Ppt spgdt s b

52
SPGDT KABUPATEN BANYUMAS dr. PURWANTO

Transcript of Ppt spgdt s b

Page 1: Ppt spgdt s b

SPGDTKABUPATEN BANYUMAS

dr. PURWANTO

Page 2: Ppt spgdt s b

OUTLINE

1. PENDAHULUAN

2. KARAKTERISTIK BENCANA

3. DASAR HUKUM

4. REVIEW SPGDT

5. KONSEP SPGDT KABUPATEN BANYUMAS

6. PENUTUP

Page 3: Ppt spgdt s b

1. PENDAHULUAN

Page 4: Ppt spgdt s b

LANJUTAN......

Page 5: Ppt spgdt s b

LANJUTAN.....

Page 6: Ppt spgdt s b

PERMASALAHAN KESEHATAN AKIBAT MELETUSNYA GUNUNG BERAPI

Stress psikologis (ketakutan pada penduduk)

Luka bakar hebat krn lava & awan panas

Patah tulang

Crush injury

Gangguan

Pernafasan krn abu

Inhalasi (krn abu)dalam waktulama (silicosis))

2. KARAKTERISTIK BENCANA

Page 7: Ppt spgdt s b

MASALAH KESEHATAN PADA KORBAN BANJIR

Penyakit menularterjadi pasca banjirsampai beberapahari/ minggukemudian. (perlupencegahan)

• Jumlah yang meninggal biasanya tidakbanyak.(banjir bandang ada korban meninggal/ tenggelam)

• Jumlah korban yang sakit dan perlupengobatan sekitar 0, 2- 2, 0% daritotal penduduk yg terkena. Kasus Hipothermia, trauma, gangguan makanan

Pengungsi banyak

Page 8: Ppt spgdt s b

KARAKTERISTIKKORBAN TANAH LONGSOR

MASALAH KESEHATAN DENGAN KASUS TERBANYAK Meninggal karena tertimbun atau luka-luka (Crush injury)

Page 9: Ppt spgdt s b

KARAKTERISTIK KASUSAKIBAT GEMPA

• Banyak korban yang meninggal sebelum regu/ team penolong tiba di lokasi (angka kematian >10% s/d 85% jumlah penduduk)

• Kebakaran dapat merupakan Bencana sekunder pasca gempa dan jumlah korban akan bertambah.

Trauma multiple (Terutama trauma tumpul, terbanyak patah tulang) dan perdarahan (syok), Luka bakar, Gagal nafas ,Keracunan

Page 10: Ppt spgdt s b

COMPLEX EMERGENCY DISASTER

– PolitiK, sosial, ekonomi, ethnis, atau problem sara

Page 11: Ppt spgdt s b

KLASIFIKASI BERDASARKAN TINGKAT PENANGANAN

Tingkat I : memerlukan petugas dan organisasi

gawat darurat setempat untuk menangani

bencana dan setelah bencana secara

efektif.

Tingkat II : memerlukan usaha dan kegiatan saling bantu

ditingkat regional dari masyarakat

sekitarnya.

Tingkat III : memerlukan bantuan secara nasional

Tingkat IV : memerlukan bantuan secara internasional

Page 12: Ppt spgdt s b

3. DASAR HUKUM1. UU No.36 Tahun 2009 tentang kesehatan

2. UU No.44 Tahun 2009 tentang RS

3. UU No. 24 Tahun 2007 ttg Penanggulangan Bencana

4. Kepmenkes No. 783/Menkes/SK/X/2006, ttg Pembentukan Pusat Bantuan Penanggulangan Krisis Regional

5. Kepmenkes No. 856/Menkes/SK/IX/2009 untuk mengaturstandarisasi pelayanan gawat darurat di rumah sakit.

6. Kepmenkes No. 876/Menkes/SK/XI/2006, ttg Kebijakan dan Strategi Penanganan Krisis dan Masalah Kesehatan Lain

7. Kepmenkes No. 145/Menkes/SK/I/2007, ttg Pedoman Penanggulangan Bencana Bidang Kesehatan

8. Kepmenkes No. 679/Menkes/SK/VI/2007, ttg Organisasi PusatPenanggulangan Krisis Kesehatan Regional

Page 13: Ppt spgdt s b
Page 14: Ppt spgdt s b
Page 15: Ppt spgdt s b
Page 16: Ppt spgdt s b
Page 17: Ppt spgdt s b
Page 18: Ppt spgdt s b
Page 19: Ppt spgdt s b
Page 20: Ppt spgdt s b

4. REVIEW SPGDT• SPGDT (Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu)

adalah sebuah sistem yg merupakan koordinasi berbagai unitkerja (multi sektor) dan didukung berbagai kegiatan profesi(multi disiplin dan multi profesi) utk menyelenggarakanpelayanan terpadu bagi penderita gawat darurat (GD) baikdalam keadaan sehari-hari maupun dalam keadaan bencana.

• SPGDT-S (sehari-hari)

adalah rangkaian upaya pelayanan GD yg saling terkait ygdilaksanakan di tingkat Pra RS – di RS – antar RS dan terjalindalam suatu sistem.

• SPGDT-B (dalam keadaan bencana)

adalah kerja sama antar unit pelayanan Pra RS dan di RSdalam bentuk pelayananan GD terpadu sebagai peningkatan(eskalasi) dari kegiatan pelayanan sehari-hari (SPGDT-S).

Page 21: Ppt spgdt s b

VISI DAN MISIVISI•Memberikan pelayanan yang cepat, cermat, dan tepat,dimana tujuannya adalah untuk menyelamatkan jiwa danmencegah kecacatan (time saving is life and limb saving).

MISI•Mendorong terciptanya gerakan masyarakat untuk menjadi sehat, amandan sejahtera.•Mendorong kerja-sama lintas sektor dan lintas program dalam gerakanmewujudkan masyarakat sehat dan aman.•Mengembangkan standar nasional dalam peningkatan kualitaspelayanan kesehatan.•Mengusahakan dukungan pendanaan bidang kesehatan dari pemerintahdan bantuan lain dalam rangka pemerataan dan perluasan jangkauanpelayanan kesehatan terutama dalam keadaan darurat.•Menata sistem pendukung pelayanan kesehatan pra RS dan pelayanankesehatan di RS dan seluruh unit pelayanan kesehatan.

Page 22: Ppt spgdt s b

TUJUAN

• Meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kepedulianmasyarakat dan profesi kesehatan dalam kewaspadaan dinikegawatdaruratan.

• Membangun respons masyarakat pada pelayanan kesehatandalam keadaan darurat melalui pusat pelayanan terpadu antaralain PSC dan potensi penyiagaan fasilitas kesehatan serta peranserta masyarakat dalam menghadapi bencana

• Terlaksananya koordinasi lintas sektor terkait dalam SPGDT, baik untuk keamanan dan ketertiban (kepolisian), unsurpenyelamatan (PMK) dan unsur kesehatan (RS, Puskesmas,ambulans dll) yang tergabung dalam satu kesatuan.

• Terwujudnya subsistem komunikasi dan transportasi sebagaipendukung dalam satu sistem SPGDT.

• Mempercepat response time kegawatdaruratan untukmenghindari kematian dan kecacatan.

Page 23: Ppt spgdt s b

Sebuah sistem yang merupakan kordinasi berbagai unit kerja (internal/eksternal),yang didukung oleh multiprofesi,multidisiplin

melayani pasien Gadar S-B secara terpadu,efektif , efisien dan terstruktur

23

Page 24: Ppt spgdt s b
Page 25: Ppt spgdt s b

KOMPONEN SPGDT

Page 26: Ppt spgdt s b

Komponen sumber daya manusia: petugas kesehatan

JENIS SDM KEMAMPUAN YANG PERLU DIMILIKI

Dokter Spesialis

Dokter Umum

Perawat Awam Khusus

PolisiPemadam

KebakaranPramukaPMIHansip

Awam Umum

Diagnosa dan terapi alternatifGELS, ATLS, ACLS, APLS, dll.GELS Dokter UmumATLS, ACLS, APLS, dll sesuai kebutuhan (optional).PPGD Perawat (BASIC 1-2 , ADVANCED)PPGD Awam Khusus.

PPGD Awam Umum.

Page 27: Ppt spgdt s b

SPGDT-S (SISTEM PENANGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU SEHARI-HARI)

A PENCEGAHAN PENANGGULANGANMULTI DISIPLIN

ANTARA LAIN SUMBER DAYA MANUSIA MULTI PROFESI-HELM YANG MEMBERI PERTOLONGAN MULTI SEKTOR- SABUK AWAM UMUM PETUGAS DOKTER

PENGAMAN AWAM KHUSUS AMBULANS PERAWATTUJUANMENCEGAH

KOMUNIKASI - KEMATIAN- KECACATAN

PASIEN AMBULANS PUSKESMAS RS.KLAS C RS. KLAS A/B

PRA RS INTRA RS INTRA RS

ANTAR RS

PENDANAANTIME SAVING IS LIFE SAVINGRESPONSE TIME DIUPAYAKAN SEPENDEK MUNGKINMERUJUK THE RIGHT PATIENT, TO THE RIGHT PLACE AT THE RIGHT TIME

B

1

2

3

C

PolriPMKDLLAJRDll

4

MASYARAKAT AMAN

SEJAHTERA

TRANSPORTASI

Page 28: Ppt spgdt s b

SPGDT SEHARI-HARI (Alur Contact Center Pra-Hospital)

Page 28

Pasien

TeleponScreening Penelepon

Close

Bukan

Kesehatan

Usia & Gender

Neonatal

Bayi & Anak

Dewasa

Evaluasi Neonatal

Evaluasi Bayi & Anak

Evaluasi Dewasa

Tindakan Penyelamatan

Hidup

Informasi Bantuan Pertama

Informasi TPK Bantuan

Evakuasi

TPK Terdekat

Tidak

Gawat

Darurat

Gawat

Daruratkesehatan

Pra-Hospital Contact Center

- Jantung Koroner

- Ibu & Anak

- Cerebro Vaskular

- Pernapasan

- Trauma

Page 29: Ppt spgdt s b

SPGDT SEHARI-HARIBentuk prioritas jenis pelayanan kegawatan sehari hari

•Kegawatan Penyakit Jantung Koroner• Kegawatan penyakit Ibu dan Anak (ibu bersalin)• Kegawatan Cerebro Vaskular (stroke)• Kegawatan Sistem Pernafasan• Kegawatan Trauma

Membantu diagnosis, memfasilitasi konsultasi,

menyelenggarakan kecepatanpelayanan kegawatan

KEGAWATAN MEDIS

CALL CENTRE

Page 30: Ppt spgdt s b

SISTEM PENANGGULANGAN PENDERITA GAWAT DARURAT

• TUJUAN :

Tercapainya pelayanan kesehatan yang optimal, terarah dan terpadu bagi setiap anggota masyarakat yang berada dalam keadaan gawat darurat.

1. Penanggulangan di tempat kejadian2. Transportasi ke sarana kesehatan yang

lebih memadai3. Penyediaan sarana komunikasi4. Rujukan ilmu, pasien dan tenaga ahli5. Upaya PPGD di tempat rujukan (UGD dan

ICU)6. Upaya pembiayaan penderita

Page 31: Ppt spgdt s b
Page 32: Ppt spgdt s b
Page 33: Ppt spgdt s b
Page 34: Ppt spgdt s b

Staf UGD

& DinKes

Staf UGD

Staf UGD

Staf

Dinkes

Subtim rapid assessment

medik / kesehatan

Subtim medik

Dr Spes/PPDS I/DM

Perawat, Paramedik

PMI/Relawan

Manajemen pelaksanaan

Logistik

Komunikasi

Informasi

Transportasi

Subtim kesehatan

Surveillance

Food, shelter

save water / sanitasi

Kebutuhan

• KIE / Diklat : Alat bantu, audio visual dll

• Alat bantu : Komunikasi, transportasi

• Logistik : Obat, alat medik, rumah sakit lapangan dll

TIM BANTUAN BENCANAMobilisasi

bila ada bencana.

Tugas sehari2 :

Rapid health assessment.

Minta bantuan.

Triage resusitasi, stabilisasi,

diagnosis, terapi definitif.

Perawatan.

Dukungan manajemen bencana.

Surveilans penyakit / kesehatan.

Kebutuhan dasar / sanitasi.

Tugas :

BSB :Brigade Siaga Bencana

+ BSB

PPGD

Page 35: Ppt spgdt s b

Korban

• Awam Umum

• Awam Khusus

Petugas

Ambulans

• Dokter

• Perawat

RS Kelas CRS Kelas B / A

KOMUNIKASI

TRANSPORTASI

Ambulans Puskesmas

Pra RS

•Antar RS

Intra RS Intra RS

• Dokter Spesialis

• Perawat Terdidik

+

POS LAPANGAN

POSDEPAN

Pusat Pengendali Pertolongan Medik

SPGDT-B(SISTIM PENANGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU BENCANA)

PENDANAAN

Page 36: Ppt spgdt s b

KORBAN BENCANA(DISASTER VICTIMS)

Pasien cedera

Pengungsi

Pasien meninggal

12

3

Page 37: Ppt spgdt s b
Page 38: Ppt spgdt s b
Page 39: Ppt spgdt s b
Page 40: Ppt spgdt s b
Page 41: Ppt spgdt s b
Page 42: Ppt spgdt s b

5. KONSEP JEJARING SPGDT KABUPATEN BANYUMAS

Page 43: Ppt spgdt s b

Page 43

CALL CENTER 119

LAPORANMASYARAKAT

RS.ANANDA

PUSKESMAS RJ

BKPM

RS MEDIKA LESTARI

RST. WIJAYA KUSUMA

RS. ELISABETH PWT

RS. ISLAM PWT

RSUD AJIBARANGRSUD.BANYUMAS

(PONEK)

RSUP.DR.KARYADI

RSU MARGONO S(PONEK)

DKK

PKM RAWAT INAP(PONED)

Page 44: Ppt spgdt s b

CALL CENTER 119

RSUD MARGONO & RSUD BMS(0281)

RSUP. DR.KARYADI (024)

1. KEBUMEN2. WONOSOBO3. BANJARNEGARA4. PURBALINGGA5. CILACAP6. BANYUMAS

1

2

3

45

6

Page 45: Ppt spgdt s b

NO WILAYAH KERJAKOORDINATOR & TEMPAT RUJUKKAN

SERTA CALL CENTER WILAYAHKETERANGAN

1 KABUPATEN BANYUMAS DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANYUMAS SEKRETARIAT SPGDT

2 KABUPATEN BANYUMAS RSUD MARGONO SUKARJO danRSUD BANYUMAS

SPGDT SEHARI-HARI

3 KABUPATEN BANYUMAS KANTOR PMI CABANG BANYUMAS dan BPBD Kabupaten Banyumas

SPGDT BENCANA

4 BANYUMAS I ( EKS Kotp PWT, Patikraja, Kalibagor, Sokaraja, Karanglewas, Baturraden, Kembaran, Sumbang, Cilongok ,Kedungbanteng

RSUD MARGONO SUKARJO PURWOKERTO ( RS Tipe B Pendidikan milik Propinsi)

Sekaligus sebagai pusat rujukan Kab. & Regional Banyumas ( RS PONEK)

5 BANYUMAS II ( Jatilawang, Purwojati, Rawalo, Kebasen, Banyumas,Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Somagede)

RSUD BANYUMAS(RS Tipe B Pendidikan milik Kabupaten)

Sekaligus sebagai pusat rujukan Kab. & Regional Banyumas ( RS PONEK )

6 BANYUMAS III ( Lumbir, Wangon, Gumelar, Ajibarang, Pekuncen )

RSUD AJIBARANG(RS Tipe C)

KONSEP CALL CENTER DAN SEKRETARIAT SPGDT

Page 46: Ppt spgdt s b

NORUMAH SAKIT

/PUSKESMAS

HOTLINE SERVICE RS

WEB SITE

JUMLAH AMBULANCE SPGDT

NAMA DOKTER CALL CENTER

NAMA PERAWAT CALL CENTER

KEMAMPUAN GADAR PONEK

KEMAMPUAN GADAR TRAUMA

KEMAMPUAN GADAR JANTUNG

JML TT KLAS III

1 RSU

MARGONO S

2 RSUD BANYUMAS

3 RSUD AJIBARANG

4 RST WIJAYA KUSUMA

5 RSU ELISABETH

6 RSU ISLAM

7 RSU SINAR KASIH

8 RSU ANANDA

9 RSB JATIWINANGUN

10 RSU MEDIKA LESTARI

11 RSOP PURWOKERTO

12 RS SIAGA MEDIKA

13 Dst.

Bisa akses ke web : www.spgdt.dinkesjatengprov.go.id

Page 47: Ppt spgdt s b

NORUMAH SAKIT

/PUSKESMAS

HOTLINE SERVICE RS

WEB SITE

JUMLAH AMBULANCE SPGDT

NAMA DOKTER CALL CENTER

NAMA PERAWAT CALL CENTER

KEMAMPUAN GADAR PONEK

KEMAMPUAN GADAR TRAUMA

KEMAMPUAN GADAR JANTUNG

JML TT KLAS III

14 PKM LUMBIR

15 PKM RAWALO

16 PKM I WANGON

17 Dst.

18

19

20

21

22

23

24

25

26

Page 48: Ppt spgdt s b

6. PENUTUP

Page 49: Ppt spgdt s b
Page 50: Ppt spgdt s b
Page 51: Ppt spgdt s b
Page 52: Ppt spgdt s b

“Kemauan yang kuat akan mengerahkan seluruh kesungguhan, walau menghadapi banyak kesulitan, tantangan & penderitaan. Sebaliknya,

kemauan yang lemah menjadi tak berdaya meskipun sarana, dana dan waktu tersedia.”

Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil (professional atau ahli). Barangsiapa bersusah-payah mencari nafkah untuk keluarganya maka dia serupa

dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza wajalla. (HR. Ahmad)