Ppt thaharah

29
UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR Moch. Yustian Yusuf Al khan NIM : H. 1110246 FKIP/PGSD

Transcript of Ppt thaharah

Page 1: Ppt thaharah

UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR

Moch. Yustian Yusuf Al khanNIM : H. 1110246

FKIP/PGSD

Page 2: Ppt thaharah

THAHARAH

Page 3: Ppt thaharah

Thaharah menurut bahasa artinya “bersih” Sedangkan menurut istilah syara’ thaharah adalah bersih dari

hadas  dan najis. Selain itu thaharah dapat juga diartikan mengerjakan

pekerjaan yang membolehkan shalat, berupa wudhu, mandi, tayamum dan

menghilangkan najis.Atau thaharah juga dapat diartikan

melaksanakan pekerjaan dimana tidak sah melaksanakan shalat kecuali

dengannya yaitu menghilangkan atau mensucikan diri dari hadas dan najis

dengan air. Bersuci dari najis berlaku pada badan,

pakaian dan tempat. Cara menghilangkannya harus  dicuci dengan airsuci dan mensucikan.

Page 4: Ppt thaharah

Dalil-dalil tentang thaharah

البقرة . ) : المتطهرين ويحب التوابين يحب الله ان122)

Artinya : sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai

orang-orang yang bersuci. (Al-Baqarah : 122).

( " رواه " اإليEمDان GرEشط الطهور الخدرى سعيد ابي عنالمسلم(

 Artinya: Kebersihan itu sebagian dari iman

Page 5: Ppt thaharah

TUJUAN THAHARAH

Ada beberapa hal yang menjadi tujuan disyariatkannya thaharah, diantaranya:1. Guna menyucikan diri dari kotoran berupa

hadats dan najis.2. Sebagai syarat sahnya shalat dan ibadah

seorang hamba

Page 6: Ppt thaharah

Thaharah dalam kitab fiqih dibagi menjadi dua yaitu :

1. Thaharah dari hadast

2. Thaharah dari najis

Page 7: Ppt thaharah

Thaharah dari hadasDalam pembagian hadas dibagi dua yaitu

hadas besar dan hadas kecil.● Hadas kecil seperti kentut ● Hadas besar seperti janabah.

Dalam mensucikannya terdapat tidga cara yaitu wudlu, mandi dan tayamumWudlu adalah untuk mensucikan hadfas besar, sedang tayamum untuk keduanya. Ketika ada sebab yang menghalanginya dilakukan wudlu dan mandi

Page 8: Ppt thaharah

Wudlu

Fardlunya wudlu ada enam:a. NiatNiat tersebut dikerjakan ketika membasuh permulaan bagian muka. Artinya dilakukan bersamaan dengan membasuh bagian muka, tidak sebelum membasuhnya dan sesudahnya

b. Membasuh seluruh bagian muka Adapun batasan muka adalah mulai tempat tumbuhnya rambut kepala sampai bagian bawah dagu dan muka dari sentil (tempat anting-anting) telinga kanan sampai telinga kiric. Membasuh kedua tangan sampai siku-sikud. Mengusap sebagian kepalae. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki f. Tertib

Page 9: Ppt thaharah

Dalam mengerjakan wudlu harus sesuai dengan rukun yang telah diatur oleh syara’Sunah wudlu ada 10:

a. Membaca basmalah di awalb. Membasuh telapak tangan sampai pergelangannya c. Berkumurd. Meratakan dalam mengusap kepalae. Mengusap seluruh bagian kedua telingaf. Memasukkan air ke dalam sela rambut jenggot tebalg. Memasukkan air pada sela-sela jari tangan dan kakih. Mendahulukan anggota kanan daripada anggota kirii. Meniga kalikan pada setiap basuhan atau usapan j. Sambung menyambung

Page 10: Ppt thaharah

Adapun yang merusak atau menbatalkan wudlu ada lima, yaitu :

1 Sesuatu yang keluar dari salah satu dubur atau qubul kecuali mani2 Tidur dalam posisi tidak menetap pantatnya di bumi3 Hilang akal sebab mabuk, sakit, gila, ayan dan lain-lain.4 Menyentuhnya orang laki-laki pada perempuan yang bukan muhrimnya5 Menyentuh kemaluan dengan telapak tangan

Page 11: Ppt thaharah

Mandi

Fardlunya mandi ada3:

1 NiatNiat harus berbarengan dengan permulaan fardlu yaitu permulaan sesuatu yang dibasuh dari arah bagian atas da n bawah badan.2 Menghilangkan najis Jika memang terdapat najis pada badan orang yang mandi 3 Meratakan air keseluruh badan

Page 12: Ppt thaharah

Sunah mandi ada lima :

a. Membaca basmallahb. Wudlu, sebelum melakukan mandic. Meratakan basuhan keseluruh badan dari tubuhd. Sambung-menyambung, sebagai pengertiannya dalam masalah wudlue. Mendahulukan bagian yang kanan atas yang kiri

Page 13: Ppt thaharah

Tayamum

Tayamum menurut bahasa ialah menuju sedangkan menurut syara’ ialah menyampaikan debu yang suci ke wajah dan kedua tangan sebagai ganti wudlu dan mandiSyarat-syarat tayamum ada 5:1 Adanya halangan 2 Masuknya waktu shalat3 Harus mencari air4 Terhalangnya memakai air5 Harus dengan debu yang suci yang tidak dibasahi

Page 14: Ppt thaharah

Allah swt berfirmanـ,“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak

mengerjakan salat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu

sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah

dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak

menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu,

supaya kamu bersyukur.” (QS Al Maidah : 6)

Page 15: Ppt thaharah

●Fardlunya tayamum ada 4:a. Niatb. Mengusap mukac. Kedua tangan sampai kedua sikud. Urut ● Sunah tayamum ada 3:a. Membaca basmalahb. Mendahulukan tang kanan atas yang kiric. Sambung menyambung ● Hal-hal yang membatalkan tayamum1. Segala sesuatu yang membatalkan wudlu2. Melihat air3. Murtad

Page 16: Ppt thaharah
Page 17: Ppt thaharah

Thaharah dari najis

Najis dibagi menjadi tiga, yaitu :1. Najis mukhoffafah 2. Najis mutawassitoh 3. Najis mugholladhoh

Page 18: Ppt thaharah

Najis yang ringan yaitu air seni anak lak -laki di bawah umur dua tahun yang belum makan makanan kecuali air susu ibunya saja. Cara menyucikannya cukup dengan dipercikkan air saja pada bagian yang terkena najis tersebut.

1. Najis mukhoffafah

Page 19: Ppt thaharah

Najis pertengahan yaitu selain najis mukhaffafah dan najis mughallazah. Cara menyucikannya jika ada ain, hendaklah dihilangkan ainnya itu dan segala sifatnya yaitu rasanya, baunya dan warnanya. Jika setelah dicuci didapati masih tidak hilang rasanya seperti kesat, hendaklah dicuci lagi hingga hilang rasa itu. Setelah itu jika tidak hilang juga, ia dimaafkan. Jika bau atau wama najis itu masih tidak hilang setelah dicuci dan digosok tiga kali, hukumnya adalah dimaafkan. Jika najis itu sudah tidak ada lagi ainnya dan tidak ada lagi sifatnya seperti air kencing yang sudah kering pada kain dan hilang sifatnya, cukuplah dengan dicucuri air pada tempat yang terkena najis itu (najis hukmi). Arak apabila telah menjadi cuka dengan sendirinya maka hukumnya suci dengan syarat tidak dimasukkan benda lain di dalam tempat pemeramannya.

2. Najis mutawassitoh

Page 20: Ppt thaharah

Najis yang berat yaitu anjing, babi dan keturinan kedua-duanya. Jika seseorang terkena anggota binatang tersebut dalam keadaan basah wajib disucikan dengan disamak. Cara menyucikannya ialah dengan dicuci tujuh kali dengan air mutlak dan salah satunya hendaklah dengan air tanah.

3. Najis mugholladhoh

Page 21: Ppt thaharah

AIR YANG DI GUNAKAN UNTUK THAHARAH Air yang dapat dipergunakan untuk bersuci adalah air yang bersih (suci mensucikan), yaitu air yang turun dari langit atau yang bersumber dari bumi yang tidak terkena najis dan belum dipakai untuk bersuci. Ditinjau dari segi sumbernya, air terbagi menjadi tujuh :

1. Air hujan2. Air sumur3. Air laut4. Air sungai5. Air salju6. Air telaga7. Air embun

Page 22: Ppt thaharah

Sedangkan ditinjau dari segi hukumnya, air dibagi menjadi empat, yaitu :

1. air suci mensucikan2. air suci dan dapat mensucikan3. air suci tetapi tidak dapat mensucikan4. air mutanajis

Page 23: Ppt thaharah

1. air suci mensucikan, yaitu air mutlak. Artinya air yang masih murni dan statusnya tidak dipengaruhi oleh hal apapun selain pengaruh tempat, seperti contoh air yang disebutkan diatas.

Page 24: Ppt thaharah

2. air suci dan dapat mensucikan, tetapi makruh digunakan pada badan, semisal air musyammas. Air musyammas adalah air panas akibat sengatan matahari di dalam bejana yang terbuat dari logam selain emas dan perak, dan berada di daerah yang panas seperti Negara yaman saat kemarau

Page 25: Ppt thaharah

3. air suci tetapi tidak dapat mensucikan, seperti :• air mista’mal, yaitu air yang telah digunakan untuk menyucikan hadats atau menghilangkan najis, selama warna, rasa dan baunya tidak berubah, serta volume airnya tidak bertambah.• Air yang telah berubah salah satu sifatnya, dikarenakan bercampur dengan benda suci lainnya, dengan perubahan yang dapat mempengaruhi nama dan statusnya, semisal kopi, teh dan lain lain

Page 26: Ppt thaharah

4. air mutanajis, yaitu air yang terkena najis (kemasukan najis), sedang

volumenya kurang dari dua qullah, baik terjadi perubahan pada sifat sifat air

tersebut atau tidak, ataupun menccapai dua qullah, namun air

tersebut mengalami perubahan, dan jika tidak mengalami perubahan maka

sah digunakan untuk bersuci

Page 27: Ppt thaharah

* Ada satu macam air lagi yaitu air yang suci dan mensucikan tetapi haram memakainya, yaitu air yang diperoleh dari ghosob (mencuri, maling, mengambil tanpa izin)

Page 28: Ppt thaharah

TERIMAKASIH

Page 29: Ppt thaharah

SILAHKAN UNTUK REKAN-REKAN JIKA ADA YANG

BERTANYA ATAU MENAMBAHKAN ?