ppt pelayanan kesehatan

download ppt pelayanan kesehatan

of 11

description

renval

Transcript of ppt pelayanan kesehatan

Rendahnya cakupan kunjungan Ibu hamil K4 Kabupaten Banyumas

PELAYANAN KESEHATANBerdasarkan profil data kesehatan kabupaten Banyumas tahun 2008 diperoleh hasil analisis pelayanan kesehatan yang masih bermasalah di antaranya:

Rendahnya cakupan kunjungan Ibu hamil K4 Kabupaten Banyumas tahun 2008Tahun 2008, cakupan kunjungan Ibu hamil K4 Kabupaten Banyumas adalah sebesar 93,14 %. Hal ini belum sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 741/MENKES/Per/VII/2008 mengenai Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten atau Kota yang menuliskan bahwa standar pelayanan kesehatan dasar untuk cakupan kunjungan Ibu hamil K4 95%.

Rendahnya kunjungan ibu hamil K4 disebabkan oleh :Aspek tempat / geografis wilayah (jarak, waktu tempuh serta transporrtasi) yang sulit bagi ibu untuk memeriksakan kehamilan, danfaktor perilaku (ptomosi kesehatan)kurangnya pengetahuan tentang pentingnya pemeriksaan selama kehamilan, banyak masyarakat yang kurang merespon dan bertanggungjawab untuk memeriksakan kehamilannya, selain itu dipengaruhi pula dengan faktor tindakan / pola pikir masyarakat.Penyebab. . .Rendahnya Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) kabupaten BanyumasCakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) kabupaten Banyuamas tahun 2008 adalah sebesar 97,58 %. Hal ini belum sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 741/MENKES/Per/VII/2008 mengenai Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten atau Kota yang menuliskan bahwa standar pelayanan kesehatan dasar untuk cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 100% padaTahun 2010.

Rendahnya cakupan Desa/Kelurahan UCI mungkin dapat disebabkan karena :Konsekuensi dari penerapan desentralisasi yang belum berjalan sebagaimana mestinya.Kurangnya dana operasional imunisasi rutin di tingkat kabupaten/kota.Kurangnya koordinasi lintas sektor (Unis Pelayanan Kesehatan Swasta) terutama mengenai pencatatan dan pelaporan.Masih adanya keterlambatan dalam pendistribusian vaksin baik dari pusat ke provinsi, provinsi ke kabupaten/kota, kabupaten/kota ke puskesmas..Kurangnya informasi yang lengkap dan akurat tentang pentingnya progran imunisasi.Penyebab...3. Rendahnya Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI pada Anak Usia 6 - 24 bulanCakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 - 24 bulan keluarga miskin kabupaten Banyumas tahun 2008 sebesar 76,50 %.Hal ini belum sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 741/MENKES/Per/VII/2008 mengenai Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten atau Kota yang menuliskan bahwa standar pelayanan kesehatan dasar untuk cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 - 24 bulan keluarga miskin 100 % pada Tahun 2010.

Penyebab . . .Rendahnya cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 - 24 bulan keluarga miskin kabupaten Banyumas dapat disebabkan karena pengaruh faktor internal dan eksternal determinan perilaku.faktor internalPengetahuan yang kurang mengenai ASI eksklusif dan MP-ASI terlihat dari diberikannya susu formula dan makanan pendamping ASI dari pabrikan atau lokal.Tidak adanya motivasi untuk memberikan MP-ASI yang cukup dan bermutuPerilaku tidak pro aktif dalam hal memelihara dan meningkatkan kesehatan.2. faktor eksternal dukungan keluarga (minimnya Keluarga Sadar Gizi)peran petugas kesehatan (promosi kesehatan dan penilaian status gizi balita kurang maksimal)sosial budaya (pendapatan yang rendah menimbulkan keterbatasan pangan di rumah tangga yang berlanjut kepada rendahnya jumlah dan mutu ASI yang diberikan kepada bayi dan anak.)

Rendahnya Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat Miskin Kabupaten BanyumasCakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin Kabupaten Banyumas tahun 2008 sebesar 0,65 %. Hal ini belum sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 741/MENKES/Per/VII/2008 mengenai Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten atau Kota yang menuliskan bahwa standar pelayanan kesehatan dasar untuk cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 100% pada Tahun 2015.

Penyebab . . .Rendahnya pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat miskin dapat disebabkan oleh:nrendahnya aksesibilitas penduduk miskin terhadap fasilitas kesehatan karena karena jarak antara tempat tinggal mereka dengan lokasi rumah sakit atau Puskesmas yang ditetapkan sebagai rujukan tidak mudah dijangkau atau adanya kesenjangan sosial.pelaksanaan program pelayanan kesehatan masyarakat miskin menyimpang dari rencana program. rencana program yang mengandung kesalahan (kesalahan asumsi atau konsep dasar, kesalahan menterjemahkan konsep) dijadikan rencana program operasional. kendala dari jajaran birokrasi, kekurangmampuan tenaga praktisi kesehatanRendahnya Penanganan Pneumonia BalitaCakupan pelayanan kesehatan dasar penemuan dan penanganan penyakit Pneumonia Kabupaten Banyumas tahun 2008 sebesar 53,56%%. Hal ini belum sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 741/MENKES/Per/VII/2008 mengenai Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten atau Kota yang menuliskan bahwa standar pelayanan kesehatan dasar untuk cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit 100% pada Tahun 2010

Penyebab...Rendahnya cakupan penemuan/penanganan penderita pneumonia balita disebabkan oleh :kepatuhan petugas dalam melaksanakan prosedur pengobatan yang belum maksimal sehingga banyak kasus pneumonia balita tidak terdeteksi atau tidak tertangani. belum maksimalnya sosialisasi kepada masyarakat tentang tanda-tanda pneumonia balita serta bahayanya jika tidak segera ditangani juga berperan dalam rendahnya cakupan pneumonia balita ditangani. Tingginya faktor resiko utama untukpneumoniapada balita.Polusi rumah tangga, seperti memasak dengan kayu bakarKepadatan rumah yang tinggiOrangtua yang merokok di sekitar anakStatus imunisasi yang burukMalnutrisi pada anak