Ppt Injeksi Vitamin b12

8/10/2019 Ppt Injeksi Vitamin b12

1/22

I NJEKSI VITAM IN B12

Kelompok 4

Priskila Kasayang 10330062

Jemmy Supriyanto 10330065

Yuli Wiji Astuti 11330010


2/22

Definisi Injeksi

Injeksi adalah sediaan steril berupa larutan, emulsi,

atau suspensi atau serbuk yang harus dilarutkan

atau disuspensikan lebih dahulu sebelumdigunakan, yang disuntikkan dengan cara merobek

jaringan ke dalam kulit atau melalui kulit atau

selaput lendir.(FI III, hal 13 )


3/22

Keuntungan dan Kerugian Sediaan Injeksi

Keuntungan

1.Dapat dicapai efek fisiolgis segera

2.Dapat diberikan untuk sediaan yangtidak efektif diberikan secara oral

3.Pemberian parenteral memberikan

kemungkinan bagi dokter untukmengontrol obat

4.Baik untuk penderita yang tidakmemungkinkan mengkonsumsi oral

Kerugian

1.Pemberian sediaan parenteral harusdilakukan oleh personel yang terlatihdan membutuhkan waktu pemberianyang lebih lama.

2.Dengan rasa nyeri pada lokasipenyuntikan yang tidak selalu dapatdihindar

3.Harga relatif

4.Jika terjadi kesalahan dalampemberian, obat tidak dapatlangsung dikeluarkan dari tubuhkarena sudah masuk kedalam

pembuluh darah.


4/22

Bentuk-Bentuk Sediaan Parenteral

1.Larutan Air

2.Suspensi air

3.Suspensi Minyak4.Larutan Koloidal

5. Emulsi

6.Injeksi Minyak 7.Sistem pelarut campur

8.Serbuk untuk injeksi

9.Serbuk berkosentrasi


5/22

Persyaratansediaanparenteral

1.Penggunaa

n wadahyang cocok

2.Tersatukan tanpaterjadireaksi

3.Bebaskuman

4.Bebaspirogen

5.Isotonis

6.Isohidris


6/22

Carapemberian

obatparenteral

Subkutan(s.c)

Intravena

(i.v.)

Intramuskuler(i.m.)

Cara pemberian parenterallainnya

Intraspinalyaitu

disuntikkan kedalam sumsum

tulangbelakang

Intraartikular yaitu

disuntikkan dalam

sendi

Intrademalyaitu

disuntikkandalam kulit.

Peritoneal yaitukateter

dimasukkankedalam ronggaperut dengan

operasi


7/22

Wadah Volume Obat Parenteral

Wadah obat suntik termasuk tutupnya, tidak boleh

berinteraksi dengan sediaan, baik secara fisik maupun

kimia, sehingga akan mengubah kekuatan dan

efektivitasnya. Bila wadah terbuat dari gelas, maka gelas

harus jernih dan tidak berwarna atau berwarna

kekuningan agar memungkinkan pemerisaan isi. Jenis

gelas yang sesuai dipilih untuk tiap sediaan parenteral

biasanya dinyatakan dalam masing-masing monografi.


8/22

Lanjutan

1.Dosis tunggal ( singgel dose ) adalah suatu wadah kedap udara yangmempertahankan jumlah obat steril dengan tujuan pemberian

parenteral sebagai dosis tunggal dan bila dibuka, tidak dapat ditutuprapat kembali dengan jaminan tetap steril

2.Dosis ganda ( multiple dose ) adalah wadah kedap udara yangmemungkinkan pengambilan isinya per bagian berturut-turut tanpaterjadi perubahan kekuatan, kualitas, atau kemurniaan bagian yangtertinggal

3.Prefieled syringe bahan terbuat dari : gelas, PVC, atausemipolyethene cepat digunakan dan mahal


9/22

Teori Zat Aktif

Sifat Kimia

1.Nama : Cyanocobalamin

2.Sinonim : Vitamin B12

3.Rumus Molekul :

C63H88CoN14O14P4.BM : 1355,35

Kadar bahan aktif : tidakmengandung kurang dari96% dihitung terhadap zatyang telah dikeringkan

Sifat Fisika

Pemerian : hablur atau amorf merah tua atauserbuk hablur merah, bentuk anhidrat sangathigroskopis

Kelarutan : Kelarutannya 1:80 dalam air, 1:180dalam alkohol 90% praktis tidak larut dalamaseton, kloroform dan eter

Stabilitas : Pada suhu kamar,

sianokobalamin paling stabil pada pH4,5 5,0. Akan menjadi gelap padasuhu 210 220 oc


10/22

Sifat Farmakologi

Indikasi :anemia perisiosa,penyakit hatiyang berat ,Defisiensi sianokobalamin

penyakit pancreas dan infeksi penyakit

pada usus

Efek Samping : reaksialergi cobalt yangmenyebabkan eczema danexantem.

OTT : bahanpengoksidasi,pereduksi(oksidator/reduktor) dan garam-garamdari logam berat.

Cara sterilisasi : Metodesterilisasi akhir (autoklaf)

Dosis Lazim : 12 kalisehari 100 mcg

Kontra Indikasi : hipersensitivitastidak boleh digunakan untukanemia megaloblastik pada wanita

hamil.

Penyimpanan : Obat-obatan iniharus disimpan di tempat yang

sejuk, daerah kering terhindardari cahaya langsung. Jangansimpan di kamar mandi.


11/22

Bahan Tambahan

Natriikloridum

Sinonim : Sodium Chloride

Rumus molekul : NaCl

BM : 58.44

Organoleptis : Serbuk kristal putih, tidak bewarna, mempunyai rasagaram (asin)

pH : 6.7 7.3

Kelarutan : Sedikit larut dalam etanol, larut dalam 250 bagian etanol 95%; larutdalam 10 bagian gliserin; larut dalam 2,8 bagian air dan 2,6 bagian air pada suhu100oc

Fungsi : Bahan pengatur tonisitas : sumber ion natrium

Titik didih : 1439 oC

Titik lebur : 801 oc

OTT : Larutan natrium klorida bersifat korosif dengan besi :membentuk endapan bila bereaksi dengan perak : garam merkuri : agen oksidasikuat pembebas klorine dari larutan asam sodium klorida ; kelarutan pengawetnipagin menurun dalam larutan sodium kloride.

Stabilitas : Larutan sodium klorida stabil tetapi dapat menyebabkan perpecahanpartikel kaca dari tipe tertentu wadah kaca Larutan steril ini dapat disterilisasi

dengan autoklaf


12/22

Aqua

Pro

Injeksi

Pemerian : Cairan jernih atau tidak bewarna, tidak berbau dan

tidak berasa

Kelarutan : Dapat bercampur dengan pelarut polar dan elektrolit

Fungsi : Sebagai bahan pembawa sediaan intravena

Stabilitas : Air stabil dalam setiap keadaan (es;cairan;uap panas).

Air untuk penggunaan khusus harus disimpan dalam wadah yang

sesuai.

OTT : Dalam sediaan farmasi, air dapat beraksi dengan obat danzattambahan lainnya yang mudah terhidrolisis (mudah terurai denganadanya atau kelembaban). Air dapat bereaksi kuat & cepat denganlogam alkali dan zat pengoksidanya seperti kalsium oksidanMagnesium oksida, air juga bereaksi dengan bahan organik


13/22

PERMASALAHAN FORMULASI DAN PEMECAHAN MASALAH

Aspek Parameter Masalah Rekomendasi Keputusan

Komponen Proses QC

Bentuk Sediaan Bentuk sediaan yang

bagaimana agar

bahan obat / bahan

aktif lebih cepat

didistribusi didalam

tubuh?

- Parentral

Oral-

Dibuat sediaan

parenteral Injeksi

Steril vitamin B12 hal

inidimaksudkan agar

bahan aktif

dapatterdistribusi

dengan cepat didalam

tubuh.

Jenis Sediaan Steril Sediaan steril yang

bagaimana yang

cocok untuk vitamin

B12?

-

Injeksi

volume kecil

Injeksi

volume besar

- Digunakan injeksivolume kecil untuk

vitamin B12, karena

vitamin B12, dikemas

dalam wadah dosis

tunggal yaitu didalamampul.


14/22

Bentuk Sediaan Bentuk Sediaan

injeksi volume kecil

yang bagaimana

yang cocok atau

sesuai dengan

kelarutan vitamin

B12?

- Larutan

Suspensi-

Dibuat sediaan

injeksi volume kecil

karena sifat dari

bahan aktif yaitu

larut dalam air.

Bahan Pembawa Bahan pembawa

yang mana yang

cocok untuk

pembuatan injeksi

steril volume kecil

dari vitamin B12?

API

API bebas

O2& CO2

Aquademin

eralisata

API dididihkan

selama 20-30

menit,

kemudian

setelah agak

dingin dialiri

dengan gas N2.

-Pelarut yang

digunakan untuk

melarutkan zat aktif

API mudah didapat

dan yang paling

aman.


15/22

Tonisitas Bagaimana caranya

agar injeksi vitamin

B12 tetap isotonis

dengan cairan

tubuh?

Penambahan

Pengisotonis:

NaCl 0,9 %

Asam borat

- -Digunakan NaCl 0,9

% sebagai larutan

isotonis karena NaCl

merupakan garam

yang penting yang

terdapat didalam

tubuh manusia yaitu

untuk

mempertahankan

tekanan osmotik

dalam darah dan

jaringan, selain itu

tidak OTT dengan

bahan aktif dan

bahan tambahan lain

serta NaCl larut

didalam air, karena

air digunakan

sebagai pembawa.


16/22

Metode

Pembuatan

Cara sterilisasi

Bagaimana metode

pembuatan yang

cocok didalam

membuat injeksi

steril vitamin B12?

Bagaimana cara

sterilisasi yang

cocok dalam

membuat injeksi

steril vitamin B12

-

-

Sterilisasi

akhir

Teknik

aseptik

Kalor basah

Kalor kering

Teknik aseptik

-

-

Dipilih metode

pembuatan dengan

sterilisasi akhir

karena bahan aktif

tahan terhadap

pemanasan

Proses sterilisasi

untuk vitamin B12

dilakukan sterilisasi

akhir setelah sediaan

sudah jadi. Hal ini

dikarenakan vitamin

B12 tahan terhadap

pemanasan.


17/22

Wadah dan

Kemasan

Wadah apa yang

cocok untuk

injeksi vitamin

B12?

- -Vitamin B12 sifat

tidak stabil

terhadap cahaya

maka pemilihan

wadah berwarna

gelap.tetapi pada

kenyataannya

vitamin B12 OTT

dengan garam

dari logam berat

yang terdapat

pada ampul yang

berwarna gelap.

Jadi wadah yang

kami pilih ampul

berwarna bening.


18/22

Penandaan Penandaan

apakah yang

tepat untuk

sediaan ini?

Hijau

Biru

Merah

Diberi label obat keras

Merah

karena pada pemberian

sediaan injeksi perlu

dilakukan oleh tenaga medis

dan harus dengan resep

dokter untuk

menghindaripenyalahgunaan

sediaan.

K

K


19/22

PENCAMPURAN BAHAN OBAT, BAHAN TAMBAHAN DAN

PEMBAWA

1. Menyiapkan alat-alat, dan menimbang bahan.

2. Mengambil API sebanyak 25 ml (10 ml untukpembilasan, 15 ml untuk melarutkan) kedalam

beaker glass

3. Ditimbang Vitamin B12 dengan kaca arloji

bersih

4. Vitamin B12 dilarutkan pada kaca arloji, lalu

dimasukkan ke dalam gelas piala. Kaca arlojikemudian dibilas dua kali dengan sedikit API.

5. Kemudian NaCl dilarutkan dengan API

dimasukkan ke dalam gelas piala. Kaca arloji

kemudian dibilas dua kali dengan sedikit API.

6. Larutan zat dituangkan ke dalam gelas ukur,

catat volume larutan. Adkan dengan air

bilasan sampai tepat 15 ml.

7. Basahi kertas saring lipat yang akan

digunakan dengan menggunakan API di atas

erlenmeyer kosong.

8.Saring larutan dalam gelas ukur melalui

corong ke dalam Erlenmeyer yang telahdisiapkan.

9.Periksa pH

10.Sisa 5 ml digunakan untuk membilasgelas piala berulang kali, ditampung dalamgelas ukur kemudian disaring ke dalam

Erlenmeyer yang berisi filtrate larutan 15ml. Homogenkan.15 Isikan larutan sebanayak @ 1,1 ml kedalam wadah dengan menggunakan spuit.

11.Menutupi ampul dengan panas api daribunsen gas.

12.Tutup ampul dengan alumunium voil.Disiapkan gelas beker glass kecil, ampuldimasukkan ke dalam gelas beker.Disterilisasi dengan autoklaf padatemperatur 115 116 oC selama 30 menit.


20/22

Evaluasi sediaan

Pemeriksaan

keseragaman

volume

Pemeriksaankebocoran

Pemeriksaan

sterilitas

Pemeriksaan

kejernihan

dan warna


21/22

KESIMPULANPelarut yang digunakan dalam pembuatan sediaan injeksi vitamin B12 adalah

API ( Aqua Pro Injeksi), karena zat aktif cukup larut dalam air. Rute

pemberian untuk vitamin B12 adalah intramaskular, hal ini dikarenakan bahwaapabila diberikan secara intravena (iv), akan menimbulkan reaksi syokanafilaksisDan sterilisasi yang digunakan adalah sterilisasi akhir denganmenggunakan autoklaf karena sediaan tahan terhadap pemanasan.

Pada umumnya, pendapar digunakan untuk menjaga stabilitas pH yang

diisyaratkan untuk sediaan. Namun pada injeksi vitamin B12 ini tidak diberikanpendapar karena pH sediaan yang dibuat sudah dalam rentang pH sediaan injeksicyanocobalamin, yaitu 4,0-7,0.

Vitamin B12 mempunyai sifat yang tidak stabil terhadap cahaya, makapemilihan wadah yaitu wadah yang berwarna gelap. Tetapi pada kenyataannya,vitamin B12 OTT dengan garam dari logam berat yang terdapat pada ampul yang

berwarna gelap. Jadi dalam sediaan ini kami pilih ampul berwarnabening.penandaan obat sediaan injeksi vitamin B12 yang digunakan adalah labelobat keras, karena pada umumnya pemberian sediaan injeksi perlu dilakukan olehtenaga medis dan harus dengan resep dokter untuk menghindari penyalahgunaansediaan.


22/22

TERIMAKASIH

Ppt Injeksi Vitamin b12

Documents

Transcript of Ppt Injeksi Vitamin b12