PPT KP Petrokimia Gresik

32
Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik

description

laporan kerja praktek (proses)

Transcript of PPT KP Petrokimia Gresik

Page 1: PPT KP Petrokimia Gresik

Kerja Praktek

PT. PetrokimiaGresik

Page 2: PPT KP Petrokimia Gresik

Sejarah PT. Petrokimia Gresik

PT. Petrokima Gresik merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bernaung dibawah Departemen Keuangan. Produk utama PT. Petrokimia Gresik adalah pupuk nitrogen (pupuk ZA dan pupuk Urea) dan pupuk phospat (pupuk SP-36) serta bahan-bahan kimia lainnya seperti CO2 cair dan kering (dry ice), amoniak, asam sulfat, asam fosfat, O2 dan N2 cair. Dalam perjalannya sebagai perusahaan BUMN, status PT. Petrokimia Gresik mengalami beberapa kali perubahan, antara lain: Proyek Petrokimia Surabaya (1963 - 1971) Perusahaan Umum (Perum) (1971 - 1975) PT. Petrokimia Gresik (Persero) (1975 - 1997) PT. Petrokimia Gresik (1997 - sekarang)

Page 3: PPT KP Petrokimia Gresik

Proses Produksi

NATURAL GAS AMMONIA PLANT

UREA PLANT

CO2

ZA I & III PLANT

H2SO4 PLANT

SULFUR

PHOSPHATE ROCK H3PO4 PLANT

PUPUK ZA

PUPUK UREA

PF I & III PLANT

PUPUKSP 36

Al(OH)3AlF3

PLANT

ZA II PLANT

AlF3

PUPUK ZA

PUPUK PHONSKA

PHONSKA PLANTKCl

GYPSUM

H2SiF6

Alur Produksi PT. Petrokimia Gresik

Page 4: PPT KP Petrokimia Gresik

Pabrik Asam Fosfat

Pada pabrik asam fosfat ini, proses yang digunakan adalah “Nissan C Process Yang Diklasifikasikan Kedalam Kategori Proses Hemihydrate Dan Dihydrate.” Unit ini mempunyai kapasitas produksi sebesar 170.000 ton/tahun.

Page 5: PPT KP Petrokimia Gresik

Pabrik Asam Fosfat

Kondisi bahan baku Phosphate Rock· Kadar P2O5 33,0%. · Kadar CaO 51,7%· Kadar SiO2 4,35%· Kadar H2O 1,0% · 2 mm lolos 99%· 1 mm lolos 95%

Asam Sulfat· Kadar H2SO4 98,5 %

berat.· Temperatur 45 C

Bahan Penolong :- Antifoam agent

- Silika (Sio2)

- Monthalin

Page 6: PPT KP Petrokimia Gresik

Pabrik Asam Fosfat

Kualitas produk A. Asam Fosfat

- Konsentrasi P2O5 = 48 – 54 %- Suspended solid = max. 3 %- Sludge = 5%- Temperatur = 65 oC

B. Asam Fluosilika- konsentrasi H2SiF6 = min. 18 %- P2O5 = max. 250 ppm- Density = min. 1.17 g/cc

c. Gypsum- CaSO4.2H2O = min. 94%- P2O5 = max. 1%

- CaO = min. 32%- F = max. 0,8%- H2O bebas = max. 30%- H2O kristal = min. 17%

Page 7: PPT KP Petrokimia Gresik

Pabrik Asam Fosfat

Pabrik asam fosfat memiliki kapasitas sebesar 610 ton P2O5/hari. Bahan baku yang digunakan dalam produksi asam fosfat adalah batuan fosfat dan asam sulfat. Teknologi proses yang digunakan adalah Nissan C Process. Proses operasi pabrik asam fosfat terdiri dari 5 seksi: Seksi Rock Grinding Unit Seksi Reaction and Hemihydrate

Filtration Seksi Conversion (hydration) dan

Dihydrate Filtration Seksi Fluorine Recovery Seksi Concentration unit

Page 8: PPT KP Petrokimia Gresik

Pabrik Asam Fosfat

Page 9: PPT KP Petrokimia Gresik

Pabrik Asam Sulfat

Pada pabrik asam sulfat ini, proses yang digunakan adalah “Double Contact Double Absorbtion (Dc/Da)” yang dirancang oleh hitachi zosen / tj. Brouder.

Kapasitas produksi pada unit ini sebesar 700.000 ton/tahun.

Page 10: PPT KP Petrokimia Gresik

Pabrik Asam Sulfat

Kondisi Bahan Baku1. BelerangSpesifikasi Belerang Padat adalah : Kadar sulfur : 98,11 % berat Kadar H2O : 2,6 % berat Kadar ash : 0,90 % berat Acidity : 0,52 % berat Impurities : HC, NaCl, Fe, K, Na

Page 11: PPT KP Petrokimia Gresik

Pabrik Asam Sulfat

Pabrik asam sulfat di PT Petrokimia Gresik beroperasi satu stream dengan kapasitas 1800 ton/hari melalui proses Hitachi Zosen/ T.J. Browder double contact dan double absorbtion (DC/DA). Uraian proses produksi asam sulfat akan dijelaskan dibawah ini :

Seksi 1000 atau seksi sulphur handling Seksi 1100 atau seksi pembuatan gas SO2

Seksi 1200 atau seksi pengubah gas SO2

Seksi 1300 atau seksi pengeringan udara dan penyerapan gas SO3

Seksi 1400 atau seksi penyimpanan dan loading station

Page 12: PPT KP Petrokimia Gresik

Pabrik Asam Sulfat

Page 13: PPT KP Petrokimia Gresik

Pabrik ZA II

Pabrik ZA II (ammonium sulfat II) didesain dengan kapasitas 810 ton/hari. Proses yang digunakan adalah proses ICI/Chemico untuk tahap reaksinya dan SSIC untuk evaporator kristaliser. Spesifikasi produk yang dihasilkan sebagai berikut:

• Bentuk = kristal• Ukuran = 70% tertahan tyler mesh

no.30• Kadar= nitrogen 21%

= asam bebas (H2SO4) 0,1%

= air (H2O) 0,15%

Page 14: PPT KP Petrokimia Gresik

Pabrik ZA II

Kondisi Bahan Baku1. Amonia Cair NH3 99,00- 99,50 %. Temperatur 1°C Tekanan 3-4 kg/cm2.g H2O 0,5 % max.

2. CO2 gas CO2 99,00 % min. Inert 0,3% max. Temperatur 30 C Tekanan 0,44

kg/cm2.g

3. Asam Sulfat H2SO4 98,5 % min. H2O 2,0 % max. Temperatur 34 C

4. Fosfo Gypsum CaSO4.2H2O 97% min. P2O5 total 0,33% max. F total 0,69% max. CaO 3,69% min.

Page 15: PPT KP Petrokimia Gresik

Pabrik ZA II

Produksi ZA II terdiri dari tujuh seksi, antara lain:

1. Seksi carbonation / pembuatan ammonium karbonat (seksi 5100)

2. Seksi reaksi dan gas scrubbing (reaksi penyerapan gas, seksi 5200)

3. Seksi filtrasi (seksi 5300)4. Seksi netralisasi (seksi 5400)5. Seksi evaporasi dan kristalisasi (seksi 5500)6. Seksi pengeringan dan pendinginan (seksi

5600)7. Seksi pengantongan (seksi 5700)

Page 16: PPT KP Petrokimia Gresik

Pabrik ZA II

Page 17: PPT KP Petrokimia Gresik

Pabrik AlF3

Pabrik ini menggunakan proses basah chemie linz a.G dengan mereaksikan asam fluosikat dengan aluminium hidroksida, yang digunakan untuk membantu menurunkan titik lebur dari peleburan alumina.

Kapasitas produksi pada unit ini sebesar 12.600 ton/tahun.

Page 18: PPT KP Petrokimia Gresik

Pabrik AlF3

Kondisi bahan baku1. Alumunium

Hidroksida Bentuk serbuk Kadar Al(OH)3 98,5%

min. Kadar SiO2 0,12%

max. Kadar Fe2O3 0,03%

max. Kelembaban udara

1,30% ma

2. Asam Flousilikat Bentuk cairan jernih Kadar H2SiF6 18 -

20%. Kadar P2O5 250 ppm

max. Kadar Fe2O3 70 mg/l

max

Page 19: PPT KP Petrokimia Gresik

Pabrik AlF3

Produksi Aluminium Fluorida terdiri dari lima seksi, yaitu:

1. Reaksi dan Pemisahan Silica2. Kristalisasi dan Pemisahan AlF3.3H2O

3. Dehidrasi4. Pendinginan dan Pengepakan5. Penyerapan Gas

Page 20: PPT KP Petrokimia Gresik

Pabrik AlF3

Page 21: PPT KP Petrokimia Gresik

Pabrik Cement Retarder

Proses pembuatan cement retarder dari gypsum adalah proses purifikasi dan granulasi, yang produknya digunakan untuk bahan penolong pabrik semen sebagai penunda dalam setting time.

Kapasitas produksi pada unit ini sebesar 440.000 ton/tahun.

Page 22: PPT KP Petrokimia Gresik

Pabrik Cement Retarder

Kondisi Bahan Baku1. Fosfo gypsum Produk samping PA Plant Kadar CaSO4.2H2O 97,0% min. Kadar P2O5 total 0,33% max. Free H2O 25,0% max. Kadar SO3 44,86% min. F total 0,79% max. Kadar CaO 3,69% min. Kadar Fe2O3 70 mg/l max

Page 23: PPT KP Petrokimia Gresik

Pabrik Cement Retarder

Produksi pada cement retarder ini terbagi dalam 5 seksi, yaitu:

1. Purification Unit2. Drying Unit3. Calcination Unit4. Mixing Unit5. Granulation Unit

Page 24: PPT KP Petrokimia Gresik

Pabrik Cement Retarder

Page 25: PPT KP Petrokimia Gresik

Tugas Khusus

Cooling tower merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk menurunkan suhu aliran air dengan cara mengekstraksi panas dari air dan mengemisikannya ke atmosfer.

Page 26: PPT KP Petrokimia Gresik

Tugas Khusus

Latar BelakangAdanya penambahan kapasitas evaporator

(D2501) untuk pemaksimalan proses pemekatan phosphate acid pada pabrik asam fosfat PT. Petrokimia Gresik menyebabkan kebutuhan akan steam sebagai steam ejector pada evaporator meningkat. Hal ini berpengaruh terhadap peningkatan kebutuhan air pendingin bagi kondenser untuk mendinginkan steam. Sedangkan kondisi cooling tower sebagai penyedia air pendingin saat ini telah berada pada kapasitas maksimum. Sehingga perlu adanya desain ulang untuk penambahan kapasitas cooling tower CT2601 agar proses produksi lebih optimal.

Page 27: PPT KP Petrokimia Gresik

Tugas Khusus

TujuanUntuk menghitung laju aliran cooling

water pada steam condensat, menghitung jumlah make up water yang dibutuhkan pada cooling tower, menghitung ukuran pipa make up water pada cooling tower, dan menghitung kebutuhan udara pendingin dalam cooling tower.

Page 28: PPT KP Petrokimia Gresik

Tugas Khusus

Data-data cooling towerTemperatur Cw in = 41oCTemperatur Cw out = 31oCDebit Cw = 3269,76 m3/hCycles standart = 3-5Ditentukan cycles = 3Temperatur dry bulb= 32,2 oCTemperatur wet bulb = 26,6 oC Standar velocity = 1-3 m/sTekanan parsial Cw = 1,3196 inHg

Page 29: PPT KP Petrokimia Gresik

Tugas Khusus

Cara Pengolahan DataPesamaan yang digunakan dalam

perhitungan adalah persamaan make up water pada cooling tower meliputi:

We = 0,00085 x Wc x (∆T)Wd = 0,00002 x WcWb = Wm = We + Wd + WbH2-H1 =L/G x Cp air x (T cw in - Tcw

out)Q = v.AKw = 2,72 x 10-5 x Q xP

Page 30: PPT KP Petrokimia Gresik

Tugas Khusus

Hasil Perhitungan

Page 31: PPT KP Petrokimia Gresik

Tugas Khusus

Kesimpulan Untuk meningkatkan kapasitas

produksi disarankan agar PT. Petrokimia Gresik mendesain ulang Cooling tower (CT 2601)

Dibutuhkan penambahan shell cooling tower sebanyak 2 buah untuk penambahan kapasitas

Memperbesar pipa make up, pipa blowdown, dan pipa utama

Page 32: PPT KP Petrokimia Gresik

Kerja Praktek

Terima Kasih