Ikterus Fisiologis pada Neonatus

Ikterus Fisiologis pada NeonatusKelompok: C3David Christian Ronaldtho 102012210Margaretha Himawan 102013003Alicia Pricelda 102013071Grevonds Austen 102013223Pebriyanti Salipadang 102013241Gracela Noni T.M.Taneo 102013344Harun Gani 102013410Shella 102013428Rumusan MasalahBayi usia 5 hari lahir cukup bulan tampak kuning pada usia 2 hari dengan kedua sklera ikterik dan kuning pada wajah dan badannya. AnamnesisPemeriksaan FisikPemeriksaan PenunjangWorking DiagnosisIkterus fisiologis adalah .......Kadar tertinggi pada hari ke-5 pada BCB hari ke-7 pada BKBKadar bilirubin total < 15mg/dlBilirubin direk < 2mg/dlHilang dalam 14 hariHilang tanpa perlu pengobatan

Different DiagnosisIkterus patologis ...Timbul dalam 24 jam pertamaKadar bilirubin serum meningkat >5mg/dl/hariKonsentrasi bilirubin serum sewaktu 10 mg% atau lebih pada neonatus kurang bulan dan 12,5 mg% atau lebih pada neonatus cukup bulanBilirubin direk >2 mg/dlHilang lebih dari 14 hari

Breast Feeding Jaundice

EtiologiEpidemiologiIkterus diamati selama usia minggu pertama pada sekitar 60% bayi cukup bulan dan 80 % bayi preterm Alur metabolisme bilirubin

PatofisiologisAsal: Destruksi eritrosit yang menuaSum-sum tulang dan hepar eritriopoiesis yang tidak sempurnaKarena :Tingginya kadar eritrosit & umur eritrosit lebih pendekFungsi hepar yang belum matang

Gejala KlinisPenilaian Klinis Ikterus (Kramer)

Kadar bilirubin mg/dl4-85-128-1611-18>15KompikasisKomplikasiDehidrasiMenyusu kurangKernikterus atau ensefalopati yang diakibatkan oleh deposisi bilirubin tak terkonjugasi dalam sel-sel otak

Tatalaksana Mengobati faktor penyebabPemberian minum dini untuk bayiMembuat bayi tersinari/ dihangatkan

Pencegahan PrognosisIkterus fisiologis neonatal, prognosisnya adalah baik karena seiring berjalannya tumbuh kembang, penyebab-penyebab ikterus fisiologi akan membaik bila tidak ada komplikasi.

Kesimpulan Berdasarkan gejala klinis yang ada, dan perbandingan beberapa jenis kelainan, kesimpulannya adalah hipotesis diterima. Yaitu bayi laki-laki pada skenario 1 mengalami ikterus fisiologik.