ppt persentaion Pemeriksaan urine

26
PEMERIKSAAN URINE Vianina riskinta

Transcript of ppt persentaion Pemeriksaan urine

Page 1: ppt persentaion Pemeriksaan urine

PEMERIKSAAN URINE

Vianina riskinta

Page 2: ppt persentaion Pemeriksaan urine

Apa itu urine

Urin atau air seni atau air kencing

adalah cairan sisa yang

diekskresikan oleh ginjal yang

kemudian akan dikeluarkan dari

dalam tubuh melalui proses

urinasi.

Page 3: ppt persentaion Pemeriksaan urine

Jenis pengambilan urine

• Urine sewaktu adalah urine yang dikeluarkan

setiap saat dan tidak ditentukan secara

khusus. Mungkin sampel encer, isotonik,

atau hipertonik dan mungkin mengandung

sel darah putih, bakteri, dan epitel skuamosa

sebagai kontaminan.

• Urine pagi Pengumpulan sampel pada pagi

hari setelah bangun tidur, dilakukan sebelum

makan atau menelan cairan apapun

• Urine tampung 24 jam adalah urine yang

dikeluarkan selama 24 jam terus-menerus

dan dikumpulkan dalam satu wadah.

Page 4: ppt persentaion Pemeriksaan urine

Pengambilan Urine.

PERSIAPAN ALAT

• Botol yang telah disterilkan(tempat penampung spesimen)

• Label spesimen

• Sarung tangan sekali pakai

• Larutan anti septik

• Kapas sublimat

• Formulir Laboratorium

• Urinal (Pispot) jika klien tidak dapat berjalan

• Baskom air hangat

• Waslap

• Sabun

• Handuk

Page 5: ppt persentaion Pemeriksaan urine

Cara pengambilan sampel urine clean-catch pada

pasien wanita

1. Pasien harus mencuci tangannya dengan memakai sabun lalu

mengeringkannya dengan handuk, kain yang bersih atau tissue.

2. Tanggalkan pakaian dalam, lebarkan labia dengan satu tangan

3. Bersihkan labia dan vulva menggunakan kasa steril dengan arah dari

depan ke belakang

4. Bilas dengan air bersih dan keringkan dengan kasa steril yang lain.

5. Selama proses ini berlangsung, labia harus tetap terbuka dan jari

tangan jangan menyentuh daerah yang telah dibersihkan.

6. Keluarkan urine, aliran urine yang pertama dibuang. Aliran urine

selanjutnya ditampung dalam wadah steril yang telah disediakan.

Pengumpulan urine selesai sebelum aliran urine habis. Diusahakan

agar urine tidak membasahi bagian luar wadah.

7. Wadah ditutup rapat dan segera dikirim ke laboratorium.

Page 6: ppt persentaion Pemeriksaan urine

Cara pengambilan urine clean-catch pada

pasien pria

1. Pasien harus mencuci tangannya dengan memakai sabun lalu

mengeringkannya dengan handuk, kain yang bersih atau

tissue.

2. Jika tidak disunat, tarik preputium ke belakang. Keluarkan

urine, aliran urine yang pertama dibuang. Aliran urine

selanjutnya ditampung dalam wadah steril yang telah

disediakan. Pengumpulan urine selesai sebelum aliran urine

habis. Diusahakan agar urine tidak membasahi bagian luar

wadah.

3. Wadah ditutup rapat dan segera dikirim ke laboratorium

Page 7: ppt persentaion Pemeriksaan urine

Hal-hal yang perlu di infeksi dalam

pemeriksaan urine

• Volume urine

Dihitung dalam gelas ukur. Volume urine

normal : 1200-1500 ml/24 jam. Volume urine

masingmasing orang bervariasi tergantung

pada luas permukaan tubuh, pemakaian

cairan, dan kelembapan udara / penguapan.

• Bau urine yang normal, tidak keras. Bau

urine yang normal disebabkan dari sebagian

oleh asam-asam organik yang mudah

menguap.

Page 8: ppt persentaion Pemeriksaan urine

• Buih pada urine normal berwarna putih. Jika

urine mudah berbuih, menunjukkan bahwa

urine tersebut mengandung protein.

Sedangkan jika urine memiliki buih yang

berwarna kuning, hal tersebut disebabkan

oleh adanya pigmen empedu(bilirubin) dalam

urine.

• Warna urine ditentukan oleh besarnya

dieresis. Makin besar dieresis, makin muda

warna urine itu.

Page 9: ppt persentaion Pemeriksaan urine

• Kejernihan

Cara menguji kejernihan sama seperti

menguji warna yaitu jernih, agak keruh,

keruh atau sangat keruh. Tidak semua

macam kekeruhan bersifat abnormal. Urine

normal pun akan menjadi keruh jika

dibiarkan atau didinginkan

Page 10: ppt persentaion Pemeriksaan urine

Macam macam pemeriksaan

sampel urine

Punksi Suprapubik.

Pengambilan urin dengan punksi

suprapubik dilakukan pengambilan urin

langsung dari kandung kemih melalui kulit

dan dinding perut dengan semprit dan jarum

steril

Page 11: ppt persentaion Pemeriksaan urine

Pada punksi suprapubik ini adalah tindakan

antisepsis yang baik pada daerah yang akan

ditusuk, anestesi lokal pada daerah yang

akan ditusuk dan keadaan asepsis harus

selalu dijaga

Bila keadaan asepsis baik, maka bakteri

apapun dan berapapun jumlah koloni yang

tumbuh pada biakan, dapat dipastikan

merupakan penyebab ISK.

Page 12: ppt persentaion Pemeriksaan urine

Kateter

Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan

jarum dan semprit yang steril

cara ini juga penting tindakan antisepsis pada

daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan

asepsis harus elalu dijaga. Tempat penusukan

kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan

ujung kateter yang berada di dalam kandung

kemih (ujung distal). Penilaian urin yang

diperoleh dari kateter sama dengan hasil biakan

urin yang diperoleh dari punksi suprapubik.

Page 13: ppt persentaion Pemeriksaan urine

Urin Porsi Tengah

Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan

urinalisis merupakan teknik pengambilan yang

paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan

ketidaknyamanan pada penderita.

Akan tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan

pengambilan cukup besar. Tidak boleh

menggunakan antiseptik untuk persiapan

pasien karena dapat mengkontaminasi sampel

dan menyebabkan kultur false-negatif.

Page 14: ppt persentaion Pemeriksaan urine

UNTUK PENGAMBILAN DAN PENAMPUNGAN URINE

PORSI TENGAH PADA PRIA

1. Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk

membersihkan daerah penis dan muara uretra.

Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun,

Dua potong kasa steril dibasahi dengan air sabun,

dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau

salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam

keadaan kering.

Jangan memakai larutan antiseptik untuk

membersihkan daerah tersebut.

Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya

sebelum pembersihan selesai.

Page 15: ppt persentaion Pemeriksaan urine

2. Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan

bersihkan daerah ujung penis dengan kasa yang dibasahi

air sabun. Buang kasa yang telah dipakai ke tempat

sampah.

3. Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau

salin hangat. Ulangi sekali lagi, lalu keringkan daerah

tersebut dengan potongan kasa steril yang kering. Buang

kasa yang telah dipakai ke dalam tempat sampah.

4. Dengan tetap menahan prepusium ke belakang,

mulailah berkemih. Buang beberapa mililiter urin yang

keluar, kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke

dalam wadah steril sampai terisi sepertiga sampai

setengahnya

Page 16: ppt persentaion Pemeriksaan urine

5. Setelah selesai, tutup kembali wadah urin

dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah.

Page 17: ppt persentaion Pemeriksaan urine

PENGAMBILAN DAN PENAMPUNGAN URINE

PORSI TENGAH PADA WANITA

1. Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk

membersihkan daerah vagina dan muara uretra.

Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun,

dua potong kasa steril dibasahi air atau salin

hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam

keadaan kering.

Jangan memakai larutan antiseptik untuk

membersihkan daerah tersebut.

Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya

sebelum pembersihan daerah vagina selesai.

Page 18: ppt persentaion Pemeriksaan urine

2. Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan

bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa

steril yang mengandung sabun.

Arah pembersihan dari depan ke belakang.

Kemudian buang kasa yang telah dipakai ke

tempat sampah.

3. Bilas daerah tersebut dari arah depan ke

belakang dengan potongan kasa yang dibasahi

dengan air atau salin hangat.

Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia

dengan 2 jari dan jangan biarkan labia

menyentuh muara uretra.

Page 19: ppt persentaion Pemeriksaan urine

4. Dengan tetap memisahkan kedua labia, mulailah

berkemih. Buang beberapa mililiter urin yang

mula-mula keluar.

Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam

wadah steril sampai kurang lebih sepertiga atau

setengah wadah terisi.

5. Setelah selesai, tutup kembali wadah urin

dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah.

Page 20: ppt persentaion Pemeriksaan urine

Pengamanan,Pengiriman Dan

Pengawetan Sampel Urine

Sebelum dikirim harus memastikan bahwa suatu

sampel baik, salah satu indikatornya adalah

wadah spesimen.

wadah untuk menampung spesimen urine

sebaiknya terbuat dari bahan plastik, tidak mudah

pecah, bermulut lebar, dapat menampung 10-15

ml urine dan dapat ditutup dengan rapat.

Selain itu juga harus bersih, kering, tidak

mengandung bahan yang dapat mengubah

komposisi zat-zat yang terdapat dalam urine.

Page 21: ppt persentaion Pemeriksaan urine

Urine yang sudah ditampung sebaiknya segera diperiksa karna jika dibiarkan

lebih dari 2 jam akan terkontaminasi.Urine harus segera diperiksa, jika lokasi

laboratorium jauh, maka perkirakan jarak apabila kurang dari 2 jam dapat

diletakkan pada refrigator dengan suhu 40C,

Page 22: ppt persentaion Pemeriksaan urine

BAHAN PENGAWET URINEa. Sodium Florida : Digunakan untuk tes glukosa , menghambat pertumbuhan

bakteri dan mencegah glikolisis sel .

b. Formalin : Mengawetkan elemen – elemen dalam urine .

c. HCL : Mengawetkan kalsium untuk tes phosporus .

d. Boric Acid : - Mengawetkan elemen urin seperti estriol dan esterogen

selama lebih dari 7 hari .

- Mengawetkan Kreatinin, Asam urat, Glukosa

- Mempertahankan pH dan mengawetkan protein .

e. Sodium Carbonate : Mengawetkan Porphyrin, urobilin .

f. Toluena : Menghambat perombakan urin oleh kuman dan baik dipakai

untuk mengawetkan glukosa .

g. Thymol : Mempunyai daya awet seperti Toluena

h. Natrium Carbonate : Mengawetkan Urobiinogen jika hendak menentukan

ekskresinya per 24 jam .

i. Asam Sulfat Pekat : Mengawetkan Urin untuk penetapan kuantitatif

kalsium,nitrogen, dan zat organik lain .

j. Formaldehyde, mercury, benzoate : Meningkatkan berat jenis urin

Page 23: ppt persentaion Pemeriksaan urine

Pelakuan Terhadap Sisa Sampel Urine

Sampel urine yang sudah diperiksa bisa

dibuang di tempat sampah kantong plastik,

alangkah baiknya jika sampel urine tersebut

dimanfaatkan sebagai pupuk kompos

Page 24: ppt persentaion Pemeriksaan urine

KESIMPULAN

Urine cairan sisa yang diekskresikan ginjal kemudian

dikeluarkan dari dalam tubuh, cara pengambilan,

pengumpulan ,pengamanan dan pengiriman urine

haruslah sesuai prosedur agar tidak terjadi

kontaminasi terhadap sampel sehingga diperoleh

hasil yang akurat.

Page 25: ppt persentaion Pemeriksaan urine

SARAN

Hal-hal yang penting dilakukan sebelum dan sesudah

pengambilan spesimen urine:

1. Cuci tangan dengan baik menggunakan air hangat,

kemudian bersihkan dengan sabun sebelum dan sesudah

mengambil sampel urine.

2. Lakukan tata cara pengambilan urine dengan baik dan

benar.

3. Gunakan sarung tangan jika menyentuh urine orang lain.

4. Gunakan plastik bening dan bersih untuk membawa sampel

ke laboratorium.

5. Spesimen urine harus segera dibawa ke laboratorium

Page 26: ppt persentaion Pemeriksaan urine

Terima kasih