Ppt seminar

16
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA SUB POKOK BAHASAN SISTEM KOLOID DI KELAS XI SEMESTER 2 SMA NEGERI 2 SIDIKALANG TA 2010/2011 Nama : Leony Sanga Lamsari Purba Nim : 8126141011 Program : PPs Kimia PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2013

Transcript of Ppt seminar

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

TWO STAY – TWO STRAY (TS–TS) TERHADAP HASIL BELAJAR

DAN KEAKTIFAN SISWA PADA SUB POKOK BAHASAN

SISTEM KOLOID DI KELAS XI SEMESTER 2

SMA NEGERI 2 SIDIKALANG

TA 2010/2011

Nama : Leony Sanga Lamsari Purba

Nim : 8126141011

Program : PPs Kimia

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN2013

BABI

PENDAHULUAN

Analisis Kesulitan

Pengajaran

Banyak faktor yang

menghambat proses

pembelajaran

Kimia merupakan

mata pelajaran baru

di tingkat SMP

Masalah kesulitan

belajar dapat di atasi

Banyak Ilmu kimia

memiliki

konsep-konsep

abstrak

Penerapan model

pembelajaran yang tepat

Penggunaan model

pembelajaran two stay-ywo

stray(TS-TS)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kerangka Teoritis

2.1.1. Pengertian Belajar dan Mengajar

2.1.2. Hasil Belajar

2.1.3. Aktivitas Siswa

2.1.4. Hakekat Model Pembelajaran

2.1.5. Model Pembelajaran Kooperatif

tipe Two Stay-Two Stray (TS-TS)

2.1.6. Sistem Koloid

Siswa phobia terhadap

mata pelajaran kimia

Siswa menganggap kimia

sebagai mata pelajaran

yang membosankan

Model Pembelajaran yang

digunakan masih kurang

sesuai

Siswa kesulitan belajar

kimia

Model pembelajaran yang

member kesempatan bagi

siswa untuk berperan

lebih aktif dalam proses

belajar mengajar

Model pembelajaran

kooperatif tipe Two Stay –

Two Stray

Hasil belajar siswa

meningkat dan siswa lebih

aktif dalam proses belajar

mengajar

2.2. Kerangka Konseptual

2.3. Hipotesis

2.3.1. Hipotesis 1

Hipotesis Verbal

H1a : Peningkatan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan

model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay -Two Stray

lebih tinggi atau sama dengan peningkatan hasil belajar

siswa yang tidak dibelajarkan model kooperatif tipe Two

Stay -Two Stray

H1o : Peningkatan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan

model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay - Two Stray

lebih rendah dari peningkatan hasil belajar siswa yang

tidak dibelajarkan model kooperatif tipe Two Stay-Two Stray

Hipotesis Statistik

H1a : µ1 ≥ µ2

H1o : µ1 ≤ µ2

2.3.2. Hipotesis 2

Hipotesis Verbal

H2a : Aktivitas belajar siswa yang dibelajarkan dengan model

pembelajaran kooperatif tipe Two Stay -Two Stray lebih

baik atau sama dengan aktivitas belajar siswa yang tidak

dibelajarkan model kooperatif tipe Two Stay -Two Stray

H2o : Aktivitas belajar siswa yang dibelajarkan dengan model

pembelajaran kooperatif tipe Two Stay -Two Stray lebih

rendah daripada aktivitas belajar siswa yang tidak

dibelajarkan model kooperatif tipe Two Stay -Two Stray

Hipotesis Statistik

H2a : µ1 ≥ µ2

H2o : µ1 ≤ µ2

2.3.3. Hipotesis 3

H3a : Ada korelasi antara hasil belajar dengan aktivitas

belajar siswa kelas XI Semester-2 SMA Negeri 2 Sidikalang

yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe

Two Stay-Two Stray (TS-TS) dalam pokok bahasan koloid

H3o : Tidak ada korelasi antara hasil belajar dengan aktivitas

belajar siswa kelas XI Semester-2 SMA Negeri 2 Sidikalang

yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe

Two Stay-Two Stray (TS-TS) dalam pokok bahasan koloid

BAB III

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Sidikalang Kelas XI

Semester-2 pada bulan April-Mei Tahun Ajaran 2010/2011

Populasi dalam penelitian ini

adalah siswa kelas XI IPA

SMA Negeri 2 Sidikalang

Sampel diambil adalah dua

kelas IPA, yang terdiri dari

88 orang siswa

Lokasi dan Waktu Penelitian

Populasi dan Sampel Penelitian

Variabel bebas : Penerapan model pembelajaran kooperatif

tipe Two Stay - Two Stray (TS-TS)

Variabel terikat : Hasil belajar dan aktivitas belajar siswa

dalam pembelajaran pokok bahasan

koloid

Variabel Kontrol :1. Materi ajar yang digunakan pada kelas

eksperimen dan kelas kontrol adalah

sama yaitu materi koloid

2. Buku yang digunakan sama

3. Waktu yang digunakan sama

4. Guru yang mengajar sama

5. Instrumen tes sama

Variabel Penelitian

Rancangan Penelitian

Sampel Prettest Perlakuan

(Variabel Bebas)

Posttest

Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

T1

T1

X

Y

T2

T2

Penumpulan Data

1. Soal dalam bentuk pilihan Berganda

Yang telah diuji:

a. Validitas Tes

b. Reabilitas Tes

c. Daya Pembeda

d. Tingkat Kesukaran

2. Observasi

Popoulasi

Sampel

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Tes Kemampuan Awal

Model Pembelajaran

Konvensional

Model Pembelajaran

kooperatif tipe two stay-

two stray

Observasi Aktivitas SiswaTes Hasil Belajar

Analisis Data

Kesimpulan

Desain Penelitian

Teknik Pengolahan Analisis Data

UJI GAIN

UJI NORMALITAS

UJI HOMOGENITAS

UJI HIPOTESIS

UJI KORELASI

Peningkatan hasil belajar siswa berbeda antara kelas ekperimen

dengan kelas kontrol. Rata-rata peningkatan hasil belajar di kelas eksperimen =

70,00%, sedangkan rata-rata peningkatan hasil belajar dikelas kontrol= 46,32%.

thitung untuk hasil belajar yang adalah 3,89 sedangkan ttabel = 1,68.

Demikian pula uji hipotesis yang dilakukan terhadap aktivitas belajar siswa, thitung

= 2,87 sedangkan ttabel = 1,68. Data tersebut menunjukkan bahwa ada pengaruh

penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay-Two Stray pada pokok

bahasan koloid terhadap hasil belajar dan aktivitas belajar siswa kelas XI

Semester-2 SMA Negeri 2 Sidikalang.

Bedasarkan analisis data yang dilakukan, diperoleh hasil r = 0,44, hal

ini membuktikan adanya korelasi yang rendah dan positif antara hasil belajar

dengan aktivitas belajar siswa.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari analisis data yang sudah didapatkan, maka dapat disimpulkan :

Ada pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay-

Two Stray pada pokok bahasan koloid terhadap hasil belajar siswa kelas

XI Semester-2 SMA Negeri 2 Sidikalang

Ada penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay-Two Stray

pada pokok bahasan koloid terhadap aktivitas belajar siswa kelas XI

Semester-2 SMA Negeri 2 Sidikalang

Ada korelasi rendah yang positif antara hasil belajar dan aktivitas belajar

siswa.

5.2. Saran

Diharapkan pada guru kimia supaya dalam mengajarkan sistem koloid

di kelas XI SMA sebaiknya menggunakan model pembelajran kooperatif tipe

two stay-two stray.