PPT jurnal Fraksi laser CO2

7/22/2019 PPT jurnal Fraksi laser CO2

1/31

Ramsdell, W.M.D. Private practice, Austin, Texas: Semin Plastic Surgery,2012;26:125

-130

,

Oleh : Eva Maris Sahara (030.009.080)

Pembimbing : dr. Sri Primawati Indraswari, Sp.KK

JOURNAL READING

FRACTIONAL CARBON DIOXIDE

LASER RESURFACING


2/31

Abstrak

Saat ini tersedia laser ablatif fraksi CO2 yang

memberikan hasil sangat baik dan

mengefisiensi waktu dengan komplikasi lebih

sedikit dari laser CO2 generasi sebelumnya.

Mekanisme kerja, parameter pengobatan,

serta pra-dan pasca operativecare akandibahas.


3/31

Katakunci

Fraksi

Ablasi

Kolagen

CO2


4/31

laser canggih yang biasa digunakan saat ini mungkin tampaktak terbayangkan Dr Leon Goldman yang pertama kalimempelajari interaksi laser kulit di tahun 1960

Di tahun 1983 , Anderson dan Parrish secara fundamentalmengubah penggunaan laser dengan konsep pemecahantanah dari photothermolysis melalui gelombang radiasi

Selama tahun 1990-an , kemampuan untuk menerapkanenergi tinggi dengan durasi gelombang pendek membuatistilah " tradisional " CO2 menjadi sangat populer .

Sebelumnya tidak pernah ada alat yang dapat memproduksiperubahan pada penampilan dan fungsi dari kulit. Banyakdokter mempertimbangkan sepenuhnya laser ablatif CO2tradisional menjadi gold standar


5/31

Hasil tersebut , bagaimanapun ,datang dengan efek sampingseperti eritema berkepanjangan dan hipopigmentasi lambatpada beberapa pasien

Dr Jeffrey Dover percaya bahwa saat ini ada beberapa instansi yangmengindikasikan kasus di mana pelapisan kembali dengan laserablative CO2 tradisional( Komunikasi Personal , 16 Januari 2012) .

Pada tahun 2004 , Manstein dan kawan kawan mengembangkanteknik menciptakan cedera termal pada kulit dalam pola fraksi dengantujuan untuk mencapai hasil yang sama dengan pelapisan kembalisecara ablatif dan juga sepenuhnya tetap menjaga efek samping yang

masih dapat diterima.

Menyusul pembangunan awal laser fraksional nonablative ,ablatif fraksi laser CO2 memasuki pasar dengan harapanmemberikan hasil yang lebih baik .


6/31

Mekanisme Kerja (1)


7/31

Penyusutan kolagen tersebut adalah

mekanisme utama mengencangkan kulit

, walaupun vaporisasi dari cairan

intraselular dan proses ablasi ikut

berkontribusi dengan baik.

Suhu denaturasi kolagen secara

konvensianal ditetapkan sebesar 66,8

.4 Setelah laser didenaturasi

dengan panas, kolagen akan dengan

cepat menyusut menjadi sepertiga

dari panjang awalnya.6


8/31

Mekanisme kerja (2)


9/31

Seleksi Pasien

Pemahaman yang mendalam tentang prosedur dan terutama perawatan pascaoperasi sangat

penting.

Kontraindikasi untuk pasien pasien:

- Pengobatan termasuk infeksi aktif kulit- Dis-vaksin berdampak yang menghambat penyembuhan, seperti skleroderma,

- Penyakit yang Koebnerize seperti vitiligo dan psoriasis.

- Terapi isotretinoin baru atau riwayat radiasi di lokasi pengobatan menuntut kehati-hatian

dan parameter non agresif.

Pasien harus disiapkan untuk kemungkinan bahwa lebih dari satu pengobatan mungkindiperlukan untuk hasil terbaik.


10/31

Perawatan Pra Operative

Profilaksis anti-virus dengan valacyclovir 500 mg (2 x 1 ) = satuhari sebelum operasi dan dilanjutkan selama 10 hari

Antibiotik seperti sefadroksil, dicloxacillin, doxycycline, atauciprofloxacin selama periode yang sama.13

Beberapa ahli lain percaya bahwa antibiotik untuk organisme Gram +hanya menyebabkan infeksi Gram. Flukonazol 200 mg diberikan padahari operasi. Pembersih muka profilaksis dengan chlorhexidine ( 2 x 1)selama 3 hari sebelum operasi.

meresepkan intranasal mupirocin preoperative. Pengkondisiansebelumnya pada kulit dengan tretinoin bertujuan untukmempercepat penyembuhan dan mengurangi timbulnya miliapasca operasi dan jerawat yang keuntungannya masihdipertanyakan dan dapat memicu peningkatan eritema pascaoperasi.14-18


11/31

Pengobatan

Namun, Naouri et al percaya kadar air anestesi topikal irrelevant.20 Secara pasti , anestesi topikalharus memiliki efek ringan pada ablasi region dalam dan sempit . Meskipun pelapisan yang lebihsuperfisial dipengaruhi oleh anastesi topikal masih diperdebatkan. Disamping anastesi topicalpenambahan udara dingin bertekanan pada pendingin Zimmer atau perwatan kulit yang serupadapat membantu.

Kilmer percaya bahwa anestesi topikal hidrofilik seperti EMLA ( campuran eutektik dari lidocainedan prilocaine , Astra Zeneca Pharmaceuticals -LP , London , UK ) dapat mengubah responterhadap efek samping laser. 19 karena target utama dari CO2 laser = air

Pelapisan Fraksi dimulai dengan memperhatikan kecukupan dosis laser dan pilihan sedasi .Meskipun anestesi umum atau tumescent dapat digunakan , aplikasi liberal anestesi topikal 1sampai 2 jam sebelum operasi biasanya sudah cukup memadai


12/31

Saat ini , ada beberapa alat fraksi

CO2 pecahan yang sangat baik di

pasaran.21

Diskusi ini akan dibatasi secara

spesifik pada penggunaan laser

fraksi Lumenis. Fraksi

UltraPulse Encore untuk

photoaging dan scarring pada

wajah dan leher .


13/31

Aktif Fx

Peralatan dengan dua penghantar menawarkan ablasi dengandua kedalaman , yaitu aktif Fx dan Deep Fx, melalui

handpieces terpisah

Aktif FX handpiece memiliki ukuran 1.3 mm yang

disampaikan dalam satu susunan yang tidak beraturan

( Cool Scan Mode) untuk meminimalkan kerusakan

kulit

Energi yang tersedia bervariasi dari 2 mJ ( 150 mJ/cm2 )

hingga 225 mJ ( 169 J/cm2 ). Pengaturan kekuatan

bervariasi dari 1 W ( 4,4 Hz ) sampai 60 W ( 600 Hz )


14/31

Sebuah generator pola komputer memberikan tujuh pola

dalam sembilan pilihan ukuran yang berbeda dan sembilan

pilihan densitas . Ini adalah kemampuan untuk mengubah

densitas yang membedakan fraksional dari laser ablasi total

yang tradisional.

Untuk pengaturan densitas 1 dari 3 dengan pola persegi ,

densitasnya bervariasi antara 55 % dan 82 % .Densitas 4 sampai 9 adalah ablasi total (100 %) meskipun

kedalamannya kurang dibandingkan dengan laser CO2

tradisional.


15/31

Opini bervariasi mengenai pilihan untuk melakukan pembersihan antara laser pada pelapisankembali secara tradisional. 22-25 Untuk pelapisan kembali fraksi hal tersebut tidak diperlukanuntuk rhytides dalam, jaringan parut dan untuk regenerasi kolagen maksimal

Parameter perawatan kulit periorbital berkisar 60-90 mJ dengan densitas 2 sampai 3.

Pengobatan leher, dada , dan ekstremitas mungkin dilakukan pada pengaturan yang diturunkanpada 70 sampai 80 mJ , dengan densitas 1 sampai 2

Pengaturan densitas dari 2 sampai 4 yang khas , tetapi dapat ditingkatkan untuk kasus-kasus

sulit seperti jaringan parut jerawat.

Fx aktif menciptakan ablasi luas dan dangkal , yang dapat meluas ke dermis papillary superficial


16/31

Deep FX

Pada gelombang 2,5 mJ mempunyai kedalaman ablasi cukup dangkal yaitu , 76 m, yang meluasmelalui epidermis dan mungkin dermis papillary fisial tergantung pada letaknya. Meskipunkedalaman dapat ditingkatkan hingga 1600 atau lebih , pengaturan ini terlalu kuat secara klinis.

Pengaturan energi yang tersedia berkisar antara 2,5 mJ dan 50 mJ

Satu gelombang atau 2 gelombang bertumpuk dapat digunakan. Daya berkisar hingga 600 Hzdengan gelombang tunggal dan 300 Hz dengan gelombang ganda.

Deep FX handpiece memberikan hasil lebih sempit dan non kolimasi di 0,12 mm dengan empatpola dan enam ukuran pilihan

Deep Fx digunakan secara inisial atau eksklusif .


17/31

Pengaturan energi FX antara 15-22,5 mJ khas untuk wajah . Pada22,5 mJ , ablasi meluas hingga 675 M , yang berkorelasi dengandermis (tergantung ketebalan kulit).

Kedalaman ini akan mencakup sebagian besar kasus elastosis surya.Pengaturan densitas yang tersedia adalah 5 sampai 25 %.

Perubahan ion untuk area yang berbentuk segiempat yang berukuran 10 x10 mm , dari 196 tempat pada densitas 5 % sampai 841 tempat di 25 %

Deep FX pada pengaturan agresif dapat melwati semua jalanmelalui kulit kelopak mata. Pengaturan yang aman untuk kulitsekitar daerah bertulang termasuk pengaturan dari 8 sampai 10 mJdan densitas 5 sampai 15 % .


18/31

Pengaturan dari 8 sampai 10 mJ

, densitas 5 sampai 15 % =

untuk wajah seperti leher ,

dada , dan ekstremitas .Oni dan kawan kawan mencatat bahwa ,

pada kulit wajah , sebuah gelombang tunggalpada 15 mJ diperpanjang menjadi rata-rata

416 m , yang berkorelasi dengan

pertengahan dermis.26

Menariknya , gelombang ganda pada 15 mJ

equivalen dengan gelombang tunggal pada

30 mJ dan diperluas pada 881 pikom dan 854

m , secara respektif ( reticular dermis dalam).


19/31

Karena batas-batas yang tepat dari jejak dipindai

pada kulit sulit untuk dilihat, area yang terlewat

atau lebih buruk, dan gelombang bertumpuk

dapat terjadi pada pelapisan kembali yang dalam

Karena kulit yang diterapi dapat menjadi

merah atau berurtikaria dalam beberapa menit

setelah perawatan maka area yang tidak

diterapi dapat dibedakan dengan area yang

diterapi

Jika perawatan Fx Active direncanakanmengkuti deep Fx area yang terlewat tersebut

dapat tersamarkan oleh deep Fx.


20/31

Seorang wanita 66 tahun (A) Sebelum dan (B) setelah Active FX resurfacing dan

transconjunctival blepharoplasty lebih rendah. Aktif Pengaturan FX: dua melewati, 100mJ, 60 W, pola 1, ukuran 9, densitas 6; daerah periorbital: dua berlalu, 80 mJ, 45 W,

pola 5, ukuran 6, densitas 4 dan densitas 3; bulu-bulu dengan handpiece diadakan

tangensial : 80 mJ, 45 W, pola 1, ukuran 9, densitas 3


21/31

Perawatan Pasca Operasi (1)

Cuci dingin dengan vinegar putih sebanyak 1 sendok

teh sampai 1 gelas air atau aluminium asetat (

Domeboro , Bayer Health - Care, Morristown , NJ )

mengurangi eritema , edema , dan memberikan

antisepsis.

Kulit harus tetap lembab dengan petrolatum putih atau

Aquaphor ( Beiersdorf , Wilton , CT ) .

Topikal lain yang lebih kuat tidak dianjurkan.

Konsep untuk menawarkan penyembuhan cepatmelalui penggunaan autologous plasma kaya

trombosit baru-baru ini banyak dipergunakan.27

Perawatan pascaoperasi

harus benar-benar teliti

karena penting untuk

menghindari infeksi dan

jaringan parut


22/31

Perawatan Pasca Operasi (2)

Dressing oklusif seperti Silon II ( BioMed Sciences , Inc , Allentown , PA

) telah ditunjukkan untuk mempercepat penyembuhan, mengurangi

peradangan , dan mungkin meningkatkan hasil mengikuti pelapisan

kembali tradisional.4,28,29

Silon II dengan pengobatan agresif untuk jaringan parut jerawat parah .

Reepitelisasi biasanya memakan waktu 3 sampai 6 hari.Pada saat itu ,

pelembab ringan dan tabir surya dapat digunakan .

Topikal vitamin C dapat digunakan untuk mendorong neocollagenesis

dan mengurangi erythema.30,31


23/31

Kombinasi ice pick dan box scar tipe jaringan parut. (A) Sebelum dan (B) setelahmendapat terapi excisions diikuti oleh dua fase FX Aktif di 125 mJ, densitas 6.

Pada daerah periorbital. Diikuti fase Active FX pada 80 mJ, densitas 3.


24/31

Box car jenis jaringan parut jerawat. (A) Sebelum dan (B) setelah resurfacing

fraksional. Fase pertama dengan Deep FX sebesar 22,5 mJ, densitas 10%, satu

gelombang, diikuti oleh FX Aktif di 125 mJ, densitas 5. Pada daerah periorbital: Active

FX pada 80 mJ, densitas 2.


25/31

Efektifitas

Hampir semua pasien menunjukkan peningkatan setidaknyasederhana (Gambar . 1).

Kulit tipis merespon lebih baik daripada tebal.

Kulit muda mampu memproduksi lebih banyak kolagen dari kulit

tua. .32

Rahman menemukan peningkatan moderat atau lebih baik di 83% dari pasien.32

Ortiz mendokumentasikan peningkatan 50 sampai 75 % pada 3bulan dengan peningkatan 25 sampai 50 %jangka panjang.33

Peningkatan rytide kelopak mata sebesar 53 % telahdidokumentasikan dengan baik.34


26/31

Rolling scar. (A) Sebelum dan (B) setelah pengobatan, menunjukkan hanya perbaikan

moderat meskipun pengaturan agresif. Terapi excisions diikuti oleh FX dalam dan FX Aktif.Dalam FX: 125 mJ, kepadatan 20%, dua pulsa ke daerah-daerah yang paling parah

terkena dampak. FX Aktif: 1 pass pada 125 mJ, densitas 7 ke seluruh wajah kecuali daerah

periorbital: 80 mJ, densitas 4. Silon II ditempatkan sebagai dressing luka selama 3 hari

untuk mempercepat penyembuhan dan mengurangi peradangan.


27/31

Facelift parut. (A) Sebelum dan (B) setelah resurfacing

fraksional. Dua lintasan FX Aktif di 90 mJ, densitas 4.


28/31

( Gambar . 2 ), ( Gambar . 3 ) tantangan terbesar adalah untuk mengobati rolling scar ( Gambar . 4 ).

Tipe jaringan parut ice pick harus dilakukan dibawah eksisi sebelum terapi laser. Jaringan parut tipebox scar memberikan respon yang baik.

Penelitian yang sama mendokumentasikan peningkatan 68 % pada kedalaman bekas luka yangdiukur oleh sistem optik tiga dimensi Primos

Jaringan parut jearawat lebih sulit untuk diobati dan harapan realistis harus ditekankan selama

konsultasi. Setelah 2 sampai 3 kali pengobatan untuk bekas luka jerawat , peningkatan 26-50 %pada tekstur dan atrofi telah terlihat.35


29/31

Pasien-pasien ini mungkin mendapat manfaat dari facelift superior hinggasuperfisial sistem aponeurotic muscular superficial ( SMAS ).

Peregangan kuit ini dapat membantu menonjolkan beberapa depresi tiperolling. Penempatan tekanan yang ditingkatkan pada fibroblast dapat

emningkatkan kolagen subsequent.7

Pengaturan laser untuk jaringan parut bergulir harus secara agresif danbanyak pasien akan membutuhkan lebih dari satu pengobatan . Terlepasdari etiologi jaringan parut tipis merespon lebih baik daripada yang tebal


30/31

KESIMPULAN (1)

Pelapisan kembali dengan CO2 fraksi menunjukan

satu dari peralatan paling berguna yang diproduksi

oleh 50 tahun penelitian tentang interaksi kutaneuslaser.

Para Pasien dapat mengharapkan hasil yang sangat

baik dengan komplikasi yang sedikit. Penelitian

tambahan dapat meningkatkan kemampuan kita

dalam menyediakan pelayanan terbaik untuk pasienpasein.


31/31

MUCHAS GRACIASSEMOGA BERMANFAAT..

PPT jurnal Fraksi laser CO2

Documents

Transcript of PPT jurnal Fraksi laser CO2