Ppt Komunitas 1 Kel 1

26
ASSALAMUALAIKUM ..... WR.... WB

description

Ppt Komunitas 1 Kel 1

Transcript of Ppt Komunitas 1 Kel 1

Assalamualaikum..wr..wb

AssalamualaiKum .....wr....wbTEORI PERKEMBANGAN KELUARGA

KELOMPOK 1 :ADE NURUL FAJRIANIRETNOWULAN AGUSTINIHARIYATIFRANSISKA APRIYANTISURYA NOPRIATAMATeori perkembangan keluargaKeluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang bergabung karena hubungan darah, perkawinan atau adopsi, hidup dalam satu rumah tangga, saling berinteraksi satu sama lain nya dalam peranannya dan menciptakan serta mempertahankan suatu budaya. (Bailon dan Maglaya, 1976). Keluarga adalah sebuah kelompok yang terdiri dari dua atau lebih yaang masing-masing mempunyai hubungan kekerabatan yang terdiri dari bapak, ibu, adik, kakak, kakek, dan nenek. (Reisner, 1980)

Teori perkembangan keluarga meningkatkan pemahaman kita tentang keluarga pada titik yang berbeda dalam berbagai siklus kehidupan mereka dan menghasilkan deskripsi yang khas tentang kehidupan keluarga dalam berbagai tahap perkembangannya. (Duval dan Miller, 1985). Teori perkembangan keluarga yaitu menguraikan perkembangan keluarga dari waktu ke waktu dengan membaginya ke dalam satu seri tahap perkembangan yang diskrit.Menurut Aldous (1978) ada 4 asumsi tentang teori perkembangan keluargaKeluarga berkembang dan berubah dari waktu ke waktu dengan cara-cara yang sama dan dapat di prediksi. Karena manusia menjadi matang dan berinteraksi dengan orang lain, mereka memulai tindakan-tindakan dan juga reaksi-reaksi terhadap tuntutan lingkungan. Keluarga dan anggotanya melakukan tugas-tugas tertentu yang di tetapkan oleh mereka sendiri atau oleh konteks budaya dan masyarakat.Terdapat kecenderungan pada keluarga untuk memulai dengan sebuah awal dan akhir yang kelihatan jelas.

Menurut duvall (1977), duvall dan miller (1985) ada 8 siklus dalam kehidupan keluarga

1. Keluarga pemula (juga menunjuk pasangan menikah atau tahap pernikahan)2. Keluarga sedang mengasuh anak (anak tertua adalah bayi sampai umur 30 bulan)3. Keluarga dengan anak usia prasekolah (anatk tertua bermur 2 hingga 6 tahun)4. Keluarga dengan anak usia sekolah (anak tertua bermur 6 hingga 13 tahun)5. Keluarga dengan anak remaja ( anak tertua berumur 13 hingga 20 tahun)6. Keluarga yang melepas anak usia dewasa muda (mencakup anak pertama sampai anak terakhir yang meninggalkan rumah)7. Orang tua usia pertengahan (tanpa jabatan,pensiunan)8. Keluarga dalam masa pensiun dan lansia (juga menunjuk kepada anggota keluarga yang berusia lanjut tau pensiun hingga pasangan yang sudah meninggal dunia)Tahap 1 : Keluarga pemula

Perkawinan dari sepasang insan menandai bermulanya sebuah keluarga baru- keluarga yang menikah atau proreaksi dan perpindahan dari keluarga asal atau status lajang kehubangan baru yang intim.

Tugas-tugas perkembangan keluarga pemulaDalam tahap ini tugas perkembangan keluarga ialah agar menciptakan sebuah perkawinan yang saling memuaskan, menghubungkan jaringan persaudaraan secara harmonis, dan keluarga berencana merupakan tiga tugas perkembangan yang penting dalam masa ini.8Masalah ksehatan pada keluarga pemulamasalah utama adalah penyesuaian seksual dan peran perkawinan, serta komunikasi. Konseling semakin perlu diberikan sebelum perkawinan. Kurangnya informasi sering mengakibatkan masalah-masalah seksual dan emosional, ketakutan, rasa bersalah, kehamilan yang tidak direncanakan, dan penyakit-penyakit kelamin baik sebelum maupun sesudah perkawinan. Kejadian-kejadian yang tidak menyenangkan ini menghambat pasangan tersebut merencanakan kehidupan mereka dan memulai hubungan dengan dasar yang mantap.

Tahap II : keluarga yang sedang mengasuh anak

Tahap kedua di mulai dengan kelahiran anak pertama hingga bayi berusia 30 bulan. Biasanya orang tua tergetar hatinya dengan kelahiran anak pertama mereka, tapi agak takut juga, kekuatiran terhadap bayi biasanya berkurang setelah beberapa hari, karena ibu dan bayi mulai saling mengenal.Kedatangan bayi dalam rumah tangga menciptakan perubahan-perubahan bagi setiap anggota keluarga dan setiap kumpulan hubungan. Oleh sebab tu, meskipun kedudukan sebagai orang tua menggambarkan tujuan yang teramat penting bagi semua pasangan,kebanyakan pasangan menemukannya sebagai perubahan hidup yang sangat sulit. Penyesuaiaan diri terhadap perkawinan biasanya tidak sesulit penyesuaian terhadap menjadi orang tuaSetelah lahir anak pertama, keluarga mempunyai beberapa tugas perkembangan yang penting. Suami, istri, dan bayi semuanya belajar peran-peran yang baru, sementara unit keluarga ini memperluas fungsi dan tanggung jawab. Membentuk keluarga muda sebagai sebuah unti yang mantap (mengintegrasikan bayi baru ke dalam keluarga),Mempertahankan hubungan keluarga yang memuaskan,Memperluas persahabatan dengan keluarga besar dengan menambahkan peran-peran orang tua dan kakek dan nenek.Masalah Kesehatan

Masalah utama keluarga dalam tahap ini adalah pendidikan meternitas yang terpusat pada keluarga, perawatan bayi yang baik, pengenalan dan penanganan masalah-masalah kesehatan fisik secara dini, imunisasi, konseling perkembangan anak, keluarga berencana, interaksi keluarga, dan bidang-bidang peningkatan kesehatan umum (gaya hidup)Tahap III : keluarga dengan anak usia prasekolah

Tahap ketiga siklus keluarga dimulai ketika anak pertama berusia 2,5 tahun dan berakhir ketika anak berusia 5 tahun.Kehidupan keluarga selama tahap ini penting dan menuntut bagi orang tua. Kedua orang tua banyak menggunakan waktu mereka, karena memungkinkan ibu bekerja baik bekerja paruh waktu atau penuh. Namun, menyadari orang tua adalah arsitek keluarga, merancang dan mengarahkan perkembangan keluarga( satir,1983)Anak-anak usia prasekolah harus banyak belajar pada tahap ini, khusus nya dalam hal kemandirian.Program-program prasekolah yang teratur sangat bermanfaat dalam membantu orang tua dengan anak usia prasekolah ini.Tugas utama dari keluarga adalah mensosialisasikan anak. Anak-anak usia prasekolah mengembangkan sikap diri sendiri (konsep diri) dan secara cepat belajar mengekspresikan diri mereka, seperti tampak dalam kemampuan menangkap bahasa dengan cepat.

Tahap IV : Keluarga dengan anak usia sekolah

Tahap ini di mulai ketika anak pertama telah berusia 6 tahun dan mulai masuk sekolah dasar dan berakhir pada usia 13 tahun awal dari masa remajaPada tahap ini anak mempunyai keinginan yang mempunyai kegiatan masing-masing, di samping kegiatan wajib dari sekoah dan dalam hidup, serta kegiatan-kegiatan dengan orang tua sendiri. Tugas-Tugas Perkembangan Keluargatahap usia sekolahSalah satu tugas orang tua yang sangat penting dalam mensosialisasikan anak pada saat ini meliputi meningkatkan prestasi anak disekolah.Tugas keluarga yang signifikan lainnya adalah mempertahankan hubungan perkawinan yang bahagia. Karena telah dilaporkan bahwa kebahagiaan perkawinan dalam tahap ini menurun.Meningkatkan komunikasi yang terbuka dan mendukung hubungan suami istri merupakan hal yang vital dalam bekerja dengan keluarga dengan anak usia sekolahTahap V : keluarga dengan anak remaja

Ketika anak pertama melewati umur 13 tahun, tahap kelima dari siklus kehidupan dimulai. Tahap ini berlangsung selama 6 hingga 7 tahun.Tahap kehidupan keluarga ini mungkin yang paling sulit, atau sudah tentu yang paling banyak diperbincangkan dan ditulis (Kodwell et al, 1983Adams (1971) menguraikan tiga aspek proses perkembangan remaja yang menyita banyak perhatian, yakni :1. Emansipasi (otonom yang meningkat) 2. Budaya orang muda (perkembangan hubungan teman sebaya)3. Kesenjangan antar generasi (perbedaan nilai-nilai dan norma-norma antara orang tua dan remaja).Tugas pada tahap usia remajaTugas perkembangan yang pertama dan utama adalah menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab ketika remaja putri atau putranya secara progresif dari hubungan dependen yang dibentuk sebelumnya ke arah suatu hubungan yang semakin mandiri. Pergeseran yang terjadi dalam hubungan anak orang tua ini salah satu hubungan khas yang penuh dengan konflik- konflik sepanjang jalan tahap ini.Tahap VI : keuarga yang melepaskan anak usia dewasa muda

Permulaan dari fase kehidupan keluarga ini ditandai oleh anak pertama meninggalkan rumah orangtua dan berakhir dengan rumah kosong, ketika anak terakhir meninggalkan rumah. Tahap ini dapat singkat atau panjang, tergantung pada berapa banyak anak yang ada dalam rumah atau berapa banyak anak yang belum menikah.Fase ini ditandai oleh tahun-tahun puncak persiapan dari dan oleh anak- anak untuk kehidupan dewasa yang mandiri. Orangtua, karena mereka membiarkan anak mereka pergi, melepaskan 20 tahun peran sebagai orangtua dan kembali pada pasangan perkawinan mereka yang asliTujuan utama keluarga adalah reorganisasi keluarga menjadi sebuah unti yang tetap berjalan sementara melepaskan anak-anak yang dewasa ke dalam kehidupan mereka sendiri (Duvall, 1977).Tugas keluarga pada tahap iniSebagaimana keluarga membantu anak tertua dalam melepaskan diri, orangtua juga membantu anak mereka yang lebih kecil agar mandiri. Dan ketika anak laki-laki atau perempuan yang dilepas menikah, tugas keluarga adalah memperluas siklus keluarga dengan memasukan anggota keluarga baru lewat perkawinan dan menerima nilai-nilai dan gaya hidup dari pasangan itu sendiri.

Tahap VII: Orangtua Usia Pertengahan

Tahap ketujuh dari sikus kehidupan keluarga tahap usia pertengahan bagi orangtua, dimulai ketika anak terakhir meninggalkan rumah dan berakhir pada saat pensiun atau kematian salah satu pasangan.tahap ini biasanya dimulai ketika 45-55 tahunTugas perkembangan keluarga yang penting pada tahap ini adalah penentuan lingkungan yang sehat. Dalam masa inilah upaya untuk melaksanakan gaya hidup sehat menjadi lebih menonjol bagi pasangan, meskipun kenyataannya bahwa mungkin mereka telah melakukan kebiasaan-kebiasaan yang sifatnya merusak diri selama 45-65 tahunMotivasi utama orangtua usia pertengahan untuk memperbaiki gaya hidup mereka karena pada masa ini adanya perasaan rentan terhadap penyakit yang dibangkitkan

Tugas pada tahap ini1. Menyediakan lingkungan yang meningkatan kesehatan2. Mempertahankan hubungan-hubungan yang memuaskan dan penuh arti dengan orangtua, lansia dan anak3. Memperkokoh hubungan perkawinanTahap VIII: Keluarga Dalam Masa Pensiun dan Lansia

Tahap terakhir siklus kehidupan keluarga dimulai dengan salah satu atau kedua pasangan memasuki masa pensiun, terus berlangsung hingga salah satu pasangan meninggal, dan berakhir dengan pasangan lain meninggal (Duvall dan Miller, 1985).Penuaan sering diartikan sebagai hilangnya rambut, teman-teman, aspirasi dan kekuatan.Tugas perkembangan keluarga pensiun1. Menyesuaikan terhadap pendapatan yang menurun2. Mempertahankan hubungan perkawinan3. Menyesuaikan diri terhadap kehilangan pasangan4. Mempertahankan ikatan keluarga antargenerasi5. Meneruskan untu memahami eksistensi mereka (penelaahan dan integrasi hidup)Pengaruh Sakit dan Kecacatan Terhadap Perkembangan Keluarga

Sakit yang serius atau cacat jangka panjang dari seorang anggota keluarga sangat mempengaruhi keluarga dan fungsi keluarga, Karena perilaku keluarga sangat mempengaruhi perjalanan dan karakteristik sakit atau cacat (Bahson, 1987).Sekian dan terima kasihWassalamualaikum..wr...wb