Ppt Marine Landscape

26
KOMPONEN LINGKUNGAN PADA BENTANGLAHAN MARINE Oleh: HANANTO M. WIGUNA 14/376312/PMU/08471 ROZA OKTAMA 14/376315/PMU/08474 ULFAH YUSUF 14/376317/PMU/08476 Program Studi Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada 2015

description

MARINE LANDSCAPE

Transcript of Ppt Marine Landscape

ASPEK BIOTIK MARINE LANDSCAPE

KOMPONEN LINGKUNGAN PADA BENTANGLAHAN MARINEOleh:HANANTO M. WIGUNA 14/376312/PMU/08471ROZA OKTAMA 14/376315/PMU/08474ULFAH YUSUF 14/376317/PMU/08476Program Studi Ilmu LingkunganSekolah PascasarjanaUniversitas Gadjah Mada2015Bentanglahan MarineWilayah yang didominasi oleh ciri perairan.Wilayah Kepesisiran

ENERGI YANG BERPENGARUH DI WILAYAH BENTANGLAHAN MARINE1.Angin penyebab utamaterjadinya gelombang2. GELOMBANGGesekan dan Tekananpengikisan pantai dan pengendapan kembali Dipengaruhi oleh angin Variabel pembentuk gelombang Kecepatan dan arah angin (U)Besarnya daerah yang tertiup angin (fetch) (F) Lamanya angin bertiup (D)Gelombang = f ( U, D, F )

GELOMBANGCatatan: L = panjang gelombang (meter);T = periode gelombang (detik);C = celerity = cepat rambat gelombang (meter/detik)

Macam-Macam Gelombang3. ARUS LAUTARUS LAUT VERTIKALARUS LAUT HORIZONTALArus berbeda dengan gelombang dimana arus merupakan massa air laut yang terus bergerakArus laut horizontalyang berperan padaekosistem pantaiLongshore currentOnshore currentRip currentLong Shore Current

TanjungTeluk Darat DaratGegelombang datangArus balikLautGambar Arus balik (rip current) di depan teluk akibat gelombang datang yang dipantulkan oleh garis pantai sehingga terjadi konsentrasi arus balik yang kuat menuju kelaut.

Tipologi Pesisir(Shepard, 1972)Digolongkan menjadi:Primer = Dikontrol oleh proses darat dan terestrial sepertinya erosi, deposisional, vulkanik, diastrofisma.

Sekunder = Dikontrol akibat pembentukan organisme seperti organisme, terestrial,

BentanglahanPESISIRBERTEBINGTERJALTERUMBUKARANGLANDAIBERGISIKBERDELTABERAWAPAYAUTebing (Cliff)Rataan PengikisanTebing bergantungTeras MarinBeting gisik, Spit, TomboloLagun, swaleCuspate, Bird foot, , EstuaryBerhutan bakauTambak ikanTambak garam

Atol/ cincin terumbuTerumbuRataan terumbuKoralRELIEF BENTUKLAHAN

KOMPONEN BIOTIK MARINE LANDSCAPE

PANTAI PASIRPANTAI BATU TERUMBU KARANGESTUARI MANGGROVEPADANG LAMUN

PANTAI PASIRVegetasi atau tumbuhan yang dominan adalah formasi pes-caprae dan formasi barringtonia. Formasi pes-caprae terdiri atas tanaman berbatang lunak dan berbiji (terna), misalnya Ipomoea pes-caprae, Vigna marina, dan Spinifex littoreus. Formasi barringtonia terdiri atas perdu dan pohon, misalnya Barringtonia asiatica, Terminalia catappa, Erythrina, Hibiscus tiliaceus, dan Hernandia. Hewan yang hidup di pantai pasir, misalnya kepiting dan burung. Pada zona rendah terdapat biota ikan badut, ikan lepu, ikan barakuda, ikan baronang, botana, Kepe strip delapan, Kepe coklat,kepe monyong zebra

Ipomoea pes-caprae

Barringtonia asiaticaVigna marina

PANTAI BATUSesuai dengan namanya, ekosistem pantai batu memiliki banyak bongkahan batu besar maupun batu kecil. Organisme dominan di sini, yaitu ganggang cokelat, ganggang merah, siput, kerang, kepiting, ranjungan, dan burung

TERUMBU KARANGEkosistem terumbu karang terdapat di laut yang dangkal dengan air yang jernihOrganism yang hidup di ekosistem ini, antara lain hewan terumbu karang (Coelenterata), hewan spons (Porifera), Mollusca (kerang, siput), bintang laut, ikan, dan ganggang. Ekosistem terumbu karang di Indonesia yang cukup terkenal di antaranya Taman Nasional Bawah Laut Bunaken.

ESTUARIEkosistem estuari terdapat di daerah percampuran air laut dengan air sungai. Fauna khas estuaria terdapat beberapa jenis tiram dan kerang (Ostrea, Scrobicularia), siput kecil (Hydrobia), udang (Palaemonetes), dan cacing (Polikaeta Nereis)Beberapa spesies udang dan ikan yang setelah dewasa berimigrasi ke laut serta spesies ikan yang menggunakan estuaria sebagai jalur imigrasi dari laut ke sungai dan sebaliknya seperti sidat ,ikan salem (Salmo, Oncorbyncus) dan Belut laut (Anguilla)

Tiram (Ostrea)Kerang(Scrobicularia)siput kecil (Hydrobia)cacing (Polikaeta Nereis)

.HUTAN MANGGROVEPADANG LAMUNHutan mangrove juga disebut hutan pantai, hutan pasang surut, hutan payau, atau hutan bakau. Ekosistem ini didominasi oleh tanaman bakau (Rhizophora sp.), kayu api (Avicennia sp.), dan bogem (Bruguiera sp.). Biota laut yang hidupnya berasosiasi dengan mangrove antara lain berbagai jenis moluska (siput air), udang, kepiting, tiram, ikan-ikan tertentu, ular rawa, buaya, biawak, dan sebagainyaPadang lamun, merupakan habitat pantai yang biasanya ditumbuhi seagrass. Seagrass tumbuh menyebar membentuk padang rumput di dalam air dengan perpanjangan rizom. Jenis hewan di padang lamun, antara lain), bulu babi (Tripneustes gratilla), kepiting renang (Portunus pelagicus), udang, dan penyu.

KOMPONEN KULTURSosial, Ekonomi, dan Budaya...KOMPONEN KULTURProblem Sosial-Ekonomi Masyarakat Maritim IndonesiaEksploitasi Sumberdaya LautKemiskinanKonflik Antar Nelayan

Solusi AlternatifPemberdayaan MasyarakatSektor Jasa Kelautan/PerairanPariwisataOlahraga Air

Terima Kasih