PPT PPKN Kelompok 7

36
ARFANDI DWI CP (02) DIMAS BRILIAN P (10) SANDY ADYATMA (28) TEGARIKO LAZUARDI Y (30) KELOMPOK 7 :

Transcript of PPT PPKN Kelompok 7

Page 1: PPT PPKN Kelompok 7

ARFANDI DWI CP (02)DIMAS BRILIAN P (10)SANDY ADYATMA (28)TEGARIKO LAZUARDI Y (30)

KELOMPOK 7 :

Page 2: PPT PPKN Kelompok 7

PENDIDIKANKEWARGANEGARAAN

(PKn)

Page 3: PPT PPKN Kelompok 7

BAB I HAKIKAT BANGSA DAN NEGARA

Page 4: PPT PPKN Kelompok 7

A. Manusia sebagai makhluk sosial & makhluk individu

Secara kodrat manusia merupakan makhluk sosial artinya, manusia tidak dapat hidup sendiri dan butuh bantuan orang lain atau dengan kata lain manusia hidup secara bermasyarakat.

Sedangkan sebagai makhluk individu manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang terdiri atas unsur rohani dan jasmani, serta tidak dapat dipisahkan dengan kesatuan jiwa dan raga.

1.1 MENDESKRIPSIKAN HAKIKAT BANGSA DAN UNSUR – UNSUR TERBENTUKNYA NEGARA

Page 5: PPT PPKN Kelompok 7

Pengertian bangsa adalah sejumlah orang yang dipersatukan karna memiliki persamaan latar belakang sejarah, cita – cita, dan keinginan utk bernegara.

Berdasarkan pengertian tersebut bangsa memiliki unsur – unsur sebagai berikut :

1.) Memiliki cita – cita bersama.

2.) Mempunyai sejarah hidup bersama.

3.) Memiliki adat budaya serta kebiasaan yang sama.

4.) Menempati suatu wilayah tertentu.

5.) Terorganisasi dalam suatu pemerintahan.

B. Pengertian dan unsur – unsur terbentuknya bangsa

Page 6: PPT PPKN Kelompok 7

Terdapat tiga unsur bangsa yaitu sebagai berikut :

1. Komunitas politik yang dibayangkan

anggota dari bangsa yg paling kecil sekalipun tidak saling kenal, tetapi mereka menanggapi satu sama lain sebagai saudara, sebangsa dan setanah air, dengan demikian menyebabkan banyak anggotanya rela mati bagi komunitas yang dibayangkan tersebut.

2. Mempunyai batas wilayah yang jelas

bangsa – bangsa yang paling besar sekalipun, yang penduduknya ratusan jiwa, mempunyai batas wilayah yang relatif jelas. Di luar perbatasan itu adalah negara lain.

3. Berdaulat

Sebuah bangsa berada di bawah suatu negara yang mempunyai kekuasaan atas seluruh wilayah dan bangsa tersebut.

Page 7: PPT PPKN Kelompok 7

C. Pengertian Negara dan unsur - unsur terbentuknya negara

1. Pengertian negaraBeberapa ahli mengemukakan pengertian negara sebagai berikut :

A. Menurut George Jellinek, Negara adalah organisasi kekuasan dan sekelompok manusia yang mendiami wilayah tertentu.

B. Menurut R. Djokosoetono, Negara adalah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada di bawah suatu pemerintahan yang sama.

C. Menurut Franz Suseno, negara merupakan satu kesatuan masyarakat politik, Fungsinya adalah membuat, menerapkan dan menjamin berlakunya norma kelakuan untuk seluruh masyarakat.

Page 8: PPT PPKN Kelompok 7

Negara mempunyai sifat – sifat khusus yang hakiki, menurut Miriam Budiardjo suatu negara itu memiliki sifat sebagai berikut :

a. MemaksaArtinya negara mempunyai kekuasaan untuk memakai kekerasan fisik secara sah, dengan tujuan adalah agar peraturan perundang – undangan ditaati, tertib, tidak anarkis.

b. Monopoli Negara mempunyai monopoli untuk melakukan sesuatu, sesuai dengan tujuan bersama dari masyarakat.

c. Mencakup semua semua peraturan perundang – undangan berlaku untuk semua orang, tanpa terkecuali.

Page 9: PPT PPKN Kelompok 7

2. Unsur – Unsur terbentuknya NegaraUnsur konstitutif negara adalah unsur yang

menentukan ada atau tidaknya suatu negara, yang termasuk unsur konstitutif adalah sebagai berikut :

1. Rakyat Rakyat suatu negara adalah semua orang yang secara nyata berada dalam wilayah suatu negara.

a. Penduduk, yaitu orang yang berdomisili secara tetap dalam wilayah suatu negara untuk jangka waktu yang lama. Contoh : warga negara asli atau warga negara keturunan suatu negara.

b. Bukan penduduk, yaitu mereka yang berada dalam suatu negara tidak secara menetap atau tinggal di suatu wilayah negara hanya untuk sementara waktu. Contoh : turis asing yang sedang berlibur.

Page 10: PPT PPKN Kelompok 7

2. Wilayah Luas wilayah negara ditentukan oleh perbatasanya. Di dalam batas – batas itu negara menjalankan yuridikasi teritorial atas orang dan benda yang dibebaskan dari yuridikasi itu. Secara umum wilayah negara meliputi :a. Wilayah daratan Perbatasan wilayah suatu negara pada umumnya disepakati melalui suatu perjanjian antar negara Batas wilayah suatu negara :1. Batas alamiah yaitu batas suatu negara dengan negara lain yang

terjadi secara alami dalam bentuk pegunungan, hutan, dan sungai.2. Batas buatan yaitu batas suatu negara dengan negara lain yang

sengaja dibuat dalam bentuk pagar tembok, kawat, pos penjagaan.

3. Batas geografis yaitu batas suatu negara dengan negara lain yang dapat dibentuk berdasarkan letak geografis yang melalui garis lintang dan garis bujur, misal letak negara Indonesia secara geografis berada pada 6 derajat LU – 11 derajat LS, 95 derajat BT – 141 derajat BT.

Page 11: PPT PPKN Kelompok 7

b. Wilayah Lautan

berdasarkan Hukum Laut Internasional III pada tanggal 10 Desember 1982 di Jamaika, menetapkan wilayah laut terdiri atas hal – hal sebagai berikut :

1. Laut Teritorial, yaitu wilayah yang menjadi hak kedaulatan penuh suatu negara di laut, lebarnya adalah 12 mil.

2. Zona bersebelahan, wilayah ini lebarnya 2 kali lebar Laut Teritorial yaitu 24 mil dari pantai.

3. Zone Ekonomi Eksklusif (ZEE), yaitu wilayah yang lebarnya 200 mil ke laut bebas. Di zona ini, negara pantai berhak mengambil atau menggali dan mengolah segala kekayaan alam untuk kegiatan ekonomi eksklusif tersebut. Di dalam zona itu negara pantai berhak menangkap nelayan asing yang sedang mencari ikan.

4. Landas kontinen, yaitu daratan dibawah permukaan laut di luar laut teritorial dengan kedalaman 200 m atau lebih.

5. Landas benua, yaitu wilayah laut suatu negara yang lebarnya lebih dari 200 mil laut. Di tempat ini negara boleh mengelola kekayaan dengan kewajiban membagi keuntungan dengan masyarakat internasional.

Page 12: PPT PPKN Kelompok 7

c. Wilayah Udara Di Indonesia wilayah udara diatur dalam UU No

20 tahun 1982 yang dinyatakan bahwa batas wilayah kedaulatan dirgantara yang termasuk orbit geostasioner adalah setinggi 35.761 km.

Dalam Konferensi Paris 1949 dinyatakan bahwa negara – negara merdeka dan berdaulat berhak mengadakan eksplorasi dan eksploitasi di wilayah udaranya, misal untuk kepentingan satelit, radio, dan penerbangan.

d. Wilayah Ekstrateritorial Adalah wilayah suatu negara yang berada di luar

negara itu, dengan kata lain wilayah negara itu berada di negara lain. Contoh : kapal asing yang berlayar di laut bebas dengan berbendera suatu negara.

Page 13: PPT PPKN Kelompok 7

3. Pemerintah yang berdaulatPemerintah adalah sekelompok manusia dan lembaga yang membuat dan melaksanakan\mengakkan aturan – aturan bagi masyarakat tertentu. Pemerintah memiliki kedaulatan keluar dan kedalam. Berdaulat keluar artinya sederajat dengan negara lain dan bebas dari campur tangan negara lain. Berdaulat keluar artinya berwibawa, dan berwenang menegakkan hukum di wilayah yang dimilikinya.

4. Pengakuan dari Negara LainUntuk mewujudkan sebuah negara menjadi subyek hukum internasional perlu adanya pengakuan dari negara lain, yang merupakan unsur deklaratif negara.Pengakuan dari negara lain terbagi atas dua macam yaitu :

a. Pengakuan de facto, yaitu pengakuan berdasarkan kenyataan yang ada atau fakta yang sungguh – sungguh nyata. Pengakuan ini dibedakan sebagai berikut :1. Pengakuan de facto tetap adalah pengakuan yang hanya dapat menimbulkan hubungan dengan negara lain dibidang perdagangan dan ekonomi.2. Pengakuan de facto sementara adalah pengakuan dari negara lain tanpa melihat perkembangan dari negara tersebut. Jika negara itu hancur maka negara lain akan menarik pengakuanya.

b. Pengakuan de Jure, yaitu pengakuan resmi menurut hukum internasional. Pengakuan ini dibedakan sebagai berikut :1. pengakuan de Jure tetap adalah pengakuan dari negara lain yang berlaku untuk selamanya yang menunjukan pemerintahan yang stabil.2. pengakuan de Jure penuh adalah hubungan antar negara yang mengakui dan diakui dalam hubungan dagang, ekonomi, dan diplomatik. Negara yang mengakui berhak menempati konsulat atau membuka kedutaan di negara yang diakui.

Page 14: PPT PPKN Kelompok 7

Hakikat Negara dan Bentuk-Bentuk Kenegaraan

A. Hakikat Negara

Negara adalah organisasi bangsa yang bersifat teritorial (kewilayahan) dan mempunyai kekuasaan tertinggi yang perlu ada untuk menyelenggarakan kepentingan bersama dan mencapai tujuan bersama

B. Asal mula terjadinya Negara

Terjadinya Negara secara Primer dan Sekunder1. Terjadinya negara secara Primer

a. Suku/persekutuan Masyarakatb. Kerajaan (Rijik)c. Negara Nasionald. Negara demokrasi

2. Terjadinya Negara secara sekunderTerjadinya Negara secara sekunder beranggapan bahwa Negara telah ada sebelumnya, namun karena adanya revolusi, intervensi, dan penaklukan timbulah negara yang menggantikan negara yang telah ada sebelumnya.

Page 15: PPT PPKN Kelompok 7

• Timbulnya negara karena adanya kehendak TuhanTeori Ketuhanan

• Terjadinya Negara karena adanya perjanjian masyarakatTeori Perjanjian

• Negara terbentuk atas dasar kekuasaan adalah ciptaan orang yang kuat dan berkuasaTeori Kekuasaan

• Kedaulatan Negara yaitu kekuasaan tertinggi pada negara• Kedaulatan hukum yaitu hukum memegang peranan pada

NegaraTeori Kedaulatan

• Hukum alam bukan buatan negara, melainkan kekuasaan alam yang berlaku setiap waktu dan tempat, serta bersifat universal dan tidak berubah

Teori Hukum Alam

• Teori yang menganggap bagwa negara sebagai manusia (laki-laki) pemerintah dianggap sebagai tulang, undang-undang sebagai syarat, presiden dianggap kepala dan masyarakat sebagai daging

Teori Organis

• Teori yang menganggap bahwa lembaga-lembaga sosial kenegaraan tidak dibuat, tetapi tumbuh secara evolusioner sesuai dengan kebutuhan manusia

Teori Historis

Terjadinya Negara secara teoritis

Page 16: PPT PPKN Kelompok 7

Terjadinya Negara secara Faktual

• Pendudukan• Peleburan• Penyerahan• Pemisahan• Penarikan• Pembentukan Baru• Penguasaan• Proklamasi

Page 17: PPT PPKN Kelompok 7

Pengakuan suatu Negara dari Negara lain

Suatu negara yang baru merdeka perlu memerlukan pengakuan dari negara lain karena faktor-faktor berikut

1. Adanya kekhawatiran terancamnya kelangsungan hidupnya baik yang timbul dari dalam maupun dari luar negeri

2. Ketentuan hukum alam yang tidak dapat dipungkiri lagi bahwa negara tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan negara lain

Fungsi pengakuan itu sendiri adalah

3. Untuk tidak mengasingkan suatu perkumpulan manusia dari hubungan internasional

4. Untuk menjamin kelanjutan hubungan-hubungan internasional dengan jalan mencapai adanya kekosongan hukum yang merugikan

Page 18: PPT PPKN Kelompok 7

Bentuk-bentuk Kenegaraan

• Negara Kesatuan• Negara kesatuan adalah merupakan

suatu negara yang merdeka dan berdaulat, dengan satu pemerintah pusat yang berkuasa dan mengatur seluruh daerah

• Negara Serikat (Federasi)• Negara serikat merupakan bentuk

negara gabungan dari beberapa negara bagian

Bentuk Negar

a

Page 19: PPT PPKN Kelompok 7

• Koloni• Trustee• Mandat• Protektorat• Dominion• Uni

Bentuk Kenegaraa

n

Page 20: PPT PPKN Kelompok 7

KD.1.3 MENJELASKAN PENGERTIAN,FUNGSI dan TUJUAN NKRI

Page 21: PPT PPKN Kelompok 7

B1. Berbagai teori tentang fungsi negara

• G.A.Jacobsen dan M.H.Lipman

• R.M.Mac.Iver• Lioyd Vernon Ballard• Van Vollenhoven• John Locke• Montesquieu

Teori kekuasaan negara

Teori perdamaian dunia

Teori Jaminan atas Hak dan Kebebasan

Teori Negara Kesejahteraan

B. Perbandingan berbagai teori tentang fungsi dan tujuan negara

B2. Berbagai teori tentang tujuan negara

Page 22: PPT PPKN Kelompok 7

A1. Fungsi NegaraMenjaga KetertibanMengusahakan

kesejahteraan dan kemakmuran rakyat

Melakukan pertahanan

Menurut PlatoMenurut John LockeMenurut Harold.J.LaskiMenurut Nocolo

MachiavelliMenurut Roger.F.SoltauMenurut Thomas

Aquinas dan Agustinus

A. Pengertian fungsi dan tujuan negara secara universal

A2. Tujuan Negara

Page 23: PPT PPKN Kelompok 7

Pengertian : Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah berhubungan dengan bentuk negara yag ditujukan sifat negara Indonesia sebagai Negara Republik

Fungsi :Sebagai wadah mempersatukan ratusan suku,bahasa,budaya dan adat istiadat

Tujuan : Memajukan kesejahteraan umum,mencerdaskan kehidupan bangsa

C. Tujuan NKRI yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945

Page 24: PPT PPKN Kelompok 7

1.4. MENUNJUKKAN SEMANGAT

KEBANGSAAN,NASIONALISME DAN PATRIOTISME

DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT,BERBANG

SA DAN BERNEGARA

Page 25: PPT PPKN Kelompok 7

Semangat kebangsaan sama artinya dengan istilah Nasionalisme yang berasal dari kata Nation (Inggris,Perancis,Jerman), Natie (Belanda), Natio (Bahasa Latin) yang artinya dipersatukan karena kelahiran, serta isme yang berarti pandangan atau paham.

Dan masih banyak lagi arti dari makna Nasionalisme seperti :

A. MAKNA NASIONALISME

Page 26: PPT PPKN Kelompok 7

Nasionalisme adalah sikap positif sosial dari kelompok masyarakat yang mempunyai kesamaan kebudayaan, bahasa, wilayah, serta cita-cita dan tujuan. Hal ini sering dihubungkan dengan setiap hasrat untuk persatuan atau kemerdekaan nasional

1. MENURUT ENSIKLOPEDIA INDONESIA

Page 27: PPT PPKN Kelompok 7

Nasionalisme adalah perasaan yang mengikat atas dasar persamaan ras, etnik , rasa kekeluargaan, memiliki hubungan yang lebih erat dengan sekelompok orang dari pada orang lain, dan mempunyai perasaan berada dibawah satu kekuasaan. Hal ini diperkuat dengan tradisi, adat istiadat, dongeng, mitos, dan bahasa yang sama

3. MENURUT KAMUS POLITIK INDONESIA

Page 28: PPT PPKN Kelompok 7

Nasionalisme adalah filsafat politik dan sosial yang menganggap kebaikan bangsa paling utama. Ini ditandai oleh patriotisme dan keyakinan nilai-nilai politik dan kultural suatu bangsa dari nasip yang akan dicapainya

2. MENURUT ENSIKLOPEDI UMUM

Page 29: PPT PPKN Kelompok 7

B. MACAM PERWUJUDAN NASIONALISME DALAM

ARTI SEMPIT

Page 30: PPT PPKN Kelompok 7

Perasaan kebangsaan/cinta terhadap bangsanya yang tinggi atau berlebihan dan memandang bangsa lain rendah. Nasionalisme ini sering disamakan dengan Jingoisme atau Chauvinisme, seperti yang pernah dianut bangsa Jerman Adolf Hitler 1933-1945

Contoh lain : Italia di masa kekuasaan Mussolini

1. NASIONALISME DALAM ARTI SEMPIT

Page 31: PPT PPKN Kelompok 7

Perasaan cinta dan bangga terhadap tanah air dan bangsanya, tanpa memandang bangsa lain rendah, Nasionalisme ini lebih mengutamakan persatuan kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negaranya demi menjalin hubungan kerjasama, keharmonisan maupun keselarasan antar bangsa dan negara di dunia

2. NASIONALISME DALAM ARTI LUAS

Page 32: PPT PPKN Kelompok 7

Dari kamus besar Bahasa Indonesia kata Patriot diartikan sebagai pecinta (pembela) tanah air atau seseorang pejuan sejati.

Dari Dr. Andi Hamzah, SH patriot diartikan sebagai pecinta tanah air atau pejuang bangsa

C. MAKNA PATRIOTISME

Page 33: PPT PPKN Kelompok 7

Arti Patriotisme yaitu semangat cinta tanah air atau sikap seseorang yang sudi mengorbankan segalanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya

ARTI PATRIOTISME

Page 34: PPT PPKN Kelompok 7

1. Rasa cinta pada tanah air 2. Rela berkorban untuk kepentingan

bangsa dan negara 3. Menempatkan persatuan, kesatuan, serta

keselamatan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan

4. Berjiwa pembaharu5. Tidak mudah menyerah

CIRI-CIRI SESEORANG YANG MEMPUNYAI SIKAP DAN PERILAKU PATRIOTIK

Page 35: PPT PPKN Kelompok 7

Dapat dilakukan dengan keteladanan, pewarisan, dan pelaksanaan kewajiban, diberbagai lingkungan seperti lingkungan keluarga, masyarakat, sekolah, instansi pemerintah atau instansi swasta

D. TATA CARA PENERAPAN NASIONALISME DAN PATRIOTISME DALAM KEHIDUPAN

Page 36: PPT PPKN Kelompok 7

THANK YOU FOR YOUR ATTENTION