Ppt uas tekno

24
TEKNOLOGI PENDIDIKAN BY: UUS YULIASTUTIK

Transcript of Ppt uas tekno

Page 1: Ppt uas tekno

TEKNOLOGI PENDIDIKAN

BY: UUS YULIASTUTIK

Page 2: Ppt uas tekno

KEL. 1 TEORI BELAJAR MENGAJAR

Definisi Mengajar

Mengajar adalah sebuah cara dan sebuah proses hubungan timbal balik antara guru dengan siswa yang sama-sama aktif melakukan kegiatan, dimana guru bertujuan membantu dan memudahkan siswa untuk melakukan kegiatan belajar atau lebih kearah proses menyampaikan materi.

Hasil belajar

Hasil belajar merupakan perubahan atau kemampuan yang akan dimiliki oleh seseorang setelah menerima pengalaman belajarnya.

Dalam ranah kognitif, hail belajar tersusun dalam enam tingkatan yaitu: pengetahuan atau ingatan, pemahaman, penerapan, sintesis, analisis, evaluasi.

Page 3: Ppt uas tekno

KEL. 2 PROGRAM PENGAJARAN

Definisi Program Pengajaran

Program pengajaran merupakan suatu rencana pengajaran sebagai panduan bagi guru atau pengajar dalam melaksanakan pengajaran.Program Pengajaran juga merupakan perangkat kegiatan belajar mengajar yang direncanakan untuk mencapai tujuan yang kita sebut dengan tujuan instruksional

Fungsi Program Pengajaran

Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang dilakukan

Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran

Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik guru maupun murid

Sebagai alat ukur keefektifan suatu proses pembelajaran sehingga setiap saat dapat diketahui ketepatan dan kelambanan kerja

Untuk bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja

Page 4: Ppt uas tekno

PROSEDUR PENGEMBANGAN SISTEM

INSTRUKSIONAL (PPSI)/ SAP

DefinisiPPSI adalah sistem yang saling berkaitan dari satu instruksi yang terdiri atas urutan, desain tugas yang progresif bagi individu dalam belajar. Oemar Hamalik (2006) mendefinisikan PPSI sebagai pedoman yang disusun oleh guru dan berguna untuk menyusun satuan pelajaran

KomponenKomponen-komponen yang terdapat dalam PSSI adalah sebagai berikut:

1. Pedoman perumusan tujuan

2. Pedoman proses kegiatan belajar siswa

3. Pedoman perbaikan atau revisi

Page 5: Ppt uas tekno

Pelaksanaan Program Pengajaran

Hal yang harus dipahami guru sebelum program pengajaran

Siapkanbahanpengajarandenganmempelajarinyaberulang-ulang.

Berusahalahmengaitkantiapbagiandalambahanpengajarantersebut

Temukanlahanalogiatauilustrasiuntukmempermudahpenjelasanfakta-faktadanprinsip-prinsip yang sulitdimengertiolehsiswa.

Hubungkan hal yang diajarkan dengankenyataan sehari-hari yang dialami siswa.

Page 6: Ppt uas tekno

KEL. 3 PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN

ORANG DEWASA

Prnsip-Prinsip Pembelajaran Orang Dewasa

Pendidikan oang dewasa adalah apa yang dipelajari pelajar, bukan apa yang diajarkan pengajar. Ada beberapa prinsip pendidikan orang dewasa yang perlu diperhatikan, antara lain:

Orang dewasa mempunyai konsep diri

Orang dewasa kaya akan pengalaman

Orang dewasa memiliki masa kesiapan untuk belajar

Orang dewasa berpandangan untuk segera mempraktekkan hasil belajaranya

Orang dewasa dapat belajar

Belajar merupakan proses yang terjadi pada diri sendiri

Page 7: Ppt uas tekno

Karakteristik Pembelajaran Orang Dewasa

1. Orang dewasa telah memiliki lebih banyak pengalaman hidup

Orang dewasa memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar

Orang dewasa telah memiliki banyak peran dan tanggung jawab

Kurang percaya pada kemampuan diri untuk belajar kembali

Orang dewasa lebih beragam dari pada pemuda

Makna belajar bagi orang dewasa

Konsep diri

Metode Pendidikan Orang Dewasa

Metodologi pendidikan adalah ilmu yang mempelajari cara-cara untuk melakukan aktivitas yang tersistem dari sebuah lingkungan yang terdiri dari pendidik dan peserta didik untuk saling berinteraksi dalam melakukan suatu kegiatan sehingga proses belajar berjalan dengan baik dalam arti tujuan pengajaran tercapai.

Page 8: Ppt uas tekno

KEL. 4 CARA BELAJAR SISWA AKTIF

Definisi Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA)

CBSA adalah pendekatan pengajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif terlibat secar fisik, mental, intelektual, dan emosional dengan harapan siswa memperoleh pengalaman belajar secara maksimal, baik dalam ranah kognitif, afektif, maupun psikomotor.

Indikator CBSA

Indikator CBSA akan dilihat dari 5 komponen yaitu :Aktivitas belajar anak didik, Aktivitas Guru Mengajar, Program Belajar, Suasana Belajar, Sarana Belajar.

Dimensi Program

Prinsip-Prinsip CBSA yang nampak pada 4 dimensi sebagai berikut:

1. Dimensi subjek didik.

2. Dimensi Guru.

3. Kemampuan guru dalam menjalankan peranannya sebagai inovator dan motivator dan Kemampuan untuk menggunakan berbagai jenis strategi belajar-mengajar serta penggunaan multi media.

4. Dimensi Program

5. Dimensi situasi belajar-mengajar

Page 9: Ppt uas tekno

KEL. 5 PENGELOLAAN KELAS

Pengertian Pengelolaan Kelas

Pengelolaan pembelajaran lebih menekankan pada kegiatan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut dalam suatu pembelajaran.

Masalah pengelolaan kelas

Ada dua jenis masalah pengelolaan kelas, yaitu yang bersifat perorangan dan yang bersifat kelompok.

Page 10: Ppt uas tekno

Pendekatan (teknik) dalam Pengelolaan

Kelas:

Behavior-Modification Approach

(Behaviorism Approach)

Socio-Emotional Climate Approach

(Humanistic Approach)

Group Process Approach

Page 11: Ppt uas tekno

KEL. 6 RANCANGAN PEMBELAJARAN PRAKTEK

Pengertian

Desain bermaknansebagai proses perencanaan yang sistematika yang dilakukan sebelum tindakan pengembangan atau pelaksanaan sebuah kegiatan (Smith dan Ragan, 1993, p. 4).

Susunan Langkah-langkah standar dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut

1. Langkah-langkah Pembelajaran Pendahuluan / Awal

a. Orientasi

b. Apersepsi

c. Motivasi

d. Pemberian Acuan

2. Langkah-langkah pembelajaran IntiPerincian tersebut termuat dalam pembagian kegiatan inti ini menjadi tiga tahap yaitu ekplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.

3. Langkah-langkah Pembelajaran Akhir ( penutup )

Penutup merupakan kegiatan akhir pembelajaran. menutup pelajaran tidak hanya sekadar mengakhiri pelajaran dengan salam, tetapi di sini adalah penekanan/penguatan terhadap apa yang telah diperoleh siswa selama mengikuti pembelajaran

Page 12: Ppt uas tekno

KEL. 7 STRATEGI BELAJAR MENGAJAR

Profesi Guru

Guru merupakan jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru. Tugas guru sebagai profesi meliputi mendidik, mengajar dan melatih.

Strategi Belajar

4 Strategi dasar dalam proses belajar-mengajar, yaitu :

1. Mengidentifikasi serta menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku dan kepribadian anak didik sebagaimana yang diharapkan.

2. Memilih sistem pendekatan belajar-mengajar berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup masyarakat.

3. Memilih dan menetapkan prosedur, metode dan tehnik belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif sehingga bisa menjadi pegangan guru dalam kegiatan mengajarnya.

4. Menetapkan norma-norma dan batas-batas keberhasilan serta standar keberhasilan hingga dapat dijadikan pedoman bagi guru dalam proses evaluasi hasil belajar-mengajar.

Page 13: Ppt uas tekno

Konsep Belajar

Belajar sebagai suatu sistem intruksional mengacu kepada pengertian sebagai seperangkat komponen yang sangat bergantung dengan yang lain untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai sistem, belajar mengajar meliputi bahan, siswa, guru, metode dan evaluasi demi tercapainya suatu tujuan.

Klasifikasi Belajar

Sebagai suatu proses pengaturan, proses mengajar tidak terlepas dari ciri-ciri tertentu, sbb :

1. Belajar mengajar memiliki tujuan

2. Ada suatu prosedur (jalannya interaksi)

3. Kegiatan belajar mengajar ditandai dengan penggarapan materi yang khusus.

4. Ditandai dengan aktifitas anak didik

5. Dalam kegiatan belajar mengajar guru sebagai pembimbing

6. Dalam kegiatan belajar diperlukan disiplin

7. Ada batas waktu

8. Evaluasi

Page 14: Ppt uas tekno

KEL. 8 METODE INTERAKSI PEMBELAJARAN

UMUM

Definisi Metode Pembelajaran

Metode secara harfiah berarti “cara”. Secara

umum, metode diartikan sebagai suatu cara

atau prosedur yang dipakai untuk mencapai

tujuan tertentu. Dalam pendapat lain juga

dijelaskan bahwa metode adalah cara atau

prosedur yang dipergunakan oleh fasilitator

dalam interaksi belajar dengan memperhatikan

keseluruhan sistem untuk mencapai suatu

tujuan.

Page 15: Ppt uas tekno

Macam – Macam Metode Interaksi

Pembelajaran Umum

1. Metode Ceramah

2. Metode Tanya Jawab

3. Metode Diskusi

4. Metode Karyawisata

5. Metode Role Playing

Page 16: Ppt uas tekno

KEL. 9 METODE INTERAKSI PEMBELAJARAN

KHUSUS

Berikut adalah beberapa metode interaksi pembelajaran khusus yang digunakan dalam pembelajaran:

1. Metode Demonstrasi

Metode demonstrasi adalah pertunjukan tentang proses terjadinya suatu peristiwa atau benda sampai pada penampilan tingkah laku yang dicontohkan agar dapat diketahui dan dipahami oleh peserta didik secara nyata atau tiruannya (Syaiful, 2008:210).

Page 17: Ppt uas tekno

2. Metode Bed Site Teaching

Pengetian dari Bedside teaching adalah pembelajaran yang dilakukan langsung didepan pasien. Dengan bedside teaching mahasiswa bisa menerapkan ilmu pengetahuan, melaksanakan kemampuan komunikasi, keterampilan klinik dan profesionalisme, menemukan seni pengobatan, mempelajari bagaimana tingkah laku dan pendekatan dokter kepada pasien.

3. Pre dan Post Konference

Diskusi kelompok tentang beberapa aspek klinik dan kegiatan konsultasi. Conference dilakukan sebelum dan sesudah melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien

4. Metode Seminar

suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan oleh beberapa orang dalam suatu sidang yang berusaha membahas / mengupas masalah-masalah atau hal-hal tertentu dalam rangka mencari jalan memecahkannya atau mencari pedoman pelaksanaanya.

5. Metode Praktek di Lahan/Klinik

Pengertian Pembelajaran klinik merupakan fokus pembelajaran dan pengajaran yang melibatkan klien secara langsung dan menjadi “jantung” dari pendidikan keperawatan

Page 18: Ppt uas tekno

10 MICROTEACHING

Pengertian Microteaching

Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa micro teaching atau pengajaran mikro adalah, “salah satu model pelatihan praktik mengajar dalam lingkup terbatas (mikro) untuk mengembangkan keterampilan dasar mengajar (base teaching skill) yang dilaksanakan secara terisolasi dan dalam situasi yang disederhanakan atau dikecilkan”.

Ciri- Ciri Microteaching

Ciri khas microteaching adalah : “real-teaching yang di-mikro-kan meliputi jumlah siswa, alokasi waktu, fokus keterampilan, kompetensi dasar, hasil belajar dan materi pokok pembelajaran yang terbatas”.

Page 19: Ppt uas tekno

Manfaat Pembelajaran Micro Teaching

Pengajaran mikro bertujuan membekali tenaga pendidik beberapa keterampilan dasar mengajar dan pembelajaran. Bagi calon tenaga pendidik metode ini akan memberi pengalaman mengajar yang nyata dan latihan sejumlah keterampilan dasar mengajar secara terpisah.

Macam-macam keterampilan dasar mengaj

Pada dasarnya langkah pelaksanaan Pengajaran Mikro (Microteaching) dapat digambarkan sebagai berikut :

Diagram Pelaksanaan Pengajaran Mikro (Microteaching)

Setelah presentasi calon guru atau dosen saling memberikan komentar (Debriefing)

Page 20: Ppt uas tekno

Komponen Utama

Komponen keterampilan membuka

pelajaran

1. Memberi Acuan

2. Membuat Kaitan

Komponen Ketrampilan Menutup

Pelajaran

1. Meninjau Kembali

2. Mengevaluasi

3. Memberikan tindak lanjut

Page 21: Ppt uas tekno

KEL. 11 SUMBER MEDIA ALAT PENGAJARAN

Pengertian sumber media dan alat pembelajaran

Media pembelajaran adalah alat bantu yang digunakan untuk menjelaskan sebagian dari keseluruhan program pembelajaran dengan tujuan agar anak didik mudah mengerti dan memahami pokok-pokok pembelajaran.

Ciri-ciri media pembelajaran

1. Ciri fiksatif (fixative property)

2. Ciri manipulatif (manipulative property)

3. Ciri distributif (distributive property)

Fungsi media pembelajaran

Media dapat berfungsi untuk mempertinggi daya serap atau retensi belajar siswa terhadap materi pembelajaran yang pada awalnya media hanya berfungsi sebagai alat bantu visual dalam kegiatan pembelajaran

Page 22: Ppt uas tekno

KEL. 12 PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN MEDIA

DAN ALAT PENGAJARAN

Definisi

Media pembelajaran adalah alat (sarana) komunikasi yang beragam sebagai penghubung dan perantara dalam pembelajaran. Dalam hubungan ini terdapat dua unsur yang terkandung dalam media pembelajaran, yaitu:

1. Pesan atau bahan pembelajaran yang akan disampaikan yang selanjutnya disebut sebagai perangkat lunak (software), dan

2. Alat penampil atau perangkat keras (hardware).

Page 23: Ppt uas tekno

Terdapat beberapa fungsi pembelajaran, di

antaranya adalah:

1. Fungsi Edukatif

2. Fungsi Sosial

3. Fungsi Ekonomis

4. Fungsi Seni Budaya

Pada dasarnya Media Pembelajaran itu di

bagi menjadi 2 bagian yaitu :

1. Media Presentasi Pembelajaran disingkat

MPP

2. Software Pembelajaran Mandiri (SPM) atau

Media Pembelajaran Mandiri

Page 24: Ppt uas tekno

TERIMA KASIH..........