Ppt Luka Benda Tajam

download Ppt Luka Benda Tajam

of 28

description

ghfhgfhgfh

Transcript of Ppt Luka Benda Tajam

REFERAT LUKA AKIBAT BENDA TAJAM

PEMBIMBING : dr Soeroto SpF (K), SHdr Harry MilyantonoREFERAT LUKA AKIBAT BENDA TAJAMpendahuluanTinjauan pustakaBentuk dari luka yang disebabkan oleh pisau yang mengenai tubuh korban, dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :1. Luka Sayat (Vulnus Scissum)PerbedaanLuka Sayat Bunuh DiriLuka Sayat PembunuhanLokalisasiDaerah tubuh yang dapat dicapai korban sendiri yaitu leher, pergelangan tangan, lekuk siku, lekuk lutut, pelipatan pahaLuka di sembarang tempat, juga pada daerah tubuh yang tidak mungkin dicapai tangan korban sendiriLuka Iris PercobaanAdaTidak AdaLuka TangkisanTidak ditemukanDitemukanPakaianDisingkirkan dahulu, tidak ikut robekPakaian ikut koyak akibat senjata tersebutPerbedaan Luka Sayat Bunuh Diri & Pembunuhan2. Luka Tusuk (Vulnus Punctum) Perbedaan temuan pada luka akibat kekerasan benda tajam pada kasus pembunuhan, bunuh diri dan kecelakaanPembunuhan Bunuh diriKecelakaan Lokasi lukaSembarang Terpilih Terpapar Jumlah lukaBanyak Banyak Tunggal/banyakPakaian Terkena Tidak terkenaTerkena Luka tangkisAda Tidak adaTidak adaLuka percobaanTidak adaAda Tidak adaCedera sekunderMungkin adaTidak adaMungkin ada3. Luka Bacok (Vulnus Caesum) Perbedaan Trauma Tumpul & TajamNo.TraumaTumpulTajam1.Bentuk lukatidak teraturTeratur2.Tepi lukaTidak rataRata3.Jembatan jaringanadaTidak ada4.rambutTidak ikut terpotongIkut terpotong5.Dasar lukaTidak teraturBerupa garis atau titik6.Sekitar lukaAda luka Lecet atau memarTidak ada luka lainTemuan Pada Pemeriksaan LuarPembagian Derajat LukaAspek MedikolegalBAB XX (Tentang Penganiayaan)Bab IX (Tentang Arti Beberapa Istilah Yang Dipakai Dalam Kitab Undang-Undang)Pasal 3511. Penganiayaan diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau denda paling banyak tiga ratus rupiah2. Jika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat, yang bersalah dikenakan pidana penjara paling lama lima tahun3. Jika mengakibatkan mati, dikenakan pidana penjara paling lama tujuh tahun4. Dengan penganiayaan disamakan sengaja merusak kesehatan5. Percobaan untuk melakukan kejahatan ini tidak dipidana

Pasal 3521. Kecuali yang tersebut dalam pasal 353 dan 356, maka penganiayaan tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan, jabatan, atau pencaharian, diancam, sebagai penganiayaan ringan, dengan pidana penjara paling lama tiga bulan atau denda paling banyak tiga ratus rupiah. Pidana dapat ditambah sepertiga bagi orang yang melakukan kejahatan itu terhadap orang yang bekerja padanya, atau menjadi bawahannya.2. Percobaan untuk melakukan kejahatan ini tidak dipidana

Pasal 90Luka berat berarti:1. Jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akan sembuh sama sekali, atau yang menimbulkan bahaya maut2. Tidak mampu terus-menerus untuk menjalankan tugas jabatan pekerjaan pencaharian3. Kehilangan salah satu panca indera4. Mendapat cacat berat (vermin king)5. Menderita sakit lumpuh6. Terganggunya daya pikir selama empat minggu7. Gugurya atau matinya kandungan seorang perempuan.8. Oleh karena istilah "penganiayaan" merupakan istilah hukum, yaitu. dengan sengaja melukai atau menimbulkan perasaan nyeri pada seseorang, maka di dalam Visum et Repertum yang dibuat dokter tidak boleh mencantumkan istilah penganiayaan, oleh karena dengan sengaja atau tidak itu merupakan urusan hakim. Demikian pula dengan menimbulkan perasaan nyeri sukar sekali untuk dapat dipastikan secara obyektif, maka kewajiban dokter di dalam membuat Visum et Repertum hanyalah menentukan secara obyektif adanya luka, dan bila ada luka, dokter harus menentukan derajatnya.

KESIMPULANPenulisan referat ini menjawab tujuan yang diinginkan dalam penulisan ini. Referat ini dapat memberikan informasi yang baik tentang trauma benda tajam yang dinilai dari segi forensik dan medikolegalnya. Dapat disimpulkan bahwa trauma benda tajam merupakan suatu kekerasan berupa luka atau cedera yang disebabkan oleh trauma mekanik benda tajam. Dalam pemeriksaan luar maupun dalam harus dapat dilakukan secara teliti, karena dari pemeriksaan yang baik, dapat disimpulkan jenis senjata yang digunakan, jenis dan sifat luka, motif trauma tersebut, derajat luka, serta waktu kejadiannya. Hal tersebut dapat digunakan baik untuk penilaian medik, juga untuk penilaian dan kepentingan peradilan. Oleh karena itu, sebagai tenaga medis, seorang dokter umum perlu untuk mengetahui dasar-dasar traumatologi yang baik, serta mampu mengaplikasikannya dalam praktik sehari-hari dengan tetap berpegang pada hukum dan undang-undang yang berlaku di Indonesia.

CONTOH GAMBAR

TERIMA KASIH