PEMERIKSAAN CHOLESTEROL LABORATORIUM B KELOMPOK 2

PEMERIKSAAN CHOLESTEROL LABORATORIUM B

LEVEY JENNINGS CHARTDANGRAFIK WESTGARD MULTIRULEKELOMPOK 2

Dara MasitaMisrianiRia AndaniRisma AnggrianiRosa Aulia PutriWida Puspita SariData Hasil Cholesterol Laboratorium BControl Normal ( CN )AV = 180SD = 2RANGE = 174 - 190

Control Patologis ( CP )AV = 280SD = 3RANGE = 271 - 289

Hasil Pemeriksaan CNHasil Pemeriksaan CPCONTROL NORMAL TANGGALDATA (X)X1-X(X1-X)201/01/20121831,21,4402/01/20121875,227,0403/01/2012181-0,80,6404/01/20121820,20,0405/01/20121831,21,4406/01/20121842,24,8407/01/2012179-2,87,8408/01/20121886,238,4409/01/20121831,21,4410/01/20121831,21,4411/01/2012180-1,83,2412/01/20121820,20,0413/01/20121831,21,4414/01/20121853,210,2415/01/2012181-0,80,6416/01/20121820,20,0417/01/2012179-2,87,8418/01/2012178-3,814,4419/01/2012175-6,846,2420/01/2012178-3,814,443636183,2RATA-RATA181,8CONTROL PATOLOGISTANGGALDATA (X)X1-X(X1-X)201-01-122810,70,4902-01-122854,722,0903-01-122876,744,8904-01-12279-1,31,6905-01-12276-4,318,4906-01-12273-7,353,2907-01-12278-2,35,2908-01-12273-7,353,2909-01-122843,713,6910-01-122876,744,8911-01-12279-1,31,6912-01-122810,70,4913-01-122821,72,8914-01-122810,70,4915-01-122843,713,6916-01-122876,744,8917-01-12279-1,31,6918-01-12278-2,35,2919-01-12273-7,353,2920-01-12279-1,31,695606384,2RATA-RATA280,33SD2SD1SD1SD2SD3SD3SD2SD1SD1SD2SD 3SD(10 X)4-1 S4-1 S1-3 S1-2 S1-2 S1- 3 S1-2 S1-2 S1-2 SS1-2 S1-2 S1-2 S1-3 S1-3 S1-2 S1-2 S1-2 S1-2 S1-2 S1-2 S (10 X)

(10 X)1SD2SD1SD3SD2SD3SD1SD2SD2SD3SD 3SD1SD

2-2SPerhitungan Nilai Cholesterol Normal Hasil yang di dapat :7Perhitungan Nilai Cholesterol PatologisHasil yang di dapat :Gambaran PemeriksaanPada data normal Cholesterol laboratorium BGambaran PemeriksaanPada data patologis Cholesterol laboratorium BAkurasi: baikPresisi: jelekAkurasi: baikPresisi: baik

Analisa Westgard MultiruleKesalahan Control Normal (CN)

1-2 S = 1 kontrol keluar dari +2SD tapi masih dalam nilai rata-rata batas peringatan +3SD, merupakan ketentuan peringatan untuk menggunakan ketentuan yang lain. Terdapat pada tanggal 14.

1-2 S = 1 kontrol keluar dari -2SD tapi masih dalam nilai rata-rata batas peringatan -3SD, merupakan ketentuan peringatan untuk menggunakan ketentuan yang lain. Terdapat pada tanggal 19.

1-3S = 1 kontrol keluar dari +3SD merupakan ketentuan penolakan yang sensitif terhadap kesalahan acak. Terdapat pada tanggal 2 dan 8.

Analisa Westgard MultiruleKesalahan Control Patologis (CP)

1-2 S = 1 kontrol keluar dari +2SD tapi masih dalam nilai rata-rata batas peringatan +3SD, merupakan ketentuan peringatan untuk menggunakan ketentuan yang lain. Terdapat pada tanggal 3, 10, dan 16.

1-2 S = 1 kontrol keluar dari -2SD tapi masih dalam nilai rata-rata batas peringatan -3SD, merupakan ketentuan peringatan untuk menggunakan ketentuan yang lain. Terdapat pada tanggal 6, 8, dan 19.

2-2 S = Dua kontrol diluar nilai rata-rata 2 SB tetapi masih didalam daerah nilai rata-rata 3 SB, merupakan ketentuan penolakan yang sensitif terhadap kesalahan sistematik. Terdapat pada tanggal 19 (Kontrol Normal & Kontrol Patologis).

10 (X) = sepuluh kontrol berada pada satu sisi dari nilai rata-rata (Diatas) merupakan ketentuan penolakan yang sensitif terhadap kesalahan sistematik. Terdapat pada tanggal 12,13,14,15 dan 16. (Kontrol Normal & Kontrol Patologis).

Berdasarkan data hasil pemeriksaan CHOLESTEROL LABORATORIUM B pada bulan Januari 2012 terdapat kesalahan pemeriksaan yaitu :

1.Kesalahan acak (Random Error) sebanyak 2 kesalahan pada tanggal 2 dan 8 (1-3S) di kontrol normal. 2.Kesalahan WARNING juga terjadi di kontrol normal yaitu (1-2S) pada tanggal 14 dan 19.

3.Pada kontrol patologis terjadi kesalahan WARNING(1-2S) pada tanggal 3,6,8,10,16, dan 19.

4. Sedangkan untuk kesalahan sistematik (2-2S) terdapat di kedua kontrol yaitu tanggal 19.

5.Dan juga untuk kesalahan sistematik (10 X) terdapat dikedua kontrol yaitu pada tanggal 12 sampai 16.

KESIMPULANJadi kesalahan pada hasil pemeriksaan CHOLESTEROL LABORATORIUM B pada tanggal 1-20 bulan Januari 2012 tersebut di dominasi oleh kesalahan sistematik (Sistematik Error) dan kesalahan acak (Random Error), hal ini bisa disebabkan karena :

Kesalahan Sistematik (Sistematik Error) :Spesifisitas reagen (mutu reagen ) atau metode pemeriksaan rendah,

Blanko reagen dan blanko sampel yang dipakai pada pemeriksaan ini yang kurang baik,

Mutu reagen kalibrasi kurang baik ,

Alat bantu ( pipet ) yang kurang akurasinya dan

Salah cara melarutkan reagen.

Kesalahan Acak (Random Error) : Istrumen yang tidak stabilVariasi temperatureVariasi reagen dan kalibratorVariasi pada teknik prosedur pemeriksaanPipetasi , pncampuran reagen , waktu inkubasiVariasi operator atau analisSistematic Error 2-2S, 4-1S,10X

Tindakan PerbaikanCek kontrol serumUlangi pemeriksaan kontrol dengan kontrol serum baru

Cek larutan standar yang digunakanSiapkan reagen baruCek system kalkulasiCek sampling system Cek measuring systemLakukan /ulangi kalibrasi dengan larutan standart/kalibrator terbaru ulangi pemeriksaan kontrol baru dengan reagen baruApakah prosedur pemeriksaan telah diikuti dengan benar ?Rusak - komposis berubahAkurasi pipetInsturmen (spektrofotometer)RusakBlanko reagen blanko sampelFaktor kalibrasiBila masalah belum teratasi Bila masalah belum teratasi Bila masalah belum teratasi Kemungkinan stabilitas reagen menuru Bila masalah belum teratasi Tindakan PerbaikanRandom Error 1-3S, R-4SCek faktor faktor yang sangat berpengaruh terhadap presisi pemeriksaanvariasi operator/analisInstrumen yang tidak stabilApakah prosedur pemeriksaan telah diikutin dengan benar ?Cek temperatur :-Pipetasi-Pencampuran-Waktu inkubasiTERIMA KASIH