ppt limfoma

22
LIMFOMA MALIGNA Rosa Mistika Modhe

Transcript of ppt limfoma

Page 1: ppt limfoma

LIMFOMA MALIGNA

Rosa Mistika Modhe

Page 2: ppt limfoma

Limfoma Maligna•Keganasan primer jaringan

limfoid yang bersifat padat•Dibagi menjadi : limfoma non-

Hodgkin & limfoma Hodgkin•Pd anak : non-Hodgkin >

Hodgkin•Perbedaan NHL & HL adalah

adanya sel Reed Sternberg

Page 3: ppt limfoma

largest

Infiltrasi

Page 4: ppt limfoma

Limfoma non-HodgkinEpidemiologi

• Penyakit keganasan yang sering ditemukan pada anak

• Ketiga tertinggi setelah leukemia & keganasan SSP

• Tertinggi pd usia 7-10 tahun• Jarang dibawah 2 tahun•♂ : ♀ = 2,5 : 1

Page 5: ppt limfoma

Limfoma non-HodgkinGambaran Histopatologi

• Rappaport (R) → dasar btk morfologi, makin mendekati bentuk limfosit kecil dianggap sel yang berdiferensiasi baik dan sebaliknya

• Kiel (K) → derajat keganasan rendah & tinggi

• Working Formulation (WF) → low, intermediate, high grade lymphomas

Page 6: ppt limfoma

• Klasifikasi sangat kompleks• Gambaran histologik ada 3

katagori 1. limfoma burkitt (K) atau small non cleaved (WF)2. limfoblastik (WF) non burkitts (K)3. imunoblastik dan sentroblastik (K) atau large cell(WF)

Page 7: ppt limfoma

Klasifikasi histopatologik LNH pada anak

KIEL RAPPAPORT WORKING FORMULA

High grade High grade

Limfoblastik burkitt dan bentuk lainnya

Diffuse undiferentiated (burkitt’s dan non burkitt’s)

Small non cleaved cell

Limfoblastik konvulated Limfoblastik difuse Limfoblastik

Limfoblastik non klasifikasi

Imunoblastik Histiositik difuse Imunoblastik sel besar

Sentroblastik Intermediate grade

Difus sel besar

Page 8: ppt limfoma

Imunofenotiping

• Dg ditemukannya antibodi monoklonal yg dapat diidentifikasikan adanya antigen permukaan baik pada sel B maupun sel T juga pada tingkat pematangan sel

• Dengan pemeriksaan diatas dikelompokkan dalam 3 klp• Proliferasi sel B yg ditandai adanya

imunoglobulin monoklonal di permukaan sel

• Proliferasi sel T• Proliferasi non T – non B

Page 9: ppt limfoma

Sitogenik dan biologi molekuler

• Pada limfoma burkitt’s sel tumor ditandai adanya translokasi pada lengan panjang kromosom 8, regio q23-q24t (8;14)

• Beberapa variasi lainnya t(2;8) (p12;24) dan t(8;22)(q24;q11)

Page 10: ppt limfoma

Limfoma non-Hodgkin

Page 11: ppt limfoma

Gambaran klinis

• Massa tumor ( intra abdominal, thorakal / mediastinal)

• Nyeri, disfagi, sesak napas, pembengkakan di daerah leher, muka, sekitar leher akibat adanya obstruksi vena cava superior, limfadenopati,

• Hepato-splenomegali memperlihatkan adanya keterlibatan sumsum tulang

• SSP• Darah tepi kadang masih dbn• Kadar LDH dan asam urat tinggi krn

tumor lisis dan maupun nekrosis jaringan

Page 12: ppt limfoma

Diagnosis• Anamnesis & pmx fisik• Biopsi eksisi• Pemeriksaan sitologis cairan efusi• Aspirasi sumsum tulang• Darah lengkap, pemeriksaan

fungsi hati & fungsi ginjal, LCS, asam urat, LDH, USG abdomen

Limfoma non-Hodgkin

Page 13: ppt limfoma

Stadium : kriteria st Jude children’s research hospital

Stadium Karakteristik

I Tumor tunggal ekstranodal kecuali di mediastinum atau abdomen

II Tumor tunggal ekstra nodal dg keterlibatan kelenjar regional pada sisi diafragma pada dua atau lebih area nodulDua tumor dg atau tanpa keterlibatan kel regionalTumor lebih dari satu tp msh satu sisi diafragmaTumor primer pada gastrointestinal dg atau tanpa keterlibatan kelenjar mesenterium

III Tumor lebih dari dua pada kedua sisi diafragmaTumor dua atau lebih pada satu sisi diafragmaTumor primer di daerah intra torakal (mediastinal, pleura, thymus)Tumor meluas pada intraabdominalnyg tdk dpt direseksiTumor paraspinal atau epidural

IV Tumor meluas dan penyebaran sampai sumsum tulang atau SSP

Page 14: ppt limfoma

Terapi

• Atasi dulu problem gawat daruratnya : jln napas, metabolik, pembuluh darah dll

• Alopurinol, hidrasi, alkalinisasi untuk mencegah nefropati akibat lisis tumor

• Terapi suportif lain• Kemoterapi , misalnya protokol

CHOP

Page 15: ppt limfoma

Pengobatan• Radioterapi• Kemoterapi• Pengobatan komplikasiPrognosis• Beraneka ragam tgt jenis &

stadium

Page 16: ppt limfoma

Epidemiologi• kurva bimodal yang khas,

puncaknya pd usia 15-30 thn puncak lainnya pd usia 45-55 thn

• <10 thn = ♂ > ♀• Remaja = ♂ = ♀

Limfoma Hodgkin

Page 17: ppt limfoma

Gambaran Histopatologi• Sel Reed Sternberg• Klasifikasi Rye1.Limfositik Predominan2.Sel Campuran/MC3.Deplesi Limfositik/LD4.Nodul Sklerosis/NS

Limfoma Hodgkin

Page 18: ppt limfoma

Gambaran Klinik• Limfadenopati asimptomatik• Demam, keringat malam hari, BB

sulit naik bahkan berkurang• Lab : anemia normokromik

normositik, neutrofilia, leukositosis, limfositopeni, eosinofilia, monositosis, LED ↑

Limfoma Hodgkin

Page 19: ppt limfoma

Tahap pemeriksaan pada diagnosis limfoma hodgkin

• Pemeriksaan fisik ditemukan adanya pembesaran kelenjar limfe dg berbagai ukuran

• Lab drh lengkap : DR, LED, fungsi hati dan ginjal, alkali fosfatase

• Biopsi kelenjar limfe• Foto polos dada maupun skaning• Skaning abdomen, pelvis atau MRI• Limfogram• Laparotomi• Aspirasi sumsum tulang• Skaning tulang

Page 20: ppt limfoma

Stadium• Klasifikasi Ann Arbor

Limfoma Hodgkin

Stadium Karakteristik

I Pembesaran kelenjar limfe regional tunggal (I) atau pembesaran organ ekstra

limfatik tunggal atau sesisi (Ie)

II Pembesaran kelenjar limfe regional dua atau lebih yang masih sesisi dengan

diafragma (II) atau pembesaran organ ekstra limfatik satu sisi atau lebih yang

masih sesisi dengan diafragma

III Pembesaran kelenjar limfe pada kedua sisi diafragma (III) disertai dengan

pembesaran limpa (IIIs) atau pembesaran organ ekstra limfatik sesisi (IIIe) atau

kedua sisi (IIIse)

IV Pembesaran organ ekstralimfatik dengan atau tanpa pembesaran kelenjar limfe

Page 21: ppt limfoma

Terapi

• Kemoterapi dg protokol MOPP (nitrogen mustard, onkovin, prednison, prokarbasin), ABVD( adriamisin, bleomisisn, vinblastin, dekarbasin), COPP ( siklofosfamid, onkovin, prokarbasin, prednison)

• Radiasi dosis rendah pada tempat terbatas

• Terapi suportif lain

Page 22: ppt limfoma

Pengobatan• Stadium I : radioterapi• Stadium II : radioterapi dengan /

tanpa kemoterapi• Stadium III & IV : kemoterapiPrognosis• Tergantung umur, jenis kelamin, gx

sistemik, remisi sempurna, stadium