PPT Pneumonia

19
Kelompok 6 Karto Wisastro Paki Meylan H. Utina Rindi Bella Putri Tinumbia Asuhan Keperawatan Pneumonia Pada Anak

description

pneumonia

Transcript of PPT Pneumonia

  • Kelompok 6Karto Wisastro PakiMeylan H. UtinaRindi Bella Putri TinumbiaAsuhan Keperawatan Pneumonia Pada Anak

  • Konsep MedikDefinisiPneumonia adalah suatu radang paru yang disebabkan oleh bermacam-macam etiologi seperti bakteri, virus, jamur, dan benda asing. Anak dengan daya tahan terganggu akan menderita pneumonia berulang atau tidak mampu mengatasi penyakit ini dengan sempurna

  • PatologiPneumonia yang terjadi pada masa bayi dini biasanya adalah bronkopneumonia, kadang-kadang jenis interstisial atau lobaris

  • Pneumonia interstisial - Proses inflamasi dengan batas-batas yang lebih atau kurang dalam dinding alveolus (Interstisium) dan jaringan peribronkial dam interlobaris.Pneumonia lobaris Melibatkan semua atau segmen yang luas dari satu lobus paru atau lebih. Jika kedua paru terkena disebut pneumonia bilateral atau pneumonia ganda.Bronkopneumonia Dimulai dari bronkiolus terminal yang tersumbat dengan eksudat mukopurulen yang membentuk bidang yang terkonsolidasi pada lobus-lobus di dekatnya

  • KomplikasiKomplikasi yang dapat terjadi adalah empiema,otitits media akut. Mungkin juga komplikasi lain yang dekat seperti etelektasis, enfisema atau komplikasi jauh seperti meningitis

  • PencegahanPenggunaan vaksin polisakarida pneumokokus dianjurkan pada individu tertentu, seperti anak-anak yang berusia lebih dari dua tahun yang beresiko menderita infeksi pneumokokus atau beresiko menderita penyakit serius. Bayi atau anak yang menderita pneumonia kambuhan harus dievaluasi lebih lanjut untuk adanya fibrosis kistik.

  • PrognosisDengan pemberian antibiotik yang tepat dan adekuat, mortalitas dapat diturunkan sampai kurang dari 1%. Bila pasien disertai malnutrisi energi protein(MEP) dan pasien yang datang terlambat angka mortabilitasnya masih tinggi.

  • Gambaran KlinisBronkopneumonia biasanya didahului oleh infeksi traktus respiratorius bagian atas selama beberapa hari. Suhu tubuh dapat naik sangat mendadak sampai 39C-40C dan kadang disertai kejang karena demam yang tinggi. Anak sangat gelisa, dispnea, pernapasan cepat dan dangkal disertai pernapasan cuping hidung serta sianosis sekitar hidung dan mulut. Kadang-kadang disertai muntah dan diare. Batuk tidak produktif sampai produktf dengan sputum berwarna keputihan.

  • Penatalaksanaan Medis Pengobatan diberikan berdasarkan etiologi dan uji resistensi.Akan tetapi, karena hal itu perlu waktu, dan pasien perlu terapi secepatnya maka biasanya yang diberikan:Penisilin 50.000 U/kg BB/hari, ditambah dengan kloromfenikol 50-70 mg/Kg BB/ hari, atau diberikan antibiotik yang mempunyai spektrum luas seperti ampisilin. Pengobatan ini diteruskan sampai bebas demam 4-5 hari.Pemberian oksigen dan cairan itravena, biasanya diperlukan campuran glukose 5% dan NaCL 0,9% dalam perbandingan 3:1 ditambah larutan KCL 10mEq/500ml/botol infus.Karena sebagian besar pasien jatuh kedalam asidosis metabolik akibat kurang makan dan hipoksia, maka dapat diberikan koreksi sesuai dengan hasil analisis gas darah arteri.Pasien bronkopneumonia ringan tidak usaah dirawat dirumah sakit.

  • Pemeriksaan DiagnostikFoto thoraks, pada foto thoraks bronkopneumonia terdapat bercak-bercak infiltrat pada satu atau beberapa lobus. Jika pada pneumonia lobaris terlihat konsolidasi pada satu atau beberapa lobus. Laboratorium, gambaran darah tepi menunjukan leukositosis, dapat mencapai 15.000-40.000/mm(3) dengan pergeseran ke kiri. Kuman penyebab dapat dibiak dari usapan tenggorok, dan mungkin juga dari darah. Urine biasanya berwarna lebih tua, mungkin terdapat albuminuria ringan karena suhu yang naik dan sedikit torak hialin.Analisis gas darah arteri dapat menunjukan asidosis metabolik dengan atau tanpa retensi CO2.

  • Asuhan KeperawatanPengkajian

    IdentitasAnak-anak cenderung mengalami infeksi virus dibanding dewasa.Mycoplasma terjadi pada anak yang relatif besar.Sering terjadi pada bayi& anakBanyak < 3 tahun Kematian terbanyak bayi < 2 bl.

  • Riwayat KesehatanKeluhan Utama - Sesak napas.Riwayat Keperawatan Sekarang - Didahului oleh infeksi saluran pernapasan atas selama beberapa hari, kemudian mendadak timbul panas tinggi, sakit kepala / dada ( anak besar ) kadang-kadang pada anak kecil dan bayi dapat timbul kejang, distensi addomen dan kaku kuduk. Timbul batuk, sesak, nafsu makan menurun.Anak biasanya dibawa ke rumah sakit setelah sesak nafas, cyanosis atau batuk-batuk disertai dengan demam tinggi. Kesadaran kadang sudah menurun apabila anak masuk dengan disertai riwayat kejang demam (seizure).

  • Riwayat Keperawatan Sebelumnya - Anak sering menderita penyakit saluran pernapasan atas. Predileksi penyakit saluran pernafasan lain seperti ISPA, influenza sering terjadi dalam rentang waktu 3-14 hari sebelum diketahui adanya penyakit Pneumonia. Penyakit paru, jantung serta kelainan organ vital bawaan dapat memperberat klinis klien.Riwayat Kesehatan Keluarga - Tempat tinggal: Lingkungan dengan sanitasi buruk beresiko lebih besar

  • Pemeriksaan Fisik :Sistem Pulmonal - sesak nafas, dada tertekan, cengengSistem Cardiovaskuler - sakit kepalaSistem Neurosensori - gelisah, penurunan kesadaran, kejangSistem genitourinaria - produksi urine menurun/normalSistem digestif - mual, kadang muntahSistem Musculoskeletal - lemah, cepat lelahSistem Integumen - kulit pucat, cyanosis, turgor menurun (akibat dehidrasi sekunder), banyak keringat, suhu kulit meningkat, kemerahan

  • Data dasar pengkajian pasien :Aktivitas/istirahat - kelemahan, kelelahan, insomniaSirkulasiMakanan/cairan - kehilangan nafsu makan, mual, muntahNeurosensori - sakit kepala daerah frontal (influenza)Nyeri/kenyamanan - sakit kepala, nyeri dada (meningkat oleh batuk)

  • Pemeriksaan Penunjang :Studi Laboratorik :Hb : menurun/normalAnalisa Gas Darah : acidosis respiratorik, penurunan kadar oksigen darah, kadar karbon darah meningkat/normalElektrolit : Natrium/kalsium menurun/normal.

  • Diagnosa KeperawatanTidak efektif bersihan jalan nafas berhubungan dengan meningkatnya secretTidak efektif pola nafas berhubungan dengan obstruktif bronchialGangguan pertukaran gas berhubungan dengan meningkatnya seksresi dan akumulasi eksudatKurangnya volume cairan berhubungan dengan demam menurunnya intake dan tachpneaGangguan rasa nyaman berhubungan dengan demam, dyspnea dan hospitalisasiHipertermi Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan proses penyakit dan perawatan di rumah

  • IMPLEMENTASI DAN EVALUASIObservasi status pernafasan seperti bunyi nafas dan frekuensi setiap 2 jam, lakukan fisioterapi dada setiap 4 6 jam dan lakukan pengeluaran secret melalui batuk atau pengisapan, beri O2 sesuai programObservasi status hidrasi untuk mengetahui keseimbangan intake dan out putMonitor suhu tubuhTingkatkan istirahat pasien dan aktifitas disesuaikan dengan kondisi pasienPerlu partisipasi orang tua dalam merawat anaknya di RS.Beri pengetahuan pada orang tua tentang bagaimana merawat anaknya dengan bronchopneumonia.

  • TERIMA KASIH

    ***********Keluhan UtamaSesak napas.

    ********