institutions Supervisory AgencyMinistry of Finance

Tips Memilih Perusahaan dan Produk Asuransi

1. Pilihlah produk asuransi sesuai dengan kebutuhan.2. Dapatkan informasi selengkapnya mengenai perusahaan

penyedia produk yang diharapkan.3. Pilihlah perusahaan asuransi yang memeiliki izin dari

Menteri Keuangan dan mempunyai reputasi baik.4. Pilihlah perusahaan yang masuk kategori sehat.5. Pilihlah tenaga pemasaran asuransi yang memiliki lisensi.6. Harus waspada saat mendapat penawaran produk yang

menjanjikan tingkat bunga atau return yang tinggi.7. Pelajari polis dengan baik.

Capital Market and Financial Institutions Supervisory AgencyMinistry of Finance