PPT Skenario 2 Urin - A11

7/26/2019 PPT Skenario 2 Urin - A11

1/49

Kelompok A11KETUA : Anindya Anjas

Putriavi (1102014027)

SEKRETARIS: Annisa Aprilia Athira

(1102014029)

ANGGOTA :

Intan Nurul Hikmah (1102011128)

Abdi Ridha (1102012002)

Amalia Farahtika S. (1102014016)Auliya Sauma (1102014050)

Annisa Ayu Rahmawati (1102014031)

Annisa Yunita Rani (1102014035)

Juwita Kartika (1102014139)

Skenario 2Blok Ginjal dan Saluran

Kemih


2/49

Skenario

ANYANG-ANYANGAN

Seorang wanita usia 32 tahun, menikah, datangke dokter puskesmas dengan keluhan nyeri saatbuang air kecil dan anyang-anyangan berulang.Keluhan ini dirasakan sejak dua hari yang lalu.alam pemeriksaan !sik tidak ditemukankelainan kecuali nyeri tekan supra pubik. "ada

pemeriksaan urinalisa dijumpai urin keruh dandipatakan peningkatan leukosit. Kemudia pasiendisarankan untuk melakukan pemeriksaan kultururin.


3/49

Kata Sulit

# $nyang anyangan % &asa ingin berkemihterus menerus lebih dari 2-3 kali dalam ' waktu

dengan jumlah urin yang sedikit (berkemihyang tidak tuntas)

# *yeri tekan suprapubic% *yeri diatas +s. "ubis(perut bagian bawah)

# Kultur rin% "enumbuhan bakteri di mediakultur untuk melihat jumlah koloni


4/49

Brainstorming

Pertanyaan

'. engapa terdapat keluhan nyeri saat buang air kecil

2. $pa saja /actor yang menyebabkan urin menjadi keruh

3. $pakah anyang-anyangan dapat terjadi pada laki-laki

0. $pakah status pernikahan dapat meningkatkan /actorresiko

1. engapa terjadi anyang-anyangan berulang

. engapa terjadi nyeri tekan suprapubik

. engapa ditemukan peningkatan leukosit

4. $pabila terdapat in/eksi, + apa saja yang menyebabkanin/eksi

5. $pa saja pemeriksaan penunjang yang lain

'6."ada penyakit ini, hasil lab apa yang menunjang diagnosis


5/49

Brainstorming

Pertanyaan

''. $pakah penyebab lain selain +

'2. Bagaimana cara pengambilan sampel urin pada pasienini

'3. $pa diagnosis pada kasus ini

'0. Bagaimana tatalaksana dan pencegahan penyakit ini

'1. $dakah gejala lain selain yang ada di skenario'. Bagaimana cara bersuci yang baik dan benar menurut7slam

'. $pakah komplikasi dari penyakit ini


6/49

BrainstormingJawaban

'. 8 . 9erdapat in:amasi pada SKB

2. "eningkatan leukosit, bakteri3. $da kemungkinan pada laki-laki karena letak anatomis penis jauh dari anus,

dominan pada perempuan. "ada laik-laki terdapat secret prostat untuk antibakteri."ada laki-laki peningkatan usia diatas 16 tahun, ada pembesaran prostat -;menghalangi jalan urin (uretra) -; terdapat pertumbuhan bakteri

0. 7ya, karena se. coli, Klebsiella, "seudomonas, >nterococcus proteus, ?andida (Bakteri)

5. rinalisis, /oto polos abdomen, mikroskopik, SG, >ndoscopy

'6. *itrit (@), A> meningkat, Aeukosit (@), epitel transisional, Bakteri meningkat


7/49

Brainstorming

Jawaban

''. "embesaran prostat, . s!ngter melemah (umur), Kehamilan

'2.

idstream clean catch% sebelum berkemih, +> dibersihkan, urin yang keluarpertama kali jangan ditampung, selanjutnya ditampung sampai hingga kira-kira 26cc

S""

Bag rine (anak-anak)

rin Kateter

'3. ?ystitis, SKB, nyeri suprapubik, urin bau'0. Bakteri % $ntibiotik emam % $ntipiretik $ntiin:amasi % *S$7s

'1. emam, urin bau busuk

'. enggunakan air bersih, dibasuh, ganti celana, berwudhu

'. "*$ karena detrusor hiperakti/, jadi urin bias re:u< sampai pel=is renalis -; 7SK$


8/49

Hipotesis

$nyang-anyangan umumnya disebabkan oleh in/eksibakteri di SKB yang memanipulasi *. splanchnicus pel=icis

yang mengakibatkan . etrusor untuk berkontraksi,menimbulkan ani/estasi Klinis antara lain nyeri saatberkemih, berkemih tidak tuntas, dan demam, saatpemeriksaan !sik ditemukan nyeri tekan pada suprapubik,lalu dilakukan "emeriksaan "enunjang rinalisisdidapatkan Aeukosit meningkat, *itrit (@), A> membesar,dan adanya bakteri, selanjutnya dilakukan kultur urin, Coto"olos $bdomen, SG Ginjal sehingga dapat disimpulkan7SKB yang dapat ditatalaksana dengan pemberianantibiotic, antiin:amasi, antipiretik, dan dicegah denganmenjaga kebersihan genital sesuai syariat 7slam.


9/49

Sasaran Belajar1. MM Anatomi Saluran Kemih Bawah

'.' akroskopik'.2 ikroskopik'.3 Daskularisasi 8 7ner=asi2. MM Fiiolo!i Berkemih

2.' "roses Berkemih2.2 Aintas "ersyara/an, "engaruh pusat yang lebih tinggi pada re:epitel% selapis silindris # kubis, sitoplasma mgdprosekret Sekresi secara apokrin.

LI.1 MEMAHAMI DAN MENJELASKAN

ANATOMI SALURAN KEMIH BAWAH

LO.1.2 Mikroskopis


23/49

# Ketika kandung kemih terisi, ujung ureter yang terdapat didinding kandung kemih tertekan dan menutup. 9api urin masihtetap bisa masuk ke kandung kemih, karena kontraksi ureter

menghasilkan tekanan yang cukup besar untuk mendorongurin melewati saluran yang tertutup. Aapisan epitel kandungkemih (epitel transisional) mampu meningkatkan ataumengurangi luas permukaan melalui proses teratur daurmembran saat kandung kemih terisi atau kosong.

# Kandung kemih terisi permukaan epitel meluas dengan cara

=esikel-=esikel sitoplasma disisipkan ke dalam membranpermukaan melalui proses eksositosis.

# 7si kandung kemih keluar =esikel-=esikel ditarik melaluiproses eksositosis.


FISIOLOGI BERKEMIH

LO.2.1 Proses Berkemih


24/49

Kontraksi s!nger eksternus secara =olunterbertujuan untuk mencegah atau menghentikanmiksi. kontrol =olunter ini hanya dapat terjadi bilasara/ # sara/ yang menangani kandung kemihuretra medula spinalis dan otak masih utuh. Bilaterjadi kerusakan pada sara/ # sara/ tersebutmaka akan terjadi inkontinenia urin $kenin!keluar teru 9 meneru tan5a 3ia3ari& danreteni urine $kenin! tertahan&. "ersara/andan peredaran darah =esika urinaria, diatur olehtorako lumbar dan kranial dari sistem persara/an

otonom. 9orako lumbar ber/ungsi untuk relaksasilapisan otot dan kontraksi spinter interna."eritonium melapis kandung kemih sampai kira #kira perbatasan ureter masuk kandung kemih."eritoneum dapat digerakkan membentuk lapisandan menjadi lurus apabila kandung kemih terisipenuh. "embuluh darah $rteri =esikalis superiorberpangkal dari umbilikalis bagian distal, =enamembentuk anyaman dibawah kandung kemih."embuluh lim/e berjalan menuju duktus lim/atilis


FISIOLOGI BERKEMIH

LO.2.2 Lintas Persyarafan dan RefleksBerkemih


25/49


INFEKSI SALURAN KEMIH

LO.3.1 Definisi

# Keberadaan mikroorganisme di dalam urin. Bakteriuriabermakna (signifcant bakteriuria) menunjukkanpertumbuhan mikroorganisme murni lebih dari '61 colony/orming units (c/uHml) pada biakan urin. Bakteriuriabermakna mungkin tanpa disertai presentasi klinis 7SKdinamakan bakteriuria asimtomatik (covert bacteriuria).Sebaliknya bakteruria bermakna dengan disertai presentasiklinis dinamakan bakteriuria bermakna simptomatik.

# 7n/eksi saluran kemih sederhana (uncomplicated type)

merupakan in/eksi saluran kemih berulang tetapi jarangmenimbulkan insu!siensi ginjal kronik sedangkan in/eksisaluran kemih komplikasi (complicated type) adalah in/eksisaluran kemih denga re:uks =esikoureter sejak lahir.


26/49

#n:eki Saluran Kemih $#SK& bawah;

# "erempuan

# Sistitis adalah persentasi klinis in/eksi kandung kemih disertai bakteriuriabermakna

# Sindrom uretra akut (S$) adalah persentasi sistitis tanpa ditemukanmikroorganisme (steril). isebabkan + anaerobik.

# Aaki-laki% Sistitis, prostatitis, epididimis, uretritis.

#n:eki aluran kemih $#SK& ata;

# "ielone/ritis akut ("*$)% proses in:amsi ginjal karna in/eksi bakteri

# "ielone/ritis kronik ("*K)% akibat lanjut dari in/eksi bakteri yangberkepanjangan atau in/eksi sejak masa kecil. +bstruksi saluran

kemih dan re:uks =esicoureter dengan atau tanpa bakteriuria kronik.



LO.3.2 Klasifikasi


27/49

# 7SK terkomplikasi% terkait re:uks =esikoureter sejak lahirsering menyebabkan insu!siensi ginjal kronik yang

berakhir dengan gagal ginjal terminal.# 7SK tidak terkomplikasi% sering mengalami 7SK berulang

tetapi jarang menyebakan 7GK.

# #SK rekuren

# )ein:eki; >pisode terin/eksi dengan inter=al ; minggudengan mikroorganisme yang berlainan.

# )ela5in! in:etion;Setiap kali in/eksi disebabkanmikroorganisme yang sama, disebabkan sumber in/eksitidak diobati adekuat.



LO.3.2 Klasifikasi


28/49

Gram Ne!ati:

Famili Genus Spesies

*nterobateriaeae >scherichia coli

Klebsiella pneumoniae, o


29/49

Caktor predisposisi yang mempermudah untukterjadinya 7SK, yaitu%

'. Bendungan aliran urin ($nomali kongenitall, batusaluran kemih , oklusi ureter (sebagian atau total))

2. &e:uks =esikoureter

3. rin sisa dalam buli-buli karena neurogenic bladder,striktura uretra, hipertro! prostat

0. iabetes elitus

1. 7nstrumentasi (Kateter, dilatasi uretra, sitoskopi)

. Kehamilan dan peserta KB (Caktor statis danbendungan, pF urin yang tinggi sehingga

mempermudah pertumbuhan kuman)



LO.3.3 Etiologi


30/49

# 7n/eksi saluran kemih biasanya terjadi karena /aktorpencetus seperti litiasi, obstruksi saluran kemih, penyakitginjal polikistik, nekrosis papilar, iabetes elitus,senggama, kehamilan, kateterisasi, penyakit sickle cell dantergantung oleh usia, gender, pre=alensi, bakteriuria,sehingga menyebabkan perubahan struktur salurankemih.Selama periode usia beberapa bulan dan lebih dari1 tahun perempuan cenderung menderita 7SKdibandingkan laki-laki.

# "re=alensi bakteriuri asimtomatik lebih sering ditemukanpada perempuan. "re=alensi 7SK pada periode sekolah 'Mmeningkat menjadi 1M selama periode akti/ seksual."re=alensi in/eksi asimtomatik adalah 36M, pada bayi laki-laki 3%' dan 1%' dibandingkan bayi perempuan.



LO.3.4 Epidemiologi


31/49


32/49

Peran 5ato!eniita bakteri

Sejumlah :ora saluran cerna

termasuk Escherichia colididuga terkait dengan etiologi7SK. "atogenisitaas E.coli terkaitdengan bagian permukaan selpolisakarida dari lipopolisakarin(A"S). Fanya 7G serotype dari'6 serotipe +HE.coli yangberhasil diisolasi rutin daripasien 7SK klinis, diduga strainE.coli ini mempunyaipatogenisitas khusus.



LO.3.5 Patogenesis dan Patofisiologi

Penentu ,iruleni AlurFimbriae

$dhesi"embentuk jaringan ikat

(scarring)Ka5ul anti!en K

&esistensi terhadap

pertahanan tubuh"erlengketan (attachment)

i5o5olyahari3e

i3e hain $=

anti!en&

&esistensi terhadap /agositosis

i5i3 A en3otokin

7nhibisi peristalsis ureter"ro-in:amatori

Membran 5rotein

lainnya

Kelasi besi$ntibiotika resistenKemungkinan perlengketan

0emolyin

7nhibisi /ungsi /agositSekuestrasi besi


33/49

Peranan Faktor +uan )umah $host&

# Caktor "redisposisi "encetus 7SK

# Status 7munologi "asien (host)





34/49

Fampir semua 7SK disebabkan in=asimikroorganisme asending dari uretra ke dalam

kandung kemih. "ada beberapa pasien tertentuin=asi mikroorganisme dapat mencapai ginjal."roses ini dipermudah re:uks =esikoureter.




"roses in=asi mikroorganismehematogen sangat jarangditemukan di klinik, mungkin

akibat lanjut dari bakteremia.Ginjal diduga merupakan lokasiin/eksi sebagai akibat lanjutseptikemi atau endokarditis akibatsta!lokokus aureus. Beberapa

peneliti melaporkan "*$ sebagaiakibat lanjut in=asi hematogen


35/49

+an3a 3an !e4ala #SK 5a3a ba!ian bawah

# *yeri yang sering dan rasa panas ketika berkemih

# Spasme pada area kandung kemih dan suprapubis# Fematuria

# *yeri punggung dapat terjadi

+an3a 3an !e4ala #SK ba!ian ataemam, menggigil, nyeri panggul dan pinggang, nyeriketika berkemih, malaise, pusing, mual dan muntah



LO.3.6 Manifestasi Klinis


36/49

Ber3aarkan ba!ian aluran kemih yan! terin:eki>tanda dan gejalasebagai berikut%

# Sistitis% piuria urgensi, /rekuensi miksi meningkat perubahan warna dan bau

urine, nyeri suprapublik, demam biasanya tidak ada.

# retritis% mungkin mirip dengan sistitis kecuali adanya dischargeurethra

# "rostatitis% serupa dengan sistitis kecuali gejala obstruksi ori!sium uretra(cont% hesitansi, aliran lemah).

# "ielone/ritis% demam, menggigil, nyeri punggung atau bokong, mual, muntah,

diare.# $bses ginjal (intrarenal atau perine/rik)% serupa dengan pielone/ritis kecuali

demam menetap meskipun diobati dengan antibiotik.

Ge4ala ain;

# "ada beberapa kasus, mungkin terlihat sedikit darah pada air seninya yang

baunya sangat menyengat.# 9erasa sakit di akhir kencin .



LO.3.6 Manifestasi Klinis


37/49

Anamnei

# 7SK bawah /rekuensi, disuria terminal, polakisuria,

nyeri suprapubik.

# 7SK atas% nyeri pinggang, demam, menggigil, mualdan muntah, hematuria.

Pemerikaan ?ik; Suhu /ebris, nyeri tekansuprapubik, nyeri ketok sudut kosto=ertebra.

aboratorium; lekositosis, lekosituria, kultururin (@) bakteriuria ; '61Hml urin.



LO.3.7 Diagnosis dan Diagnosis Banding


38/49

# rinalisis

# Bakteriologis

# ikroskopis

# Biakan bakteri% "embiakan bakteri sedimen urin dimaksudkanuntuk memastikan diagnosis 7SK yaitu bila ditemukan bakteridalam jumlah bermakna yaitu '66.666 koloniHml

# 9es "lat-?elup (ip-Slide)

# &adiologis dan pemeriksaan penunjang lainnya%"emeriksaan ini dapat berupa /oto polos abdomen,

pielonegra! intra=ena, demikian pula dengan pemeriksaan

lainnya, misalnya ultrasonogra! dan ?9 Scan.





39/49

#AGN=S#S BAN#NG

# Sistitis nonbakterial adalah istilah yang mencakup semuanya yang terdiriberbagai gangguan kesehatan, termasuk nonbakterial in/eksi (=irus,

mikobakteri, klamidia, jamur, schistosomal) dan tidak menular (sistitis radiasi ,kimia, autoimun, hipersensiti=itas) sistitis, serta menyakitkan sindrom kandungkemihHsistitis interstisial ("BSH7?).

# Gagal Ginjal karena "ielone/ritis akut dapat menyebabkan kerusakan ginjal yangsigni!kan% pembentukan abses (misalnya, nephric, perinephric), sepsis, atausindrom sepsis, syok septik, dan kegagalan multiorgan sistem.

# &e:uks =esicoureteral (D&) adalah aliran abnormal urin dari kandung kemih kesaluran kemih atas dan penyakit urologi paling umum di masakecil.Keberadaannya adalah patologis, dan merupakan /aktor risiko yang palingsigni!kan untuk anak usia jaringan parut ginjal dan gejala sisa.

# +bstruksi saluran kemih dapat terjadi pada setiap titik di saluran kencing, dariginjal ke meatus uretra.ropati obstrukti/ dapat mengakibatkan rasa sakit,

in/eksi saluran kemih, kehilangan /ungsi ginjal, atau, mungkin, sepsis atau





40/49

Jeni in:eki Penyebab tererin! Pilihan antimikrobaSititi akut >.coli, S.saprophyticus,

kuman gram negati=e

lainnya

Nitro:urantion> am5iilin>

trimetro5rim

Pielone:riti akut >.coli, kuman gram negati=e

lainnya, Streptococcus

(ntuk 5aien rawat;

Gentamiin$atau

amino!likoi3a lainnya&>

kotrikmoka7ol 5arenteral>

e:alo5orin !enerai ###>

a7treonam

(ntuk 5aien berobat 4alan;

Kotrimoka7ol oral>

@uorokuinolon> amokiilin-

aam klaulanatProtatiti akut >.coli, kuman gram negati=e

lainnya, >./aecalis

Kotrimoka7ol atau

@uorokuinolon> atau

amino!likoi3am5iilin5arenteral



LO.3.8 PenatalaksanaanLO.3.8.1 Farmakologis


41/49

# S(F=NAM#

# /=+)#M=KSA=

# G=. P*N#S##N

# G=. /*P0A=SP=)#N

# G=. +*+)A/Y/#N

# G=. F(=)=K(#N==N

# AM#N=G#K=S#A

# AN+#S*P+#K



LO.3.8 PenatalaksanaanLO.3.8.1 Farmakologis


42/49

# $supan cairan yang banyak, terutama air. eminum air yang banyak dapat membantu mencegah 7SKdengan cara sering berkemih sehingga urine dapat mendorong bakteri keluar dari traktus urinarius.

# Basuh alat pengeluaran urin dari depan ke belakang. elakukan hal ini setelah berkemih dapat

mencegah bakteri di daerah anal menyebar ke daerah =agiana dan urethra.# Kosongkan kandung kemih sesegera mungkin setelah intercourse (hubungan seksual)

# Findari menggunakan produk kewanitaan yang dapat menimbulkan iritasi. "engguanaan deodorantspray (deodorant semprot) atau produk kewanitaan lainnya di daerah genital dapat menyebabkaniritasi pada urethra.

# enjaga dengan baik kebersihan sekitar organ intim dan saluran kemih.

# Bagi perempuan, membersihkan organ intim dengan sabun khusus yang memiliki pF balanced(seimbang) sebab membersihkan dengan air saja tidak cukup bersih.

# "ilih toilet umum dengan toilet jongkok. Sebab toilet jongkok tidak menyentuh langsung permukaantoilet dan lebih higienis. Nika terpaksa menggunakan toilet duduk, sebelum menggunakannyasebaiknya bersihkan dahulu pinggiran atau dudukan toilet. 9oilet-toilet umum yang baik biasanyasudah menyediakan tisu dan cairan pembersih dudukan toilet.

# Nangan membersihkan organ intim di toilet umum dari air yang ditampung di bak mandi atau ember."akailah shower atau keran.

# Gunakan pakaian dalam dari bahan katun yang menyerap keringat agar tidak lembab.



LO.3.8 PenatalaksanaanLO.3.8.2 Pencegahan


43/49

Komplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi 7SK yang terjadijangka panjang adalah terjadinya renal scaryang berhubungan eratdengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal kronik. 7SK pada

kehamilan dengan B$S (Basiluria $simtomatik) yang tidak diobati%pielone/ritis, bayi prematur, anemia, "regnancy-inducedhypertension.

# 7SK pada kehamilan% retardasi mental, pertumbuhan bayi lambat,Cerebral palsy, etal death.

# Sistitis em!sematosa % sering terjadi pada pasien .

# "ielone/ritis em!sematosa syok septik dan ne/ropati akut=asomotor.

# $bses perine/rik

# "ielone/ritis berulang dapat mengakibatkan hipertensi, parutginjal, dan gagal ginjal kronik



LO.3.9 Komplikasi


44/49


45/49

# alil tentang salisul-baul%

PQRT UVT WT XQYZ [\]^ _`

f

] UQ

bad bin Basyar menderita penyakit mencretdan dia tetap melanjutkan shalatnya (dalamkeadaan mencret tersebut)

ari hadis tersebut bisa disimpulkan bahwa

seseorang yang mempunyai penyakit mencret,keluar kentutHair kencing secara kontinyu tidakmemiliki kewajiban untuk mengulang-ulangwudhunya, namun tetap meneruskan shalatdalam keadaan tersebut.

LI.4 SALASIL BAUL

LO.4.1 Rukhsah bagi Penderita Salasil

Baul


46/49

$da beberapa syarat yang harus dipenuhi agar ibadah tertentu diperbolehkandalam keadaan salisul-baul%

# Sebelum melakukan wudhu harus didahului dengan istinjaq

# $da kontinyuitas antara istinjaq dengan memakaikan kain atau pembalut dan

semacamnya, dan adanya kontinyuitas antara memakaikan kain pada

tempat keluar hadas tersebut dengan wudhu

# $da kontinyuitas antara amalan-amalan dalam wudhu (rukun dan

sunnahnya)

# $da kontinyuitas antara wudhu dan shalat, yaitu segera melaksanakan

shalat seusai wudhu dan tidak melakukan pekerjaan lain selain shalat.

$dapun jika seseorang berwudhu di rumah maka perginya ke mesjid tidak

menjadi masalah dan tidak menggugurkan syarat keempat.

# Keempat syarat diatas dipenuhi ketika memasuki waktu shalat. aka, jika

melakukannya sebelum masuk waktu shalat maka batal, dan harus

LI.4 SALASIL BAUL


Baul


47/49

$pabila telah terpenuhi kelima syarat ini makajika seseorang berwudhu kemudian keluar air

kencing atau kentut dan lainnya maka dia tidakmempunyai kewajiban untukmelakukan istinjaq dan berwudhu lagi. *amuncukup dengan wudhu yang telah ia lakukan diawal.

LI.4 SALASIL BAUL


Baul


48/49

Daftar Pustaka

orland, . $. *ewman. 266. Kamus Kedokteran Dorland,Edisi 2. Nakarta% >G?

Ganda Soebrata. 2664. !enuntun "aboratorium Klinik.ian&akyat, Nakarta

Nawet., elnick., dan $delberg. 266. #ikrobiologiKedokteran. >disi 23. >G?, Nakarata

NunOueira ?.A.,?arneiro, A. 266. $istologi Dasar %eks dan

&tlas. >disi '6.>G?, Nakarta

Setyabudi, &ianto. 2664. 'armakologi dan %erapi Edisi (evisiedisi . Nakarta% Balai "enerbit CK7

Sukandar,>. 2665. *uku &+ar lmu !enyakit Dalam- neksialuran Kemih !asien De/asa. >disi 1. Nilid 2. "enerbit

epartemen 7lmu "enyakit alam, CK7, Nakarta


49/49

PPT Skenario 2 Urin - A11

Documents

Transcript of PPT Skenario 2 Urin - A11