Ppt pneumonia

21
PNEUMONIA OLEH KELOMPOK II: 1. IKSIR JAUHARI 2. ROMANIS SITI 3. YUSNI 4. DESMIARTI

Transcript of Ppt pneumonia

Page 1: Ppt pneumonia

PNEUMONIAOLEH KELOMPOK II:

1. IKSIR JAUHARI2. ROMANIS SITI3. YUSNI4. DESMIARTI

Page 2: Ppt pneumonia

DEFENISI

• Di dalam buku “Pedoman Pemberantasan Penyakit ISPA untuk Penanggulangan Pneumonia pada Balita” di sebutkan bahwa pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang mengenai bagian paru ( jaringan alvioli) (DepKes RI, 2004:4).

Page 3: Ppt pneumonia

• Menurut Mahmud, 2006 menyebutkan

bahwa pneumonia adalah terjadinya

peradangan pada salah satu atau kedua

organ paru yang di sebabkan oleh

infeksi.

• Peradangan tersebut mengakibatkan

jaringan pada paru terisi oleh cairan

dan tak jarang menjadi mati dan timbul

abses (Prabu, 1996:37).

Page 4: Ppt pneumonia

• Menurut Wahab, 2000, pneumonia merupakan

penyakit infeksi saluran pernapasan yang di tunjukkan

dengan adanya pelebaran cuping hidung, ronki, dan

retraksi dinding dada atau sering di sebut tarikan dada

bagian bawah ke dalam (chest indrawing)

• Pengertian pneumonia dalam buku “ Perawatan Anak

Sakit” yang di tulis Ngastiyah yang di terbitkan oleh

EGC mengatakan bahwa pneumonia adalah suatu

radang paru yang di sebabkan oleh bermacam macam

etiologi seperti bakteri, virus, jamur, dan benda asing.

Page 5: Ppt pneumonia

ETIOLOGI

Pembagian pneumonia menurut anatominya :

• Pneumonia lobaris• Pneumonia lubularis

(Bronkopneumonia)• Pneumonia interstitialis

(Bronkiolitis)

Page 6: Ppt pneumonia

Sedangkan pembagian pneumonia menurut etiologis atau agen penyebab infeksinya adalah :

a. Bakteri (paling sering

menyebabkan pneumonia pada

orang dewasa) :

Staphylococcus aureus

Legionella

Hemophillus influenzae

Page 7: Ppt pneumonia

b. Virus Virus influenzae Chicken pox (cacar air)

c. Mycoplasma pneumoniae (organisme yang mirip bakteri)

d. JamurAspergilusHistoplasmakoksidioidomikosis

e. Aspirasi ( makanan, amnion dsb )

Page 8: Ppt pneumonia

PATOFISIOLOGI

Suatu penyakit infeksi pernapasan dapat terjadi akibat

adanya serangan agen infeksius yang bertransmisi

atau di tularkan melalui udara. Pada dasarnya agen

infeksius memasuki saluran pernapasan melalui

berbagai cara seperti inhalasi (melaui udara),

hematogen (melaui darah), ataupun dengan aspirasi

langsung ke dalam saluran tracheobronchial. Pada

kasus pneumonia, mikroorganisme biasanya masuk

melalui inhalasi dan aspirasi.

Page 9: Ppt pneumonia

Penyakit pneumonia sebenarnya merupakan manifestasi dari rendahnya daya tahan tubuh seseorang akibat adanya peningkatan kuman patogen seperti bakteri yang menyerang saluran pernapasan.

Page 10: Ppt pneumonia

GEJALA / MANIFESTASI KLINIS• Kesulitan dan sakit pada saat bernapas :

nyeri pleuritik, nafas dangkal dan mendengkur, tachipnoe.

• Bunyi nafas di atas area yang mengalami konsolidasi : mengecil, kemudian menjadi hilang, ronchi

• Gerakan dada tidak simetris• Menggigil dan demam 38,8’C sampai

41,1’C

Page 11: Ppt pneumonia

• Anoreksia• Malaise• Batuk kental, produktif : sputum

kuning kehijauan kemudian berubah menjadi kemerahan atau berkarat

• Gelisah• Cyanosis• Masalah masalah psikososial :

disorientasi dan anxietas

Page 12: Ppt pneumonia

Kejadian pneumonia pada balita di per lihatkan dengan adanya ciri ciri demam, batuk, pilek, disertai sesak napas dan tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam, serta cyanosis pada infeksi yang berat. Tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam terjadi karena gerakan paru yang mengurang akibat infeksi pneumonia yang berat.. pada usia di bawah 3 bulan, kejadian pneumonia di ikuti dengan penyakit pendahulu seperti otitis media, conjuctivitis, laryngitis, dan pharyngitis.

Page 13: Ppt pneumonia

Kelompok umur Kriteria pneumonia Gejala klinis

2 bulan - <5 tahun Batuk bukan Pneuumonia

Tidak ada napas cepat dan tidak ada tarikan dinding dada bagian bawah

Pneumonia Adanya napas cepat dan tidak ada tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam

Pneumonia Berat Adanya tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam

< 2 bulan Bukan Pneumonia Tidak ada napas cepat dan tidak ada tarikan dinding bagian bawah ke dalam yang kuat

Pneumonia Berat Adanya napas cepat dan tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam yang kuat

Page 14: Ppt pneumonia

KOMPLIKASI

• Pneumothorax

Udara dari alveolus yang pecah di sebabkan karena sumbatan atau peradangan di saluran bronkioli yang membuat udara bisa masuk namun tidak bisa keluar. Lambat laun alveolus menjadi penuh sehingga tak kuat menampung udara dan pecah.

• Empiyema (peradangan di paru)

Peradangan terjadi karena kuman atau bakteri berhasil di lokalisasi oleh pertahanan tubuh namun tidak dapat di basmi akhirnya muncul nanah dan mengumpul di antara paru paru dan dinding dada.

Page 15: Ppt pneumonia

FAKTOR RESIKO PNEUMONIA• UMUR

• JENIS KELAMIN

• RIWAYAT BBLR

• PEMBERIAN ASI

• STATUS GIZI

• STATUS IMUNISASI

• DEFESIENSI VIT A

Page 16: Ppt pneumonia

PENATALAKSANAAN

Pada tahun 1997, pemerintah Indonesia mulai memperkenalkan manajemen tatalaksana baru yaitu MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit) yang terintegrasi dan di terapkan sebagai acuan program penanggulangan ISPA pneumonia di pelayanan kesehatan dasar. Adapun tatalaksananya adalah meliputi :

• Pemeriksaan• Penentuan ada tidaknya bahaya• Penentuan klasifikasi penyakit• Pengobatan dan tindakan

Page 17: Ppt pneumonia

TATA LAKSANA THERAPY1. Bagi penderita pneumonia, di berikan

antibiotika per oral selama 5 hari. Antibiotika yang di gunakan adalah kotrimoksasol (480 mg dan 120 mg) akan tetapi pada bayi berumur kurang dari 2 bulan, tidak di anjurkan untuk di berikan pengobatan antibiotika per oral maupun paracetamol.

Page 18: Ppt pneumonia

2. Tindakan yang di berikan pada penderita

pneumonia berat adalah di rawat di RS. Ada

beberapa tanda bahaya yang menunjukkan

anak menderita penyakit yang sangat berat

di mana jika anak mempunyai salah satu

tanda bahaya tersebut maka perlu segera di

rujuk ke RS yaitu:

Pada anak umur 2 bulan - <5 tahun tanda

bahaya tsb antara lain kurang bisa minum,

kejang, kesadaran menurun, stridor atau

mengalami gizi buruk.

Page 19: Ppt pneumonia

Pada anak umur <2 bulan : kurang bisa

minum, kejang, kesadaran menurun, stridor,

wheezing, demam atau dingin.

Penderita sangat muda atau tua : mengalami

keadaan klinis berat yaitu sesak napas,

kesadaran menurun, serta gambaran

kelainan toraks cukup luas, adanya riwayat

penyakit lain (bronkiektasis atau bronkitis

kronik, adanya komplikasi dan tidak adanya

respon terhadap pengobatan yang telah di

berikan.

Page 20: Ppt pneumonia

3.Pemberian oksigen terutama pada anak yang cyanosis

4.Pemasangan infus untuk rehidrasi dan koreksi elektrolit

Page 21: Ppt pneumonia

TERIMA KASIH