PPT lapsus Preeklampsia Berat

31
LAPORAN KASUS PREEKLAMPSIA BERAT Pembimbing: dr. Tutit Lazuardi Sp.OG Oleh: Billy Thionatan Norman Ardiansyah Benedictus yudha B Prilian Akbaril Satyo P Khrisna Rangga P

description

Presentasi lapsus PEB Universitas Brawijaya. Oleh : Billy Thionatan dll

Transcript of PPT lapsus Preeklampsia Berat

LAPORAN KASUS POLIP SERVIKS

LAPORAN KASUSPreeklampsia beratPembimbing:dr. Tutit Lazuardi Sp.OG Oleh:Billy ThionatanNorman ArdiansyahBenedictus yudha BPrilian Akbaril Satyo PKhrisna Rangga PPENDAHULUANLATAR BELAKANGTUJUANMANFAATLatar belakangTriatmojo, 2003Cunningham, 2003Sarwono, 2005TUJUANMANFAATUraian kasusIDENTITASSUBJEKTIFOBYEKTIFASSESSMENTPLANNING

IDENTITASNo. Registrasi: 693xxxNama: Ny.MUmur: 29 tahunPekerjaan: Ibu rumah tanggaLama Pendidikan: 21 tahunAgama : IslamNama Suami: Tn.HUmur: 30 tahunLama Pendidikan: 17 tahunPekerjaan: Karyawan YakultStatus: Menikah 1 kaliLama menikah: 3 tahunKehamilan: G1 P0000 Ab 000 Alamat : Jl. Karangan RT 009 RW 03 TrenggalekTanggal MRS: 1 September 2014

ANAMNESALanjut halaman berikutnya ..............Lanjut halaman berikutnya ..............obyektifobyektifJenis PemeriksaanHasilNilai RujukanLeucocyte14,02103/l4,0-10,0Hemoglobine13,2gr/dl11.0 16.5Hematocrit38,70%38 - 42Trombocyte327.000/L150.000 390.000Eritrocyt4,42x106/L4,0 - 5,0MCV87,6fL80-93MCH29,9pg27-31MCHC34,10g/dL32-36RDW13,1%11,5-14,5PDW10,1fL9-13MPV9,8fL7,2-11,1P-LCR22,6%15,0-25,0PCT0,32%0,150-0,400Pemeriksaan penunjang1 September 2014Jenis PemeriksaanHasilNilai RujukanEosinofil0,5 %0 4Basofil0,4 %0 1Neutorfil79,9 %51 - 67Limfosit13,1 %25 - 33Monosit6,1 %2 - 5Urin lengkapNOVARIABELHASILSATUANRENTANG NORMAL1RBC11*/HPF0-32WBC16*/HPF0-53Squamous Epithel62/LPF0-824Crystal0/uL0-285Bacteria13*/uL0-76Budding Yeast0/uL0-17Hyaline Cast0/LPF0-18Unclassified Cast4*/LPF0-19Non-Squamous 2/LPF0-1810MUCS1/uL0-2811Sperm0/uL0-612WBC clump0/uL0-213WBC1+14Ketonepos neg15NitriteNeg16UrobilinogenNormal17BilirubinNeg18Protein3+19Glucose1+20Specific1.01521pH622Occult Blood1+assessmentPlanningLanjut halaman berikutnya ..............permasalahanDIAGNOSISPENATALAKSANAAN KOMPLIKASI DAN PROGNOSISHUBUNGAN OBESITAS DAN PREEKLAMPSIA PERMASALAHANpembahasanPENEGAKAN DIAGNOSIS PREEKLAMPSIA BERATPENATALAKSANAAN PREEKLAMPSIA BERATKOMPLIKASI DAN PROGNOSIS PREEKLAMPSIA BERATHUBUNGAN OBESITAS DAN PREEKLAMPSIAPreeklampsiaPreeklampsia adalah kelainan malafungsi endotel pembuluh darah atau vaskular yang menyebar luas sehingga terjadi vasospasme setelah usia kehamilan 20 minggu, mengakibatkan terjadinya penurunan perfusi organ dan pengaktifan endotel yang menimbulkan terjadinya hipertensi, edema nondependen, dan dijumpai proteinuria 300mg per 24 jam atau 30mg/dl (+1 pada dipstick) dengan nilai sangat fluktuatif saat pengambilan urin sewaktu (Brooks MD, 2011)Klasifikasi PreeklampsiaPreeklampsia ringanTekanan darah 140/90 mmHg, atau kenaikan diastolik 15 mmHg atau lebih, atau kenaikan sistolik 30 mmHg atau lebih setelah 20 minggu kehamilan dengan riwayat tekanan darah normal.Proteinuria kuantitatif 0,3 gr perliter atau kualitatif 1+ atau 2+ pada urine kateter atau midstream.

Preeklampsia beratTekanan darah 160/110 mmHg atau lebih. Proteinuria 5 gr atau lebih perliter dalam 24 jam atau kualitatif 3+ atau 4+. Oligouri, yaitu jumlah urine kurang dari 500 cc per 24 jam. Adanya gangguan serebral, gangguan penglihatan, dan rasa nyeri di epigastrium. Terdapat edema paru dan sianosis Trombositopeni Gangguan fungsi hati Pertumbuhan janin terhambat (Indriani, 2012).

TEORI ETIOLOGI PREEKLAMPSIAMochtar, 1998Penegakan diagnosis Preeklampsia beratTeoriKasusPreeklampsia berat kehamilan > 20 minggu, nyeri kepala (tidak hilang dengan analgetika biasa), penglihatan kabur, nyeri abdomen atas (epigastrium)Anamnesis :Pasien hamil 37-38 minggu mengeluh kenceng-kencengTidak mengalami nyeri kepala, penglihatan kabur atau nyeri ulu hatiPreeklampsia berat Tekanan darah 160/110 mmHg atau lebih, edema paru dan sianosis,

Pemeriksaan fisik:TD : 170/100BMI : 36.57Edema ekskremitas +/+VT : Pembukaan 1 cm, eff 50%, presentasi kepala, Hodge 1, ketuban (+) jerih, denominator sulit dievaluasi, UPD~dbn, PS : 4Preeklampsia berat proteinuria 5 gr atau lebih dalam 24 jam, atau kualitatif 3+ atau 4+, oligouri, gangguan fungsi hati, trombositopeni

(sarwono, 2004)Pemeriksaan penunjang :DL : 13,2 / 13200 / 38,7 / 327.000FH : PTT : 10 aPTT : 31OT/PT : 19,4/12,5UL : protein (3+)Penatalaksanaan Preeklampsia beratHubungan obesitas dengan preeklampsiaObesitas faktor terjadinya preeklampsiaObesitas sekresi IL-6 dan TNF berperan penting dalam proses preeklampsiaObesitas resistensi insulin memacu disfungsi endotel preeklampsiakesimpulanLanjut halaman berikutnya ..............PENEGAKAN DIAGNOSIS DARI KASUS PREEKLAMPSIA BERAT DARI PASIEN INI MELALUI BEBERAPA TAHAP :SUMBERCunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, et al. Pregnancy hypertension. In: Cunnigham FG, Leveno KL, Bloom SL, et al, eds. Williams Obstetrics. 23rd ed. New York, NY: McGraw-Hill; 2010:chap 34.Francois KE, Foley MR. Antepartum and postpartum hemorrhage. In: Gabbe SG, Niebyl JR, Simpson JL, eds. Obstetrics - Normal and Problem Pregnancies. 5th ed. Philadelphia, Pa: Elsevier Churchill Livingstone; 2007:chap 18.Houry DE, Salhi BA. Acute complications of pregnancy. In: Marx JA, Hockberger RS, Walls RM, et al, eds. Rosens Emergency Medicine: Concepts and Clinical Practice. 7th ed. Philadelphia, Pa: Mosby Elsevier; 2009:chap 176.Indriani, Nanin. 2012. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Preeklampsia/Eklampsia pada Ibu Bersalin. Jakarta : Universitas Indonesia.Lockwood CJ, et al. Clinical manifestations and diagnosis of plasenta previa. http://www.uptodate.com/home. Accessed Jan. 27, 2014. Michael. 2005. Hipertensi dalam Kehamilan. scibd.com. 01/09/2014.10.25 pm Norwitz, Errol R. Schorge, John O. 2006. Obstetrics and Gynaecology at a Glance.2nd edition.Wiley.Perkumpulan Osbtetri dan Ginekologi Indonesia. 2006. Standar Pelayanan Medik Obstetri dan Ginekologi. p. 54-55Mochtar, MPH. Prof. Dr. Rustam. 1998. Synopsis Obstetri. Jilid I. edisi kedua EGC. Jakarta, R. Prasetyo 2006 Kadar aktivin a pada kehamilan trimester 2 sebagai prediktor preeclampsia, JakartaSarwono Prawirohardjo. 2010. Ilmu Kebidanan. p. 500-502. Bina Pustaka Sarwono, Jakarta.Trijatmo, 2005. Patologi. Jurnal Patologi. No.1 Vol. 1 Unair. Journal.unair.ac.id.Diakses pada 2/9/2014.10.50 amWHO. 2014. Maternal mortality in 1990-2013 Indonesia. WHO. Worldometer, 2014.Population of Indonesia 2014.Online.http://www.worldometers.info/world-population/indonesia-population/. Diakses tanggal 8 Juni 2014 pukul 17.25.Wiknjosastro, H, dkk, editor. 2006. Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.Y. Joko Suyono. (2002). Obstetri dan Ginekakologi.Cetakan I. Jakarta : KDT

Terima kasih