ppt Hipertensi
description
Transcript of ppt Hipertensi
Hipertensi
HipertensiBiondi Andorio Hosogawa030.10.057
DEFINISISuatu peningkatan tekanan darah arteri dimana bisa menyebabkan gejala maupun tidak
HIPERTENSI MALIGNA> 210 mmHg/ >120 mmHg
Jenis HipertensiHipertensi Primer, Hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya (hipertensi esensial). Terjadi secara Genetik ataupun karena gaya hidup. Sebagian besar (90-95%) penderita termasuk hipertensi primer.
Hipertensi Sekunder Hipertensi yang disebabkan oleh penyakit sistemik lain, misalnya penyempitan pembuluh darah utama ginjal (stenosis arteri renalis, akibat penyakit ginjal (glomerulonefritis)}, dan penyakit sistemik lainnya (lupus nefritis). Jumlah hipertensi sekunder kurang dari 5% penduduk dewasa di Amerika.
Krisis HipertensiHipertensi EmergensiHipertensi gawat darurat, dimana TD melebihi 180/120 mmHgTerdapat Target Organ Damage (TOD) (Otak = Stroke, Jantung= HF, Ginjal (Ureum Kreatinin naik), Mata (perbandingan a:v lebih 2:3)Oleh karena itu harus diturunkan dengan obat intravena (suntikan) yang bekerja cepat Target penurunan mean arterial pressure (MAP) tidak melebihi 25% dalam hitungan menit sampai 1 jam
Hipertensi UrgensiTD Tinggi(>180/120 mmHg), Belom ada TOD TD tidak harus diturunkan dengan cepat menggunakan obat Oral.Target penurunan mean arterial pressure (MAP) tidak melebihi 25%Krisis Hipertensi
EpidemiologiResiko untuk menderita hipertensi pada populasi diatas 55 tahun adalah 90 %.Umumnya tekanan darah bertambah secara perlahan dengan bertambahnya umur.Sampai dgn umur 55 tahun laki-laki lebih banyak menderita dibandingkan perempuan.Dari umur 55 s/d 74 tahun , lebih banyak perempuan.
Tekanan DarahCardiac OutputSistemic Vaskular ResistanceHeart RateStroke VolumeKontraktilitasVenous ReturnVolume DarahTonus VenaViskositasDiameter Pembuluh DarahFaktor yang mempengaruhi TD
PatofisiologiSupply O2 turunTekanan darah turunBaroreseptor AktifOtakSimpatis aktifInotropikChromotropik Dromotropik
Vasokonstriktor
Makula Densa AktifRenin AngiotensinogenAngiotensin IAngiotensin IIParuGinjalAldosteronRespon Haus dan Absorbsi air naikAbsorbsi air dan Na naik
Gejala KlinisSecara umum terlihat sehat Kebanyakkan AsimptomatikPada sebagian besar hipertensi tidak menimbulkan gejala, gejala yang mungkin terjadi:Sakit kepala, perdarahan dari hidung, pusing, wajah kemerahan dan kelelahan.(ini dapat terjadi pada penderita hipertensi atau normal)
DiagnosisAnamnesis mengenai keluhan pasien.Riwayat penyakit dahulu dan keluargaPemeriksaan fisikTes laboratorium rutinProsedur diagnostik lainnya
10
TatalaksanaEdukasiModifikasi Gaya HidupFarmakoterapi
FarmakoterapiDiureticACE-IARBCa Channel BlokerB Bloker
Tekanan DarahCardiac OutputSistemic Vaskular ResistanceHeart RateStroke VolumeKontraktilitasVenous ReturnVolume DarahTonus VenaViskositasDiameter Pembuluh Darah
Supply O2 turunTekanan darah turunBaroreseptor AktifOtakSimpatis aktifInotropikChromotropik Dromotropik
VasokonstriktorMakula Densa AktifRenin AngiotensinogenAngiotensin IAngiotensin IIParuGinjalAldosteronRespon Haus dan Absorbsi air naikAbsorbsi air dan Na naikACE-I
Tekanan DarahCardiac OutputSistemic Vaskular ResistanceHeart RateStroke VolumeKontraktilitasVenous ReturnVolume DarahTonus VenaViskositasDiameter Pembuluh Darah
Tekanan DarahCardiac OutputSistemic Vaskular ResistanceHeart RateStroke VolumeKontraktilitasVenous ReturnVolume DarahTonus VenaViskositasDiameter Pembuluh Darah
Tekanan DarahCardiac OutputSistemic Vaskular ResistanceHeart RateStroke VolumeKontraktilitasVenous ReturnVolume DarahTonus VenaViskositasDiameter Pembuluh Darah
Supply O2 turunTekanan darah turunBaroreseptor AktifOtakSimpatis aktifInotropikChromotropik Dromotropik
VasokonstriktorMakula Densa AktifRenin AngiotensinogenAngiotensin IAngiotensin IIParuGinjalAldosteronRespon Haus dan Absorbsi air naikAbsorbsi air dan Na naikB-BlokerB-BlokerB-Bloker
Tekanan DarahCardiac OutputSistemic Vaskular ResistanceHeart RateStroke VolumeKontraktilitasVenous ReturnVolume DarahTonus VenaViskositasDiameter Pembuluh Darah
Terima Kasih