Ppt Gizi Obes
-
Upload
prawistri-yuliaditta-soehardjan -
Category
Documents
-
view
42 -
download
0
description
Transcript of Ppt Gizi Obes
LAPORAN PRAKTIKUM GIZIANTROPOMETRI MENGUKUR PERTUMBUHAN ANAK DENGAN
STANDAR WHO MGRS (WHO 2005) SERTA KONSELING PERTUMBUHAN DAN PEMBERIAN MAKAN PADA BALITA
KEKURANGAN GIZI, KELEBIHAN GIZI
Kelompok 1 Alih jenis 2013 b
Rizki Fitriana H 101311123002
Helmy Ilmiawati 101311123004
Winda Wahyuni P 101311123006
Nur Hamidah 101311123008
Prawistri Yuliaditta 101311123010
Najakhatus Sa’adah 101311123012
Aqso Ampri H 101311123096
Nindy Dewi Astuti 101311123096
ANTROPOMETRI, KONSELING PERTUMBUHAN DAN PEMBERIAN MAKAN BALITA KURANG GIZI
Nama Balita : Ragil Angelina Suyono
Nama Ibu : Sholihah Tgl Lahir : 29 Oktober
2011 Tgl Kunjungan : 12 Maret
2015 Usia : 40 Bulan TB : 89,5 cm BB : 9,8 kg
CONTD…
Hasil pengukuran : TB/ U : Z-Score dibawah -2 (Pendek) BB/U : Z-Score dibawah -3 (BB Sangat
Kurang) BB/TB : Z-Score dibawah -2 (Kurus)
PELAKSANAAN KONSELING BALITA KURANG GIZI
Langkah 1 kunjungan balita sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit kronis
Langkah 2 Menunjukan grafik pertumbuhan balita kepada ibu
Sholihah
penyebab balita ibu sholihah kurang gizi :1. Susu formula yang diberikan tidak sesuai takaran
(terlalu encer)2. Menyukai permen yupi dan makanan ringan3. Pernah mengalami batuk dan radang karena
mengkonsumsi permen yupi 8 bungkus dalam 1 hari
Langkah 31. Sekarang ibu sudah tidak menyusui
2. Pola makan balita minum susu formula namun takarannya tidak sesuai. Dan Porsi makanan balita setengah piring orang dewasa/ satu piring kecil penuh dalam 3x sehari.
CONTD…
Langkah 4Pemberian makan sesuai usia :1. Pemberian makan ke balitanya sudah sesuai
dengan usia2. Untuk komposisi air dan susu formula tidak
sesuai, sehingga terlalu encer (4 sendok takar susu formula dalam 160 cc air).
Langkah 5penyakit yang berulang diderita balita batuk, pilek dan demam.
Langkah 6Penyebab masalah sosial dan lingkungan:1. Balitanya tidak pernah main diluar tanpa
pengawasan ibu sholihah2. Tetangga sering menggunjing balitanya gizi
buruk karena tidak diberi makan.
CONTD..
Langkah 7Penyebab yang disepakati pemberian susu formula yang tidak sesuai takaran (terlalu encer)
Langkah 8Solusi :1. Memberikan susu formula sesuai dengan
takaran (8 sendok takar susu dalam 180 cc air)
2. Memberikan makanan keluarga 3 kali sehari sebanyak 1/3-1/2 porsi makan orang dewasa yang terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur dan buah.
3. Memberikan makanan selingan kaya gizi 2 kali sehari diantara waktu makan.
KENDALA DAN MENGATASI DALAM KONSELING
Kendala1. Keterbatasan alat untuk menempelkan
microtoise pada dinding2. Anak bungsu ibu sholihah selalu
menangis , sehingga konsentrasi ibu terganggu.
mengatasi kendala1. Keluarga sangat kooperatif, memberikan
paku dan meminjami palu untuk menempelkan microtoise pada dinding
2. Sebagian anggota kelompok mengajak bermain untuk menenangkan anak bungsu ibu sholihah
ANTROPOMETRI, KONSELING PERTUMBUHAN DAN PEMBERIAN MAKAN BALITA KELEBIHAN GIZI
Nama Balita : Aura Rinda Carissa
Nama Ibu : Eni Kusuma Tgl Lahir : 26 Maret
2010 Tgl Kunjungan : 12 Maret
2015 Usia : 59 Bulan TB : 110,6 cm BB : 26 kg IMT : 21,5
Hasil pengukuran :1. TB/ U : Normal2. BB/U : Z-Score diatas 2 (kemungkinan mempunyai
masalah pertumbuhan)3. BB/TB : Z-Score diatas 2 (Gemuk)4. IMT/U : Z-Score diatas 3 (Sangat Gemuk)
PELAKSANAAN KONSELING BALITA KELEBIHAN GIZI
Langkah 1penyebab balitanya kelebihan gizi,karena :1. Balita kurang beraktivitas, lebih sering
nonton televisi di rumah, dan jarang main diluar
2. Balita sangat suka dengan susu formula, memberikan susu formula dalam botol tiap kali balita haus. Sebelum tidur selalu habis 2 botol susu
3. Makanan selingan seperti pudding dan terang bulan selalu diberikan 2-3 kali
Langkah 2Memberikan makan sesuai dengan usia, tapi terlalu berlebihan : Riwayat pemberian makan :
1. Sebelum tidur selalu habis 2 botol susu2. Makanan selingan seperti pudding dan
terang bulan selalu diberikan 2-3 kali
CONTD..
Langkah 3Karena usia balita 59 bulan, Aktivitas fisik :Balita kurang beraktivitas, lebih sering nonton televisi di rumah, dan jarang main di luar rumah
Langkah 4penyebab yang disepakati :1. Kurangnya aktivitas2. Pemberian susu formula yang berlebih
Langkah 5Pemberian konseling :1. Mengajak balitanya untuk melakukan
aktivitas di pagi hari, seperti jalan santai 2. Sebelum tidur menganti minum susu dengan
air putih, agar tertidur di bacakan buku cerita3. Mengurangi konsumsi pudding dan terang
bulan, dapat diganti dengan buah dan sayur
KENDALA DAN MENGATASI DALAM KONSELING
Kendala dalam 1. Keterbatasan alat untuk menempelkan
microtoise pada dinding2. Ibu balita kurang kooperatif , memberikan
informasi kepada konselor tentang aktivitas anaknya
3. Balita kurang interaktif pada saat akan dilakukan pengukuran antropometri, sehingga perlu waktu lama untuk dilakukan pengukuran
mengatasi kendala1. Menempelkan microtoise pada dinding
dengan menggunakan paku seadanya, namun sebelumnya disesuaikan terlebih dahulu
2. Memancing ibu balita dan memberikan pujian, agar ibu balita lebih kooperatif dalam memberikan informasi
3. Anggota kelompok berusaha membujuk balita agar mau dilakukan pengukuran
TERIMA KASIH