Ppt Referat Retinopati Dm Fix

download Ppt Referat Retinopati Dm Fix

of 28

description

retinopati diabetik

Transcript of Ppt Referat Retinopati Dm Fix

Slide 1

Presentasi ReferatRetinopati DiabetikPEMBIMBING: dr. Purwanto Sp.PDOleh: A.A. Gede Indrayana Putra (030.11.001)PendahuluanDiabetesmelitus: glukosa darah (hiperglikemi) akibat insulin baik absolut maupun relatif. Diabetik retinopati penyebab kebutaan paling sering rentang usia 20 - 74 tahunPada waktu diagnosis diabetes tipe 2 ditegakkan, 25% sudah menderita retinopati diabetik nonproliferatif. Setelah 20 tahun prevalensi lebih dari 60% dalam berbagai derajat.

DefinisiMikroangiopati progresif Kerusakan dan sumbatan pembuluh darah halusMeliputi arteriol prekapiler retina, kapiler, dan vena

Anatomi

Healthy RetinaDiabetic Retinopathy

5EpidemiologiPenderita DM seluruh dunia akan dari 117 juta pada tahun 2000 366 juta tahun 2030Penyebab kebutaan secara global menempati urutan ke-4 Data dari RSCM pasien retinopati diabetik 2,4 persen tahun 2005 3,9 persen tahun 2006EtiopatogenesisPerubahan AnatomisCapilaropathy Degenerasi dan hilangnya sel-sel perisit. Proliferasi sel endotel. Penebalan membrana basalis.

Sumbatan mikrovaskulerArteriovenous shuntsNeovaskularisasi

Perubahan HematologiAgregasi trombosit Abnormalitas lipid serumFibrinolisis yang tidak sempurnaAbnormalitas dari sekresi growth hormone

Perubahan BiokimiaJalur poliolProduksi berlebihan serta akumulasi dari poliol dalam jaringan termasuk di lensa dan saraf optikSifat tidak dapat melewati membrana basalis sehingga akan tertimbun Menyebabkan peningkatan tekanan osmotik sel dan menimbulkan gangguan morfologi maupun fungsional selGlikasi nonenzimatikMenghambat aktivitas enzim dan keutuhan DNAProtein yang terglikosilasi membentuk radikal bebas dan akan menyebabkan perubahan fungsi selPerubahan BiokimiaProtein kinase CBerpengaruh terhadap pemeabilitas vaskular, kontraktilitas, sintesis membrana basalis dan proliferasi sel vaskularDalam kondisi hiperglikemia aktivitas PKC di retina dan sel endotel meningkat

PatofisiologiRetinopati DM adalah suatu mikrovaskulopati yang menyebabkan 5 proses dasar tingkat kapiler:Pembentukan mikroaneurismaPeningkatan permeabilitas pembuluh darahPenyumbatan pembuluh darahProliferasi neovaskularisasi dan jaringan fibrosa di retinaKontraksi dari jaringan fibrosa di kapiler dan vitreusKelemahan dinding vaskuler didasari 3 hal utama: Penebalan dari membrana basalis Hilangnya sel perisit Proliferasi sel endotelPerdarahan padaretinaMikroaneurismaEdemaKelemahan dinding vaskulerEksudat kerasPecahPermeabilitas dinding pembuluh darah KebocoranPenyumbatan pembuluh darah KebutaanPatofisiologiDots/ blotsPenyumbatan pembuluh darah Cotton wool spotTerbentuk NeovaskularisasiIskemiaRubeosis iridisJaringan fibrovaskularPerdarahan vitreousAktivitas VEGF Ablasio retina tipe tarikanNekrosisAV-ShuntsSumbatan arteriolGlaukoma hemoragikumGlaukoma sudut terbukaPatofisiologiKlasifikasi Retinopati DMBerkaitan dengan prognosis dan pengobatan, DR dibagi menjadi :Retinopati Diabetik Non ProliferatifRetinopati Diabetik Proliferatif

Klasifikasi Retinopati DMKlasifikasi menurut FKUI :Derajat I: terdapat mikroaneurisma dengan atau tanpa fatty exudates pada fundus okuli.Derajat II: terdapat mikroaneurisma, perdarahan bintik dan bercak dengan atau tanpa fatty exudates pada fundus okuli.Derajat III: terdapat mikroaneurisma, perdarahan bintik dan bercak, neovaskularisasi, proliferasi pada fundus okuli.Jika gambaran fundus di kedua mata tidak sama, maka penderita tergolong pada derajat berat.AnamnesisGejala SubjektifKesulitan membacaPenglihatan kaburPenglihatan tiba-tiba menurun pada satu mataMelihat lingkaran cahayaMelihat bintik gelap dan kelap-kelipGejala ObjektifMikroaneurismaDot-blot haemorrhage Pembuluh darah dengan lumen yang irreguler Hard exudates Cotton wool spotNeovaskularisasiEdema retina

Pemeriksaan Klinis

Pemeriksaan KlinisPemeriksaan OftalmologisNon Proliferatif Retinopati DMMinimal: terdapat 1 tanda berupa dilatasi vena, mikroaneurisma, perdarahan intraretina yang kecil atau eksudat keras.Ringan-sedang: terdapat 1 tanda berupa dilatasi vena derajat ringan, perdarahan, eksudat keras, cotton wool spots, IRMA.Berat: terdapat 1 tanda berupa perdarahan dan mikroaneurisma pada 4 kuadran retina, dilatasi vena pada 2 quadran atau IRMA pada 1 quadran.Sangat berat: ditemukan 2 tanda pada derajat berat.

Pemeriksaan KlinisPemeriksaan OftalmologisProliferatif Retinopati DMRingan (tanpa resiko tinggi): bila ditemukan minimal adanya neovaskular pada diskus (NVD) yang mencakup < dari daerah diskus tanpa disertai perdarahan preretina atau vitreus, atau neovaskularisasi dimana saja di retina (NVE).Berat (resiko tinggi): apabila ditemukan 3 atau 4 dari faktor risiko sebagai berikutDitemukan NVE (Neovaskularisasi Elsewhere)Ditemukan NVD (Neovaskularisasi Diskus)Pembuluh darah baru yang tergolong sedang atau berat yang mencakup > daerah diskusPerdarahan vitreus

Retinopati hipertensi Tanda-tanda pada retina yang diobservasi adalah Penyempitan arteriolar secara general dan fokalPerlengketan atau nicking arteriovenosaPerdarahan retina dengan bentuk flame-shape dan blot-shape Cotton-wool spotsEdema papilDiagnosis BandingLaboratoriumGlukosa puasa dan Hemoglobin A1c (HbA1c) PencitraanAngiografi fluoresensi fundus (Fundus Fluorescein Angiography)Pemeriksaan PenunjangPenatalaksanaanPrinsip penatalaksanaan yang utama adalah pengendalian glukosa secara intensif dengan mempertahankan level hemoglobin terglikosilasi kurang dari 7% untuk mencegah atau paling tidak meminimalkan komplikasi jangka panjang dari DM termasuk retinopati DM

Terapi Bedah FotokoagulasiPanretinal photocoagulation (PRP)/ScatterFocal dan Grid Laser Photocoagulation

PenatalaksanaanRekomendasi Terapi Bedah Fotokoagulasi

Berat RetinopatiEdema makula yang bermakna klinisFollow up (bulan)Panretinal photocoagulation laseFluoresein angiographyFocal dan/ atau grid laserNormal atau NPDR minimumTidak ada12Tidak dikerjakanTidak dikerjakanTidak dikerjakanNPDR ringan hingga sedangTidak ada6-12Tidak dikerjakanTidak dikerjakanTidak dikerjakanAdaBiasanyaBiasanyaNPDR beratTidak ada2-4TerkadangJarangTidak dikerjakanAdaBiasanyaBiasanyaPDR risiko rendahTidak ada2-4TerkadangJarangTidak dikerjakanAdaBiasanyaBiasanyaPDR risiko tinggiTidak ada2-4BiasanyaJarangTidak dikerjakanAdaBiasanyaBiasanyaPDR inaktifTidak ada6-12Tidak dikerjakanTidak dikerjakanBiasanyaAda2-4BiasanyaPenatalaksanaanVitrektomiIndikasinya kekeruhan vitreus dan neovaskularisasi aktif.Kontrol HipertensiBeberapa penelitian menyatakan bahwa kontrol tekanan darah secara ketat dapat mengurangi risiko progresifitas retinopati sebanyak 34%DietDiet seimbang bisa membantu mencapai pengontrolan berat badan yang lebih baik dan juga pengontrolan diabetesAktivitasMenjaga berat badan dan mengurangi kemungkinan resistensi insulin sehingga dapat menurunkan komplikasi dari diabetes dan retinopati DMPrognosisKontrol optimum glukosa darah (HbA1c < 7%) dapat mempertahankan atau menunda retinopatiDetachment retinal tractional dan edema makula dapat menyebabkan kegagalan visual yang berat atau kebutaan.Arteriosklerosis dan hipertensiHipoglikemia atau trauma Hiperlipoproteinemi

KesimpulanRetinopati DM adalah suatu mikroangiopati progresif yang ditandai oleh kerusakan dan sumbatan pembuluh darah halus yang meliputi arteriol prekapiler retina, kapiler, dan vena. WHO melaporkan, 3 persen penduduk di seluruh dunia menjadi buta akibat retinopati DM. Dalam urutan penyebab kebutaan secara global, retinopati DM menempati urutan ke-4 setelah katarak, glaukoma, dan degenerasi makula (WHO,2010).Retinopati DM secara khas terbagi menurut diabetik retinopati severity scale meliputi : Non proliferative, prolifertative dan maculopathy DM dengan masing-masing temuan klinis yang khas pada tiap tingkat perkembangan penyakitnya. Terapi retinopati DM mencakup perawatan medis untuk kontrol gula darah dan terapi oftalmologi yang mencakup terapi bedahPrognosis ditentukan oleh kontrol optimum gula darah dan edema makula yang timbul selama perjalanan penyakit ini serta tindakan yang dilakukan dalam intervensinya.Terima Kasih