ppthigienperusahaan

19
Walk Through Survey di PT Karma Manggala Yudha Tanggal 3 bulan Februari tahun 2014 Pelatihan Hiperkes dan Keselamatan Kerja Bagi Dokter Perusahaan Jakarta, 27 Januari- 4 Februari 2014 HIGIEN PERUSAHAAN

description

k3

Transcript of ppthigienperusahaan

Page 1: ppthigienperusahaan

Walk Through

Survey di PT Karma

Manggala Yudha Tanggal 3 bulan Februari tahun

2014

Pelatihan Hiperkes dan Keselamatan Kerja Bagi Dokter PerusahaanJakarta, 27 Januari- 4 Februari 2014

HIGIEN PERUSAHAAN

Page 2: ppthigienperusahaan

Disusun Oleh:

Adlina Sharfi, S.Ked

Alberto Afrian Rusli, S.Ked

Andhea Debby Pradhita, S.Ked

Andriati Nadhillah Widyarini, S.Ked

Anita Yolaningtyas, S.Ked

Arie Pradipta, S.Ked

Audria Graciela, S.Ked

Bastian, S.Ked

Cynthia Karamina Elvia, S.Ked

Ferdy, S.Ked

Page 3: ppthigienperusahaan

PENDAHULUANLATAR BELAKANG

Setiap perusahaan diharapkan untuk mampu menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dalam perusahaannya masing-masing.

Sistem manajemen tersebut diharapkan menjadi siklus yang tidak terputus dan berkesinambungan.

Pekerja memiliki berbagai resiko dari bahaya dalam melakukan pekerjaannya yang dapat mengganggu kesehatannya.

Berdasarkan data Departemen Tenagak kerja tahun 2009, jumlah tenaga kerja di Indonesia berjumlah 104,87 juta jiwa dengan lebih 12 Juta tenaga kerja bekerja di sector industry.

Page 4: ppthigienperusahaan

PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

Kecelakaan kerja dan gangguan kesehatan akibat pekerjaan merupakan masalah yang memerlukan perhatian khusus.

Tingginya angka kecelakaan ataupun penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan telah menimbulkan beban dalam bidang kesehatan yang seharusnya dapat teratasi.

Untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan tenaga kerja maka perlu diperhatikan higine perusahaan.

Oleh sebab itu, dalam makalah ini akan dibahas mengenai higiene perusahaan, khususnya higiene PT.Karma Manggala Yudha.

Page 5: ppthigienperusahaan

PROFIL PERUSAHAAN

Nama perusahaan : PT Karma Manggala Yudha Awal tahun berdiri

: 1983 Memulai produksi

: 1983 Diresmikan

: 1983

Alamat : Jl. Semangka Raya no 9, Tomang, Jakarta Barat

Jumlah Pegawai: ± 300 pegawai

Sektor usaha : Sipil, arsitektur, mechanical, dan electrical serta proyek-proyek High Rise Building seperti apartemen dan lain-lain.

Page 6: ppthigienperusahaan

PROFIL PERUSAHAAN

Jam Kerja : 08.00-16.00 wib disertai waktu lembur yang dibagi 2 shift diluar jam kerja.

Asuransi Pegawai : Jamsostek khusus kecelakaan kerja

Sertifikasi Perusahaan : ISO 9000

Kelembagaan P2K3 : saat ini belum ada

RS rujukan : RSAL dr Mintohardjo Benhil

RS Agung Manggarai

Klinik Rawasari Cempaka Putih

Page 7: ppthigienperusahaan

ALUR PRODUKSI

Penyerahan Lahan

Pengukuran Lahan

Penggalian dan Penanaman Pondasi

Pengecoran dan Pembangunan Struktur

Finishing dan Pemasangan Hydrant

Kembali ke pihak Developer

Page 8: ppthigienperusahaan

DEFINISI HIGIENE PERUSAHAAN

Spesialisasi dalam ilmu hygiene beserta prakteknya yang melakukan penilaian pada faktor penyebab penyakit secara kualitatif dan kuantitatif di lingkungan kerja Perusahaan, yang hasilnya digunakan untuk dasar tindakan korektif pada lingkungan, serta pencegahan, agar pekerja dan masyarakat di sekitar perusahaan terhindar dari bahaya akibat kerja, serta memungkinkan mengecap derajat kesehatan yang setinggi- tingginya (Suma’mur (1976) )

Page 9: ppthigienperusahaan

FAKTOR BAHAYA

FISIK KIMIA

BIOLOGI

Page 10: ppthigienperusahaan

PELAKSANAAN

Tanggal dan waktu pengamatan Senin, 3 Februari 2014 pukul 09.00-11.30 wib

Lokasi pengamatan Apartemen The Green Pramuka, jl. Jend. Achmad Yani

Kav. 49, Jakarta Pusat, 10570.

Kunjungan purusahaan bagi tim penyusunan ini lebih difokuskan untuk : Mengetahui pelaksanaan system manajemen

Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT. Karma Manggala Putra

Mengidentifikasi potensi bahaya factor fisik, kima dan biologis di PT. Karma Manggala Putra

Mengetahui pengelolaan limbah industry di PT. Karma Manggala Putra

Dokumen pengamatan

Page 11: ppthigienperusahaan

HASIL PENGAMATANFAKTOR FISIKA

Kebisingan: dari hasil pengamatan langsung tanpa menggunakan standar alat noise dosimeter

Hasil penilaian derajat kebisingan ditemukan di area lokasi pengerjaan tower apartemen yang sedang dibangun yang saat ini sedang dalam tahap pembentukan pondasi tahap pembentukan pondasi yang sudah berkurang tingkat kebisingannya selama pembangunan tower yang baru

Page 12: ppthigienperusahaan

HASIL PENGAMATANFAKTOR FISIKA

System pembentukan pondasi Tower baru dengan Bored Pile.

Yang mana perusahaan ini mensubstitusi alat sebelumnya yang menggunakan Paku bumi.

Keuntungannya adalah mengurangi tingkat kebisingan, getaran, dan mengatasi kendala penyempitan lahan serta tidak mengganggu peresapan air.

Page 13: ppthigienperusahaan

HASIL PENGAMATANFAKTOR FISIKA

Pencahayaan: ada dua lokasi pengerjaan, yang

pertama pembangunan tower yang belum jadi lokasinya outdoor, sehingga menggunakan pencahayaan alami yaitu dengan matahari.

Sedangkan pada tower yang sudah dibangun dan masih dalam tahap 90% finishing dibutuhkan lampu sebagai penerangan buatan ketika hari sudah mulai gelap atau para pekerja akan bekerja lembur. Dipasang lampu TL di lokasi pengerjaan.

Page 14: ppthigienperusahaan

HASIL PENGAMATANFAKTOR FISIKA

Iklim: karena iklim di lokasi termasuk tropis, dan pengerjaan proyek PT Karma Manggala Yudha berada sebagian di outdoor, maka suhunya kira-kira 28-33°c. untuk lokasi pengerjaan indoor atau di dalam gedung apartemen jendelanya tertutup pada unit-unit yang sedang dilakukan pengerjaan finishing, untuk lantai 1 dan 2 belum tertutup sehingga aliran udara masuk dan keluar secara bebas.

Getaran: di sekitar area pengerjaan terdapat sedikit potensi getaran karena penggunaan borred pile dan traktor. Namun terlihat sudah dilakukannya penanggulangan berupa alas duduk pada kursi traktor.

Radiasi: Tidak ditemukan adanya potensi bahaya akibat radiasi dari seluruh ruangan produksi

Page 15: ppthigienperusahaan

HASIL PENGAMATANFAKTOR KIMIA

Dari hasil pengamatan, tidak terlihat adanya pemakaian zat kimia. Saat ditanyakan kepada petugas, mereka tidak mempunyai daftar MSDS (Material Safety Data Shit).

Page 16: ppthigienperusahaan

HASIL PENGAMATANFAKTOR BIOLOGI

Beberapa kemungkinan terdapatnya faktor – faktor bahaya biologi yaitu

kemungkinan terdapatnya jentik nyamuk di beberapa tempat karena adanya genangan air pengendalian yang di lakukan menurut perusahaan adalah dengan dilakukan foging dua kali dalam seminggu dan pest control dari perusahaan rekanan sebanyak sebulan empat kali yang biasanya diadakan pada hari sabtu.

Untuk program preventif lainnya perusahaan juga melakukan program berupa medical check up untuk seluruh perkerja yang dilakukan setiap triwulan.

Page 17: ppthigienperusahaan

HASIL PENGAMATANKEBERSIHAN

Selama bekerja di lokasi, pekerja memakai baju coverall yang kadang para pekerja tersebut tidak memakainya, sebelum dan sesudah bekerja di lokasi para pekerja tersebut tidak terbiasa untuk mandi dan membersihkan diri sebelum maupun setelah masuk ke lokasi proyek. Untuk keran air disediakan disetiap blok lokasi untuk mencuci tangan adan berencana untuk menyiapkan tong-tong untuk persediaan air. Untuk mck atau toilet terdapat 4 buah toilet di dekat kantor, 16 wc lagi dekat dengan tempat tinggal pekerja. Wc dibersihkan 2 hari sekali. Sumber air berasal dari sumur bor dengan air yang jernih, tidak berwarna, dan tidak berbau. Untuk memasak air minum menggunakan air gallon isi ulang.

Tempat makan pekerja disediakan warung-warung dibelakang lokasi pengerjaan. Setiap 30 orang disediakan sebuah warung dan yang mengelola biasanya istri-istrinya mandor yang tidak ada standar pengecekan kualitas makanan serta pemeriksaan kesehatan kepada pekerja warung. Menurut pengakuan petugas tidak pernah ada kasus keracunan makanan.

Page 18: ppthigienperusahaan

HASIL PENGAMATANPETUGAS HIGIENE

Terdapat 50 orang sebagai petugas kebersihan yang

bekerja 2 hari sekali untuk membersihkan area lokasi maupun lantai pada apartemen yang sedang dalam tahap finishing, dan pembuangan sampah, sampah dikumpulkan di setiap lantai

Page 19: ppthigienperusahaan

HASIL PENGAMATANPENGOLAHAN LIMBAH

Limbah yang berasal dari PT Karma Menggala Yudha berbentuk padat seperti besi kayu pipa, dan lainnya.

Untuk pengolahannya sendiri perusahaan ini belum ada. Sehingga limbah tersebut dikumpulkan dulu lalu di transfer ke cikarang dan diolah dengan bekerja sama dengan perusahaan outsourcing untuk dikelola.