PPT Kasus 3

39
MATA SAYA BURAM KELOMPOK 12

description

penjelasan

Transcript of PPT Kasus 3

PowerPoint Presentation

MATA SAYA BURAMKELOMPOK 12

Anggota KelompokIshary Eka Saputri Ismail03012133Ivan Januarten03012134Ivan Mardhi Laksmana03012135Jesika Merlin03012136Kamia Puspita Sardi03012137Karina Fitrah Amanda03012138Karina Puspa Dewata03012139Keisha Nabila03012140Keris Nanda03012141Kinanty Sindiana03012142King Panji Islami03012143kasusIbu Wati, seorang ibu rumah tangga berumur 56 tahun datang ke poli mata tempat anda bertugas dengan keluhan mata buram disertai sakit kepala. Keluhan ini dirasakan oleh pasien sejak setahun yang lalu. Pasien memakai kacamata hanya pada saat membaca. Keluhan sakit kepala bersifat hilang timbul dan terutama muncul bila pasien sedang menghadapi masalah, dan hilang bila pasien beristirahat. Pasien juga mengeluh bila berjalan sering menabrak benda-benda di sekitarnya. Pasien mempunyai riwayat hipertensi tetapi jarang berobat ke dokter.TerminologiSakit kepala/cephalgia: sakit sekitar kepala, termasuk nyeri di belakang mata serta perbatasan antara leher dan kepala bagian belakangKacamata baca: kacamata yang digunakan untuk membantu mata mencapai penglihatan normalnya ketika membacaHipertensi: tingginya tekanan darah arteriMata buram: ketidakmampuan melihat sesuatu dengan jelas baik dari jauh maupun dari dekat

Ibu Wati 56 tahunkeluhan utama:mata buram dan sakit kepalasejak setahun yang lalumemakai kacamata bacasakit kepala hilang timbul terutama apabila menghadapi masalahberjalan menabrak benda-bendariwayat hipertensi tak terkontrolHipotesis1.Glaukoma2. Retinopati hipertensi

Anatomi bola mata

Dinding bola mata mempunyai 3 lapisan , yaitu :-Tunika fibrosa : sclera dan korneaTunika vaskulosa :choroid, corpus cilliaris, iris- Tunika sensoris + retinaHistologi Retina Retina terdiri dari 10 lapisan yang berturut-turut dari dalam ke luar adalah sebagai berikut: Membran limitans internaLapisan serat sarafLapisan sel ganglionLapisan plexiform dalamLapisan inti dalamLapisan plexiform luarLapisan inti luarMembran limitans eksternaLap batang dan kerucutLapisan epitel pigmen retina

Aqueous HumorCorpus ciliiaris COP Pupil COA Trabecula Canalis Schlemm Saluran kolektor Plexus Vena Sclera Episclera vena cilliaris anteriorFISIOLOGI MATAJaras saraf :Akson sel ganglionN. IIKiasma optikusTraktus optikusKorpus genikulatum lateralisTraktus genikulocalcarinaLobus occipitalrefleks cahaya (MIOSIS)Cahaya jatuh di retinaN. IIPretectalis regionN. IIIGanglion siliarisKontraksi m. siliaris dan m. spinchter pupilaemiosis

Refleks cahaya (MIDRIASIS)Cahaya jatuh di retinaN. IIPretectalis regionSimpatis : Ganglion cervicalis superiorKontraksi m. dilatator pupilaeMidrasis

glaukomaGLAUKOMADefinisi:Glaukoma adalah kondisi mata yang biasanya disebabkan oleh peningkatan abnormal tekanan intraokular (sampai lebih dari 20 mm Hg)EtiologiGlaukomaSudut COA terbukaPenebalan/ Sklerosis trabecula + Canalis Schlemm (Degenerasi)Pleksus Vena Intrasklera -> SclerosisFaktor resiko Glaukoma kronisRiwayat glaukoma di dalam keluarga, saudara sekandung lebih beresiko dibandingkan orang tua dan anaknyaTekanan bola mata tinggiMiopiaDiabetes dengan gula darah tinggi yang lamaHipertensi Migrain atau penyempitan pembuluh darah otak (sirkulasi buruk)Kecelakaan/operasi pada mata sebelumnyaMenggunakan steroid dalam jangka waktu lamaLebih dari 45 tahunPatofisiologi glaukoma kronikDegeneratif jaringan trabekularProduksi aqueous humor berlebihHambatan aliran aqueous humorEndapan jaringan di canalis schlemMenurunkan Drainase aqueous humorMeningkatnya TIOKerusakan mekanik akson n.IIPenipisan serat sarafDenerasi hialinPenglihatan menurunMenurunnya aliran darah papil n.IIIskemik akson saraf :Diskus optikus atrofi

Klasifikasi GlaukomaKlasifikasi Vaughen :Glaukoma PrimerGlaukoma Sudut Terbuka ( Glaukoma Simpleks )Glaukoma Sudut TertutupGlaukoma KongenitalGlaukoma SekunderPerubahan LensaKelainan UveaTraumaBedahSteroidGlaukoma AbsolutGejala klinisGlaukoma kronis Penglihatan kabur, gambaran pelangi terlihat di sekitar lampu (halo) akibat udem kornea(cairan aqueous masuk ke kornea)Nyeri kepala hebat(mengikuti jalannya N.V), mual, muntah(akibat reflex oculovagal)Injeksi siliar (+), KOA dangkal, iris atropi, reflex pupil lambat/(-)Pupil melebar disertai sumbatan pupil, sering terjadi malam hari karena pencahayaannya berkurangTIO meningkat, pada gonioskopi sudut KOA tertutup

Anamnesis Apakah ada keluarga yang mengalami galukoma?Apakah ada riwayat hipertensi?

Pemeriksaan penunjang

Funduskopi

Pemeriksaan VisusPemeriksaan TIO ( N : 18-21 mmHg)USG B Scan ( untuk melihat keadaan dibelakang Lensa)Pemeriksaan lapang pandangGonioskopi (pemeriksaam sudut bilik mata) Penatalaksanaan GlaukomaMedikamentosa A. Parasimpatomimetik >outflowPilocarpinB. Beta-blocker < aquos humourTimolol maleat

II. OperatifIndikasi:TIO tetap> 22 mmHgCampus