ppt kasus 4
-
Upload
roni-ramal -
Category
Documents
-
view
241 -
download
2
Transcript of ppt kasus 4
STEP 1Gizi buruk -> keadaan kurang gizi yang disebabkan oleh kekurangan asupan
energi dan protein juga mikronutrien dalam jangka waktu lamaApatis -> tidak ada perasaan,emosi,Piting edema -> memperlihatkan cekungan yang bertekan lama saat
ditekanMoonface -> wajah membulat,khas di jumpai pada berbagai
keadaan.misalnya sindrome cashingIntervensi -> tindakan membutuhkan modifikasiAntropometri -> penilaian ukuran tubuh manusia ditinjau dari sudut
pandang giziHipotropi -> pengecilan ototCrazy pavement dermatosis -> penyakit kulit ditandai dengan peradangan
• IdentitasNama : agusUmur : 3 tahun• AnamnesisKU : -RPS: -RPD: -RPK: -R.Psikososial : tidak diberi asi,asupan gizi kurang,diasuh nenekR.Alergi : -R.Pengobatan : -• PemfisKesadaran : apatisKeadaan umum : tampak sakit beratTanda vital : - Status generalisata : rambut kusam,wajah sembab,ekstremitas hipotropi,piting edemaStatus lokalisata : dematologi : crazy pavement dermatosis• Diagnosis banding-infeksi kronik-kelainan kongenital-karsinoma• Diagnosis kerja• Terapi farmakologi dan non farmakologi
Step 21.Mengapa terjadi piting edema ?2.Bagaimana penilaian status gizi anak?3.Bagaimana hubungan riwayat psikososial dengan penyakit agus ?4.Apa saja tanda klinis dan diagnosis banding ?5.Bagaimana penatalaksanaan gizi buruk ?6.Apa hubungan diare dengan gizi buruk?7.Bagaimana cara pemeriksaan antropometri ?8.Komplikasi gizi buruk ?9.Manfaat asi ?10.Bagaimana patofisiologi marasmus dan kwarsiorkor?11.Hubungan gizi buruk dengan tidak memberikan asi ?12.Bagaimana cara memberikan edukasi yang baik ?13.Apa saja etiologi gizi buruk ?14.Perbedaan asi dan susu formula ?
Gizi buruk
komplikasi
definisi
preventif
pencegahan
promotif
etiologi
penatalaksanaan
patofisiologi
Tidak langsung
Penilaian status gizi
Langkah penatalaksanaan
gizi buruk
3 fase diet menurut
WHO
langsung
etiologi
• Dikarenakan kekurangan energi dan protein yng terjadi pada balita
• Terjadi juga pada bayi yang tidak mendapat ASI
• Terjadi dalam waktu yang lama
Kurang energi protein
• KEP adl keadaan kurang gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari hari sehingga tidak memenuhi AKG
Gejala klinis KEP :
• Marasmus – Suatu keadaan seseorang yg mengalami defesiensi
energi dan protein • Kwashiorkor– Malnutri yang disebabkan oleh defesiensi protein
yang berat• Kwashiorkor marasmik– Mrpkn gabungan KKP ( kekurangan karbohidrat
protein) disertai edema dengan gejala marasmus dan kwashiorkor
Tanda-tanda KEPTanda klinis KEP
Marasmus
Kurus
Wajah tua
Cengeng, rewel
Diare kronik, konstipasi
TD, detak jantung, pernafasan berkurang
berkurang
Kwashiorkor
Edema
Moon face
Hipotropi otot
Hepatomegali
Rambut kusam mudah dicabut
Crazy pavement dermatosis
Marasmik –kwashiorkorGabungan dari tanda yg ada pd marasmus
dan kwashiorkor
Penilaian status gizi
• Secara langsung– Antropometri : digunakan u/ melihat ketidak
seimbangan asupan protein & energi – Klinisi : metode u/ menilai status gizi– Biokimia : pemeriksaan spesimen yang diuji
secara laboratotris dilakukan pd berbagai macam jar. Tubuh
– Biofisik : dg melihat kemampuan fungsi ( khusus jaringan tubuh )
• Secara tidak langsung– Survei konsumsi makanan : dg melihat jumlah
dan jenis zat yg di konsumsi– Statistik vital : dg menganalisis beberapa data
statistik– Faktor ekologi : u/ mengetahui penyebab mal
nutrisi di suatu masyarakat
penatalaksanaan• 10 langkah penatalaksaan gizi buruk– 1. pengobatan/ pencegahan hipoglikemia– 2. pengobatan/ pencegahan hipotermia– 3. pengobatan/ pencegahan kekurangan cairan– 4. pemulihan gangguan keseimbangan elektrolit– 5. pengobatan/ pencegahan infeksi– 6. pemberian makanan– 7. perhatikan masa tumbuh kejar balita– 8. lakukan penanggulangan kekurangan zat gizi mikro– 9. berikan stimulasi dan dukungan emosional– 10. persiapan untuk tindak lanjut dirumah
3 fase diet menurut WHO
• Fase sublisasi– Menyesuaikan kemampuan pasien menerima
makanan sehingga ia mampu menerima diet tinggi protein dan energi
• Fase transisi– Bila nafsu makan baik secara berangsur angsur tiap 1-
2 hari pemberian makanan ditingkatkan hingga konsumsi mencapai 100-200kkal
• Fase rehabilitasi– Hendaknya pasien telah melakukan diet tetap
kwashiorkorDefesiensi protein murni tidak terjadi katabolisme jar. Berlebiihan
Persediaan energi dipenuhi oleh jumlah kalori dalam diet
Kelainan mencolok adalah gangguan metabolik dan perubahan sel
Disebabkan edema & perlemakan hati
Karena protein menurun dlm diet akan kekurangan berbagai As. Amino dlm serum
Jumlah yg kurang disalurkan kejaringan otot
Sehingga kurangnya produksi albumin oleh hepar
Edema
Perlemakan hati terjadi karena gangguan pemnbentukan beta uproton
Transpor lemak dari hati terganggu akibat penimbunan lemak dalam hati.
PERILAKU GIZI SEIMBANG adalah pengetahuan, sikap dan praktek keluarga meliputi mengkonsumsi makanan seimbang dan berperilaku hidup sehat
MAKANAN SEIMBANG adalah pilihan makanan keluarga yang mengandung semua zat gizi yang diperlukan masing-masing anggota keluarga dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan dan bebas dari pencemaran
1.Memantau berat badan secara teratur
2.Makan beraneka ragam
3.Hanya mengkonsumsi garam beryodium
4.Memberikan hanya ASI saja kepada bayi sampai usia 6 bulan
5.Mendapatkan dan memberikan suplementasi gizi bagi anggota keluarga yang membutuhkan
Beberapa contoh perilaku SADAR GIZI
Apabila tersedia pilihlah makanan yang telah diperkaya dengan zat gizi tertentu
Tubuh manusia memerlukan semua zat gizi (energi, lemak, protein, vitamin dan mineral) sesuai kebutuhan Tidak ada satu jenis bahan makanan pun yang lengkap kandungan zat gizinya
Mengkonsumsi makanan beraneka ragam yang mengandung sumber energi, lemak, protein, vitamin dan mineral untuk menjamin pemenuhan kebutuhan gizi
Jenis ASI
ASI :- Suatu protein dengan mutu yg sangat tinggi- Bayi bisa menyerap kalsium sebesar 2/3- Bayi bisa menyerap fe sekitar 45%- Bayi bisa menyerap seng kira – kira 60%- Vitamin D sedikit atau tidak ada sama sekali- Pada faktor imunitas di asi terdapat imunoglobulin dan lisozim
Susu formula :- Kandungan protein tinggi - Kandungan kalsium pada susu 1,5 kali dari asi dan bisa diserap bayi sekitar
¼ - 1/3- Mengandung fe 24 kali asi namun yg hanya diserap oleh bayi hanya 4%- Mengandung seng kira – kira 3 – 4 kali asi, tapi hanya bisa diserap oleh bayi
hanya sekitar 30%- Mengandung vitamin D untuk mempertahankan riketsia
Komposisi kolostrum dan ASIZat – zat gizi Kolostrum 30,0 mg
Energi 58,0
Protein 2,3 G
Kasein 14,0
Laktosa 5,3 G
Lemak 2,9 G
Vitamin A 151,0 mg
Vitamin B1Vitamin B2
1,9 mg
Vitamin B12
Kalsium
Zat besi (fe)
fosfor
Kelebihan ASI1. makanan bayi yang paling sempurna, bersih dan
sehat2. mencukupi kebutuhan gizi bayi untuk tumbuh
kembang dengan normal sampai berusia 6 bulan (ASI Eksklusif)
3. Praktis karena lebih mudah diberikan setiap saat4. Meningkatkan kekebalan tubuh bayi5. Menjalin hubungan kasih sayang antara ibu dan
bayi
• Di tingkat masyarakat:Terbentuknya kelompok masyarakat yang mendukung
upaya menuju KADARZI (LSM; organisasi keagamaan; organisasi kepemudaan; PKK; kelompok budaya, organisasi profesi; organisasi wanita; pengusaha)
Setiap kelompok akses terhadap informasi gizi dan informasi sistem pelayanan gizi
Sekurangnya terdapat kader di masing-masing kelompokSetiap kelompok aktif menyediakan dan menyebarluaskan
informasi dan sumber daya kesehatan dan gizi
• Di tingkat keluarga :Keluarga mencari informasi gizi yang tersedia secara terus menerus
Tukar pengalaman antar keluarga serta pendampingan oleh tokoh masyarakat dan petugas
Memanfaatkan fasilitas rujukan kompeten secara berjenjang yang terjangkau (posyandu, puskesmas dan rumah sakit)
Patofisiologi edema kwashiorkor
• Defesiensi protein tidak terjadi katabolisme jaringan karena persediaan energi dapat dipenuhi o/ jumlah kalori yang