PPT Praktikum Geografi Tanah Made by Me :)
-
Upload
aulia-nofrianti -
Category
Education
-
view
130 -
download
11
Embed Size (px)
description
Transcript of PPT Praktikum Geografi Tanah Made by Me :)

Hasil PraktikumGeografi Tanah Kelompok 1
Anggota Kelompok :1. Aulia Nofrianti2. Bima Aji T.3. Diani Affiatunnisa4. Fedy A. G.5. Handoko6. Imam Muwahidin7. Inarotul Faizah8. Intan Mutiara

Deskripsi Umum Tempat Praktikum

Keadaan FisikPraktikum geografi tanah dilaksanakan di wilayah kecamatan Banjaran dan kecamatan Cimaung. Dengan batas administrasi,
Utara : Kecamatan Soreang, Kecamatan Katapang, dan Kecamatan Pameungpeuk
Selatan : Kecamatan Pangalengan Timur : Kecamatan Arjasari Barat : Kecamatan Pangalengan dan Kecamatan
Pasirjambu
Suhu di sekitar wilayah kajian sekitar 200 C, hal ini didapatkan dari mahasiswa geografi 2013 yang melakukan praktikum meteorologi dan klimatologi.
Kondisi Hidrologi di wilayah kajian praktikum cukup baik, Jika dilihat dari pengairan yang ada. Dil okasi kajian yang kami lewati masih mengandalkan pengairan dari sumur-sumur dan juga sungai tadah hujan.
Topografinya yang berbukit karena memang wilayah kajian dekat dengan puncak Gunung Puntang. Kemiringan lerengnya mencapai 250.

Keadaan SosialPenggunaan lahan disekitar lokasi kajian adalah perkebunan (kopi), hutan pinus, semak belukar, lahan kosong (untuk perkemahan), dan pemukiman. Mata Pencaharian sebagian besar penduduk di lokasi kajian adalah petani, membuka warung kecil dan pemilik villa.

PLOT 1
Plot 1 yaitu di Desa Sinangpanon
Koordinat: 107035’ 54,07” BT dan 706’30,62” LS kemiringan lereng 50,5 % penggunaan lahannya
adalah ladang yang ditanami dengan jagung dan kacang panjang.
Bentuk lahannya terasering (berundak-undak)
water table yang dangkal dan drainage classnya buruk

PLOT 2
koordinat :107035’47,89” BT dan 706’48,16” LS kemiringan lereng 73%water table yang dalam dan drainage classnya bagus penggunaan lahannya adalah rumpun bambu, kopi dan areal persawahan.

PLOT 3
koordinat :107035’41,70” BT dan 707’5,3” LS kemiringan lereng 65,15 %, water table yang dangkal dan drainage classnya buruk. penggunaan lahannya adalah kebun kopi dan kina.

PLOT 4
Koordinat: 1070
35’35,93” BT dan 707’42,24” LS kemiringan lereng 80%, water table yang dangkal dan drainage classnya burukpenggunaan lahannya adalah hutan pinus dan kebun kopi.

PLOT 5
Koordinat:107035’39,98” BT dan 707’39,98” LS kemiringan lereng 77%water table yang dalam dan drainage classnya bagus. penggunaan lahannya adalah hutan pinus.

KARAKTERISTIK FISIK TANAH

Profil Tanah

Sifat Fisik Horizon A Plot 1Batas Horizon Membaur dan tidak beraturan
Warna Tanahdark brown dengan Hue sebesar 7,5 YR dan Chroma sebesar 3/4
Motles
jumlah -
bandingan -ukuran -
Concretion
warna -
kekuatan -ukuran -
bandingan -Tekstur lempung berliat (clay loam)
KonsistensiBasah sedikit lekat dan sedikit plastisLembab gemburKering lemah
StrukturPerkembangan Lemah
Kekerasan Sedang
Bentuk Angular blocky
Lapisan Liat C1 (sedikit, dan tipis pada bidang ped dan pori)
Retakanbandingan medium (sedang, 2% - 20%) dan
ukuran sedang (0,5 cm – 2 cm).
Pori-Pori bandingan Mediumukuran sedang
Perakaranbandingan medium (sedang)
ukuran sedang (2 mm – 5 mm).
Batuan medium (sedang, 10% - 30%) dan laterite gravel (butiran merah bata, diameter 3 mm – 10 mm).
HORIZON A
PLOT 1
24 cm

Sifat Fisik Horizon B Plot 1Batas Horizon Membaur dan tidak beraturan
Warna Tanahdark brown dengan Hue sebesar Hue sebesar 7,5 YR dan Chroma 3/3.
Motles
jumlah sedang (Fe, merah)
bandingan jelasukuran sedang
Concretion
warna -
kekuatan -ukuran -
bandingan -Tekstur lempung berliat (clay loam)
KonsistensiBasah sangat lekat dan plastis
Lembab Sangat gemburKering lemah
Struktur
Perkembangan Lemah
Kekerasan Halus
Bentuk Angular blocky
Lapisan Liat C1 (sedikit, dan tipis pada bidang ped dan pori)
Retakan bandingan medium (sedang, 2% - 20%) dan
ukuran sedang (0,5 cm – 2 cm).
Pori-Pori bandingan Mediumukuran sedang
Perakaranbandingan medium (sedang)
ukuran sedang (2 mm – 5 mm).
Batuan medium (sedang, 10% - 30%) dan laterite gravel (butiran merah bata, diameter 3 mm – 10 mm).
HORIZON B
PLOT 1

Sifat Fisik Horizon A Plot 2Batas Horizon jelas dan tidak beraturan
Warna Tanahdark brown dengan Hue sebesar 7,5 YR dan Chroma sebesar 3/3
Motles
jumlah -
bandingan -
ukuran -
Concretion
warna -
kekuatan -ukuran -
bandingan -
Tekstur lempung berliat (clay loam)
KonsistensiBasah sedikit lekat dan plastisLembab gemburKering lemah
Struktur
Perkembangan Sedang
Kekerasan SedangBentuk Angular blocky
Lapisan LiatC2. Artinya, ukurannya sedang, pada bidang ped dan pori.
Retakanbandingan few (sedikit, <2%)
ukuran kecil (< 0,5 cm/ fine)
Pori-Pori bandingan Sedikitukuran kecil
Perakaran bandingan abundant (banyak)
ukuran kecil (<2 mm)
Batuan abundant (banyak, >30%) dan laterite gravel
(butiran merah bata, diameter 3 mm – 10 mm)
PLOT 2
HORIZON A
28 cm

Sifat Fisik Horizon C Plot 2
Batas Horizon jelas dan tidak beraturan
Warna Tanah
dark reddish brown dengan Hue sebesar 5 YR dan Chroma 3/3.
Motles
jumlah Banyak (Fe, Merah)
bandingan Jelas
ukuran sedang
Concretion
warna -
kekuatan -ukuran -
bandingan -
Tekstur lempung liat berdebu (silty clay loam)
KonsistensiBasah sedikit lekat dan sedikit plastis
Lembab TeguhKering Sedikit kuat
Struktur
Perkembangan Kuat
Kekerasan HalusBentuk Angular blocky
Lapisan LiatC2. Artinya, ukurannya sedang, pada bidang ped dan pori.
Retakan bandingan few (sedikit, <2%)
ukuran kecil (< 0,5 cm/ fine)
Pori-Pori bandingan Sedikitukuran kecil
Perakaranbandingan abundant (banyak)
ukuran sedang (2 mm – 5 mm).
Batuan abundant (banyak, >30%) dan laterite bourdery
(besar-besar, diameter >200 mm).
PLOT 2
HORIZON C

Sifat Fisik Horizon A Plot 3
Batas Horizon Membaur (dengan kedalaman horizon = 26 cm)
Warna Tanahdark reddish brown dengan Hue sebesar 5 YR dan Chroma sebesar 3/4
Motles
jumlah -
bandingan -
ukuran -
Concretion
warna -
kekuatan -
ukuran -
bandingan -
Tekstur lempung berpasir (sandy loam)
KonsistensiBasah sedikit lekat dan tidak plastis
Lembab Gembur
Kering Sedikit kuat
StrukturPerkembangan Sedang
Kekerasan Kasar
Bentuk prismatik
Lapisan LiatC1. Artinya, ukurannya sedikit, tipis pada bidang ped dan pori
Retakanbandingan medium (sedang, 2% - 20%)
ukuran sedang (0,5 cm – 2 cm/medium).
Pori-Pori bandingan abundant (banyak)
ukuran Sedang
Perakaran bandingan abundant (banyak)
ukuran besar ( > 5 mm).
Batuan medium (sedang, 10% - 30%) dan laterite grit
(diameter 2 mm – 3 mm)
PLOT 3

Sifat Fisik Horizon C Plot 3
Batas Horizon membaur
Warna Tanahdark brown dengan Hue sebesar 7,5 YR dan Chroma 3/3.
Motles
jumlah -
bandingan -
ukuran -
Concretion
warna -kekuatan -ukuran -
bandingan -
Tekstur lempung liat berpasir (sandy clay loam)
KonsistensiBasah sedikit lekat dan sedikit plastisLembab TeguhKering Sedikit kuat
StrukturPerkembangan SedangKekerasan SedangBentuk Angular blocky
Lapisan LiatC2. Artinya, ukurannya sedang, pada bidang ped dan pori.
Retakanbandingan medium (sedang, 2% - 20%)
ukuransedang (0,5 cm – 2 cm/medium).
Pori-Pori bandingan abundant (banyak) ukuran Sedang
Perakaran bandingan abundant (banyak)
ukuran besar ( > 5 mm).
Batuan medium (sedang, 10% - 30%) dan laterite gravel (butiran merah bata, diameter 3 mm – 10 mm).
PLOT 3

Sifat Fisik Horizon A Plot 4Batas Horizon Membaur (dengan kedalaman horizon A = 12 cm)
Warna Tanah
dark brown dengan Hue sebesar 7,5 YR dan Chroma sebesar 3/4
Motles
jumlah -
bandingan -
ukuran -
Concretion
warna -
kekuatan -
ukuran -
bandingan -
Tekstur lempung liat berpasir (sandy clay loam)
KonsistensiBasah tidak lekat dan sedikit plastis
Lembab TeguhKering Kuat dan keras
Struktur
Perkembangan Kuat
Kekerasan Keras
Bentuk Angular blocky
Lapisan LiatC1. Artinya, ukurannya sedikit, tipis pada bidang ped dan pori
Retakanbandingan abundant (banyak, >20%)
ukuran besar (>2 cm/large).
Pori-Poribandingan abundant (banyak)
ukuran Besar
Perakaranbandingan abundant (banyak)
ukuran besar ( > 5 mm).
Batuan medium (sedang, 10% - 30%) dan laterite gravel (butiran merah bata, diameter 3 mm – 10 mm).
PLOT 4

Sifat Fisik Horizon C Plot 4
Batas Horizon Membaur
Warna Tanah
brown dengan Hue sebesar 7,5 YR dan Chroma 4/3.
Motles
jumlah -
bandingan -
ukuran -
Concretion
warna -
kekuatan -ukuran -
bandingan -
Tekstur pasir berlempung (loamy sand)
Konsistensi
Basah tidak lekat dan sedikit plastis
Lembab TeguhKering Kuat dan keras
Struktur
Perkembangan Kuat
Kekerasan KerasBentuk Angular blocky
Lapisan Liat
C1. Artinya, ukurannya sedikit, tipis pada bidang ped dan pori
Retakanbandingan abundant (banyak, >20%)
ukuran besar (>2 cm/large).
Pori-Pori bandingan abundant (banyak) ukuran Besar
Perakaran bandingan abundant (banyak)ukuran besar ( > 5 mm).
Batuan
medium (sedang, 10% - 30%) dan laterite gravel (butiran merah bata, diameter 3 mm – 10 mm).
PLOT 4

PLOT 5

Sifat Fisik Sampel Tanah Plot 5 Horizon A,B, dan C
Horizon A B C
Batas Horizon Membaur (dengan kedalaman horizon A = 5 cm)
Membaur (dengan kedalaman horizon B = 10 cm)
-
Warna tanah dark reddish brown dengan
Hue sebesar 5 YR dan Chroma sebesar 3/2
very dark brown dengan Hue sebesar 10 YR dan Chroma
sebesar 2/2
dark reddish brown dengan Hue sebesar 5 YR dan Chroma 3/2.
Karatan
Jumlah
--
-Bandingan
Ukuran
Concretion
Kekuatan
- - -Ukuran
Bandingan
Teksturlempung liat berpasir (sandy
clay loam)lempung liat berpasir (sandy
clay loam)lempung liat berdebu (silty clay
loam)
Konsistensi
Basah sedikit lekat dan sedikit plastis sedikit lekat dan plastis sedikit lekat dan sedikit plastis
Lembab gembur Gembur Lepas
Kering lemah Lepas Lepas
Struktur
Perkembangan Lemah Sedang Lemah
Kekerasan Halus Halus Kasar
Bentuk angularblocky angularblocky Angularblocky
Lapisan Liat C2. Artinya, ukuran sedang, pada bidang ped dan pori
C2. Artinya, ukuran sedang, pada bidang ped dan pori
C1. Artinya, ukuran sedikit, pada bidang ped dan pori.
Retakan
Bandingan few (sedikit, >2%) few (sedikit, >2%) few (sedikit, >2%)
Ukuran kecil ( < 0,5 cm/fine). kecil ( < 0,5 cm/fine). kecil ( < 0,5 cm/fine).
Pori-PoriBandingan
few (sedikit) few (sedikit) few (sedikit)
Ukuran Kecil Kecil Kecil
Perakaranbandingan abundant (banyak) abundant (banyak) abundant (banyak)
Ukuran kecil ( < 2 mm). kecil ( < 2 mm). kecil ( < 2 mm).
Batuan few (sedikit) dan laterite grit (diameter 2 mm – 3 mm)
medium (sedang, 10% - 30%) dan laterite grit (diameter 2
mm – 3 mm).
medium (sedang, 10% - 30%) dan laterite grit (diameter 2
mm – 3 mm).

GRAVIMETRI TANAH
SEBELUM DIOVEN
Lokasi
sampel
Massa Tanah + Ring
Massa Tanah sebelum oven
(Mt)
Volum Padat (Vp)
Massa air (Ma) / Volum air (Va) (Massa tanah - Massa padat)
Volum Udara (Vu) (Vt-Vp-Va)
Vf (Vu+Va)
Bulk Density
(ρb)
Partikel Density
(ρp)Porositas (f)
Kelembaban (Ө)
gr gr cm3 gr atau cm3 cm³ cm³ gr/cm³ gr/cm³ % %
plot 1 1.K1.1 545 211,55 90 47,35 17 64,35 1,06 1,82 41,69 30,68
plot 2 1.k1.2 510 202,1 85 56,27 13,08 69,35 0,94 1,72 44,93 36,46
plot 3 1.k1.3 525 216,88 80 43,95 30,4 74,35 1,12 2,16 48,17 28,47
plot 4 1.k1.4 495 176,43 75 45,46 33,89 79,35 0,85 1,75 51,41 29,45
plot 5 1.k1.5 525 204 80 53,12 21,23 74,35 0,98 1,89 48,17 34,41

TANAH SETELAH DI OVEN
Lokasi
sampel
kertas Ring kertas+tanah diameter ring tinggi ringVolume
Ring (Vt)
Massa Tanah
Setelah Oven (Mp)
gr gr gr cm3 gr
plot 1 1.K1.1 2,81 333,45 167,01 5,3 7 154,35 164,2
plot 2 1.k1.2 2,14 307,9 147,97 5,3 7 154,35 145,83
plot 3 1.k1.3 2,81 308,12 175,74 5,3 7 154,35 172,93
plot 4 1.k1.4 2,93 318,57 133,9 5,3 7 154,35 130,97
plot 5 1.k1.5 2,45 321 153,33 5,3 7 154,35 150,88
GRAVIMETRI TANAH

plot 1 plot 2 plot 3 plot 4 plot 50
50
100
150
200
250
Grafik Perbandingan Volume Tanah pada Pengovenan
(dalam gram)
Massa Tanah sebelum oven (Mt)
Massa Tanah Setelah Oven (Mp)
LOKASIMassa Tanah
sebelum oven (Mt)
Massa Tanah Setelah Oven
(Mp)selisih
plot 1 211,55 164,2 47,35plot 2 202,1 145,83 56,27plot 3 216,88 172,93 43,95plot 4 176,43 130,97 45,46plot 5 204 150,88 53,12

LOKASI sampel
Volume Ring (Vt)
Massa Tanah Setelah Oven
(Mp)Volum Padat (Vp)
Massa air (Ma) / Volum
air (Va) (Massa tanah - Massa padat)
Volum Udara (Vu) (Vt-Vp-Va)
Vf (Vu+Va)Bulk Density
(ρb)Partikel
Density (ρp)Porositas (f)
Kelembaban (Ө)
cm3 gr cm3 gr atau cm3 cm³ cm³ gr/cm³ gr/cm³ % %
plot 1 1.K1.1 154,35 164,2 90 47,35 17,00 64,35 1,06 1,82 41,69 30,68
plot 2 1.k1.2 154,35 145,83 85 56,27 13,08 69,35 0,94 1,72 44,93 36,46
plot 3 1.k1.3 154,35 172,93 80 43,95 30,40 74,35 1,12 2,16 48,17 28,47
plot 4 1.k1.4 154,35 130,97 75 45,46 33,89 79,35 0,85 1,75 51,41 29,45
plot 5 1.k1.5 154,35 150,88 80 53,12 21,23 74,35 0,98 1,89 48,17 34,41
PENGUKURAN VOLUME, BULK DENSITY, PARTIKEL DENSITY, POROSITAS DAN KELEMBAPAN

SIFAT BIOLOGI TANAH
Perakaran (roots)
PLOT 1 PLOT 2 PLOT 3 PLOT 4 PLOT 5
A B A C A C A C A B C
Bandinganmedium (sedang)
medium (sedang)
abundant (banyak)
abundant (banyak)
abundant (banyak)
abundant (banyak)
abundant (banyak)
abundant (banyak)
abundant (banyak)
abundant (banyak)
abundant (banyak)
ukuransedang (2 mm – 5 mm).
sedang (2 mm – 5 mm).
kecil (<2 mm)
sedang (2 mm – 5 mm).
besar ( > 5 mm).
besar ( > 5 mm).
besar ( > 5 mm).
besar ( > 5 mm).
kecil ( < 2 mm).
kecil ( < 2 mm).
kecil ( < 2 mm).

PLOT HORIZON bahan organik aktivitas fauna
1A sedang Z2
B sedang Z2
2A tinggi
Z3
C sedangZ1
3A sedang
Z1
C sedang Z2
4A sedang
Z1
C sedangZ1
5
A tinggiZ1
B sedangZ2
C sedangZ3

SIFAT KIMIA TANAH

Hasil Pengukuran pH tanah
PLOT HORIZON pH
1A 6
B 6
2A 6
C 6
3A 6
C 6
4A 6
C 7
5
A 6
B 6
C 6
A B A C A C A C A B C1 2 3 4 5
5.4
5.6
5.8
6
6.2
6.4
6.6
6.8
7
Grafik pH Tanah Kelompok 1
pH

PETA TANAH
CLICK HERE

TERIMA KASIH