ppt PBL 21

35
Latent Autoimmune Diabetes in Adults (LADA) SKENARIO 3 Muhammad Izzatul Naim Bin Zainuddin 10.2009.275 Blok 21 METABOLIK ENDOKRIN 2

description

Blok 21

Transcript of ppt PBL 21

Angina Pektoris Tidak Stabil (UAP)

Latent Autoimmune Diabetes in Adults (LADA)

SKENARIO 3Muhammad Izzatul Naim Bin Zainuddin10.2009.275

Blok 21METABOLIK ENDOKRIN 21SKENARIO 3 Seorang laki-laki berumur 45 tahun datang ke dokter untuk berkonsultasi karena ia merasa semakin lemas sejak 2 minggu lalu. Pasien mempunyai riwayat diabetes sejak 5 tahun lalu dan minum metformin dan glibenklamid secara teratur.

RUMUSAN MASALAHLaki-laki berumur 45 tahun datang dengan rasa semakin lemas sejak 2 minggu lalu serta mempunyai riwayat diabetes sejak 5 tahun lalu dan minum obat dengan teratur.

HIPOTESISLaki-laki berumur 45 tahun datang dengan rasa semakin lemas sejak 2 minggu lalu serta mempunyai riwayat diabetes sejak 5 tahun lalu dan minum obat dengan teratur diduga menderita Latent Autoimmune Diabetes in Adults (LADA).ANAMNESISIdentitasKeluhan UtamaRiwayat Penyakit SekarangRiwayat Penyakit DahuluRiwayat Kesehatan KeluargaRiwayat sosio-ekonomi

Menanyakan kepada pasien/keluarga: Nama lengkap pasien, umur pasien, tanggal lahir, jenis kelamin, agama, alamat, pendidikan dan, suku bangsa.Sejak kapan terjadi keluhan.Adakah disertai poliuria, polifagia, polidipsi, lemas, kesemutan, gatal (pruritus) pada bagian lipat kulit atau bagian kemaluan, luka yang sukar sembuh, mata semakin kabur, impotensi, penurunan berat badan mendadak, lemah tubuh badan dan nyeri otot.Penyakit kardiovaskular, hipertensi dan diabetes.Adakah pernah berobat penyakit diabetes, hipertensi, penyakit kardiovaskular atau pengambilan obat seperti diuretik atau penghambat beta (beta blocker)?Ada atau tidak terdedah pada zat kimia atau pengambilan insulin ektopik?Adakah pernah ada ahli keluarga terkena penyakit yang sama?Adakah ada ahli keluarga yang menderita penyakit kardiovaskular, hipertensi dan diabetes?Diet dan pengambilan nutrisi seharian, tabiat merokok serta minum alkohol, dan olah raga rutin.5PEMERIKSAAN FISIK

Kondisi kesadaran umum dari pasien dan keadaan umum pasien apakah sakit ringan, sedang atau beratMengukur tanda-tanda vital seperti suhu, denyut nadi, dan pernafasan.

Pemeriksaan secara umum6PEMERIKSAAN FISIKAda atrofi atau hipotrofi otot, kontraktur atau cicatrik, Apakah ada gerakan-gerakan terbatas, apakah ada lesi-lesi infiltrat, abses, ulkus, gangren, borok. Kelainan pada kulit yang perlu di perhatikan adalah ada tidaknya bekas garukan yang kadang-kadang menjadi hitam (hiperpigmentasi) karena akibat rasa gatal pada kulit terutama pada lipatan kulit. Funduskopi mata untuk mikroaneurisma, neovaskularisasi.Inspeksi

PEMERIKSAAN FISIKUntuk menentukan ada tidaknya kelainan tubuh.Adakah ada benjolan atau pembesaran organ?Adakah ada nyeri tekan?

Palpasi

8PEMERIKSAAN FISIKPerkusi

Menentukan apakah rongga badan berisi lebih banyak cairan atau udara.

PEMERIKSAAN FISIKBunyi pernafasan, denyut jantung.Adakah ada bunyi patalogis?

Auskultasi

10PEMERIKSAAN FISIKMenilai obesitas

Indeks Massa Tubuh (IMT)

11PEMERIKSAAN PENUNJANGLaboratorium

Untuk menyaring, mendiagnosis dan melihat komplikasi yang telah terjadi.

Gula Darah Sewaktu (GDS)Gula Darah Puasa (GDP)Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO)Glycated Hemoglobin A1c (HbA1c)C-peptideHomeostatic Model Assessment-Insulin Resistance (HOMA-IR)Urinalisis (glukosuria, ketonuria)Glutamic Acid Decarboxylase Autoantibodies test (Tes GADA)Islet cell antibodies test (Tes ICA)Insulinoma-associated autoantibody test (Tes IA-2)Zinc transporter autoantibody tes (Tes ZnT8)

12Gula DarahKadar glukosa darah sewaktuBukan DMBelum pasti DMDMPlasma Vena< 110110 199200Darah Kapiler