PPTKimia Fisika

25
Kelompok 5 1.Istikomah (1304015249) 2.Kartika Wulan Fitriandari (1304015255) 3.Khansa Nabilah (1304015261) 4.Kiski Novika Alfiani (1304015265) 5.Windi Eka Pratiwi (1304015551)

description

PPTKimia Fisika

Transcript of PPTKimia Fisika

Page 1: PPTKimia Fisika

Kelompok 51.Istikomah (1304015249)2.Kartika Wulan Fitriandari (1304015255)3.Khansa Nabilah (1304015261)4.Kiski Novika Alfiani (1304015265)5.Windi Eka Pratiwi (1304015551)

Page 2: PPTKimia Fisika

PENGERTIAN GAS

HUKUM-HUKUM GAS IDEAL

SIFAT GAS

JENIS-JENIS GAS

BERAT MOLEKUL GAS IDEAL

TEORI KINETIK MOLEKULAR

Page 3: PPTKimia Fisika

Gas terdiri dari molekul-molekul yang bergerak (kuat) menurut jalan yang lurus ke segala arah (tidak beraturan) dengan kecepatan yang sangat tinggi, mudah bercampur dengan gas lain namun tidak bereaksi.

Page 4: PPTKimia Fisika

Gas dibagi menjadi dua jenis, antara lain :

1.Gas ideal Gas yang mematuhi persamaan gas umum dari PV = nRT dan hukum gas lainnya di semua suhu dan tekanan.

2. Gas nyataGas tidak mematuhi persamaan gas umum dan hukum gas lainnya di semua kondisi suhu dan tekanan.

Page 5: PPTKimia Fisika

1. Gas bersifat transparan.

2. Gas terdistribusi merata dalam ruang apapun bentuk ruangnya.

3. Gas dalam ruang akan memberikan tekanan ke dinding.

4. Volume sejumlah gas sama dengan volume wadahnya. Bila gas tidak diwadahi, volume gas akan menjadi tak hingga besarnya, dan tekanannya akan menjadi tak hingga kecilnya.

5. Gas berdifusi ke segala arah tidak peduli ada atau tidak tekanan luar.

6. Bila dua atau lebih gas bercampur, gas-gas itu akan terdistribusi merata.

7. Gas dapat ditekan dengan tekanan luar. Bila tekanan luar dikurangi, gas akan mengembang. Bila dipanaskan gas akan mengembang, bila didinginkan akan mengkerut.

Page 6: PPTKimia Fisika

TekananDefinisi : Gaya per satuan luas.

 

P = Tekanan (N/m2) / (Pa) F = Gaya (N)A = Luas bidang (m2)

Page 7: PPTKimia Fisika

Satuan umum untuk tekanan adalan atmosfer (atm) atau torr, satu torr adalah besarnya tekanan yang ditunjukkan oleh kolom air raksa setinggi 1 mm. Satuan SI untuk tekanan adalah ‘Pascal’ yaitu N/m2

1 atm = 1,0135 x 105 N/m2 (Pa)1 torr = 133,3224 N/m2 (Pa)1 atm = 760 mmHg

= 760 torr

Page 8: PPTKimia Fisika
Page 9: PPTKimia Fisika

PV = nRT, pada 1 atm, T 25oC+

P = tekanan (atm)V = volume (liter)n = jumlah mol (mol)R = konstanta gas (sama untuk semua

gas) = 0,082 L.atm/mol.K = 8,314 Joule/K.mol = 62,36 L.Torr/K.mol

T = temperatur(K)

Page 10: PPTKimia Fisika

1) Hukum BoyleVolume dari sejumlah tertentu gas pada temperatur tetap berbanding terbalik dengan tekanannya

atau ataupV = konstanpV = konstan p1V1 = p2V2

p1V1 = p2V2

Page 11: PPTKimia Fisika

2) Hukum CharlesSejumlah tertentu gas pada tekanan tetap (dalam keadaan isobar), volume (V) berbanding lurus dengan temperature (T).

Jika suhu gas bertambah, volume gas pun bertambah, sebaliknya ketika suhu gas berkurang, volume gas juga berkurang.

Page 12: PPTKimia Fisika

Jika mol dan volume konstan, maka: P Jika mol dan volume konstan, maka: P αα TT

P dan T BERBANDING LURUS.P dan T BERBANDING LURUS.

PP11 P P22

==

TT11 T T22

Page 13: PPTKimia Fisika

1) Gas IdealMengikuti secara sempurna hukum-hukum gas :

Boyle: T konstan, P ∞ 1/V atau PV = keCharles dan gay lussac: P konstan, V ∞ T atau

V = ke TPrinsip avogadaro : pada T & P konstan, V gas

berbanding lurus dengan jumlah mol gasPersamaan gas ideal : PV = nRTNilai R u/ hukum gas = 0,082 L.atm/mol0ke; u/

termodinamika = 1.987kal/mol0K = 8,314 joule/mol0K

V1/n1=V2/n2V1/n1=V2/n2

Page 14: PPTKimia Fisika

Sebenarnya tidak ada & dianggap sebagai gas hipotetis: molekul-molekulnya tidak tarik-menarik & volume molekulnya dapat diabaikan terhadap volume gas itu sendiri / ruang yang ditempati.

Sifat ideal hanya didekati oleh gas beratom satu pada tekanan rendah dan pada temperatur yang relatif tinggi.

1) Gas Ideal

Page 15: PPTKimia Fisika

Apabila tekanan gas ditingkatkan atau suhunya diturunkan tidak mengikuti hukum gas ideal karena volume gas tidak dapat diabaikan serta adanya gaya intermolekular (gaya tarik-menarik).

Hanya mengikuti hukum-hukum gas pada tekanan rendah.

Semua gas sebenarnya gas nyata.

Page 16: PPTKimia Fisika

Jika rasio, Z = (PV)/(nRT), disebut faktor kompresibilitas gas, diplot terhadap P pada T konstan, kemudian nilai Z menyimpang dari sifat idealnya, merupakan kesatuan untuk gas ideal.

Van der Waals memasukkan 2 item tambahan ke hukum gas ideal untuk memperhitungkan penyimpangan dari sifat ideal

Page 17: PPTKimia Fisika

Dengan menganggap rumus gas ideal diikuti oleh gas nyata pada tekanan rendah, berat molekul gas dapat dicari menggunakan rumus gas ideal, yaitu :

Menimbang volume tertentu gas pada tekanan (P) dan suhu (T) tertentu dengan memakai rumus tersebut dapat ditentukan dengan Berat Molekul (BM).

PV = nRT = (m/BM)RT

PV = nRT = (m/BM)RT

BM = (mRT) / (PV)

BM = (mRT) / (PV)

Page 18: PPTKimia Fisika

1 dm3 udara sampel pada tekanan 1 atm dan 27oC mempunyai berat 0,0012 kg. Hitung berat molekul efektif udara bila udara bersifat seperti gas ideal.Penyelesaian :Diketahui : V = 1 dm3 1 L

P = 1 atmT = 27oC 27 + 273 =

300oKm = 0,0012 kg 1,2 g

Ditanya : BM = … ?

Page 19: PPTKimia Fisika

METODE LIMITING DENSITYMETODE LIMITING DENSITY

METODE VICTOR MEYERMETODE VICTOR MEYER

METODE REGNAULTMETODE REGNAULT

Page 20: PPTKimia Fisika

Metode Regnault dipakai untuk menentukan bobot molekul zat pada suhu kamar berbentuk gas.

Untuk itu suatu bola gelas (300 – 500 cc) dikosongkan dan ditimbang. Kemudian diisi dengan gas yang bersangkutan dan ditimbang kembali. Dari tekanan dan temperatur gas dengan memakai rumus berat molekul gas ideal yaitu

BM = (mRT) / (PV)

BM = (mRT) / (PV)

Page 21: PPTKimia Fisika

Metode Victor Meyer dipakai untuk bobot

Molekul zat cair yang mudah menguap.

Pada metode ini, cairan ditimbang dalam

bola kaca, kemudian diuapkan dan volume

ditentukan pada tekanan barometer dan temperatur tertentu. Harga ini kemudian dimasukkan dalam rumus

BM = (mRT) / (PV)

BM = (mRT) / (PV)

Page 22: PPTKimia Fisika

Metode Limiting Density untuk gas nyata akan diperoleh harga /P yang berubah linear terhadap tekanan, dan dapat diekstrapolasikan pada tekanan 0 (P = 0)

BM = RT(/P)

Page 23: PPTKimia Fisika

1. Gas terdiri dari molekul-molekul dengan volume total yang sangat kecil sehingga diabaikan terhadap volume ruangan dimana molekul itu berada. Keadaan ini berlaku untuk gas nyata pada P rendah & T tinggi (molekul gas saling berjauhan).

2. Molekul gas tidak saling tarik-menarik satu sama lain melainkan bergerak bebas.

Page 24: PPTKimia Fisika

3. Molekul memperlihatkan gerakan tidak beraturan yang terus menerus karena mempunyai energi kinetik(E), E = 3/2 RT.

4. Molekul memperlihatkan elastisitas sempurna (tidak ada kecepatan yang hilang setelah molekul-molekul tersebut bertumbukan satu sama lain dan bertumbukan dengan dinding wadah).

Page 25: PPTKimia Fisika