PPT pengembangan produk pangan dan kewirausahaan.pptx
-
Upload
conan-ajja -
Category
Documents
-
view
515 -
download
63
Transcript of PPT pengembangan produk pangan dan kewirausahaan.pptx
KELOMPOK I :CHrisTiaNa FraNsisKa. S
2012340019
DiaH PorwaNingTiaS NuRatri
2012340016
EndHah Dwi LeSTaRi
2012340008
NurLiNa WaTi
2012340038
SuHerNi
2012340046
I. Pendahuluan
Semakin majunya zaman ditandai dengan kemunculan produk yang semakin variatif. Beberapa inovasi terbaru terus saja bermunculan meramaikan dunia pangan. Dimana inovasi ini merupakan salah satu usaha untuk penganekaragaman (diversifikasi) pangan. Pengembangan produk baru juga menjadi inovasi yang terus akan berkembang. Produk baru dapat dikelompokkan dalam berbagai definisi, yaitu produk yang benar – benar baru (belum pernah ada sebelumnya); hasil modifikasi produk yang sudah ada; dan atau hasil meniru produk yang sudah ada.
Pengertian ProdukProduk yaitu segala sesuatu yang ditawarkan, dimilki, digunakan, atau dikonsumsikan sehingga dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan termasuk didalamnya adalah fisik, jasa, orang, tempat, organisasi serta gagasan. (Kotler, 2002)
Klasifikasi Produk ada tiga kelompok:•Barang tidak tahan lama (Non Durable Goods)Merupakan barang berwujud yang biasanya dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali penggunaan.•Barang tahan lama (Durable Goods)Merupakan barang berwujud yang biasanya bisa bertahan lama dengan banyak kali pemakaian.•Jasa (Service)Jasa bersifat tidak berwujud, tidak dapat dipisahkan dan mudah habis
Pengertian dari Pengembangan ProdukPengembangan produk adalah suatu usaha yang dilakukan perusahaan melalui perbaikan bentuk, penyederhanaan, pembentukan kembali, menambah desain atau model dengan tujuan untuk meningkatkan kepuasan konsumen atau pelanggan.
Tujuan dari pengembangan produk1. Untuk memenuhi keinginan konsumen yang belum puas2. Untuk menambah omzet penjualan3. Untuk memenangkan persaingan4. Untuk mendayagunakan sumber-sumber produksi5. Untuk meningkatkan keuntungan dengan pemakaian bahan yang sama6. Untuk mendayagunakan sisa-sisa bahan7. Untuk mencegah kebosanan konsumen8. Untuk menyederhanakan produk, pembungkus
Tahap – tahap pengembangan produk1. Pemunculan Gagasan2. Penyaringan Gagasan
a. Kesalahan Membuangb. Kesalahan Jalan Terus
3. Pengembangan dan Penyajian Konsep4. Pengembangan Strategi Pemasaran5. Analisis Bisnis6. Pengembangan Produk7. Pengujian Pasar8. Tahap Komersialisasi
II.TINJAUAN PUSTAKA
Nangka Nangka adalah nama sejenis pohon, sekaligus buahnya. Pohon nangka termasuk ke dalam suku Moraceae; nama ilmiahnya adalah Artocarpus heterophyllus. Dalam bahasa Inggris, nangka dikenal sebagai jackfruit. Nangka tumbuh dengan baik di iklim tropis sampai dengan lintang 25˚ utara maupun selatan, walaupun diketahui pula masih dapat berbuah hingga lintang 30˚. Tanaman ini menyukai wilayah dengan curah hujan lebih dari 1500 mm pertahun di mana musim keringnya tidak terlalu keras. Nangka kurang toleran terhadap udara dingin, kekeringan dan penggenangan.
Jenis-Jenis Nangka•Buah Nangka Bubur
(Indonesia dan Malaysia), yang disebut pula sebagai khanun lamoud (Thailand), vela
(Srilanka), atau koozha chaaka (India Selatan) dengan daging buah yang tipis, berserat, lunak
dan membubur, rasanya asam manis, dan berbau
•Buah Nangka Salak
(Indonesia), buah nangka belulang (Malaysia), khanun nang (Thailand), varaka (Srilanka),
koozha pusham (India Selatan) dengan daging buah yang tebal, keras, mengeripik, rasa manis
agak pahit, dan tak begitu harum.
.
Manfaat untuk kesehatan, antara lain:•Memperkuat sistem kekebalan tubuhBuah nangka sumber vitamin C dan antioksidan yang sangat baik, untuk membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan fungsi sel darah putih•Kurangi resiko jantung dan strokeBuah yang kaya akan kalium ini baik untuk mengontrol tekanan darah dan bisa mengurangi resiko terkena penyakit jantung dan stroke. Selain itu, juga baik untuk menjaga keseimbangan elektrolit.•Proteksi terhadap kankerBuah nangka mengandung fitonutrien seperti lignan, isoflavon, dan saponin yang membentuk proteksi tubuh melawan timbulnya sel kanker.•Menjaga kesehatan kulitNangka memiliki kandungan vitamin A dan antioksidan yang tinggi, yang baik untuk menjaga dan memelihara kesehatan kulit.•Penambah energiBuah nangka mengandung gula alami seperti fruktosa dan sukrosa. Daging buahnya yang empuk, manis, legit dan renyah membuat tubuh segar kembali.•Mengoptimalkan fungsi tubuhBuah nangka mengandung mineral seperti mangan, zat besi, vitamin B6, niasin, asam folat yang berfungsi untuk mengoptimalkan fungsi tubuh.
Kandungan Gizi NangkaBuah nangka mengandung vitamin A, B, dan C dalam bentuk senyawa thiamin, riboflavin, dan
niacin. Juga mengandung mineral seperti calcium, potassium, ferrum (zat besi), magnesium, dalam jumlah yang cukup banyak bila dibandingkan dengan berbagai buah lainnya.
Komponen Gizi Nangka
Muda
Nangka
Masak
Energi (kkal) 51 106
Protein (g) 2,0 1,2
Lemak (g) 0,4 0,3
Karbohidrat (g) 11,3 27,6
Kalsium (mg) 45 20
Fosfor (mg) 29 19
Besi (mg) 0,5 0,9
Vitamin A (SI) 25 330
Vitamin B1 (mg) 0,07 0,07
Vitamin C (mg) 9 7
Air (g) 85,4 70
Komposisi Gizi per 100 gram nangka muda, nangka masak
Biji NangkaBiji nangka yang sangat melimpah belum banyak dimanfaatkan atau dibuang begitu saja
tanpa ada pengolahan lebih lanjut. Biji nangka mempunyai harga relatif murah maupun hanya diberikan secara cuma-cuma, umumnya biji nangka hanya dimanfaatkan dalam bentuk biji nangka bakar, rebus, dan goreng (Widyastuti, 1993).
Kandungan Biji NangkaKandungan gizi yang cukup besar yang terdapat dalam biji nangka antara lain karbohidrat, fosfor, protein, dan vitamin C. Jumlah karbohidrat yang terdapat dalam bahan makanan yang biasa dibuat tepung (dalam 100 g) sebesar 34,7 g (ketela pohon); 63,6 g (jagung); dan 22,6 g (ganyong), sedangkan jumlah karbohidrat yang terdapat dalam 100 g biji nangka sebesar 36,7 g sehingga memungkinkan untuk diolah menjadi tepung yang bisa digunakan sebagai salah satu upaya pemanfaatan limbah biji nangka. Selain itu, bisa juga digunakan untuk meningkatkan nilai tambah dari biji nangka tersebut (Juwariyah, 2000). Menurut Andarwulan dkk. (1995), komposisi biji nangka kering adalah kadar air 6,49 %; mineral 3,06 %; protein 15,44 %; dan karbohidrat 69,81 %. Rendeman biji nangka rata-rata 65 %, artinya dalam 1000 g biji nangka menghasilkan 650 g tepung biji nangka (Juwariyah, 2000).
III. PROSES PENGEMBANGAN PRODUK NANGKA
Proses Pengembangan Produk NangkaProses dapat didefinisikan sebagai serentetan langkah yang mengubah input menjadi output. Sedangkan proses pengembangan produk merupakan serentetan langkah atau kegiatan yang dikerjakan oleh suatu perusahaan untuk memikirkan, mendesain, dan mengkomersialisasikan suatu produk . Proses dalam pengembangan produk dijelaskan pada Gambar.
Pengambangan Tujuan
Penentuan Batasan-batasan
proyek (Project Constrain)
Penggalian Idea Produk
Penyeleksian Idea
Pengembangan Konsep dan
Spesifikasi Produk
Pengembangan Prototipe
Produk
Pengembangan Metoda
Pengolahan
Uji Pasar dan Uji Konsumen
Pengembangan Rencana Pemasaran
Evaluasi Kemungkinan Keberhasilan
Komersialisasi
Ide produk yang dikembang dalam makalah ini adalah produk pangan berbasis nangka (daging buah nangka dan/ biji nangka). Dalam penggalian ide, tahapan-tahapan yang kami lakukan adalah sebagai berikut : 1. Penggalian Ide
Dalam pengembangan tujuan kami menetapkan tujuan dalam pengembangan produk ini yaitu mengembangkan produk makanan/minuman berbasis berbasis nangka (daging buah nangka dan/ biji nangka).a. Tujuan Spesifik :
• Mengembangkan produk makanan berbasis nangka dan memanfaatkan limbah biji nangka menjadi produk makanan.b. Tujuan Umum
• Penggunaan bahan baku tertentu • Diversifikasi produksi • Meningkatkan total penjualan di daerah Jawa Barat• Meningkatkan mutu produk
2. Penentuan Batasan-batasanBerdasarkan tujuan di atas maka kami menetapkan batasan-batasan. Batasan-batasan itu adalah sebagai berikut :1. Produk
a. Makanan/minuman ringan b. Penggunaan buah nangka 50% c. Masa simpan minimal 1 bulan
2. ProsesProses pengolahan tidak memakan waktu lebih dari 24 jam
3. Teknologimenggunakan peralatan yang sederhana
4. Finansiala. keuntungan yang diperoleh maks 30%b. harga jual tidak lebih dari 50 ribu
5. Marketinga. Produk dikemas dengan kemasan yang fleksibelb.sasaran target pemasaran remaja dan dewasac. arah penjualan pasar tradisional, market, dan online
3. Pengembangan TujuanPenggalian ide merupakan salah satu langkah penting dalam pengembangan produk. Gagasanproduk biasanya berasal dari berbagai sumber, diantaranya yaitu manajer pengembangan danpenelitian, pelanggan, ilmuwan, pesaing, pegawai, pesaing, saluran pemasaran dan manajemenpuncak. Gagasan produk juga bisa didapatkan dari membaca artikel, jurnal, dan hasil-hasilpenelitian.Dalam penggalian ide kami menemukan 26 ide produk yang akan dikembangkan . Ide-ide tersebut adalah:
Bolu lapis nangka Nata de nangka Permen mint nangkaKue sus nangka Burger nangka Pudding nangkaBiscuit nangka Sereal nangka Sandwich nangkaCream sup nangka Gudeg goreng nangka Mie nangkaPie nangka Pizza nangka Bihun nangkaSirup nangka Yoghurt nangka Sambal terasi nangkaKolak instan nangka Jus bubur nangka Saus nangkaFrench fries de jackfruit Martabak telur nangka Pempek nangkaDonat nangka Serabi nangka
IV. SKRINING IDEA PRODUKDefinisi Skrining Idea Menurut Business Dictionary, skrining idea adalah sebuah proses yang digunakan untuk mengevaluasi ide-ide produk yang inovatif, strategis dan sedang trend di pasaran. Kriteria pada skrining idea digunakan untuk menentukan kesesuaian ide dengan tujuan bisnis secara keseluruhan dan apakah ide yang akan ditawarkan akan menghasilkan laba yang layak terhadap modal. Apapun yang tidak memenuhi kriteria ini biasanya dibuang. Tujuan penyaringan adalah mengurangi banyaknya gagasan dengan mencari dan menghilangkan gagasan buruk sedini mungkin. Tahapan-tahapan dalam skrining idea
Skrining Idea Pada Pengembangan Produk NangkaDalam skrining idea pada pengembangan produk nangka, tahap pertama yang kami lakukan adalah dengan melakukan sequential skrining
No Nama ProdukAtribut
TotalA B C D E F G H I J K L M
1 Bolu Nangka P P P P P P P P P F P P P F
2 Rempeyek Nangka P P P F P P P P P P P P P F
3 Dodol Nangka P P P P P P P P P P P P P P
4 Kue sus Nangka P P P P P P P P P P P P P P
5 Krupuk Nangka P F P P P P P P P P P P P F
6 Jus Jelly Nangka P P P F P P P P P P P P P F
7 Donat Tepung Biji Nangka P P P P P P P P P P P P P P
8 Nata de Artocarpus (Nangka) P P P P P P P F P P P P P F
9 Permen Nangka P P P P P P P P P P P P P P
10 Bakpao Biji Nangka P P P F P P P P P P P P P P
11 Bakpao Nangka P P P F P P P P P P P P P F
12 Pudding Nangka P P P P P P P P P P P P F F
13 Biscuit Biji Nangka P P P F P P P P P P P P P F
14 Minuman Sereal Nangka P P P P P F F P P P P P P F
15 Selai Nangka F P P P P P P P P P P P P F
16 Bubur Nangka F P P P P P P P P P P P P F
17 Saus Nangka F P P P P P P P P P P P P F
18 Ice Cream Nangka P P P P P P P P P P P P P P
19 Srikaya Kue Tawar P P P P P P P P P P P P P P
20 Agar-agar Nangka P P P P P P P P P P P P P P
21 Kecap Nangka F P P P P P P P P P P P P F
22 Asinan Biji Nangka P P P P P P P P P F P P P F
23 Abon Nangka F P P P P P P P P P P P P F
24 Minuman Serbuk Nangka P P P F P P P P P P P P P F
25 Cream Soup Nangka P P P P P F F P P P P P P F
26 Gudeg Goreng P P P P P P P P P P P F P F
27 Selai Biji Nangka P P P P P P F P P P P P P F
28 Kripik Biji Nangka P P P P P P P P P P P P P P
29 Coklat Nangka P P P P P P F P P P P P P F
30 Kopi Biji Nangka P P P P P P F P P P P P P F
31 Cendol Nangka P P P P P P F P P P P P P F
32 Pizza Toping Nangka P P P P P P P P P P P P P P
33 Mie Nangka P P P P P P P P P P P P P P
34 Cookies Biji Nangka P P P F P P P P P P P P P F
35 Yoghurt Nangka P P P P P F P P P P P P P F
36 Manisan Nangka P P P P P P P P P P P P P P
37 Pie Biji Nangka P P P F P P P P P P P P P F
38 Lumpia Nangka Goreng P P P P P P P P P P P P P P
39 Brownies Tepung Biji Nangka P P P P P P P P P F P P P F
40 Nangka Goreng Super Pedas P P P P P P P P P P P P P P
41 Misro Nangka P P P P P P P P P P P P P P
42 Burger Nangka P P P P P P P P P P P P P P
43 Kolak Biji Nangka F P P P P P P P P P P P P F
44 Susu Biji Nangka P P P P P F F F P P P P P F
45 Sirup Nangka P P P P P F P P P P P P P F
46 Sereal Biji Nangka P P P P P F F P P P P P P F
Keterangan : P = PassF= Fail Pada tabel 4. di atas dapat diperhatikan bahwa atribut A,B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, dan N adalah atribut yang diambil dari batasan-batasan yang telah ditetapkan di awal. Batasan-batasan yang telah ditetapkan adalah :A : Produk merupakan makanan/ minuman ringan,B : Harus memiliki kandungan gizi,C : Bahan baku selalu tersedia, D : Penggunaan bahan baku 50% daging buah nangka dan/ biji nangka,E : Peralatan yang sederhana,F : Tidak memerlukan pekerja dengan keahlian khusus,G : Proses pengolahan yang mudah,H : Biaya produksi murah,I : Menggunakan kemasan yang menarik dan efektifJ : Jangka waktu penyimpanan lamaK : Harga jual terjangkau,L : Target pemasaran remaja, mahasiswi dan dewasa,M : Keuntungan 15 – 30%Warna jingga pada tabel di atas menunjukkan produk yang pass atau lolos seleksi. Dalam aturan sequential screening produk yang lolos adalah produk yang pada setiap atribut tidak memiliki nilai F atau fail. Sehingga dari table di atas didapatkan 40 produk yang lolos diantara 46 produk.Selanjutnya produk yang lolos dilakukan deskripsi produk masing-masing.
Selanjutnya produk yang lolos dilakukan deskripsi produk masing-masing. Dibawah ini salah contoh produk yang lolos dilakukan deskripsi.Keripik Nangka Kelebihan: Produk tahan lama tanpa bahan pengawet dan bahan kimia,rasa,tampilan dan aroma tidak banyak berubah.Disukai oleh semua kalangan. Kandungan Gizi tetap terjaga dengan sistem pengolahan yang tepat.Deskripsi :Keripik nangka adalah produk buah yang diperoleh dari buah nangka yang diiris dan digoreng secara vakum atau freeze drying, atau proses lain, dengan atau tanpa penambahan bahan lain.Proses Pembuatan:Bahan :2 kg daging buah nangkagula pasir 250 gr3 liter air bersih3 sendok makan kapur siirih ( larutkan dengan 2 liter air )50 gr garam halusminyak untuk menggoreng secukupnyaCara Membuat Keripik Nangka :Rebus gula pasir dan garam dengan air secukupnya sampai mendidih, angkat sisihkan sejenakBuah nangka dibelah menjadi dua bagian lalu pisahkan bijinyaPotong daging buah nangka jika ukurannya terlalu besarRendam buah nangka dengan air kapur sirih selama 2 jamSetelah itu, buah nangka dicuci dengan air sampai benar-benar bersih, tiriskanMasukkan buah nangka kedalam mesin hampa udara untuk mengurangi kadar airnyaGoreng buah nangka dalam minyak panas yang banyak sambil diaduk-aduk sampai kering dan matang, angkat tiriskanCampurkan keripik nangka dengan rebusan air gula, aduk hingga merataKeripik nangka siap dinikmati
Tahap selanjutnya adalah dengan melakuakn Checklist Screening.Pada tahap ini sebanyak tiga orang panelis diminta untuk memberikan penilaian terhadap pentingnya factor-faktor pembatas diawal. Dimana factor yang mendapatkan nilai < 60 adalah faktor yang dianggap oleh panelis tidak penting sehingga akan dibuang, sedangkan faktor yang mendapatkan nilai 100 marupakan faktor yang dianggap sangat penting oleh panelis. Cheklist Screening pada pengembangan produk pisang ini dapat dilihat pada Tabel 6. dan Tabel 7,
Faktor-faktor awalSkor
Rata-rataPanelis 1 Panelis 2 Panelis 3 Panelis 4 Panelis 5
Merupakan makanan/ minuman ringan 45 50 40 37 50 36,4
Memiliki kandungan gizi 100 100 100 98 100 99.6
Bahan baku tersedia 100 90 80 95 95 92
Menggunakan min. 50 % Nangka 90 100 100 87 100 95.4
Peralatan sederhana 66 60 60 58 65 60,8
Pekerja tanpa keahlian khusus 50 60 58 52 50 54
Proses pengolahan mudah 68 60 60 68 60 63,2
Biaya produksi murah 90 70 60 75 70 73
Kemasan sederhana, fleksibel 60 70 65 70 60 65
Waktu penyimpanan yang lama 70 70 80 80 85 77
Harga jual terjangkau 90 80 80 89 90 85.8
Target pemasaran remaja, & dewasa 60 60 60 64 65 61,8
Keuntungan 15 – 30% 80 80 60 68 80 73.6
Tabel 6. Checklis Screening
Tabel 7. Faktor-faktor yang digunakan dalam Checklist Screening
Faktor SKOR AWAL SKOR AKHIR
Memiliki kandungan gizi (A) 99.6 12
Bahan baku tersedia (B) 92 11
Menggunakan min. 50 % Nangka (C) 95.4 11
Peralatan sederhana (D) 68.6 8
Proses pengolahan mudah (E) 69.6 8
Biaya produksi murah (F) 73 8
Kemasan sederhana, fleksibel (G) 65 8
Waktu penyimpanan yang lama (H) 77 9
Harga jual terjangkau (I) 85.8 10
Target pemasaran remaja, & dewasa (J) 65.8 8
Keuntungan 15 – 30% (K) 73.6 9
TOTAL 865.4 100
Produk A B C D E F G H I J K Total Urutan
Dodol Nangka 7 11 11 8 7 8 8 8 10 6 9 93 3
Kue sus Nangka 8 9 9 7 7 6 8 8 8 7 8 85 7
Donat Tepung Biji Nangka 6 7 10 8 7 8 8 6 9 8 8 85 7
Permen Nangka 7 6 9 7 5 8 8 8 10 8 9 85 7
Ice Cream Nangka 5 9 7 6 5 6 5 8 6 8 6 71 10
Kue Tawar Tepung Biji Nangka 4 10 10 7 7 8 7 4 10 7 9 83 8
Agar-agar Nangka 8 8 7 8 7 8 7 8 8 8 8 85 7
Kripik Biji Nangka 3 11 10 8 8 8 8 8 10 8 9 91 4
Pizza Toping Nangka 9 5 10 7 6 4 6 8 8 8 7 78 9
Mie Nangka 9 7 10 8 7 7 7 8 8 7 7 85 7
Manisan Nangka 7 11 10 8 8 8 8 9 10 7 9 95 2
Lumpia Nangka Goreng 7 9 6 8 8 8 8 5 10 8 9 86 6
Nangka Goreng Super Pedas 6 11 11 8 8 8 8 8 10 8 9 95 1
Misro Nangka 5 10 7 8 8 8 8 5 10 8 9 86 6
Burger Nangka 8 10 10 7 8 6 7 4 8 8 7 83 8
Hasil Chechlist Sreenning
Faktor- Faktor Yang Digunakan Dalam CHECK-LIST CREENING
Faktor Penting SKOR BOBOT
Kompoisi Nutrisi 10019
Sifat Fungsional 10019
Potensi pemasaran 9518
Proses Produksi 8015
Kemasan yang digunakan 7514
Bahan baku yang digunakan 8516
Total 535100
PROBABILITY SCREENING : Manisan Nangka
Faktor Bobot Nilai Tingkat bobot yang
diinginkan
Kontribusi
terhadap total yang
diharapkan
10 8 6 4 2
Kompoisi Nutrisi19
0.1 10 190
Sifat Fungsional19
0.9 0.1 9.8 186.2
Potensi pemasaran18
0.9 0.1 9.8 176.4
Proses Produksi15
0.8 0.2 9.6 144
Kemasan yang digunakan14
0.8 0.1 0.1 8.86 124.04
Bahan baku yang digunakan16
0.7 0.3 7.3 116.8
Total100
937.44
PROBABILITY SCREENING Nangka Goreng Pedas Manis
Faktor Bobot Nilai Tingkat
bobot yang diinginkan
Kontribusi terhadap total yang
diharapkan
10 8 6 4 2
Kompoisi Nutrisi
19
0.9 0.1 9.8 186.2
Sifat Fungsional
19
0.9 0.1 9.8 186.2
Potensi pemasaran
18
0.9 0.1 9.8 176.4
Proses Produksi
15
0.8 0.2 9.6 144
Kemasan yang digunakan
14
0.7 0.1 0.1 8.86 124.04
Bahan baku yang digunakan
16
0.7 0.3 7.3 116.8
Total100
933.64
V. PENUTUP
Kesimpulan
Pengembangan produk adalah strategi untuk pertumbuhan perusahaan dengan menawarkan produk baru atau yang dimodifikasi ke segmen pasar yang sekarang. Salah satu langkah pengembangan produk adalah seleksi idea tau skrining idea. Skrining idea adalah sebuah proses yang digunakan untuk mengevaluasi ide-ide produk yang inovatif, strategis dan sedang trend di pasaran. Pada pengembangan produk pisang ini setelah dilakukan tahapan-tahapan skrining idea didapatkan produk yang paling cocok dari 16 ide produk adalah yoghurt kulit pisang dengan perolehan nilai probability screening sebanyak 937.44 yaitu manisan nangka