PPT Haid Dan Kelainannya

41
TINJAUAN KEPUSTAKAAN HAID DAN KELAINANNYA Oleh Said M Fachriansyah, S. Ked Pembimbing Dr. Sarah Ika Nainggolan, Sp. OG

description

makasih

Transcript of PPT Haid Dan Kelainannya

Page 1: PPT Haid Dan Kelainannya

TINJAUAN KEPUSTAKAANHAID DAN KELAINANNYA

OlehSaid M Fachriansyah, S. Ked

PembimbingDr. Sarah Ika Nainggolan, Sp. OG

Page 2: PPT Haid Dan Kelainannya

PENDAHULUAN

Manusia adalah salah satu spesies yang memiliki siklus reproduksi bulanan

Sebagian besar mamalia tidak mengalami ovulasi setiap bulan seperti manusia pada umumnya, namun setiap ovulasi selalu diikuti dengan fertilisasi.

Pada manusia, peristiwa ovulasi tidak selalu diikuti dengan konsepsi ( kemungkinan konsepsi setiap ovulasi hanya 30% )

Siklus reproduksi manusia umumnya berlangsung setiap 28 hari

Page 3: PPT Haid Dan Kelainannya

FISIOLOGI HAID

Siklus menstruasi berlangsung di UTERUS dan OVARIUM

SIKLUS UTERUS : berupa pertumbuhan dan pengelupasan endometrium (deskuamasi). Pada akhir fase menstruasi, endometrium kembali menjadi tebal - fase proliferasi . Pasca ovulasi, pertumbuhan endometrium berhenti dan kelenjar endometrium menjadi aktif - fase sekresi .

SIKLUS OVARIUM : mengendalikan perkembangan endometrium. Durasi rata-rata siklus menstruasi 28 hari dan terdiri dari :

Fase Folikuler Ovulasi Fase Luteal (pasca ovulasi)

Pada siklus menstruasi yang memanjang ( > 28 hari ), fase luteal tetap selama 14 hari, yang berubah adalah fase folikuler

Page 4: PPT Haid Dan Kelainannya

Haid normalSiklik: 25 – 31 hari sekaliLama: 3 – 6 hariBanyaknya: 30 – 60 cc (ganti

pembalut 2 – 5 pembalut/hari) sulit dinilai

Variasi tinggi

Page 5: PPT Haid Dan Kelainannya

FISIOLOGI HAID

Fungsi menstruasi normal merupakan hasil interaksi antara hipotalamus, hipofisis, dan ovarium dengan perubahan-perubahan terkait pada jaringan sasaran pada saluran reproduksi normal

Ovarium memainkan peranan penting dalam proses ini, karena tampaknya bertanggung jawab dalam pengaturan perubahan-perubahan siklik maupun lama siklus menstruasi

Page 6: PPT Haid Dan Kelainannya
Page 7: PPT Haid Dan Kelainannya

FISIOLOGI HAID

SIKLUS MENSTRUASI AKAN BERLANGSUNG SECARA NORMAL BILA :

Poros endokrin hipotalamus – hipofisis – ovarium berlangsung normal

Terdapat folikel yang ‘responsive’ dalam ovarium

Uterus berfungsi dengan baik

Page 8: PPT Haid Dan Kelainannya

SIKLUS MENSTRUASI

Bagian-bagian Siklus Menstruasi :Siklus Endomentrium

Fase menstruasi Fase proliferasi Fase sekresi/luteal Fase iskemi/premenstrual

Siklus Ovulasi Siklus Hipofisis-hipotalamus

Page 9: PPT Haid Dan Kelainannya

SIKLUS ENDOMENTRIUM

Fase menstruasiEndometrium terlepas dari dinding uterus dengan disertai pendarahan dan lapisan yang masih utuh hanya stratum basale.

Pada awal fase menstruasi kadar estrogen, progesteron, LH (Lutenizing Hormon) menurun atau pada kadar terendahnya selama siklus dan kadar FSH (Folikel Stimulating Hormon) baru mulai meningkat.

Page 10: PPT Haid Dan Kelainannya

SIKLUS ENDOMENTRIUM

Fase proliferasiFase proliferasi Pada fase folikuler , endometrium terpapar hormon estrogen.

Proses regenerasi endometrium pada akhir menstruasi berlangsung dengan cepat fase proliferasi

Bentuk kelenjar lurus dan teratur sejajar satu sama lain dengan sekresi kelenjar yang minimal

Page 11: PPT Haid Dan Kelainannya

SIKLUS ENDOMENTRIUM

Fase sekresi/lutealSetelah ovulasi, produksi progesteron memicu perubahan sekretorik pada kelenjar endometrium

Kelenjar semakin panjang dan berkelok-kelok dan sel epitel kelenjar mengandung mengandung banyak vakuole

Page 12: PPT Haid Dan Kelainannya

Fase iskemi/premenstrualFase menstruasi Penurunan estrogen

dan progesteron terjadi pada akhir fase luteal. Penurunan diikuti dengan kontraksi spasmodik arteri spiralis terjadi nekrosis iskemik pada endometrium terjadi pengelupasan endometrium - HAID

Page 13: PPT Haid Dan Kelainannya

SIKLUS MENSTRUASI

Siklus OvulasiOvulasi merupakan peningkatan kadar estrogen

yang menghambat pengeluaran FSH, kemudian hipofise mengeluarkan LH (lutenizing hormon).

Peningkatan kadar LH merangsang pelepasan oosit sekunder dari folikel.Folikel primer primitif berisi oosit yang tidak matur (sel primordial).

Sebelum ovulasi, satu sampai 30 folikel mulai matur didalam ovarium dibawah pengaruh FSH dan estrogen.

Page 14: PPT Haid Dan Kelainannya

SIKLUS MENSTRUASI

Di dalam folikel yang terpilih, oosit matur dan terjadi ovulasi, folikel yang kosong memulai berformasi menjadi korpus luteum

Korpus luteum mencapai puncak aktivitas fungsional 8 hari setelah ovulasi, dan mensekresi baik hormon estrogen maupun progesteron.

Apabila tidak terjadi implantasi, korpus luteum berkurang dan kadar hormon menurun. Sehingga lapisan fungsional endometrium tidak dapat bertahan dan akhirnya luruh.

Page 15: PPT Haid Dan Kelainannya

SIKLUS MENSTRUASI

Siklus Hipofisis-hipotalamus

Menjelang akhir siklus menstruasi yang normal, kadar estrogen dan progesteron darah menurun.

Kadar hormon ovarium yang rendah dalam darah ini menstimulasi hipotalamus untuk mensekresi gonadotropin realising hormone (Gn-RH). Sebaliknya, Gn-RH menstimulasi sekresi folikel stimulating hormone (FSH).

FSH menstimulasi perkembangan folikel de graaf ovarium dan produksi estrogennya. Kadar estrogen mulai menurun dan Gn-RH hipotalamus memicu hipofisis anterior untuk mengeluarkan lutenizing hormone (LH).

Page 16: PPT Haid Dan Kelainannya

SIKLUS MENSTRUASI

LH mencapai puncak pada sekitar hari ke-13 atau ke-14 dari siklus 28 hari.

Apabila tidak terjadi fertilisasi dan implantasi ovum pada masa ini, korpus luteum menyusut, oleh karena itu kadar estrogen dan progesteron menurun, maka terjadi menstruasi.

Page 17: PPT Haid Dan Kelainannya

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPERAN DALAM SIKLUS MENSTRUASI

Faktor enzim Faktor vaskuler Faktor prostaglandin

Page 18: PPT Haid Dan Kelainannya

KELAINAN PADA HAID

Premenstrual Tension (Ketegangan Prahaid)

Dysmenorrhea Dysmenorrhea primer Dysmenorrhea sekunder

Perdarahan Uterus Abnormal Hipermenore (Menorraghia) Amenore

Page 19: PPT Haid Dan Kelainannya

KELAINAN PADA HAID

Premenstrual Tension (Ketegangan Prahaid)Keteganagan prahaid adalah keluhan-keluhan yang biasanya mulai satu minggu sampai beberapa hari sebelum datangnya haid dan menghilang sesudah haid datang walaupun kadang-kadang berlangsung terus sampai haid berhenti.

Page 20: PPT Haid Dan Kelainannya

PREMENSTRUAL TENSION

Etiologi Belum Jelas Mungkin faktor penting ialah

ketidakseimbangan esterogen dan progesteron

Faktor kejiwaan, masalah dalam keluarga, masalah sosial, dll.juga memegang peranan penting.

Page 21: PPT Haid Dan Kelainannya

PREMENSTRUAL TENSION

PatofisiologiMeningkatnya kadar esterogen dan menurunnya kadar progesteron di dalam darah, yang akan menyebabkan gejala deprese dan khususnya gangguan mental. Manifestasi klinisberupa iritabilitas, gelisah, insomnia, nyeri kepala, perut kembung, mual, pembesaran dan rasa nyeri pada mammae, dsb. Sedang pada kasus yang berat terdapat depresi, rasa ketakutan, gangguan konsentrasi.

Page 22: PPT Haid Dan Kelainannya

PREMENSTUAL TENSION

Terapi Progesteron sintetik dosis kecil dapat diberikan

selama 8 jam sampai 10 hari sebelum haid Metiltestosteron 5mg sebagai tablet isap,

jangan lebih dari 7 hari Pemberian diuretik selama 5 hari dapat

bermanfaat Pemakaian garam dibatasi dan minum sehari-

hari dikurang selama 7-10 hari sebelum haid Psikoterapi suportif

Page 23: PPT Haid Dan Kelainannya

DYSMENORRHEA

Dysmenorrhea adalah rasa sakit yang menyertai menstruasi sehingga dapat menimbulkan gangguan pekerjaan sehari-hari. Dysmenorrhea merupakan menstruasi yang sangat menyakitkan, terutama terjadi pada perut bagian bawah dan punggung bawah yang terasa seperti kram

Page 24: PPT Haid Dan Kelainannya

DYSMENORRHEA

Menurut Jones (2001), dysmenorrhea berdasarkan penyebabnya diklasifikasikan menjadi dua yaitu :

Dysmenorrhea primer :merupakan nyeri haid tanpa kelainan anatomis genitalis yang dapat diidentifikasi. Dysmenorrhea primer diduga sebagai akibat dari pembentukan prostaglandin yang berlebih, yang menyebabkan uterus untuk berkontraksi secara berlebihan dan juga mengakibatkan vasospasme anteriolar.

Page 25: PPT Haid Dan Kelainannya

DYSMENORRHEA

Dysmenorrhea sekunder Dysmenorrhea sekunder merupakan nyeri haid sebelum menstruasi yang disertai kelainan anatomis genitalis.

Secara umum, nyeri datang ketika terjadi proses yang mengubah tekanan di dalam atau di sekitar pelvis, perubahan atau terbatasnya aliran darah, atau karena iritasi peritoneum pelvis

Penyebab dysmenorrhea sekunder seperti: endometriosis, adenomiosis, radang pelvis, sindrom menoragia, fibroid dan dapat pula disertai dengan dispareuni, kemandulan, dan perdarahan yang abnormal.

Page 26: PPT Haid Dan Kelainannya

PatofisiologisDysmenorrhea terjadi pada saat fase pramenstruasi (sekresi). Pada fase ini terjadi peningkatan hormon prolaktin dan hormon estrogen. Sesuai dengan sifatnya, prolaktin dapat meningkatkan kontraksi uterus.

Page 27: PPT Haid Dan Kelainannya

DYSMENORRHEA

Faktor Resiko Dysmenorrhea Menurut Damianus (2006), ada beberapa faktor resiko yang bisa meningkatkan terjadinya dysmenorrhea yaitu : Wanita yang merokok Wanita yang minum alkohol selama menstruasi karena alkohol akan memperpanjang nyeri pada saat

menstruasi Wanita yang kelebihan berat badan dan obesitas Wanita yang tidak memiliki anak Menarche dini (wanita yang pertama menstruasi sebelum umur 12 tahun) Mempunyai riwayat yang sama dalam keluarga

Page 28: PPT Haid Dan Kelainannya

DYSMENORRHEA

Gejala Dysmenorrhea Rasa sakit yang dimulai pada hari pertama menstruasi Terasa lebih baik setelah pendarahan menstruasi mulai Terkadang nyerinya hilang setelah satu atau dua hari.

Namun, ada juga wanita yang masih merasakan nyeri perut meskipun sudah dua hari haid.

Nyeri pada perut bagian bahwa, yang bisa menjalar ke punggung bagian bahwa dan tungkai.

Nyeri dirasakan sebagai kram yang hilang timbul atau sebagai nyeri tumpul yang terus menerus.

Page 29: PPT Haid Dan Kelainannya

DYSMENORRHEA

Penatalaksanaan Terapi Farmakologi :Obat anti peradangan non-steroidObat anti mualPil KB dosis rendah

Page 30: PPT Haid Dan Kelainannya

DYSMENORRHEA

Terapi nonfarmakologi Istirahat yang cukup Olah raga yang teratur (terutama berjalan). Pemijitan Yoga Orgasme pada aktivitas seksual Kompres hangat di daerah perut TENS ( Transcutaneus Elektrical Nerve

Stimulation). Distraksi pendengaran.

Page 31: PPT Haid Dan Kelainannya

KELAINAN HAID

Perdarahan Uterus AbnormalHipermenore (Menorraghia)Amenore

Page 32: PPT Haid Dan Kelainannya

PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL

Hipermenore (Menorraghia)Adalah perdarahan berkepanjangan atau berlebihan pada waktu menstruasi teratur. Pada hipermenore perdarahan menstruasi berat berlangsung sekitar 8-10 hari dengan kehilangan darah lebih dari 80ml.

Page 33: PPT Haid Dan Kelainannya

HIPERMENORE (MENORRAGHIA)

EtiologiPenyebab lokalPenyakit sistemikPenggunaan IUCD (Intra Uterine Contraceptive Device). Hypopalsia UteriAstheniSelama atau sesudah menderita suatu penyakitHypertensiDecompensatio cordisInfeksi : endometriosis, salphingitisRetroflexio uteri, karena kandungan pembuluh darah balikPenyakit darah : Hemofili

Page 34: PPT Haid Dan Kelainannya

HIPERMENORE (MENORRAGHIA)

Manifestasi klinisMenorrhagia yang berat dapat menyebabkan anemia, Gejala lain yang dapat menyertainya antara lain :

Sakit kepala Kelemahan Kelelahan Kesemutan pada kaki dan tangan Meriang Penurunan konsentrasi

Page 35: PPT Haid Dan Kelainannya

HIPERMENORE (MENORRAGHIA)

TerapiTerapi spesifik untuk menorrhagia diberikan berdasarkan :

1. Umur dan riwayat kesehatan 2. Kondisi sebelumnya3. Toleransi pada terapi pengobatan spesifik

Terapi untuk menorrhagia, yaitu :1. Suplemen zat besi (jika kondisi menorrhagia disertai anemia, kelainan

darah yang disebabkan oleh defisiensi sel darah merah atu hemoglobin).

2. Prostaglandin inhibitor seperti medications (NSAID), seperti aspirin atau ibuprofen.

3. Kontrasepsi oral (ovulation inhibitor)4. Progesteron (terapi hormon)5. Hysteroctomy (operasi untuk menghilangkan uterus)

Page 36: PPT Haid Dan Kelainannya

AMENORE

Amenore bukan suatu penyakit tetapi merupakan gejala. Amenore adalah tidak adanya haid selama 3

bulan atau lebih

Klasifikasi amenore : Amenore primer, tejadi apabila seseorang wanita belum pernah

mendapat menstruasi dan tidak boleh didiagnosa sebelum pasien mencapai usia 18 tahun

Amenore sekunder ialah hilangnya haid selama menarche

Amenore yang normal hanya terjadi sebelum masa pubertas, selama kehamilan, selama menyusui dan setelah menapause.

Page 37: PPT Haid Dan Kelainannya

AMENOREPenyebab amenore sekunder :1. Kehamilan2. Kecemasan akan kehamilan3. Penurunan berat badan yang drastis4. Olah raga yang berlebihan5. Lemak tubuh kurang dari 15 – 17 % extreme6. Mengkonsumsi hormon tambahan7. Obesitas8. Stres emosional9. Menopause10. Kelinan endrokin ( misalnya sindorma Cushing yang

menghasilkan sejumlah besar hormon kortisol oleh kelenjar adrenal )

11. Obat – obatan ( misalnya busulfan, klorambusil, siklofosfamid, pil KB, fenotiazid )

12. Prosedur dilatasi kuratesa13. Kelainan pada rahim, seperti mola hidatidosa ( tumor

plasenta ) dan sindrom Asherman ( pembentukan jaringan parut pada lapisan rahim akibat infeksi atau pembedahan

Page 38: PPT Haid Dan Kelainannya

AMENORE

Manifestasi klinisManifestasi klinisnya bervariasi, tergantung penyebabnya.

Jika penyebabnya adalah kegagalan mengalami pubertas, maka tidak akan ditemukan tanda – tanda pubertas seperti pembesaran payudara, pertumbuhan rambut kemaluan dan rambut ketiak serta perubahan bentuk tubuh.

Jika penyebanya adalah kehamilan, akan ditemukan morning sickness dan pembesaran perut.

Jika penyebabnya adalah kadar hoemon tiroid yang tinggi maka gejalanya adalah denyut jantung yang cepat, kecemasan, kulit yang hangat dan lembab.

Sindroma Cushing menyebabkan wajah bulat ( moon face ), perut buncit, dan lengan serta tungkai yang lurus.

Page 39: PPT Haid Dan Kelainannya

AMENORE

Gejala lainnya yang mungkin ditemukan pada amenore:

Sakit kepala Galaktore ( pembentukan air susu pada wanita yang

tidak hamil dan tidak sedang menyusui ) Gangguan penglihatan ( pada tumor hipofisa ) Penurunan atau penambahan berat badan yang berarti Vagina yang kering Hirsutisme ( pertumbuhan rambut yang berlebihan,

yang mengikuti pola pria ), perubahan suara dan perubahan ukuran payudara

Page 40: PPT Haid Dan Kelainannya

AMENORE

Terapi Pengobatan untuk kasus amenore tergantung kepada

penyebabnya. Jika penyebanya adalah penurunan berat badan yang drastis atau obesitas, penderita dianjurkan untuk menjalani diet yang tepat. Jika penyebabnya adalah olah raga yang berlebihan, penderita dianjurkan untuk menguranginya.

Jika seorang anak perempuan yang belum pernah mengalami menstruasi ( amenore primer ) dan selama hasil pemeriksaan normal, maka dilakukan pemeriksaan setiap 3 – 6 bulan untuk memantau perkembangan pubertasnya

Page 41: PPT Haid Dan Kelainannya

TERIMA KASIH